Saturday 16 March 2019

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 286 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Ramune
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 27: Dunia Kebalikan

Chapter 286: Peserta Tambahan dari Berbagai Negara, dan Upacara Pembukaan



Persiapan tunamen berjalan dengan mulus.

Awalnya kami berencana mengadakannya selama 2 hari saja, tapi sekarang diperpanjang menjadi 4 hari. Karena semuanya ingin melakukan turnamen lainnya juga, dan bukan hanya 1 turnamen saja.

Yah, memang sih. Kalau babak final shogi dan seni bela diri diadakan di hari yang sama, rasanya entah kenapa jadi kurang nikmat.

Oleh karena itu, jadwalnya diubah menjadi…

Hari pertama :
– Upacara Pembukaan
– Turnamen Baseball (babak awal)

Hari ke-2 :
– Turnamen Baseball (sampai final)
– Turnamen Shogi (penyisihan)

Hari ke-3 :
– Turnamen Shogi (final)
– Turnamen Seni Bela Diri (penyisihan)

Hari ke-4 :
– Turnamen Seni Bela Diri (sampai final)
– Upacara penutupan

… seperti itu.

Walaupun sudah diubah, kurasa akan tetap susah bagi peserta setiap turnamen untuk melihat turnamen lainnya kalau mereka memenangkan pertandingan masing-masing.

Selain yang sudah disebutkan barusan, semua negara lain juga ikut serta di dalam festival ini.

Awalnya kami berencana untuk mengundang negara-negara yang merupakan anggota Aliansi Timur-Barat saja, tapi Kerajaan Paluf yang kuundang bukan anggota kami. Kalau Kerajaan Paluf saja diundang, bagaimana dengan negara lain? Akhirnya, kami memutuskan untuk mengirim surat undangan kepada para Raja yang pernah kami temui.

Yaitu: Hanock, Ferzen, Lail, Zenoasu, dan Elfrau.

Sedangakan Ishen, aku mengirimnya pada Ieyasu Tokugawa-san karena aku belum pernah menemui Raja mereka (yakni Kaisar Ishen).
Karena kalau dipikir-pikir, kepemimpinan Tokugawa-san cuma di “nama” saja.

Sejujurnya, aku mengirim surat-surat itu dengan perasaan “Tidak enak rasanya kalau tidak mengundang mereka”. Ada kemungkinan mereka tidak datang, tapi…aku tidak menyangka mereka semua akan berpartisipasi.

Kemungkinan besar mereka berpikir “kalau kami menolaknya, suasana hati Raja Penguasa pasti akan buruk”, dan Anda pun akan segera menginvasi negara mereka dengan FrameGear.(Nicola)

Itu lah komentar salah satu Wakil-Komandan Orde Ksatria kami, Nicola-san, atas kedatangan mereka semua.

Oi…mana mungkin aku akan melakukannya!?

Terlebih lagi, negara-negara itu akan mengirim orde ksatria masing-masing untuk mengikuti turnamen sena bela diri. Mereka semua ditunjuk Raja masing-masing, walau sepertinya dalam kasus Ferzen, Raja Ferzen sendiri yang mau ikut, sih.

Ooo iya, kalau tidak salah orang itu senang mengoleksi senjata…
Walaupun Ferzen adalah Kerajaan Sihir, ia orang yang sangat kekar.
Aku penasaran apakah kesan itu tidak akan berpengaruh buruk pada nama baiknya.

Akan tetapi, festival ini jadi terlalu membludak, yah…
VIP dari seluruh Negara berkumpul di sini, bukan?

Aku tidak terlalu khawatir dengan keamanan dan berbagai aspek lainnya, tapi sepertinya kami tidak akan bisa menangani pertikaian individu dengan benar seperti sebelumnya.

Contohnya, anggap saja Raja Makhluk-Buas Misumido dan Raja Ferzen bertanding di turnamen seni bela diri. Ada kemungkinan bahwa pihak yang kalah akan membenci pihak yang menang, tak peduli dari orang yang bertanding itu sendiri, atau pun pengikutnya.

Yah. Karena yang dibicarakan ini 2 orang itu, kurasa mustahil bagi mereka untuk berakhir seperti anggapan barusan.

Dalam turnamen ini, semua orang menyembunyikan status sosial masing-masing, jadi nama baik mereka tidak akan tercoreng walau kalah sekali pun. Sebaliknya, walau seumpama menang, nama baik mereka tidak akan naik, 2 hal itu adalah rencana kami yang tidak memiliki kerugian sama sekali.

Mungkin akan menyenangkan melihat pemenang turnamen seni bela diri melawan Moroha-nee-san.

Tidak, aku tidak boleh merusak kesenangan mereka.

Aku ingin semuanya berjalan dengan mulus…

***

Raja Iblis mau datang…?(Touya)

Aduhh...padahal wajahnnya gak mengenakkan..(Sakura)

Wajah Sakura merengut, sama seperti biasanya.

Ayolah, Raja Iblis pasti akan menangis kalau mendengarnya…

Sepertinya hubungan orang tua-anak mereka ini berjalan sepihak saja.

Aku harus menyuruh ibu untuk bersembunyi…(Sakura)

Oioioi, jangan, aku kasihan padanya kalau kau benar-benar melakukannya.
Kau juga harus menemuinya.
(Touya)

Muuu…(Sakura)

Sakura pun minum teh sambil terus merengut. Yah, aku tahu kalau Raja Iblis itu menyusahkan, tapi aku tidak boleh menyakiti perasaannya dan. Karena kalau dipikir-pikir, ia tipikal ayah yang memanjakan putrinya.   
(Ramune: Bayangkan, punya istri cantik tapi wajahnya merengut 24 jam nonstop.)

Kalau aku… kakak sih tidak masalah, tapi kakek pasti akan membuat keributan …(Hilda)

Ucap Hilda sambil menghele nafas.

Oh? Jadi kakek legend juga mau datang, yah?
Ia adalah mantan adventurer rank-emas, sama sepertiku.

Hmm. Akankah kakek nafsuan itu jadi jinak kalau kutunjukkan koleksi foto gravure? Kalau dipikir-pikir, kakek ini lebih mudah diurus daripada Raja Iblis.

Kakanda akan ke mari sebagai pengawal Ieyasu-sama. Karena sudah lama tak berjumpa, aku ingin cepat-cepat bertemu dengannya.(Yae)

Orang yang duduk di sisi lain sambil tersenyum adalah Yae. Kakaknya, Juutarou-san tidak hanya mengawal Ieyasu-san, ia pasti datang untuk mengikuti turnamen seni bela diri. Selain dia, pasti akan ada beberapa peserta lain dari Ishen.

Dasar. Festival ini benar-benar jadi sangat besar.(Touya)

Tidak masalah selama kita bisa menikmatinya, bukan? Aah, Bibi Rana dan Emma-nee-san juga akan datang.(Elzie)

Si paman gimana?(Touya)

Karena ucapan Elzie, aku menyebut pamannya yang terlalu gugup pada bangsawan.

Ia tidak akan ikut. Jiwanya mungkin akan terbang dan tidak kembali lagi kalau kita menyuruhnya masuk ke istana.(Lindzey)

Aku setuju dengan ucapan Lindzey. Ia tidak salah. Tidak menutup kemungkinan ia akan bertemu dengan Raja Rifurizu, Rajanya sendiri.

Omong-omong, situasi pada hari pembukaan akan sangat menyusahkan.
Terutama bagiku. Berapa banyak “Gates” yang harus kubuka?

Yah. Kemungkinan besar tidak akan ada masalah karena 1 “Gate” tidak akan terbuka lebih dari 1 menit untuk tiap negara selama aku menjemput semuanya terlebih dahulu (untuk memindahkan mereka). 

Peserta dari Aliansi Negara Timur-Barat adalah:

■ Kerajaan Belfast
■ Kekaisaran Regulus
■ Kerajaan Rifurizu
■ Kerajaan Misumido
■ Kerajaan Suci Ramisshu
■ Federasi Rodomea
■ Kerajaan Ksatria Restia
■ Kerajaan Rynie

Kalau aku juga menghitung Brunhild, jumlahnya 9 Negara.
Negara-negara di bawah ini bukan negara aliansi, tapi kami punya kenalan di dalamnya:

■ Tanah Para Dewa, Ishen
■ Kerajaan Iblis Zenoasu
■ Kerajaan Paluf
■ Kerajaan Sihir Ferzen
■ Kerajaan Elfrau
■ Kerajaan Lail
■ Kerajaan Hanock

Totalnya 7 negara. Dan…negara yang tidak punya hubungan dengan kami sama sekali adalah:

■ Kerajaan Igretto
■ Kerajaan Horn
■ Kerajaan Nokia

3 Negara itu.
Saat ini, dunia ini terdiri dari 19 negara itu.


Ada juga Pulau Palerius, dan Suku-suku dari Hutan Besar, tapi mereka bukanlah negara. Selain itu, masih ada beberapa orang yang hidup di Yuuron dan Sandora, tapi mereka bukan lagi sebuah negara.

Intinya, perwakilan dari hampir semua negara yang ada di dunia ini akan berkumpul di negara ini.

……kalau dipikir-pikir, sepertinya akan jadi terlalu ramai, walau pun sepertinya sudah telat untuk melakukannya.

Aku tidak akan komplain selama semuanya bisa bersenang-senang.

Oleh karena itu, bolehkah aku berteriak sekali saja?

***

Hari pembukaan akhirnya tiba.

Sejak pagi, aku pergi ke berbagai negara yang akan berpartisipasi dan menjemput tamu-tamu kami.

Mereka yang bangsawan dan keluarga kerajaan kami taruh di ruang pertemuan dan kamar masing-masing di dalam istana. Saat ini, beberapa dari mereka sedang berbicara satu sama lain sedangkan beberapa lainnya mencoba berkenalan dengan wajah baru.

Mereka menyamar, jadi penampilan mereka persis dengan rakyat jelata. Akan tetapi, walaupun pakaiannya biasa, alasan kenapa mereka mencolok adalah gerak-gerik khasnya. Cara mereka dalam melakukan sesuatu membuat semuanya menjadi tampak bagus.

Raja Penguasa, apa lencana ini benar-benar bekerja hanya dengan menyentuhnya?(Ernest)

Raja bocah Paluf bertanya padaku sambil membenarkan lencana bintang yang ada di dadanya. Saat ini, pakaiannya bukan pakaian Raja. Akan tetapi, pakaian rakyat. Hal itu membuatnya terlihat seperti bocah biasa.

Coba alirkan kekuatan sihirmu padanya. Kalau sudah, warnanya akan berubah dari merah ke kuning. Gimana? Penampilanmu akan berubah kalau warnanya sudah berubah.(Touya)

Tapi Raja…bagi saya penampilan Ernest tidak berubah sama sekali…(Lucienna)

Di samping Raja bocah itu, Tuan Putri Lucienna memiringkan kepalanya saat melihat adiknya dengan lencana bintang “kuning” di dadanya.
Ada lencana yang sama dengan milik bocah itu di dadanya, tapi miliknya maish “merah”.

Tidak peduli aktif atau tidak, orang yang memiliki lencana ini tidak akan terpengaruh efek pengubah penampilannya. Kalau tidak begitu, semuanya tidak akan tahu siapa ini dan siapa itu, Tuan Putri. Anda akan paham jika melepas lencana itu dan melihat Raja lagi.(Touya)

Merespon ucapanku, Tuan Putri terkejut melihat adiknya setelah menaruh lencananya di atas meja. Ia mungkin terlihat sebagai bocah yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Omong-omong, aku juga memakainya, jadi semua orang terlihat seperti biasa.

Lencana ini juga diimbuhi kemampuan pertahanan. Kalau anda mengalirkan lebih banyak kekuatan sihir, warnanya akan berubah menjadi “biru”. Kalau pemiliknya berada dalam bahaya, yakni menerima serangan dari semua senjata atau metode, lencana itu akan memindahkannya ke kamarnya. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya anda menjaganya dalam kondisi warna “biru”, dan tidak melepasnya selama festival berlangsung.(Touya)

Tentu saja, aku juga telah memberikan lencana pada semua penjaga mereka. Akan tetapi, kalau diserang dan warna lencananya “biru”, mereka akan dipindahkan ke sini. Itu lah alasan kenapa aku menyuruh mereka untuk menjaganya dalam kondisi warna “kuning”.

Mereka yang ikut tunamen seni bela diri seperti Raja makhluk-buas Misumido sudah kusuruh untuk menjaganya dalam kondisi warna “biru” di luar turnamen.. Karena hari ini tidak ada pertandingan sama sekali, hal itu tidak masalah.
Sebenarnya, aku tidak perlu memberi lencana pada orang yang status sosialnya tidak terlalu tinggi seperti Lyon-san atau Juutarou-san, tapi aku tetap memberinya karena akan menyusahkan jadinya kalau mereka tidak bisa mengenali orang lain.

Selain itu, tolong bawa ini.(Touya)

Aku pun memanggil anjing putih dari lingkaran sihir. Karena aku tidak memberi smartphone, aku memberi binatang panggilan pada setiap pemimpin yang bukan anggota aliansi kami.

Kalau terjadi sesuatu, sentuh anjing ini dan berbicara lah dengannya. Dengan itu, anda bisa berkomunikasi dengan saya. Anjing ini cukup tangguh, jadi ia akan menjaga anda.(Touya)

Terima kasih banyak! Waa, lucu ya si anjing.(Ernest)

Raja Paluf berjongkok dan mengelus-elus kepala si anjing, yang matanya kemudian menjadi sipit dan ekornya berkibas-kibas. Walaupun aku berkata anjing, sebenarnya ia serigala. Ia anak dari serigala Sunora yang tinggal di tempat bersalju.

Orang yang dari tadi melihat si anjing dari kejauhan tak lain dari Rachel, putri dari Duke Rembrandt. Sepertinya ia ingin memainkan si anjing seperti yang Raja bocah lakukan, tapi tidak jadi karena ada aku. Ya ampun. Ia menganggapku sebagai pengganggu, yah?

Aku berterima kasih atas kedatangan mereka, dan meninggalkan grup Paluf. Melihat itu, Rachel pun langsung mendekati si anjing dan mengelus-elusnya. Tebakanku benar, kan?

Baiklah, aku sudah menjelaskan semuanya pada semua Raja. Memang ada beberapa yang kembali ke kamarnya, tapi sepertinya semuanya menikmati diskusi masing-masing. Karena kalau dipikir-pikir, mereka punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang terkemuka yang jarang-jarang bisa ditemui.

Setelah memasrahkan tempat ini pada Yumina dan Rue, aku berpindah ke “Silver Moon” di mana semua tamu yang bukan bangsawan berkumpul.

Saat aku masuk ke ruang makan, aku bisa melihat sosok Elzie dan Lindzey bersama orang-orang yang sedang sarapan.

Orang yang ada di sisinya adalah bibi Rana dan anak-anaknya. Kalau aku juga menghitung Emma-san yang lebih tua dariku, totalnya ada 7. Keluarga besar ini — kecuali putra tertua, yang sudah mandiri — sedang sarapan bersama-sama.

Oh, Touya. Semuanya sudah selesai?(Elzie)

Bisa dibilang sudah. Gimana dengan yang di sin?(Touya)

Yah…sama. Orang-orang yang di sini kan tidak menyamar.(Elzie)

Aku berbicara beberapa patah kata dengan Elzie, lalu menyapa bibi Rana-san dan Emma-san.

Selain keluarga mereka, ada juga beberapa orang dari Leaflet, seperti Balar-san dari toko senjata dan Simon-san dari toko barang bekas. Aku melambaikan tangan lalu menyapa mereka.

Kami telah memberitahu mereka bahwasanya Brunhild akan membayar semua biaya penginapan dan makan selama di sini. “Silver Moon” melayani mereka dengan memberi kamar yang bagus.

Bentar, kok Doran-san gak kelihatan. Apa ada sesusatu? (Touya)

Begini…Doran-san sedang membantu Mika-san di dapur. Karena adanya festival ini, semua kamar “Silver Moon” dipesan, jadi sepertinya mereka kekurangan orang untuk melayani semuanya.(Lindzey)

Ucap Lindzey. Duh! Sepertinya tempat seperti ini punya masalah tersendiri, yah. Mungkin ini artinya penginapan kelas-dua pun juga sibuk.

Pada dasarnya,“Silver Moon” yang ada di Brunhild ini adalah cabang, dan tidak ada salahnya bagi Doran-san membantu mereka karena secara literal, ia adalah pemilik Silver Moon.

Touya, beritahu kami, jam berapa mulainya festival ini?(Elzie)

Jam 8, yang artinya 1 jam dari sekarang. Setelah kami memulai pembukaan, Brunhild akan mengadakan pertandingan di tempat latihan besar sebelah utara. Kurasa Brunhild akan mengeluarkan semuanya dari awal.(Touya)

Tempat latihan besar, kau mau menggunakan FrameGear?(Elzie)

Tempat latihan besar sebelah utara merupakan tempat lain dari yang ada di dalam istana yang digunakan ksatria kami, tempat latihan itu dipisahkan dari istana dan digunakan secara khusus untuk latihan mengendalikan FrameGear. Hanya orang penting saja lah yang boleh masuk ke sana, daripada dikatakan ada rahasia di dalamnya, kami melakukannya karena tempat itu berbahaya.

Di sana, terpasang sebuah barir super kuat yang bisa menahan semua serangan agar tidak bocor ke luar. Kalau aku ditanya “kenapa barir itu dipasang?”, jawabannya adalah “karen kalau tidak dipasang, kami tidak bisa menjamin keselamatan semua orang karena kami juga melakukan eksperimen sihir dan peluru yang biasanya terbang ke sana ke mari”.

Pada dasarnya, ukuran FrameGear sangat besar, yang membuat mereka terlihat dari kejauhan, jadi kami tidak bisa melakukan sesuatu yang rahasia.

Saat latihan FrameGear itu berlangsung, masyarakat biasanya datang untuk menontonnya di luar tempat itu. Ternyata, melihat pertarungan robot itu merupakan kesenangan tersendiri bagi masyarakat Brunhild. Itu lah alasan kenapa kami mengadakan pertarungan resmi di sana dalam pembukaan ini.

Kalau itu sudah selesai, selanjutnya adalah babak pertama turnamen baseball. 2 stadion kita akan diisi 2 pertandingan, 1 di pagi dan 1 di siang. Untuk hari ini, pertandingan baseball akan berlangsung sampai 4x. Pertandingan hari ini akan menentukan siapa (tim) yang akan maju ke babak berikutnya di pertandingan besok.(Touya)

Apa kalian sudah menentukan lawan-lawannya??(Linzie)

Belum. Kami akan melakukannya dengan undian.(Touya)

Total timnya lho cuma ada 8, jadi tidak akan memakan banyak waktu. Sebenarnya, lotere itu juga merupakan event di festival ini.

Tim Brunhild kami dipimpin Logan-san dari orde ksatria sebagai kapten, tapi sejujurnya, kemahiran mereka patut ditanyakan. Tidak terlalu kuat, tapi juga tidak telalu lemah, aku bisa mengatakan kalau tim kami punya peluang tuk mengalahkan lawannya nanti. Akan tetapi, aku tidak akan mempermasalahkan hal ini selama mereka bisa bersenang-senang.

Tak lama kemudian, aku memberi beberapa kupon diskon pada bibi Rana dan semua anak-anaknya. Kupon itu hanya bisa digunakan di kedai jalanan Brunhild dan efeknya adalah diskon 50%. Setelah itu, aku berpindah ke sekolah yang ada di kota.

Uoo! Apa-apaan ini?!(Touya)

Aku terkejut melihat kerumunan kucing berbaris di dekat bangunan sekolah. Ada yang 3-warna, ada yang hitam, putih, belang, dll. Semua kucing itu melihat Nyantaro yang berdiri di atas tempat jeruk sambil mengangkat pedangnya ke langit.

Saudara-saudaraku! Hari ini adalah kesempatan kita untuk berkontribusi ~nya! Bukan berlebihan ‘tuk mengatakan kalau nasib kota ini ada di tangan kita ~nya! Pasukan kucing, bersemangatlah dan berpatrolilah di jalanan kota ~nya! (Nyantaro)

Nya-a!!

Kalau kalian menemukan orang misterius, amati mereka ~nya!
Kalau sampai terjadi sesuatu, lari lah ke pangkalan ksatria dan pandu mereka ke TKP ~nya!
(Nyantaro)

Nya-a!!

Seekor kucing tuk kebahagiaan seseorang! Seseorang tuk kebahagiaan seekor kucing! Wahai pasukanku, ketahuilah bahwasanya keagungan menunggumu di akhir tugas ini ~nya! Semoga Dewi keberuntungan menyertai kalian ~nya! Berpencar ~nya! (Nyantaro)

Nya-a-a ! ! !

Para kucing pun berlarian ke arah kota. Kemampuan memimpinnya sangat hebat… terlalu hebat ‘tuk seukuran kucing. Sepertinya kekuatan pasukan kucing Brunhild semakin meningkat.

Ooh, ternyata Raja. Apa anda ke mari untuk melihat-lihat ~nya?(Nyantaro)

Yah, kurang lebih seperti itu. Sepertinya aku tidak perlu khawatir.(Touya)

Memang tidak perlu! Keamanan kota dan ibu Tuan Putri selama festival ini berlangsung akan dijaga oleh Nyantaro… sialan!! D’artagnan ini ~nya!!!(Nyantaro)

Sepertinya ia sudah ada di titik di mana ia bingung dengan namanya sendiri.
Yah, yang mana pun tidak masalah, tapi….ooo iya, sebaiknya aku memberitahunya hal ini.
(Ramune: Dengan ini, sudah terjawab pertanyaan yang ada di chp sebelumnya.)

Kau tahu, kemarin ada kabar kalau Raja Iblis akan mengunjungi Fiana-san nanti …(Touya)

Aku sudah tahu itu dari Tuan Putri ~nya. Ia memperbolehkanku membunuhnya seumpama ia melakukan hal yang tidak perlu di depan ibu-sama ~nya…(Nyantaro)

Itu bahaya, cing!(Touya)

Hal itu akan menjadi masalah antar-negara! Apa Sakura masih belum menerimanya!? Walaupun ia Raja Iblis, luka karena perlakukan anaknya sendiri akan terasa besar baginya. Aku jadi kasihan padanya.

Akhirnya, aku menyuruh Nyantaro untuk menghentikan niatannya dan meneruskan tugas menjaganya.

Tak lama kemudian setelah itu, smartphone-ku mendapat email dari profesor, jadi aku memutuskan ‘tuk kembali ke istana. Sepertinya persiapan kami sudah mantap.

Saat aku kembali, ke-5 binatang panggilanku, yakni Kohaku, Kougyoku, Sango, Kokuyou, dan Ruli — menyambutku.

Tuan, anak buah kami juga akan menjaga dan mengobservasi jalanan kota.(Kohaku)

Bagus. Kabari aku kalau ada sesuatu.(Touya)

Bintang sepeti anjing dan tikus itu dari Kohaku, burung kecil dari Kougyoku, ular kecil dari Sango dan Kokuyou akan mengobservasi dari atas. Seperti yang diketahui semua orang. Kami tidak mungkin memanggil anak buah Ruli, yakni para naga jadi ia akan ikut mengobservasi kota dari atas. Kalau dari atas, ia akan tahu di mana lokasi keributan dll.

Saat sampai di gerbang istana, aku bisa melihat kelompok Ramisshu bersama Paus Suci melaju di jalan. Jadi beberapa negara sudah datang, yah?

Saat Paus melihatku, ia berjalan ke mari dengan ditemani seorang pendeta. Hmm? Kalau tidak salah, ia Phyllis-san, bukan?

Setelah kejadian di Ramisshu, ia menjadi seorang cardinal. Ia lah orang ke-2 yang pernah bertemu Kami-sama. Orang ke-3 adalah Paus itu sendiri.

Mereka berdua memakai lencana bintang yang sudah dijelaskan tadi.
Sip! Warnanya “biru”.

Ra-raja Penguasa. Apa anda tahu kapan “Orang itu” akan datang?(Elias)

“Orang itu” adalah kata yang Paus gunakan ‘tuk menyebut Kami-sama…
Dewa-Dunia. Saat aku memberitahunya kalau Kami-sama akan turun, ia langsung panik. Tapi sepertinya ia sudah tenang sekarang. Walau tidak sepenuhnya tenang sih.

Yah, dalam hal ini, aku tidak bisa membantunya.

Setidaknya, beliau tidak akan turun hari ini. Beliau memberitahu saya bahwa beliau akan turun pada hari esok. Jadi tolong tenanglah. Saya akan memberitahu anda saat beliau sudah turun.(Touya)

Be-beliau masih mengingat saya, kan…?(Phyllis)

Ucap Phyllis-san dengan nada penuh kekhawatiran.

Semuanya akan baik-baik saja ~nanoyo. Dewa-Dunia masih belum pikun ~nanoyo? (???)

Waa! Kagetnya! Sudah kubilang untuk tidak muncul dengan tiba-tiba, bukan?!(Touya)

Mendengar ucapan Phyllis-san barusan, Karen-nee-san tiba-tiba menjawabnya dari belakangku. Ya ampun! Ia benar-benar senang melakukannya!

Hari ini aku akan membuka tempat konsultasi cinta di gereja ~noyo.
Aku akan menyelesaikan semua masalah ~noyo. Aku sudah tidak sabar untuk menggunakan kemampuanku ~noyo!!!!!
(Karen)

Hmmm. Dari omongannya, seharusnya niatannya baik, tapi kenapa aku merasa khawatir saat ia mengatakannya? Aku berharap ia tidak membuat masalah aneh

Baiklah, sudah waktunya bagi kita ber-3 untuk pergi, ~noyo! Kambing-kambing sudah menunggu kita ~noyo!(Karen)

Ah! Tu-tunggu kami! Karen-sama! Tunggu sebentar!(Elias)

Ma-maafkan kami, Raja Penguasa! Sampai bertemu kembali!(Phyllis)

Sambil menarik tangan mereka, Karen-nee-san pun mulai berjalan. Melihat itu, ksatria Ramisshu pun mengikutinya dengan tergesa-gesa. Walaupun aku berpikir tidak akan ada masalah, sepertinya aku tidak boleh terlalu khawatir selama Karen-nee-san bersama mereka.

Kemudian, beberapa grup lain juga berjalan-jalan di kota. Kurasa sudah saatnya.
Saat jam di menara menunjukkan jam 8, terlihat banyak kembang api dilontarkan ke langit dari Babylon.

Saat itu terjadi, Sousuke-nii-san mulai memainkan violin, yang membuat nada keras dari menara itu.

Ia memainkan Pomp and Circumstance Marches buatan Edward Elgar.

Ternyata, lagu ini disebut sebagai, “Tanah Impian dan Keagungan” di Inggris.
Lagu ini sangat disukai sampai-sampai disebut sebagai “Lagu Nasional ke-2 Inggris”, tapi entah kenapa rasanya aneh mendengarnya dimainkan di dunia lain.

Sedangkan aku sendiri, kuharap Brunhild menjadi “Tanah Impian dan Keagungan”.

Oleh karena itu, aku pergi ke tempat microphone yang terhubung dengan speaker di atas menara, dan mendeklarasikan pembukaan festival ini.


Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya