Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 311 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Mizuki Hashima |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 27: Dunia Kebalikan
Chapter 311: Selingan, dan Spekulasi
「Bagaimana?」
「Hawa kehidupan mereka berhenti. Sepertinya sudah
kalah.」
「Sial. Sepertinya….pelakunya sama dengan yang membunuh
Gira kemarin.」
Di suatu
tempat antara dimensi. Terlihat 2 orang berbicara.
1 laki-laki,
dan 1 perempuan. Walau persis dan bersaudara, mereka sedikit beda. Kalau
dijeaskan lebih lanjut, mereka adalah klon.
Langka,
bahkan di golongan Kelas-Penguasa, mereka adalah 2 Fraze dengan 1 core.
Kelas-Penguasa
lahir sebagai core. Setelah
mengulangi siklus evolusi kristal, mereka akhirnya punya kesadaran. Karenanya,
mereka tidak kenal masa kanak-kanak. Setelah punya kesadaran, mereka menjadi
seorang individu dengan 1 sifat.
Kejadian
seperti ini sangat jarang. Biasanya, untuk mendapatkan core ke-2, Kelas-Penguasa akan terus melakukan evolusi, dan
akhirnya menjadi 1 orang dengan 2 core.
Pecah
menjadi 2 saat melakukannya sangatlah jarang adanya.
Setegah
wajah mereka tertutupi rambut kristal. Perempuan itu sebelah kanan, dan yang
laki-laki sebelah kiri. Mata mereka emas.
Bagian yang
lain juga sama. Akan tetapi, tentunya bagian yang perempuan memiliki beberapa
yang ‘bundar’, terlebih dadanya.
「Di kesempatan selanjutnya, ayo bermain ke sana, Leto?」
「Tidak, Luto. Nanti masih bukan giliran kita. Lakukan
itu, dan Yura akan marah, paham?」
Si perempuan
menolak ide adiknya (mereka selalu debat ‘aku kakakmu’, jadi ini hanya dari
sudut pandangnya).
Si perempuan
itu Leto, dan yang laki-laki Luto. Walaupun mereka Kelas-Penguasa, sesuatu
tentang mereka berbeda.
Beberapa
bagian tubuhnya berwarna Emas gelap. Ini bukti kalau mereka telah melampaui
Kelas-Penguasa biasa.
「Ya ampun… sampai kapan kita harus menjaganya?」
Luto menoleh
ke kepompong raksasa yang ada di belakang. Terkadang, ada gelombang yang terasa
seperti detak jantung darinya.
Mereka
merasakan sesuatu.
「Oh? Ada tamu.」
Ucap Leto
sambil melihat ke depan, 1 Kelas-Penguasa pun muncul.
Rambut
panjang + mata merah, Nei.
Ia adalah
pemimpin “Fraksi Restorasi”, kelompok Fraze yang ingin memulangkan “Raja”.
Terlihat
marah, ia melihat mereka yang tersenyum.
「Bajingan… Kau melakukannya lagi, kan!? Kenapa kau
mengirim “Emas” ke tempat itu?! 」
「Ya ampun, apa kami perlu? Kita kan sudah berpisah dari
golonganmu…」
Leto
terkekeh-kekeh. Luto juga tersenyum sinis.
「Kami sudah tak peduli dengan core “Raja”. Kami bisa
bertambah kuat tanpanya.」
「Sudah kubilang kalau tujuanku bukan “Raja”!」
「Lantas kenapa kau tidak menuruti keinginan Raja baru?
Walau lemah, ia tetap “Raja”. Bukankah kalau tetap di Dunia Kristal, kau bisa
membantunya」
「…!」
Nia pun
terdiam. Baginya, tidak ada Raja lain selainnya. Menuruti Raja lain sama saja
membangkanginya. Itu lah satu-satunya hal yang tidak sudi ia lakukan.
Makanya, ia
menggunakan metode Yura, dan melewati dunia. Fraze-Penguasa hanya bisa melewati
dunia dengan kekuatan beberapa Fraze-Penguasa, makanya, mereka berjanji tidak
akan menggangu satu sama lain.
Ia sudah
tahu kalau tujuan Gira adalah core Raja, tapi ia tidak bisa melewati dunia
tanpa meminjam kekuatan mereka. Entah sudah berapa kali ia sedih akan dilema
ini.
Satu pihak
ingin memulangkan Raja, dan pihak lainnya ingin menjadi Raja. Intinya, mereka
akan berpisah saat core Raja ketemu.
Akan tetapi,
Yura menemukan kekuatan misterius dan membuat Fraze baru. Fraze yang bahkan
tidak bisa disebut Fraze lagi.
Sepertinya
tujuan Yura sudah berubah. Ia senang, tapi tidak karena tahu kalau Fraze
bawahan menderita.
「Kami sudah tidak punya urusan denganmu. Yura juga
tidak tertarik. Jadi penasaran apa Kepompong itu akan menetas lebih cepat kalau
diberi core Raja…」
「Bajingan!」
Tangan Nei
memanjang ke leher Leto, yang kemudian ia tangkap.
「Aku sudah muak denganmu. Kita bukan rekan lagi, jadi
kurasa kami tidak perlu menahan diri… mungkin sudah saatnya kami memakanmu」
Leto mulai
memakan Nei. Sensasi di tangannya menghilang dan ia tidak bisa menggerak
tangannya lagi.
Tangannya
mulai membiru, lalu ungu. Nei pun memotong tangannya, dan melompat ke belakang.
「Cih, lolos.」
Sambil terus
menghisapnya, Leto melambaikan tangan itu. Akhirnya, tangan Nei menyatu
dengannya.
「Sial…」
Nei yang
sudah meregenerasi tangannya, melompat ke dimensi lain.
Itu lah
kekuatan Erosi yang Yura berikan. Kemampuannya adalah menyerap kekuatan Fraze. Bukan
hanya sampai Kelas-Atas, Kelas-Penguasa juga bisa dimakan. Kalau sudah begitu,
tidak ada cara lain kecuali memotong bagian tubuh sebelum core dimakan.
Nei bahkan
ketakutan.
Saat Luto
mulai mengejarnya, Leto menghentikannya.
「Hentikan. Ia tidak bisa melawan kita, selain itu, kita
harus menjaganya.」
「Sial! Aaah. Bosan, tahu! Jadi penasaran apa orang itu
akan datang lagi.」
Ucap Luto
sambil kembali.
「Siapa, Endemuon?」
「Yap. Kita sudah menghabiskan banyak waktu bersama.
Terakhir kali kita melawannya, ia terkena serangan fatal, jadi aku tidak yakin
ia masih hidup atau tidak」
Ucap Luto
sambil tersenyum. Walaupun begitu, Leto meyakinkannya kalau End masih hidup.
Tidak ada rahasia di antara saudara kembar Fraze ini.
Walau
sedikit terhibur dengan kedatangan Nei, langsung bosan lagi. Kekosongan ini
akan terus berlangsung...
Mereka
berdua pun menghabiskan waktu dengan rencana ‘akan mencampur Fraze-Emas dengan
Fraze biasa lagi di invasi selanjutnya’.
***
「Ummm… keadaan mulai memburuk…」
Dunia Dewa,
di ruangan biasanya, Dewa Dunia menggeram saat melihat TV di depannya.
「Sudah kubilang, saranmu tidak masuk akal. Hentikan
saja, atau dunia lain akan terkena dampaknya. Kalau yang melakukannya aku, 1
jentikan dan itu akan selesai.」
Di
belakangnya, terlihat seorang laki-laki sedang makan sesuatu.
Walau
terlihat berumur 60 tahun, tubuhnya berotot. Orang bermata hitam, berambut
hitam itu, sekarang minum teh dan mulai makan lagi.
「『Selesai』 itu maksudnya, Dunia itu akan『Kiamat』, kan?」
「Tentu saja. Itulah tugasku, Dewa Kehancuran.」
Ucap Dewa
itu dengan mantap.
1 Dunia 1
Dewa penjaga, dan walaupun jarang, kadang-kadang ada yang tidak ada Dewa-nya,
kalau itu terjadi, Dewa Kehancuran akan datang untuk menghancurkannya.
“Menggunakan
Kekuatan Surgawi di Dunia itu haram hukumnya”, tapi baginya, itu tidak berlaku.
Akan tetapi,
kecuali itu masalah serius, Dunia itu tidak akan kehilangan Perlindungan
Surgawi dari Dewa-nya, makanya, Dewa Kehancuran jarang muncul.
Fakta kalau
ia ada di sini berarti, sesuatu yang serius sedang terjadi.
「Kalau terus begini, Dunia itu akan lepas darimu. Aku
tidak begitu peduli, tapi bukankah akan lebih mudah kalau kuhancurkan sebelum
itu terjadi, ya kan?」
「Memang sih, tapi aku sudah memasrahkannya pada
Touya-kun…yang itu lho.」
「Touya? Aah, yang Jii-san anggap Dependan, Calon Dewa.
Tidakkah kau terlalu percaya padanya? Tugas ini terlalu berat.」
Ucapnya...
tidak ada yang tahu persis apa yang akan terjadi pada Dunia yang kehilangan
Perlindungan Surgawi, dan ia percaya kalau tugas melindunginya terlalu berat
bagi Dewa bau kencur. Ke Dewa tanpa pekerjaan saja terlalu berat, apalagi Dewa
baru.
「Ah, tidak apa-apa kok. Kalau berjalan lancar, kau
tidak perlu menghancurkan dunia itu, walaupun terlepas dari Perlindunganku.」
「Sepertinya kau sangat percaya padanya. Biar sudah..
Tapi…apa 2 dunia itu akan baik-baik saja? 2 (・・) dunia itu.」
Ucapnya
sambil melihat ke TV. Terlihat 2 dunia yang sama persis, seperti dibatasi kaca,
tapi kalau dilihat dengan baik, terlihat distorsi di bagian tengahnya.
「Dewa-Iblis telah muncul, ya kan?」
「Ya, dengan memakan Dewa-Bawahan. Dalam sejarah Dunia
Dewa, ini kasus pertama.」
「『Pemakan Dewa』, ya?」
Ucap Dewa
Kehancuran sambil terus makan.
「Biasanya, inilah saat kita mengirim Malaikat atau
Barang Surgawi, tapi karena itu tempat Touya-kun, kupasrahkan padanya saja.」
Dewa Dunia
pun duduk di bantalan.
「Kelihatannya yang lain turun tanpa mempedulikannya.」
「Ini liburan pertama mereka dalam puluhan ribu tahu.
Kemarin aku juga turun ke sana. Asyik sekali lho~」
「Lah, gak ngajak.Sepertinya menyenangkan, apa aku main
ke sana juga, ya?」
「Jangan lah.. kau turun, dunia hancur lebur.」
Itu bukan
metafora, tapi asli. Makanya, Dewa Dunia menghentikan niatan Dewa Kehancuran.
「Intinya… kau akan memasrahkan dunia itu pada si
Touya-kun ini?」
「Sedikit demi sedikit. Tentunya aku akan memberi
pilihan. Kemampuanya masih perlu dipertanyakan, tapi akan bisa setelah dua-tiga
ribu tahun.」
「Akan bagus kalau ia berhasil sebelum aku harus turun
tangan.」
Distorsi itu
menghasilkan beberapa perubahan. Kalau Dewa Kehancuran sudah membuat keputusan,
dunia itu akan hancur.
「Mari tunda dulu rencanaku. Kurasa akan lebih baik
kalau kau mengisolasi dunia itu dan menyampaikannya pada Touya.」
「Iya… aku akan menyampaikannya nanti. Jadi tidak sabar
menunggu perubahan yang akan dilakukannya. Mungkin distorsi ini akan hilang
sendiri nanti.」
「Mana kutahu, aku kan tidak tahu.」
Mereka tahu
kemungkinannya kecil. Dewa Kehancuran pikir ‘tidak masalah menghancurkannya
kalau masalah sudah serius’, jadi ia tidak komplain.
Kalau
dilihat-lihat, ada 6 Dewa di bawah sana.
Selain itu, ada 1 Calon Dewa. Kalau bekerja sama, mereka mungkin bisa melakukan
sesuatu.
Hal seperti
Dewa dalam bentuk manusia mengalahkan Dewa Iblis sudah terlalu banyak.
「Mhhmm…sudah berapa lama sejak terakhir kali manusia
menjadi Dewa?」
「Entahlah. Kemungkinan menjadi Dewa berbeda-beda dari
potensi manusianya sendiri.」
「Kurasa menjadi Dewa karena kesalahan Dewa itu jarang
sekali.」
「Oh, diamlah.」
Ucapnya saat
melihat senyuman Dewa Kehancuran.
Dewa
Kehancuran melihat kejadian itu sebagai kesalahan. Tapi karena nasi sudah jadi
bubur, ia percaya kalau itu semacam takdir. Bagi Dewa Dunia, Touya adalah cucu
yang disenanginya.
「Omong-omong, mana Dewa Bela Diri?」
「Aah, ia bilang mau mencari murid yang
layak…」
Mereka
berdua pun mulai berbicara tentang hal lain. Di belakang mereka, distorsi itu
mulai membentuk semacam angina topan, seakan-akan sesuatu sedang mencoba keluar
dari bagian tengah kedua dunia itu…
Terimakasih min
ReplyDeleteMulai menuju arc baru nih kayak ny...
ReplyDeleteTerima kasih min...
Up arc barunya min
ReplyDeleteSikat terus min
ReplyDeleteLanjut
ReplyDelete