Sunday 29 July 2018

Evil God Chapter 52


TranslatorUDesu
Editor
UDesu
Proof Reader
UDesu

Chapter 52 :
Dewa Iblis Menjadi Presiden Bank Selama Satu Hari (4)



Kerusuhan di Bank Briton sudah berakhir, tapi bukan berarti semua orang telah pulang.
Beberapa diantara mereka ingin menarik uang untuk biaya kehidupan.

Mulai hari ini, bank ini akan melakukan aktifitas seperti biasanya.
Tapi karena kami harus beres-beres terlebih dahulu, kami menyuruh mereka untuk menunggu.

Aku menaruh seluruh tas dan podium ke dalam bank.
Lantai pertama bank dapat menampung sekitar 100 tas.
Para petugas lalu berkumpul dan saling mengucapkan selamat.

[I-Ini sangat luar biasa, presiden!]

Mata Martha terlihat bersinar.

[Kira-kira ada berapa banyak yang Anda miliki… eh, tunggu dulu…]

Martha membuka salah satu tas itu.
Di dalamnya terdapat mata uang Scottyard.
Tapi isinya adalah koin tembaga.

[I-Ini… koin tembaga?]
[Ya.]

Aku mengangguk seakan itu adalah hal yang wajar.

[Tidak semua isi tas adalah koin emas dan emas putih?]
[Aku tak pernah bilang begitu.]

Martha lalu membuka tas itu satu persatu.
Isi dari tas itu sebagian besar adalah koin perak dan tembaga.

[Aku masih bisa menghitung jumlah koin emasnya!]

Entah kenapa Martha terlihat kesal.
Aku lalu menjelaskan padanya.

[Tak mungkin aku bisa mempersiapkan uang sebanyak itu.]
[Mungkin jumlahnya sekitar 4 atau 5 juta pound? Tidak, aku tidak terlalu yakin karena aku belum menghitungnya.]

Gareth menjawabnya dengan santai.

[Siapa mereka?]

Martha menunjuk Gareth.
Dia bilang “mereka”,  berarti termasuk Adrigori juga.

[Mereka adalah anak buahku. Jangan terlalu dipikirkan.]
[Aku tidak bisa menghiraukan mereka. Tidak, yang lebih penting, apa maksudnya ini?]
[Apa ada masalah?]
[Kurasa ada banyak masalah, tapi…]

Karena aku terlihat sangat percaya diri, Martha jadi kehilangan kepercayaan dirinya.

Yang orang butuhkan sebenarnya bukan uang mereka, tapi jaminan keamanan.
Jika semua orang ingin menarik uang mereka, kami tak akan punya cukup uang.

Omong-omong, sepertinya ini masih belum cukup untuk membayar utang Negara ini.
Kita membutuhkan beberapa kali lipat dari jumlah ini.

[Apa yang akan Anda lakukan jika strategi ini tidak berhasil dan semua orang berusaha menarik uang mereka?]
[Apa aku terlihat seperti orang bodoh? Perhatikan ini.]

Aku mengambil sebuah koin tembaga.

[Ilusi sempurna <<Perfect Illusion>>]

Saat aku menggunakan sihir itu, koin tembagai itu berubah menjadi koin emas.

[Luar biasa! Mirip sekali dengan koin emas asli!]
[Sampai tadi, sihir ini telah mengubah semua koin ini. Karena sudah tidak diperlukan, maka aku membatalkannya.]
[Apa sihir itu bisa bertahan selamanya?]
[Tidak mungkin.]

Aku menggelengkan kepalaku.

[Sihir ini tidak sehebat itu.]
[Bukankah itu berarti cepat atau lambat kita akan ketahuan?]
[Tenang saja. Aku membayar sebagian nasabah dengan uang asli. Kita masih mampu melakukan itu.]

Dan juga, karena mereka menggunakan koin perak dan tembaga dalam jumlah yang besar, maka aku menukarkan koin emas tersebut untuk mereka.

[Bagaimana jika ada bangsawan yang ingin menarik uangnya?]
[Jika yang menarik adalah bangsawan yang memiliki tabungan yang banyak, maka aku akan menggunakan koin emas palsu.]
[Kalau begitu---]
[Jika begitu, bangsawan itu pasti akan diserang dalam perjalanan. Karena uangnya akan dirampok, maka bangsawan itu tak akan bisa memeriksa uang tersebut. Kecelakaan memang mengerikan, tapi itu semua terjadi karena keamanan kota sedang sangat buruk. Kita harus meningkatkan penjagaan.]

Aku memotong perkataan Martha lalu menjelaskan hal itu.

Di Rhodan, ada sekelompok orang bertopeng.
Mereka akan menyerang para bangsawan.
Kurasa hal ini tidak akan terjadi, tapi jika saja mereka melewatkan seseorang, maka mereka pasti akan menyerang kediaman orang tersebut.

Tapi sayangnya, mereka tak punya giliran untuk tampil kali ini.
Aku harus segera memberitahu mereka untuk mundur.

[Ah, begitu…]

Martha tidak mengerti apa yang kukatakan dan hanya bisa terdiam.

[Aku tidak terlalu mengerti apakah itu sesuatu yang luar biasa atau tidak.]
[Nona, meski sudah diberi penjelasan sebanyak itu, kau masih juga belum mengerti kehebatan Ashtal-sama?]

Adrigori mulai kesal dan memotong pembicaraan kami.

[Aku setuju… ah, aku minta maaf. Dia masih baru di sini, jadi tolong maafkan dia.]

Ben Springfield mengatakannya sambil mengusap lehernya.
Dia adalah mantan presiden di sini.

[Kau akan gagal sebagai petugas bank jika tidak mengerti hal itu. Jika saja dia memiliki uang, dia harus membayar dengan jumlah yang sangat banyak, dan itu akan menjadi akhir masalah ini. Selama kita punya uang, maka aku, atau siapa saja bisa menyelesaikan masalah ini.]

Dia benar.
Masalah ini membuktikan bahwa perekonomian Briton sedang sangat rapuh.

[Tapi dia berbeda. Dia mampu menyelesaikan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dengan kebijaksanaannya. Semakin kau mendengar penjelasannya, maka rencananya semakin terlihat sempurna.]

Ben berbicara dengan semangat.

[Sebagai petugas bank, aku juga mengerti. Bahwa tak ada cara lain untuk menyelesaikan krisis ini selain menenangkan masyarakat. Bahwa kita harus menghilangkan kegelisahan mereka. Tapi, aku tak punya satupun ide bagaimana cara melakukannya, Ashtal adalah seorang petugas bank yang sangat luar biasa.]
[Be-Begitu, ya…]

Martha terlihat sudah yakin.

[Dan juga, dia telah berhasil menyelidiki mata-mata Scottyard. Bagaimana caramu melakukannya?]
[Aku tak sengaja melihat mereka melakukan pergerakan seperti itu, jadi aku mengawasi mereka.]
[Begitu…]

Martha terlihat mengagumiku.

[Mereka menggali kuburan mereka sendiri.]
[Meskipun tanpa melakukan itu, kerumunan akan bersama-sama melawan mereka. Pada saat itu, mereka pasti tak punya cara lain selain segera mundur atau dihancurkan. Tentu saja, pada saat itu, mereka tak akan bisa mengambil pilihan untuk mundur. Pimpinan mereka sangat buruk.]
[Benar juga. Kami merasa sangat terkesan karena bisa mendapat seorang presiden yang sangat luar biasa. Mohon bimbing kami untuk kedepannya.]

Ben mendorong kepala Martha, lalu mereka berdua membungkuk.

[Apa yang kau katakan? Kau adalah presiden di sini, kan?]
[Eh? Bukannya tadi pagi aku sudah menyerahkan jabatanku padamu?]
[Aku tidak mengatakannya, ya? Aku hanya akan menjadi presiden selama satu hari. Mulai besok, kau akan kembali menjadi presiden di sini.]

Ben terkejut mendengarnya.

[Eh, lalu, uang 10 jutanya?]
[Kurasa itu terlalu tinggi sebagai ganti jabatan presiden selama satu hari.]
[Ah, apa itu juga koin tembaga yang diubah menggunakan sihir?]
[Entahlah, bukankah kau melemparkan tas itu ke sana?]

Hal itu membuat tas itu tidak bisa dibedakan dengan yang lainnya.
Saat aku mengatakannya, Ben terlihat malu.

[Yang tadi itu… aku menjadi terlalu bersemangat dan akhirnya melakukan hal itu.]
[Aku tidak benci hal seperti itu.]

Aku menepuk bahu Ben.

[Dengan kejadian hari ini, reputasi bank ini akan meningkat. Depositor pasti akan banyak berdatangan ke sini. Kurasa kalian akan menjadi sibuk setelah kejadian ini. Jadi, semoga berhasil.]

Kemudian aku pergi meninggalkan Bank Briton.











Sebelumnya || Daftar Chapter  ||  Selanjutnya

5 comments: