Evil God Chapter 53
Translator | UDesu |
Editor
| UDesu |
Proof Reader
| UDesu |
Chapter 53 :
Epilog
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
Pangeran
pertama Kerajaan Scottyard, Vincent, masih berada di kediamannya di
Rhodan.Vincent sedang melihat keributan yang sedang terjadi dengan wajah penuh
kemenangan.
Namun,
ekspresinya berubah menjadi bingung setelah melihat jumlah kerumunan mulai
berkurang.
[Hei, apa
yang terjadi? Kenapa jumlah mereka berkurang?]
Para
pelayannya tidak tahu harus menjawab apa dan hanya bisa saling memandang satu
sama lain.
Mereka mengetahui
alasannya beberapa jam kemudian.
Surat kabar
telah diedarkan dan di sana tertulis penyebabnya.
Ada sebuah
pidato di Bank Briton.
Pidato itu
menyebabkan semua orang menjadi tenang.
Hal itu
tertulis secara rinci di surat kabar itu.
[Itu tidak
mungkin terjadi! Tak mungkin sebuah bank di Briton bisa memiliki mata uang
Scottyard sebanyak itu!]
Vincent
langsung mengerti.
Bahwa tas
yang berada di dalam bank tidak berisi koin emas.
[Dasar
bodoh! Kenapa kalian tidak bisa melihatnya?]
[Mereka
tidak berpendidikan seperti Anda, Vincent-sama.]
Pelayannya
mencoba menenangkannya.
Setelah
memaki orang-orang dari Briton untuk beberapa saat. Vincent lalu lanjut membaca
surat kabar tersebut..
Di sana
dijelaskan bahwa mata-mata dari Scottyard telah tertangkap.
Ada isu
terbentuk bahwa Scottyard berada di balik semua kekacauan kali ini.
[Ini
kesalahan besar. Untungnya, dia telah mati sehingga Briton tidak mendapatkan
informasi apapun.]
[Dia adalah
mata-mata yang luar biasa.]
[Aku harus
melaporkan hal ini pada Ayahanda dan mengatur ulang jaringan mata-mata kita.]
Anak buahnya
telah tertangkap, tapi dia tidak memberikan banyak informasi
Namun, ada
baiknya bagi mereka yang mengenal wajahnya agar segera pergi dari negara ini.
Tidak ada
jalan lain selain menugaskan mereka di negara lain.
Seseorang
menatap wajahnya setelah mendengar perkataan Vincent.
[Kalau
begitu, rencana ini akan…]
[Meskipun
keributannya telah padam, namun masalah utamanya masih belum terselesaikan.
Nilai tukar tak akan kembali normal dalam seketika. Aku ragu mereka bisa
membayar utang mereka.]
[Meski
begitu, itu akan memakan waktu yang lebih lama dari yang aku perkirakan… apa
boleh buat.]
Vincent
mengayunkan kakinya dengan kesal.
Sejak
kemarin, situasinya telah berubah drastis dan orang-orang yang ribut telah
berhasi dibuat tenang.
Apa dia
harus menyiksa budaknya?
Vincent
sempat berpikir seperti itu.
Beberapa
saat kemudian, seseorang mendatangi kediamannya.
Dia adalah
Roger Bream dari Perusahaan Bream.
[Aku sedang
tidak mood saat ini.]
[Ini soal
barang langka yang Anda bicarakan sebelumnya….]
[Kalau soal
itu, bukannya kau sudah mendapatkanna. Apalagi dalam jumlah yang besar.]
Meskipun
berkata demikian, Vincent tetap mengizinkan Roger untuk masuk ke kediamannya.
Dia tertarik
dengan barang yang membuat presiden dari salah satu perusahaan terbesar di
Briton selalu membicarakannya.
[Terima
kasih karena telah mengizinkanku masuk.]
[Jangan
banyak basa-basi. Cepat katakan apa maumu.]
[Ya… soal
itu… ada seorang petualang yang datang untuk menjual sebuah item sihir pagi ini. Itu adalah item yang belum pernah ditemukan
sebelumnya.]
Tentu saja,
para pedagang pasti akan mendatangi Scottyard terlebih dahulu untuk menjualnya.
Soalnya ada
kemungkinan besar mereka akan bisa menjuanya dengan harga tinggi jika mereka
menawarkannya pada orang yang memiliki banyak uang.
Jika
ditolak, mereka hanya perlu menjualnya ke tempat lain.
Apalagi pada
saat dimana nilai mata uang Briton telah ambruk seperti saat ini.
[Barang
tersebut adalah cincin ini.]
Itu adalah
sebuah cincin berlian.
Tapi karena
itu adalah item sihir, maka nilai
sebenarnya terletak pada efek sihir yang diberikan padanya.
[item yang luar biasa ini memberikan
penambahan semua status hingga 15%, karena pendahulunya hanya sebesar 10%,
bukankah ini item yang sangat luar
biasa?]
Mendengar
perkataan Roger, Vincent terkejut lalu segera berdiri.
Roger
menyangka bahwa itu adalah respon yang positif.
Dia
menyangka bahwa dia telah berhasil menawarkan benda tersebut.
Namun, bukan
itu yang terjadi.
Vincent
memakai cincin itu dan memastikan efeknya. Lalu ia mendekati Roger dengan
kesal.
[Sialan!
Dari mana kau mendapatkan benda ini?]
Roger pun
panik setelah melihat reaksi yang tak terduga olehnya.
[Se-Seperti
yang saya katakan, ada seorang petualang yang membawanya]
[Edgar!]
Saat
dipanggil oleh Vincent, Edgar mendekat dan melepas kalung yang sedang
dipakainya.
Ia lalu
menyerahkannya pada Vincent.
[Ini adalah item sihir yang dijual di Graggo
kemarin.Benda ini meningkatkan seluruh status hingga 12%]
Roger pun
paham setelah mendengar penjelasan itu.
[Sa-Saya
tidak bermaksud seperti itu!]
Item sihir yang bisa meningkatkan status
hingga 12% dan 15% akan menghancurkan harga pasar item sihir.
Dengan kata
lain, itu akan menyebabkan kerugian bagi pihak Scottyard yang telah membelinya.
[Aku
mengerti. Ada orang lain yang bermaksud mempermainkan kita.]
Dia adalah
orang yang menjual item tersebut.
Atau mungkin
orang yang menyuruh mereka menjualnya.
Kemudia
Roger menjelaskan pada Vincent bagaimana dia mendapatkannya.
[Kurasa kau
akan kesulitan mendapatkan informasi tentang hal ini, tapi, segera lakukan
penyelidikan.]
Kemudian
sang pelayan keluar dari ruangan setelah mendengar perintah dari Vincent.
[Aku akan
membalas dendam karena kau telah membuat Scottyard terlihat seperti orang
bodoh!]
Vincent
menjadi murka dan melempar cincin itu ke lantai
***
Saat aku
berjalan keluar dari Bank Briton, seseorang memanggilku dari kejauhan.
[Ashtal!]
Saat aku
berbalk, quartet yang biasa berlari ke arahku.
Mereka
mendekatiku lalu berhen--- mereka tidak berhenti.
Tunggu dulu!
Kemudian
mereka melompat dan menabrakku.
Terutama
oleh pendekar yang memiliki kekuatan seperti hewan liar, Jiemi.
[Ada apa?]
[Orang yang
berpidato di sini adalah kamu, kan? Aku mendengar kabarnya dan kamu muncul di
waktu yang sama.]
Jiemi
merespon dengan perkataan yang agak sulit kumengerti.
[Berkat
dirimu, tekad kami jadi sia-sia.]
Tiraiza
memakai bersenjata lengkap. Tidak, lebih tepatnya mereka semua.
Sepertinya
mereka berniat untuk segera menantang Kuil Kegelapan.
Rencana
mereka gegabah sekali.
Mereka pasti
mendengar kabar bahwa keributan telah reda sesaat sebelum mereka pergi.
Lalu mereka
segera berhenti dan menuju ke sini.
[Bagaimana
caramu melakukannya?]
Yufilia
bertanya dengan penasaran.
Kemudian aku
melihat ke sekitar.
Tidak ada
banyak orang di sekitar, tapi aku tidak tahu siapa yang mungkin akan bisa
mendengarnya.
Ada beberapa
hal yang tidak mungkin aku bicarakan di depan umum.
[Sudah
kuduga, aku tak mungkin memberitahukannya di sini. Aku akan menjelaskannya pada
kalian di lain waktu.]
Yufilia pun
setuju dan tersenyum.
[Yang
terpenting, terima kasih banyak.]
[Sudah
kubilang, kan? Aku akan melakukan apa yang kuinginkan. Oleh sebab itu, kau
tidak perlu berte----]
Yufilia
memelukku dan menyela perkataanku.
[Tidak, aku
hanya ingin mengatakannya. Terima kasih banyak.]
Mungkin dia
memang benar-benar sudah terdesak.
Berarti,
yang harus kukatakan padanya, adalah…
[sEmaI-SEmAi]
(TLNote : Sama-sama)
Kemudian dia
melepaskanku setelah mendengar jawabanku.
Sepertinya
aku menjadi lebih panik dari yang kuduga.
[Kalau
begitu saja sudah membuatmu seperti itu, sepertinya kau masih perlu banyak
latihan.]
Tiraiza
mengangkat kedua tangannya lalu menghela nafas.
Tapi
wajahnya terlihat menyeringai.
Jiemi dan
Iris juga terlihat tersenyum.
Masalah
negara ini belum sepenuhnya selesai.
Namun,
kurasa tak masalah untuk tersenyum untuk saat ini.
ReplyDeleteWah wah ashtal-san enak banget lu. Lanjut
Figth min
ReplyDeleteMantab min, ditunggu update selanjutnya.
ReplyDeleteLanjut jut min
ReplyDeleteThank you .!
ReplyDeleteditunggu kelanjutannya
lagiヽ(`・ω・´)ゝ
Next
ReplyDeleteflag hajimaru
ReplyDelete