Thursday 12 July 2018

Evil God Chapter 48


TranslatorUDesu
Editor
UDesu
Proof Reader
UDesu

Chapter 48 :
Serangan Balasan (2)


Keesokan harinya.
Aku kembali mengunjungi perusahaan pertama.
Saat aku memberitahu urusanku sama seperti kemarin, Valef kembali menjumpaiku di ruangan yang berbeda.

[Kau lagi…. aku benar-benar tertipu kemarin.]

Valef tersenyum kecut.

[Tak kusangka kau akan menjualnya ke tempat lain juga. Kami jadi rugi besar.]
[Bohong. Karena kau membelinya dengan harga itu, seharusnya kau tidak rugi.]

Tempat dimana pak tua menjualnya mungkin akan rugi besar.
Ah, tempat Jeko menjualnya pasti merasa beruntung.

[Perdagangan adalah dimana kau menjual sesuatu dan menghasilkan untung. Itu tak semudah menumbuhkan rambutmu. Kau telah menghancurkan peluang bisnis yang langka.]
[Apa kau telah menjualnya?]
[Ya. Pemerintah membelinya dariku. Pemerintahan kami sedang sangat makmur saat ini.]

Kalau begitu tak ada masalah.
Aku tak berniat membuat para pedagang merugi.

[Omong-omong, apa yang akan kau jual kali ini? Tak mungkin kau akan menjual barang yang sama dengan kemarin, kan?]
[Tidak mungkin lah! Tak ada gunanya menjual barang yang sama di hari yang berbeda.]

Aku dengan santainya menaruh sebuah gelang di atas meja.

[Coba lihat…. apa? I-Ini!]

Valef terlihat terkejut dan seketika berdiri.

[Li-Lima belas persen? Tidak mungkin….]

Valef menatapku dengan pandangan tajam.

[Apa kau juga memiliki banyak benda seperti ini?]
[Tidak, aku hanya punya satu saat ini.]
[Apa ini satu-satunya di dunia?]

Valef sangat meragukanku.
Yah, apa boleh buat.

[Aku tidak tahu. Sudah kubilang, kan? Aku menemukannya di dungeon.]
[Bohong…]

Sudah jelas kalau itu adalah sebuah kebohongan. Tapi tak masalah karena cepat atau lambat pasti akan menjadi sebuah kenyataan.
Yah, Kuil Kegelapan adalah sebuah dungeon, jadi aku tidak bohong.

[Jika ini satu-satunya di dunia, maka keluarga kerajaan Scottyard pasti akan mau membelinya dengan harga 100 juta. Tidak, mereka pasti akan membelinya dengan harga yang lebih mahal!]
[Mereka benar-benar makmur, ya.]

Itu adalah jumlah yang bahkan Kerajaan Briton tidak sanggup untuk membayarnya.

[Scottyard memang sekaya itu.]

Valef terlihat bangga.
Dia melihat ke arah jalan dari jendela.

[Tempat teraman bagi umat manusia adalah di wilayah utara. Yah, di ujung utara benua suhunya sangat dingin, itulah sebabnya Greggo adalah kota terbaik bagi umat manusia.]

Raja iblis muncul di bagian selatan benua.
Itulah sebabnya kerusakan yang terjadi akan lebih parah jika berada semakin ke selatan.

[Terakhir kali wilayah ini terkena kerusakan parah adalah saat bencana iblis keempat. Di saat umat manusia dikuasai oleh ras iblis. Saat bencana iblis kelima dan keenam, wilayah ini tidak menerima kerusakan. Itulah sebabnya hanya kota ini yang berkembang sampai seperti ini. Keadaannya berbeda dengan negara lain yang terus hancur setiap kali bencana iblis terjadi.]

Setelah itu, Valef berhenti bercerita.

[Ayo kembali ke diskusi kita. Kemarin, saat kau datang dan menjualnya pada kami, kami mendapat protes dari keluarga kerajaan karena hal itu telah menghancurkan harga pasar.]

Aksesoris yang meningkatkan status sebesar 12% yang kujual kemarin memiliki nilai yang lebih besar dari pendahulunya.
Itulah sebabnya harganya juga lebih mahal.
Tentu saja, orang-orang pasti akan marah jika ada benda yang bahkan lebih bagus lagi muncul sehari setelah mereka membelinya.
Kesannya seperti menipu pemerintah.

[Tidak mungkin...  jadi tujuanmu….]

Valef terlihat lebih waspada.

[Aku tak pernah mendengar darimana kau berasal, bukan?]
[Apa kau berencana menyelidiki identitas seorang petualang? Percuma saja.]
[Kau warga negara Briton, kan?]

Sayangnya dia salah. Tapi aku tak akan menyangkalnya.

[Bukan hanya menjualnya dengan normal, tapi juga berencana merebut uang dari keluarga kerajaan Scottyard? Itu rencanamu yang sebenarnya, kan?]
[Memangnya kenapa jika benar begitu?]
[Apa ini sebuah balas dendam?]

Sepertinya rakyat di sini sudah mengetahui kejadian yang sedang terjadi di Briton.
Apa mungkin berita tentang kejadian yang berbahaya juga sampai ke sini?

[Percuma saja, Scottyard tak akan goyah hanya dengan kerugian seperti ini, dan Briton juga tak akan selamat dengan jumlah uang tersebut.]
[Benar. Jumlah ini masih sangat jauh dibanding jumlah utang yang dimiliki Briton. Jumlahnya masih tidak cukup untuk menyelamatkan Briton dari krisis yang sedang melanda saat ini.]

Aku mengakuinya.

[Kalau begitu, apa yang ingin kau lakukan?]
[Apa? Ini cuma balas dendam kecil kok! Jadi, apa kau akan membelinya?]
[Aku tidak mau. Soalnya aku tak bisa mempercayaimu.]

Valef melempar mukanya ke samping.

Lagipula, petualang itu statusnya sangat dekat dengan preman.
Harusnya dia tidak mempercayaiku sejak awal.

Menetapkan nilai sebuah barang adalah tugas bagi seorang pedagang.
Dan kualitas barang ini sudah sangat jelas.

[Meski kau tak bisa mempercayaiku, kau masih bisa percaya pada item ini.]
[Aku akan dalam masalah jika selanjutnya kau membawa item dengan efek peningkatan 20%. Sudah kubilang kalau aku tak bisa segera menjual barang ini ke keluarga kerajaan. Aku tidak mau membeli barang yang nilainya bisa turun setiap saat.]

Kalau bisa, aku ingin segera menjual benda ini ke pihak pemerintah Scottyard.
Aku ingin melihat wajah mereka berubah menjadi merah, tapi sepertinya tak sesuai dengan keinginanku.
Aku menyerah, lalu bangkit dari tempat dudukku.

[Begitu, ya… maaf merepotkanmu.]
[Aku akan merahasiakan tentang persoalan ini di dalam hatiku.]
[Oh…]
[Lebih baik jika aku tidak terlibat dengan orang sepertimu lagi. Intuisiku sebagai pedagang mengatakan demikian. Oleh sebab itu, anggap saja aku tak pernah bertemu denganmu hari ini. Begitu lebih baik.]


Aku pun pergi tanpa menjawabnya.


8 comments: