Monday 27 November 2017

Evil God Chapter 9


TranslatorKagami
Editor
Shiro7D
Proof Reader
UDesu

Chapter 9 :
Serikat Petualang (1)


Sejak kemunculan para pahlawan, iblis dan umat manusia telah berperang lebih dari 30 kali.
Manusia tidak selalu menang dalam peperangan tersebut.
Mengalahkan iblis dan memegang kendali, atau dipojokan dan dihancurkan juga sering terjadi.
Kalender tahun 955. 50 tahun yang lalu.
Pada saat itu, umat manusia berada di ambang bencana.
Yang disebut bencana iblis generasi keenam.


Bencana iblissebuah bencana yang disebabkan oleh raja iblis.
Saat itu adalah krisis keenam bagi umat manusia yang disebabkan oleh raja iblis.

Pertempuran dengan raja iblis berlanjut dengan keuntungan di pihak manusia.
Sementara mereka menekan raja iblis, dan mengepung istananya di titik paling selatan benua, pahlawan pun mengumpulkan para elit dan bergegas masuk ke dalam istana
Namun, dalam pertempuran itu, pahlawan terbunuh dan umat manusia menerima serangan balik dari iblis.

Banyak negara hancur, dan sekitar dua pertiga dunia dikendalikan oleh tentara raja iblis.
Manusia pun memilih bertarung di pertempuran yang menentukan, tempatnya di Utara Rhoden. Dataran Kan Punoh.
Dalam pertempuran yang menentukan itu, sang Penyihir Agung Serina, anggota kelompok pahlawan yang tersisa, mengalahkan raja iblis, dan membawa umat manusia menuju kemenangan.

***

[Dan Serina-sama yang membunuh Raja iblis adalah kepala sekolah kita yang sekarang.]

Guru sejarah, Albright-sensei menjelaskan dengan emosi yang mendalam.
Saat ini aku berada di kelas sejarah.
Guru ini mebicarakan sejarah seolah-olah itu adalah sebuah dongeng. Sepertinya dia guru yang menarik.

[Itu cerita yang bagus]

Aku terkesan. Sudah kuduga, cerita yang berasal dari sejarah itu memang bagus.

[Hei, dia menangis.]

Jiemi terkejut saat menatapku.

[Tenanglah. Yufi juga sedang menangis.]

Tiraiza menunjuknya dengan takjub..

[Siswa pindahan! Apakah kamu mengerti seberapa menakjubkan pertarungan ini !?]
[Ya, itu pertarungan yang luar biasa, tapi pertarungan antara Jenderal Ames dan jenderal iblis juga sangat mengesankan.]
[Oh oke, oke. Jika kamu berminat, kamu bisa datang ke seminarku. Aku akan dengan senang hati menyambutmu.]

Albright-sensei mengundangku ke seminarnya.
Ini adalah seminar yang mempelajari sejarah.
Sepertinya menarik.
aku akan datang jika ada kesempatan. Guru ini mungkin tahu sedikit tentang Dewa Iblis.

[Sangat mengesankan…?]

Tiraiza memiringkan kepalanya, tapi aku memutuskan untuk tidak mempedulikannya.

***

Setelah pelajaran selesai, aku bersiap untuk pergi.
Aku akan mendaftar di serikat petualang.
lebih mudah menaklukan dungeon jika terdaftar menjadi petualang

[Apa kamu akan baik-baik saja jika pergi sendiri?]

Yufilia bertanya kepadaku dengan cemas, tapi jujur saja, aku sedikit gugup karena sudah tidak latihan selama dua hari.
[TwHidaRk mEasyalaEh.] (TL : Tidak masalah)

Aku menolak dengan sopan.

[Aku tidak mengerti apa yang baru saja kamu katakan, tapi di sana ada banyak masalah loh.]

Jiemi membalas dengan tepat.
Aku penasaran apakah dia juga mengerti bahasa misteriusku?

***

Serikat petualang berada di pusat kota di dekat Akademi Cantabridge..
Ada banyak alumni yang terdaftar di sana.

Kebanyakan lulusan kelas petualang akhirnya mendaftar menjadi petualang yang sesungguhnya.
Namun bukan berarti semua lulusan kelas petualang menjadi seorang petualang.
Kerena ada juga yang menjadi kesatria kerajaan dan melayani bangsawan tertentu.
Ada juga yang akhirnya menjadi seorang tentara bayaran.

Kau juga bisa mendaftar sebagai petualang saat masih berstatus sebagai pelajar.
Gedung serikat petualang merupakan sebuah gedung setinggi lima lantai.
Ketika aku memasuki gedung serikat, seorang resepsionis wanita yang berusia sekitar 20 tahun sedang duduk di sana.
Dengan rambut berwarna kastanye setengah panjang, dia terlihat antusias mengerjakan sebuah dokumen.

Seorang wanita muda?.
Ini adalah cobaan yang sangat mendadak bagiku, tapi aku akan mencoba melewatinya.

[Ha-Halo ...]

Aku akan baik-baik saja jika aku berbicara secara perlahan dan tetap tenang.

[Ada yang bisa saya bantu? Apakah kamu ingin mendaftarkan sebuah pekerjaan? Atau kamu ingin menjadi seorang petualang?]
[Auretta, tidak mungkin bocah seperti dia menjadi seorang petualang.]

Di lantai pertama ada ruang makan dan bar, dan dari sana, seorang pria tua yang tampak seperti petualang tertawa mengejekku.
Sepertinya nama resepsionis ini adalah Auretta.
Auretta dengan hati-hati mengamatiku saat aku mengabaikan perkataan petualang itu. Tepatnya ke pakaian yang aku kenakan.
Ini adalah seragam Akademi Cantabridge.

Akademi Cantabridge memiliki banyak siswa.
Namun, jika mereka datang ke serikat petualang mengenakan seragam mereka, tentu saja mereka akan mencoba mendaftar sebagai petualang.
Apakah orang tua itu tidak bisa sampai pada kesimpulan ini karena dia bodoh, atau karena dia sedang mabuk?

[Kamu adalah murid Akademi Cantabridge, ‘kan?]
[Ya .... Saya ingin mendaftar sebagai petualang.]

Ketika aku mencoba berbicara perlahan, suaraku tiba-tiba menjadi nyaring. Tampaknya Auretta menjadi tidak nyaman dengan itu.

[Kamu sepertinya kurang berambisi. Menjadi petualang tidak mudah, kau tahu?]
[Hm, kurasa lebih baik jika aku mengetes kemampuannya.]

Mengatakan itu, petualang itu bangkit dan meninju tangannya.

[Hei, Bernard, kau terlalu kuat untuk menjadi lawan pendatang baru, kau itu peringkat C, tahu!]

Orang yang mengatakan itu terlihat sedang menikmati situasi ini.
Bertentangan dengan apa yang dia bilang, nampaknya dia pikir ini akan menjadi hiburan yang bagus.

Menghajar orang seperti ini akan sangat mudah.
Tapi aku datang untuk mendaftar sebagai petualang. aku tidak punya waktu untuk mengatasi masalah seperti ini.

[Maaf, hari ini aku hanya ingin mendaftar, jadi ...]

Aku menundukkan kepalaku.
Dewa Iblis yang telah hidup 1000 tahun tidak perlu menarik perhatian di tempat seperti ini.

[Benar Bernard-san. kamu harus berhenti menantang pendatang baru seperti itu.]

Ketika Auretta protes kepada Bernard, Bernard mendekatiku sambil memegang minuman keras.
Dan dia menumpahkan minuman keras itu ke kepalaku.
[Kau bisa melawanku jika kau sudah bisa memahami bagaimana rasa dari minuman keras ini.]

Setelah Mengatakan itu, dia pergi.

[Ah, apa yang kamu lakukan !?]

Auretta cepat-cepat mengambil handuk lalu memberikannya kepadaku.
dengan tenang aku mengambilnya dan membersihkan kepala dan wajahku.

[Maaf telah membuatmu terlibat dalam masalah.]
[Tidak ...... terima kasih ...... itu bukan masalah besar.]
[Tapi kamu marah, ‘kan?]

Tentu saja aku marah.
Seperti, Apa-apan itu?
Tapi aku tidak akan terpancing dengan provokasi murahan itu.

***

Pendaftaran petualang sangat sederhana. aku hanya harus menyentuh kristal yang melakukan analisis khusus.

[Ya, sekarang informasi tubuhmu sudah terekam. Sekarang kita hanya perlu memasukkan beberapa informasi pribadi.]

aku ditanya nama, jenis kelamin, dan tempat kelahiran.

[NaFmaCku AUshEtRal.]  (TL : Namaku Ashtal)

Sial! Aku gagal.

[Emm.... maaf, aku tidak mengerti.]

Wanita yang menangani jasa industri memintaku untuk mengulanginya.

[Tenanglah, kami juga tidak mengerti dia bilang apa!]
[Suaramu kacau sekali sampai aku juga tak paham dengan apa yang kau bilang!]

Aku bisa mendengar suara tertawa dari bar.
Mereka mengatakan bahwa aku tidak dapat berbicara dengan baik.

[Nak, sepertinya kau tidak terbiasa berhadapan dengan wanita, beritahu kami jika kau butuh bantuan menghadapi wanita.]
[Jika kau mentraktirku minuman, aku mungkin akan menceritakan kisah tentang keberanianku. Tapi tentu saja, itu mungkin terlalu dini untuk seorang bocah sepertimu!]

Pembicaraan seperti itu terjadi di dalam bar. Namun aku mengabaikannya, abaikan saja.

Setelah itu, aku melanjutkan pendaftaran profilku meski beberapa kali gagal.
Dan bahkan terkadang aku perlu berkomunikasi melalui tulisan.

[Ya, sekarang data anda sudah terdaftar. Ah, dan juga... ]

Auretta mengeluarkan kristal lain. Tampaknya ada kristal yang mengukur nilai status.
Dia bilang kalau itu tidak wajib karena ada juga yang tidak mau menyebarluaskan statusnya.

Jika aku harus memilih, aku tidak ingin dikenal. Tapi, aku penasaran seberapa banyak data yang ditunjukkan, jadi aku menyentuh kristal itu.

[Mohon maaf. Di sini disebutkan kalau mustahil untuk diukur. Mohon keluarkan ninki milikmu.]

Bagi manusia, energi ki mereka disebut ninki. Untuk iblis, disebut maki. Selama pertempuran, ki mereka akan menyelimuti seluruh tubuh mereka.
Dan ini sangat berpengaruh besar pada kekuatan dan ketahanan fisik mereka.
Prajurit menggunakannya untuk memperkuat tubuh mereka, dan penyihir menggunakannya sebagai sumber kekuatan sihir mereka.
Omong-omong, ki untuk Dewa Iblis disebut jaki.

Saat ini aku tidak memancarkan apapun. Jadi, kristal tidak akan mendeteksi apapun.

[Jika kau tidak mengerti, aku akan menjelaskan. Saat ini kau terlalu lemah untuk diukur.]

Bernard langsung meminum minumannya dalam satu tegukan.


Jaki adalah kekuatan yang tidak diketahui manusia. aku benar-benar tidak ingin mengeluarkannya.
Jadi, aku akan melepaskan jumlah minimum jaki untuk sesaat, sehingga manusia tidak akan dapat merasakannya sama sekali.

Namun sepertinya itu juga berlaku pada kristalnya.

[Cih, apa yang kau lakukan, begini caranya!]

Saat Bernard meletakkan tangannya di atas kristal, kristal itu bereaksi.
Karakter mulai muncul dalam kristal.

Bernard. Ras ​​manusia. Atribut Api. POWER: 180.

POWER adalah standar asli kristal. Tampaknya semakin besar nilainya, maka semakin kuat.

[Hari ini tidak begitu bagus. Yah, aku rasa itu karena aku sedang mabuk.]

Bernard kembali ke tempat duduknya merasa tidak puas.

[Seperti yang diharapkan dari Bernard-san.]
[Ah, 180 adalah termasuk nilai yang sangat tinggi.]

Para petualang yang minum disekitarnya memuji-nya.

[Berhenti, aku jadi malu.]

Meskipun dia mengatakan itu, tampaknya suasana hati Bernard mulai membaik dan melanjutkan meminum minumannya.

[Um ... kamu tidak perlu khawatir dengan pemabuk itu, jadi ayo kita lanjutkan.]

Auretta bersikap prihatin padaku.

Aku akan melepaskan sedikit kekuatan lagi untuk waktu yang lebih lama.
Kali ini sampai kristal bereaksi.

Ini tidak memakan waktu lebih dari sedetik.
Namun, aku berkonsentrasi sehingga waktu terasa lama.
Masih belum? Cepat dan bereaksilah.

[Hiiiiiiiiiiiiii!!!!]

Auretta menjerit.

Ups!
Sepertinya sudah sampai pada tingkat di mana manusia bisa merasakannya.

Bukan hanya Auretta yang merasakannya. Para petualang lain sepertinya juga merasakannya.
Bahkan ada juga yang pingsan.

Lantai pertama serikat petualang menjadi berantakan.

[Apa itu barusan? Aku merasakan hawa yang sangat mengerikan.]

Sepertinya Bernard mulai sadar dari mabuknya.

[I-Itu pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini]
[Aku pernah melihat Raja iblis dari jauh sebelumnya, dan rasanya sama seperti waktu itu ...... tidak, ini jauh lebih buruk!]

Sepertinya mereka membuat keributan, tapi mereka tidak bisa menemukan sumbernya.
Gawat..

[Auretta-san?]

Aku memanggil Auretta, tapi tidak ada jawaban.
Ada gelembung di mulutnya dan matanya memutih.
Wanita cantik tadi sekarang jadi berantakan.
Bagian bawah tubuhnya basah karena ada sesuatu yang bocor.

Dia yang paling dekat denganku.
Karena itu, dialah yang paling terpengaruh oleh jaki miliku.
Kurasa rangsangannya terlalu kuat untuknya.

Seorang anggota staf dari lantai atas datang karena keributan tadi.
Lalu Auretta dibawa oleh staf wanita itu.

Aku segera melirik kristal itu.
Kristal itu rusak.
Namun, hasil pengukuran terakhir ditampilkan di atasnya.

Ashtal. Tidak teridentifikasi. Tidak teridentifikasi. Tidak bisa diukur.
Kristal ini tidak berguna.
Meski demikian, aku tidak bisa meninggalkan pengukuran yang tidak jelas ini begitu saja.
Aku menghancurkan kristal itu hingga berkeping-keping sehingga karakter di kristal itu tidak bisa dibaca.

Sepertinya kegaduhan di serikat petualang tidak akan reda dalam waktu dekat.
Aku mengambil kesempatan itu, untuk pergi dari tempat itu.

2 comments: