Evil God Chapter 9
Translator | Kagami |
Editor
| Shiro7D |
Proof Reader
| UDesu |
Chapter 9 :
Serikat Petualang (1)
Sejak kemunculan para pahlawan,
iblis dan umat manusia telah berperang lebih dari 30 kali.
Manusia tidak selalu menang dalam peperangan tersebut.
Mengalahkan iblis dan memegang
kendali, atau dipojokan dan dihancurkan juga sering terjadi.
Kalender tahun 955. 50 tahun
yang lalu.
Pada saat itu, umat manusia
berada di ambang bencana.
Yang disebut bencana iblis generasi
keenam.
Bencana iblis―sebuah bencana yang disebabkan oleh raja iblis.
Saat itu adalah krisis
keenam bagi umat manusia yang disebabkan oleh raja iblis.
Pertempuran dengan raja
iblis berlanjut dengan keuntungan di pihak manusia.
Sementara mereka menekan raja
iblis, dan mengepung istananya di titik paling selatan benua, pahlawan pun
mengumpulkan para elit dan bergegas masuk ke dalam istana
Namun, dalam pertempuran
itu, pahlawan terbunuh dan umat manusia menerima serangan balik dari iblis.
Banyak negara hancur, dan
sekitar dua pertiga dunia dikendalikan oleh tentara raja iblis.
Manusia pun memilih bertarung
di pertempuran yang menentukan, tempatnya di
Utara Rhoden. Dataran Kan Punoh.
Dalam pertempuran yang
menentukan itu, sang Penyihir Agung Serina, anggota kelompok pahlawan yang tersisa, mengalahkan
raja iblis, dan membawa umat manusia menuju kemenangan.
***
[Dan Serina-sama yang membunuh Raja
iblis adalah kepala sekolah kita yang sekarang.]
Guru sejarah,
Albright-sensei menjelaskan dengan emosi yang mendalam.
Saat ini aku berada di
kelas sejarah.
Guru ini mebicarakan sejarah seolah-olah itu adalah sebuah dongeng. Sepertinya dia guru yang menarik.
[Itu
cerita yang bagus]
Aku terkesan. Sudah
kuduga, cerita yang berasal dari sejarah itu memang bagus.
[Hei, dia menangis.]
Jiemi terkejut saat
menatapku.
[Tenanglah. Yufi juga sedang menangis.]
Tiraiza menunjuknya dengan
takjub..
[Siswa pindahan! Apakah kamu mengerti seberapa menakjubkan pertarungan
ini !?]
[Ya, itu pertarungan yang luar biasa, tapi pertarungan antara
Jenderal Ames dan jenderal iblis juga sangat mengesankan.]
[Oh oke, oke. Jika kamu
berminat, kamu bisa datang ke seminarku. Aku akan
dengan senang hati menyambutmu.]
Albright-sensei
mengundangku ke seminarnya.
Ini adalah seminar yang mempelajari
sejarah.
Sepertinya menarik.
aku akan datang jika ada
kesempatan. Guru ini mungkin tahu sedikit tentang Dewa Iblis.
[Sangat mengesankan…?]
Tiraiza memiringkan kepalanya,
tapi aku memutuskan untuk tidak mempedulikannya.
***
Setelah pelajaran selesai,
aku bersiap untuk pergi.
Aku akan mendaftar di serikat
petualang.
lebih mudah menaklukan dungeon jika terdaftar menjadi petualang
[Apa kamu akan baik-baik saja jika
pergi sendiri?]
Yufilia bertanya kepadaku
dengan cemas, tapi jujur saja, aku sedikit gugup karena sudah tidak latihan
selama dua hari.
[TwHidaRk mEasyalaEh.] (TL : Tidak masalah)
Aku menolak dengan sopan.
[Aku tidak mengerti apa yang baru saja
kamu katakan, tapi di sana ada banyak masalah loh.]
Jiemi membalas dengan
tepat.
Aku penasaran apakah dia juga mengerti bahasa misteriusku?
***
Serikat petualang berada
di pusat kota di dekat Akademi Cantabridge..
Ada banyak alumni yang
terdaftar di sana.
Kebanyakan lulusan
kelas petualang akhirnya mendaftar menjadi petualang
yang sesungguhnya.
Namun bukan berarti semua lulusan kelas petualang menjadi seorang petualang.
Kerena ada juga yang menjadi kesatria kerajaan dan
melayani bangsawan tertentu.
Ada juga yang akhirnya menjadi seorang tentara bayaran.
Kau juga bisa mendaftar
sebagai petualang saat masih berstatus sebagai pelajar.
Gedung serikat petualang merupakan sebuah gedung setinggi
lima lantai.
Ketika aku memasuki gedung
serikat, seorang resepsionis wanita yang berusia sekitar 20 tahun sedang duduk
di sana.
Dengan rambut berwarna
kastanye setengah panjang, dia terlihat antusias mengerjakan sebuah dokumen.
Seorang wanita muda?.
Ini adalah cobaan yang
sangat mendadak bagiku, tapi aku akan mencoba melewatinya.
[Ha-Halo ...]
Aku akan baik-baik saja
jika aku berbicara secara perlahan dan tetap tenang.
[Ada yang bisa saya bantu? Apakah kamu ingin mendaftarkan sebuah pekerjaan? Atau kamu ingin menjadi seorang
petualang?]
[Auretta, tidak mungkin bocah seperti dia
menjadi seorang petualang.]
Di lantai pertama ada
ruang makan dan bar, dan dari sana, seorang pria tua yang
tampak seperti petualang tertawa mengejekku.
Sepertinya nama resepsionis
ini adalah Auretta.
Auretta dengan hati-hati
mengamatiku saat aku mengabaikan perkataan petualang itu. Tepatnya ke pakaian yang aku kenakan.
Ini adalah seragam Akademi
Cantabridge.
Akademi Cantabridge
memiliki banyak siswa.
Namun, jika mereka datang
ke serikat petualang mengenakan seragam mereka, tentu saja mereka akan mencoba
mendaftar sebagai petualang.
Apakah orang tua itu
tidak bisa sampai pada kesimpulan ini karena dia bodoh, atau karena dia sedang
mabuk?
[Kamu adalah murid Akademi Cantabridge,
‘kan?]
[Ya .... Saya ingin
mendaftar sebagai petualang.]
Ketika aku mencoba
berbicara perlahan, suaraku tiba-tiba menjadi nyaring. Tampaknya Auretta
menjadi tidak nyaman dengan itu.
[Kamu sepertinya kurang berambisi. Menjadi petualang tidak mudah, kau tahu?]
[Hm, kurasa lebih baik jika aku mengetes kemampuannya.]
Mengatakan itu, petualang
itu bangkit dan meninju tangannya.
[Hei, Bernard, kau terlalu kuat untuk menjadi lawan pendatang baru, kau itu peringkat C, tahu!]
Orang yang mengatakan itu
terlihat sedang menikmati situasi ini.
Bertentangan dengan apa
yang dia bilang, nampaknya dia pikir ini akan menjadi hiburan yang bagus.
Menghajar orang seperti ini
akan sangat mudah.
Tapi aku datang untuk mendaftar
sebagai petualang. aku tidak punya waktu untuk mengatasi masalah seperti ini.
[Maaf, hari ini aku hanya ingin
mendaftar, jadi ...]
Aku menundukkan kepalaku.
Dewa Iblis yang telah
hidup 1000 tahun tidak perlu menarik perhatian di tempat seperti ini.
[Benar Bernard-san. kamu harus berhenti
menantang pendatang baru seperti itu.]
Ketika Auretta protes
kepada Bernard, Bernard mendekatiku sambil memegang minuman keras.
Dan dia menumpahkan
minuman keras
itu ke
kepalaku.
[Kau
bisa melawanku
jika kau sudah bisa memahami
bagaimana
rasa dari minuman keras ini.]
Setelah Mengatakan itu, dia pergi.
[Ah,
apa yang kamu lakukan !?]
Auretta cepat-cepat mengambil handuk lalu memberikannya kepadaku.
dengan tenang aku
mengambilnya dan membersihkan kepala dan wajahku.
[Maaf
telah membuatmu terlibat dalam masalah.]
[Tidak ...... terima kasih ...... itu
bukan masalah besar.]
[Tapi
kamu marah, ‘kan?]
Tentu saja aku marah.
Seperti, Apa-apan itu?
Tapi aku tidak akan terpancing dengan
provokasi murahan itu.
***
Pendaftaran petualang sangat sederhana.
aku hanya harus menyentuh kristal yang melakukan analisis khusus.
[Ya,
sekarang informasi tubuhmu sudah terekam. Sekarang kita hanya perlu memasukkan
beberapa informasi pribadi.]
aku ditanya nama, jenis kelamin, dan
tempat kelahiran.
[NaFmaCku
AUshEtRal.] (TL : Namaku Ashtal)
Sial! Aku gagal.
[Emm....
maaf, aku tidak mengerti.]
Wanita yang menangani jasa industri memintaku untuk mengulanginya.
[Tenanglah,
kami juga tidak mengerti dia bilang apa!]
[Suaramu
kacau sekali sampai aku juga tak paham dengan apa yang kau bilang!]
Aku bisa mendengar suara tertawa dari
bar.
Mereka mengatakan bahwa aku tidak dapat
berbicara dengan baik.
[Nak, sepertinya
kau tidak terbiasa berhadapan dengan wanita, beritahu kami jika kau butuh
bantuan menghadapi wanita.]
[Jika
kau mentraktirku minuman, aku mungkin akan menceritakan kisah tentang keberanianku.
Tapi tentu saja, itu mungkin terlalu
dini untuk seorang bocah sepertimu!]
Pembicaraan seperti itu terjadi di dalam
bar. Namun aku mengabaikannya, abaikan saja.
Setelah itu, aku melanjutkan pendaftaran profilku
meski beberapa kali gagal.
Dan bahkan terkadang
aku perlu berkomunikasi melalui tulisan.
[Ya,
sekarang data anda sudah terdaftar. Ah, dan juga...
]
Auretta mengeluarkan kristal lain.
Tampaknya ada kristal yang mengukur nilai status.
Dia bilang kalau itu tidak wajib karena
ada juga yang tidak mau menyebarluaskan statusnya.
Jika aku harus memilih, aku tidak ingin dikenal.
Tapi, aku penasaran seberapa banyak data yang ditunjukkan, jadi aku menyentuh
kristal itu.
[Mohon
maaf. Di sini disebutkan kalau mustahil untuk diukur. Mohon keluarkan ninki milikmu.]
Bagi manusia, energi ki mereka disebut ninki. Untuk iblis, disebut maki. Selama pertempuran, ki mereka akan menyelimuti
seluruh tubuh mereka.
Dan ini sangat
berpengaruh
besar pada kekuatan dan ketahanan fisik mereka.
Prajurit menggunakannya untuk memperkuat
tubuh mereka, dan penyihir menggunakannya sebagai sumber kekuatan sihir mereka.
Omong-omong, ki untuk Dewa Iblis disebut
jaki.
Saat ini aku tidak memancarkan apapun. Jadi, kristal tidak akan
mendeteksi apapun.
[Jika
kau tidak mengerti, aku akan menjelaskan. Saat ini kau terlalu lemah untuk
diukur.]
Bernard langsung meminum
minumannya dalam satu tegukan.
Jaki adalah kekuatan
yang tidak diketahui manusia. aku benar-benar tidak ingin mengeluarkannya.
Jadi, aku akan melepaskan jumlah minimum
jaki untuk sesaat, sehingga manusia
tidak akan dapat merasakannya sama sekali.
Namun sepertinya
itu juga berlaku pada kristalnya.
[Cih,
apa yang kau lakukan, begini caranya!]
Saat Bernard meletakkan tangannya di
atas kristal, kristal itu bereaksi.
Karakter mulai muncul
dalam kristal.
Bernard. Ras manusia. Atribut Api.
POWER: 180.
POWER adalah standar asli kristal.
Tampaknya semakin besar nilainya, maka semakin kuat.
[Hari
ini tidak begitu bagus. Yah, aku rasa itu karena aku sedang
mabuk.]
Bernard kembali ke tempat duduknya
merasa tidak puas.
[Seperti
yang diharapkan dari Bernard-san.]
[Ah,
180 adalah termasuk nilai yang sangat tinggi.]
Para petualang yang minum disekitarnya
memuji-nya.
[Berhenti,
aku jadi malu.]
Meskipun dia mengatakan itu, tampaknya suasana hati Bernard mulai membaik
dan melanjutkan meminum minumannya.
[Um
... kamu tidak perlu khawatir dengan pemabuk itu, jadi ayo kita lanjutkan.]
Auretta bersikap prihatin padaku.
Aku
akan melepaskan sedikit kekuatan lagi untuk waktu yang lebih lama.
Kali ini sampai kristal bereaksi.
Ini tidak memakan waktu lebih dari
sedetik.
Namun, aku berkonsentrasi sehingga waktu terasa lama.
Masih belum? Cepat dan bereaksilah.
[Hiiiiiiiiiiiiii!!!!]
Auretta menjerit.
Ups!
Sepertinya sudah sampai
pada tingkat di mana manusia bisa merasakannya.
Bukan
hanya Auretta yang merasakannya. Para petualang lain sepertinya juga merasakannya.
Bahkan ada
juga yang pingsan.
Lantai pertama serikat petualang menjadi berantakan.
[Apa
itu barusan? Aku merasakan hawa yang sangat mengerikan.]
Sepertinya Bernard mulai sadar dari mabuknya.
[I-Itu
pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini]
[Aku pernah melihat Raja iblis dari jauh
sebelumnya, dan rasanya sama seperti waktu itu ...... tidak, ini jauh lebih
buruk!]
Sepertinya mereka membuat keributan,
tapi mereka tidak bisa menemukan sumbernya.
Gawat..
[Auretta-san?]
Aku memanggil Auretta, tapi tidak ada
jawaban.
Ada gelembung di mulutnya dan matanya memutih.
Wanita cantik tadi sekarang jadi
berantakan.
Bagian bawah tubuhnya basah karena ada
sesuatu yang bocor.
Dia yang paling dekat denganku.
Karena itu, dialah yang paling
terpengaruh oleh jaki miliku.
Kurasa rangsangannya terlalu kuat
untuknya.
Seorang anggota staf dari lantai atas datang
karena keributan tadi.
Lalu Auretta
dibawa oleh staf wanita itu.
Aku segera melirik kristal itu.
Kristal itu rusak.
Namun, hasil pengukuran terakhir
ditampilkan di atasnya.
Ashtal. Tidak teridentifikasi. Tidak
teridentifikasi. Tidak bisa diukur.
Kristal ini tidak berguna.
Meski demikian, aku tidak bisa
meninggalkan pengukuran yang tidak jelas ini begitu saja.
Aku menghancurkan kristal itu hingga
berkeping-keping sehingga karakter di kristal itu tidak bisa dibaca.
Sepertinya
kegaduhan di serikat
petualang tidak akan reda dalam waktu dekat.
Aku mengambil kesempatan itu, untuk
pergi dari tempat itu.
Woi kau berlebihan ashtal
ReplyDeletesasuga
ReplyDelete