Sunday 29 July 2018

Evil God Chapter 51


TranslatorUDesu
Editor
UDesu
Proof Reader
UDesu

Chapter 51 :
Dewa Iblis Menjadi Presiden Bank Selama Satu Hari (3)



Aku berbalik menghadap pria itu.

[Kalau begitu, bagaimana kalau kau mencoba menarik uangmu? Tolong beritahu namamu dan tunjukkan buku rekeningmu.]

Saat aku mengatakan itu, pria tersebut mulai gemetaran.
Pasti dia tidak mengira kalau akan kupanggil.

[A-Aku tak akan menunjukkan buku rekeningku! Seperti yang kau bilang tadi, bisa saja ada yang mencoba mencurinya!]

Aku menyipitkan mataku.

[Oke, kalau begitu, tolong beritahu namamu. Itu saja sudah cukup karena kami memiliki seluruh dokumen nasabah di bank. Tentu saja kau akan menerima uangmu.]
[Ah, umm...]

Pria itu mulai kehilangan kata-kata.

[Ada apa? Atau jangan-jangan kau tidak memiliki rekening di bank kami?]

Aku mendekati pria itu.

[Terus, kenapa kau datang ke sini?]

Pria itu tak bisa menjawab.
Aku menunggu sebentar lalu masuk ke inti permasalahan.

[Kau tidak bisa menjawab? Tentu saaja, soalnya kau adalah orang yang dipekerjakan oleh Scottyard.]

Aku meninggikan suaraku dan menunjuk pria itu.

[E-Eng-Enggak Ko-Kok!]

Pria itu mulai panik.

[Apa?]
[Mata-mata dari Scottyard datang ke sini untuk menghasut kita?]

Kerumunan masa mulai ribut seperti lebah yang sarangnya diganggu.
Aku lalu meredakan keributan mereka dengan gerakan tanganku.
Saat semua orang sudah diam, pria itu mulai tenang dan mencoba menyanggah tuduhanku.

[Ti-Tidak! Itu tidak benar!]
[Lantas, kenapa kau ke sini meskipun kau tidak memiliki rekening di bank kami?]

[.... dia adalah rekanku.]

Seorang pria muncul dari kerumunan masa.
Dengan ekspresi kusam, dia memancarkan aura yang mengatakan bahwa dia bukan orang biasa.

[Ini buku rekeningku. Dia hanya menemaniku ke sini.]

Aku lalu menyerahkan buku rekeningnya ke Martha untuk diperiksa.

[Benar, beliau adalah Clyde-sama.]
[Apa sudah jelas? Kalau begitu, aku akan menarik uangku sekarang, soalnya tak ada yang mau memulainya.]

Clyde berjalan menuju pintu masuk bank.

[Bolehkah aku menanyakan sesuatu?]
[.....Apa?]

Sorotan mata Clyde terlihat waspada.

[Kau berasal dari Scottyard, tapi kapan kau datang ke Briton?]
[Apa aku harus menjawab pertanyaan itu? Apa kau sedang menginterogasiku?]
[Tidak kok, kupikir itu bisa membuktikan bahwa kau tidak bersalah.]

Aku mengangkat bahuku.

[Jika dia memang menemanimu, kenapa dia panik dan tidak mengatakan itu dari awal?]

Clyde tidak menjawab pertanyaanku.

[Apa karena kalian tidak saling mengenal? Itu adalah hal yang wajar dalam organisasi mata-mata. Dia mungkin tidak mengenalmu.]

Yah, meskipun mereka saling kenal, tak mungkin atasan mereka akan memberitahu mereka kalau mereka berdua adalah mata-mata.

[Apa kau punya bukti atas tuduhanmu itu?]
[Kalau begitu, ayo kita pastikan dengannya. Apa kau tahu alamat Clyde-san? Alamatnya tertulis di buku rekening ini.]
[Uhh...]

Matanya melihat kesana kemari.

[Rumahku ada di arah sana. Bahkan aku sendiri tak tahu alamatnya. Soalnya aku baru pindah ke sini.]

Clyde berbicara sebelum pria itu membuat dirinya terbongkar.
Sepertinya itu adalah batas informasi yang dimilikinya.

[Apa kalian berdua berada di tempat yang sama semalam? Sepertinya hubungan kalian cukup akrab sehingga bisa bersama saat ini.]
[Aku tidak tahu. Sudah lupa,]

Clyde mencoba menghindar dari pertanyaanku.
Mungkin dia waspada agar tidak keceplosan.

[Kalau begitu, biar aku yang menjawabnya untukmu. Kalian berdua tidak bertemu semalam, benar, kan, Herkim-san?]
[Ke-Kenapa kau bisa tahu namaku?]

Sang bawahan, Herkim-san, terlihat mencurigakan setelah aku memanggil namanya.
Tentu saja, nama ini juga mungkin adalah sebuah alias.

[Kau bersama orang lain di rumahmu. Kalau tak salah, namanya adalah Gordoger-san.]
[Tidak mungkin.... Apa kau mengikutiku? Itu tidak mungkin.]

Ya, aku tidak mengikutinya.

[Terus kenapa?]

Warna mata Clyde mulai menunjukkan ketidaksabaran.

[Tidak ada masalah kok. Tapi, apa yang kalian bicarakan saat itu?]
[Cuma obrolan biasa, kok. Apa yang kami bicarakan tidak ada hubungannya denganmu.]

Kaki Herkim-san mulai terlihat gemetar. Tapi dia mencoba untuk tetap berani.

[Yah. Tak masalah kalau itu cuma obrolan biasa, kan? Memangnya kenapa?]

Lalu aku mengatakan apa yang mereka bicarakan kalimat demi kalimat.

["Aku takut karena pekerjaan kali ini sangat besar tapi rasanya terlalu mudah", "Kita dapat bonus. Ah, meskipun kita harus memintanya dalam bentuk mata uang Scottyard, hahaha!"]

Aku memberi mereka bonus dan mengatakannya dengan meniru intonasi mereka.
Cara bicara Gordoger sangat unik sehingga mereka seakan mendengar pembicaraan itu.

[Kalau tidak salah, itu yang kalian bicarakan.]

[Si-Sialan!]

Wajah Clyde memerah karena marah.

[Ti-Tidak mungkin. Ruangan itu sangat kedap suara, tidak mungkin percakapan di dalam bisa terdengar. Apa mungkin sihir? Tapi itu juga tidak mungkin, ruangan itu harusnya terlindungi dari sihir penyadap.]

Di dunia ini, ada sihir yang bisa membuatmu melihat ke tempat lain di dunia seperti melihatnya melalui kamera.
Meskipun terkadang terjadi masalah karena hal itu.

Contohnya, percakapan antara pejabat pemerintah, percakapan mata-mata, atau saat seorang wanita sedang mandi, dan sebagainya.
Ada banyak pemandangan yang tidak seharusnya diintip.
Oleh karena itu, dibuatlah sihir untuk melawannya.

Meski dengan sihir pelindung itu, Evil Vision tak bisa ditangkal.

Itulah kenapa aku bisa melihat kejadian di ruangan itu.
Aku telah mendengarkan percakapan mereka.

[Jangan memfitnah! Tunjukkan buktinya!]

Clyde berteriak.
Bukti seperti itu tidak mungkin ada.

[Kalau begitu, ayo kita periksa dengan sihir apakah itu fitnah atau bukan.]
[Jangan bohong! Sihir seperti itu tidak mungkin ada!]
[Evil Snake]

Aku mengaktidkan sihir dengan suara kecil.
Sebuah fenomena aneh terjadi pada Herkim.

[A-Apa?]

Pria itu merasa tidak nyaman lalu melepas bajunya.
Di atas kulit orang itu, ada sebuah ular yang bergerak dengan bebas.
Ular itu terlihat seperti lukisan di tubuhnya sedang bergerak.

[A-Apa inii?????]
[Itu adalah ular penghakiman. Ular itu akan memakanmu dari dalam... contohnya... otakmu.]
[A-Aku tak pernah melihat sihir seperti ini sebelumnya!]

Sihir itu beratribut evil. Jadi tak mungkin dia pernah melihatnya.

[Ular di dalam tubuhmu akan memberitahu apakah kau berbohong atau tidak. Nah, pertanyaannya, apa kau seorang mata-mata dari Scottyard?]

Pria itu mulai panik dan melihat ke sekitarnya.
Lalu dia menatap Clyde.

[Cara seperti ini tidak bisa dimaafkan. Hei, apa kau bisa menghentikan semua ini?]

Clyde mencoba menghasut orang di sekitarnya, tap dia hanya mendapat tatapan dingin dari mereka.

[Sial.]

Clyde mencoba menyerangku.
Tapi dengan seketika tubuhnya ditahan dari belakang.

[Tidak boleh menggunakan kekerasan. Tenanglah.]

Seorang dengan tubuh berotot, tinggi dan berjenggot.
Dia adalah Gareth, dari divisi kelima pasukan dewa iblis.

[Apa-apaan orang ini? Aku tidak bisa lepas dari cengkeramannya!]

Meskipun dia cukup kuat diantara manusia, tapi dia seperti bayi dihadapan pimpinan pasukan dewa iblis.
Tak mungkin dia bisa bergerak.

[Oke, ayo dengar jawabannya. Kami sudah lama menunggu. Ular itu juga sepertinya akan segera memakan otakmu.

[Hiiii! Iya benar! Aku mata-mata Scottyard!]
[Dasar bodoh!]

Clyde berteriak.

[Jika aku bohong, aku akan mati!!! Ularnya hilang? Syukurlah!]

Aku melepaskan sihirnya saat dia mengaku.
Begini sudah cukup.
Haruskah aku menyerahkan mereka ke pihak berwajib?
Aku tak punya kewajiban untuk menyelidiki organisasi mata-mata mereka.

[Harusnya kau tidak keluar.]

Aku memberitahu kesalahan yang dibuat oleh Clyde.
Jika dia tidak keluar, setidaknya dia tidak akan tertangkap.

[Misi ini sangat penting. Aku tak akan dimaafkan jika gagal seperti ini. Kalau saja kau tidak ikut campur!]

Suara kebencian Clyde terdengar ke seluruh penjuru Bank Briton.

[Sayangnya, semua sudah berakhir. Aku tidak tertarik. Tapi sepertinya Kerajaan Briton sangat menginginkan informasi tersebut.]
[Tak mungkin aku mau membocorkannya!]

Dengan wajah seolah sudah mempersiapkan diri, Clyde menggertakkan giginya.
Lalu dia mulai kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

[Dia kenapa?]

Gaeth segera memeriksa tubuhnya.
Clyde telah mati.

[Dia menaruh racun tersembunyi di salah satu giginya. Yah, sayang sekali.]

Berarti dia adalah mata-mata yang hebat.
Kurasa dia memiliki informasi yang tidak boleh bocor ke pihak Briton.

[Nah, karena sekarang kita sudah tahu kalau semua kekacauan ini adalah ulah Kerajaan Scottyard, apa masih ada orang yang ingin menarik uangnya?]

Mereka lalu bubar tanpa mengatakan "IYA".

[Jika kalian punya kenalan yang memiliki rekening di bank lain, beritahu hal ini pada mereka : pindahkanlah simpanan kalian ke Bank Briton. Kalian akan bisa menarik sebanyak yang kalian mau di sini."]

Aku mengatakan itu dan menutup pidatoku.
Kerusuhan di Bank Briton telah usai.
Mungkin sebentar lagi masalah di bank lain juga akan segera terselesaikan.






Sebelumnya || Daftar Chapter  ||  Selanjutnya

1 comment: