Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapte242 Bahasa indonesiar

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapte242 Bahasa indonesiar

  July 28, 2018    Mitaka Yuuki

---

Translator	Ramune
Editor	Shiro7D
Proof Reader	Shiro7D

Arc 25: Penganut Angan-angan

Chapter 242: Pelarian Diri, dan Jalan Seorang Manusia

[Prajurit-Besi] itu bersiap-siap menyerang dengan tombak di tangan kanannya. Kemudian, ia menusukkannya ke arah singgasana.

「Tch!」(Touya)

「Hiiii!」(Jaofar)

Si Kaisar jadi-jadian dan aku pun berhasil menghindarinya. Singgasana yang sebelumnya terlihat sangat bagus kini hancur berantakan, dan menjadi rongsokan. Ternyata [Prajurit-Besi] itu cukup kuat, ya. Kalau aku berasumsi bahwa kekuatan Chevalier adalah 10, maka kekuatan [Prajurit-Besi] adalah 8, mungkin?

「Hhiiiiii!」(Jaofar)

Si Kaisar jadi-jadian itu lari ke ruangan lain dengan kecepatan maksimal. Seperti yang diharapkan dari seorang pencuri, ia sangat cepat kalau urusan melarikan diri. Akan tetapi, aku tidak akan membiarkannya.

「Sial……. Jesty-san dan yang lainnya, tolong kejar dia!」(Touya)

「Ba-baik!」(Jesty)

Jessy-san, Rengetsu-san dan Sonia-san pun mengejarnya dan menghilang ke ruangan lain.

Hanya aku, Kohaku, dan Tsubaki-san lah yang tetap tinggal di sini.

『Apa kau berniat melawan Prajurit-Besi ku secara langsung? Cukup berani juga kau rupanya.』

Aku mendengar suara berkualitas rendah layaknya suara yang keluar dari speaker murahan dari Prajurit-Besi itu. Mungkin itu suara orang yang mengendalikannya.

Suara itu tidak terdengar jelas karena banyaknya Noise yang dihasilkannya. Tunggu. Sepertinya aku pernah mendengar suara ini… Ah.

「……Begitu ya. Jadi kau melarikan diri kesini ya? Dr. Bowman?」(Touya)

『Naa……! Ka-kau! Bagaimana kau bisa tahu ini aku!?』(Dr. Bowman)

Haa. Seperti yang diharapkan, ya? Pengendali [Prajurit-Besi] itu adalah mantan insinyur sihir Rodomea, Edgar Bowman.

Ia adalah orang yang menyebabkan amukan Golem kayu sebelumnya. Karena kejahatannya yang menyebabkan hancurnya Ibukota Rodomea, ia dipecat dan semua gelar dicabut, seharusnya dia sekarang sudah dikirim ke pertambangan sebagai seorang penjahat.

Tapi kudengar ia berhasil kabur dari pertambangan karena bantuan orang tertentu, jadi begitu rupanya. Jadi [Asosiasi Emas] lah yang menyebabkan semua ini, ya?

「Begitu ya. Jadi kalian para [Asosiasi Emas] mempekerjakan orang ini? Untuk membuat produk gagal ini…」(Touya)

『Produk gagal? Apa maksudmu Prajurit-Besi yang kubuat ini merupakan produk gagal!? Karya terbesarku ini memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan Yuuron tahu!!!』(Bowman)

「Sombongnya dirimu mengatakan itu walau sebenarnya itu semua hasil dari curian. Kalau dibandingkan dengan FrameGear milik Brunhild, kemampuan karyamu itu seperti siang dan malam.」(Touya)

『Berani-beraninya kau mengatakannya!!!!』( Bowman)

Ia pun sekali lagi menusukkan tombaknya. Gerakannya sangat mudah diprediksi.

Aku dengan mudah menghindari serangannya, sambil mengobservasi gerakannya.

Entah kenapa cara mengendalikannya sangat berbeda dari FrameGear. Frame kami bisa membaca gelombang otak, yang membantu gerakan dari pengendalinya. Dengan begitu FrameGear kami dapat bergerak mengikuti gerakan dari pengendalinya.

Sebaliknya, Prajurit-Besi ini terasa seolah-olah gerakannya sudah diatur sedemikian rupa. Benda itu bergerak seperti karakter game di mana kau bergerak berdasarkan input komando.

Maksudku adalah, tekan A untuk memukul, B untuk menendang, dll. Jika aku harus bekata, kurang lebih cara menggerakkannya memang seperti itu. Cara mengendalikannya memang terdengar mudah, tapi aku penasaran apakah ia bisa dikendalikan di berbagai situasi dengan nyaman, mengingat cara kendalinya yang kurang fleksibel.

Atau mungkin itu karena dipengaruhi barir ini, yah? Atau ia berpura-pura bisa mengendalikannya? Yah, intinya pergerakan dari [Prajurit-Besi] itu terlalu jelek.

「Hadeh… ini benar-benar produk gagal.」(Touya)

『Kau masih berani mengatakannya, yah!?』(Bowman)

Aku menghindar ke bawah tangannya dan memotongnya mengunakan Brynhildr + kekuatan surgawi.

Tangan kanan yang memegang tombak itu pun terbelah lalu meledak begitu saja.

『Haa!?』(Bowman)

Aku pergi ke bawahnya lalu menebas lututnya. Prajurit-Besi itu pun kehilangan keseimbangan dan roboh, yang menimbulkan suara keras.

『Mustahil……! Tak dapat dipercaya!? Kok bisa! Mustahil bagi maha-karyaku dihancurkan seperti ini!!』( Bowman)

「Prajurit-Besi itu bisa dikalahkannya…?!」(Sol)

Kemudian aku menyerang Sol yang terkejut dengan [Accel]. Efeknya memang sebentar, tapi itu sudah cukup.

「Sial!」(Sol)

Sol menahannya dengan perisai, tapi sia-sia saja baginya. Karena aku memotong tangan dan perisainya sekaligus.

「Guwaaaaaaaaa!」(Sol)

「Menyebalkan. Diamlah. [Paralysis]!」(Touya)

「Guhaaa……!!」(Sol)

Aku menyentuh badannya dan memberi sihir paralis. Ia, yang terparalis, langsung roboh.

Karena luka, darahnya terciprat ke mana-mana, jadi aku pun memberinya sihir penyembuhan. Ini perlu karena aku punya segunung pertanyaan padanya.

「Baiklah, apa kau mau mengaku kalah?」(Touya)

Aku pun menoleh pada Galzerd. Akan tetapi, ia malah tersenyum.

「Fufufu. Kuat sekali. Kau kuat, pendekar~. Kau memenuhi syarat karena bisa menggunakan sihir. Bagaimana? Maukah kau bergabung bersama kami? Saat aku menjadi Kaisar Magia Imperium, bagaimana kalau kau menjadi komandan perangku?」(Galzerd)

「Komandan perang? Pelit sekali. Tahukah kau kalau ada orang yang pernah menawariku ½ dunia ini jika aku sudi bergabung dengannya? …walau aku langsung menolaknya sih.」(Touya)

Yah, percuma membahasnya karena si Raja-Naga itu sudah menjadi makanan naga.

「Begitu ya? Sangat disayangkan. Kurasa aku memang harus membunuhmu.」(Galzerd)

「Mengagumkan sekali mengingat kau masih bisa mengatakannya walaupun rekan-rekan dan Prajurit-Besi yang kau banggakan itu telah kalah」(Touya)

「Siapa yang bilang aku hanya punya 1 Prajurit-Besi?」(Galzerd)

Seakan-seakan menjawab pernyataan Galzerd, terdengar gemuruh di bawah kakiku.

Aku melihat taman yang bisa dilihat dari lubang yang dibuat Prajurit-Besi tadi. Formasi sihir pun mucul dalam jumlah yang tak terhitung di istana, kemudian gerombolan [Prajurit-besi] muncul melalui formasi sihir tersebut.

Tipe mereka sama dengan yang kukalahkan tadi. Tapi mereka membawa senjata berbeda-beda mulai dari pedang, sampai kapak, dan bahkan beberapa ada yang membawa busur.

「Sial. Kalau dipikir-pikir lagi, Tsubaki-san berkata kalau di bawah istana terdapat sekitar 1000 Prajurit-Besi.」(Touya)

「Ho? Jadi kau menyadarinya, yah? Akan tetapi, lebih dari 90% dari mereka telah dipindahkan. Kami telah memindahkan mereka ke perbatasan Ferzen. Berbagai  pembaharuan telah dilakukan berulang-ulang bersama bala bantuan. Kami ada di titik di mana kami bisa menginvasi Ferzen sekarang juga.」(Galzerd)

Ia benar-benar menyiapkannya dengan matang. Tidak, kurasa waktu kami yang tidak pas, yah? Jika aku berasumsi di sini ada 50 unit, maka bukankah itu berarti ada 950 unit yang sudah siap untuk menginvasi Ferzen … Tidakkah ini buruk?

Tapi sebelum memikirkan hal itu, bukankah aku harus melakukan sesuatu terhadap 50 unit yang ada di sini terlebih dahulu.
.
Yah, walaupun aku sama sekali tidak khawatir soal hal itu sik. Karena────.

「……Oi Galzerd. ────apa kau mendengarnya?」(Touya)

「……Apa?」(Galzerd)

Apa ia panik karena senyumanku, yah? Galzerd berhenti bergerak dan menajamkan pendengarannya.

Suara besi bertabrakan bisa didengar dari sini. Galzerd pun tau bahwa sesuatu yang sangat besar itu berasa didekat sini karena getaran bumi yang sangat kencang. Setelah terdengar suara ledakan dari benda jatuh, Galzerd pun memutuskan pergi ke taman istana untuk mengecek benda itu.

「Apa?!」(Galzerd)

Apa yang ia lihat adalah Prajurit-Besi yang ditebas menjadi 2. Terlihat Pendekar-Ungu dan Ksatria-Orange di sampingnya.

Itu lah [Schwertleite] milik Yae dan [Siegrune] milik Hilda.

「Mustahil…! Kenapa FrameGear Brunhild ada di sini…!!?」(Galzerd)
(Ramune: Apa kau mendengarnya?
Itu lah suara hancurnya impian menggebu-gebu seseorang)

[Schwertleite] Yae bergerak layaknya berselancaran di depan Galzerd yang terkejut. Lalu ia mendekati [Prajurit-Besi] lainnya dan menebasnya dengan tebasan odachi besar secara terus-terusan. Kaki-kaki mereka pun terpisah dalam sekejap.

[Siegrune] Hilda menangkis tombak lawan dengan perisainya lalu menebasnya dengan tebasan hebat.

Sebenarnya, aku menyiapkan formasi sihir yang bisa hanya dilewati FrameGear di luar barir karena aku sudah menduga hal ini. Kemudian, aku memberitahu Ruli dan Kougyoku melaui telepati untuk memanggil Yae dan Hilda menggunakan formasi sihir pemindahan yang ada di dalam [Hanggar]. Ini bisa terjadi karena ternyata barir ini tidak berpengaruh terhadap telepati.

Beberapa Prajurit-Besi menyerang Yae dan Hilda satu persatu. Jumlah mereka 20 unit atau lebih, jadi mereka pasti dapat mengalahkan Yae dan Hilda jika mereka mengepungnya dengan benar. Aku penasaran apakah para pengendali Prajurit-Besi itu berpikir seperti itu.

Akan tetapi, 2 tunanganku itu bukan orang lemah yang bisa dikalahkan peniru walaupun kalah jumlah. FrameGear model baru bukan sekedar julukan saja.

Tak lama kemudian, potongan tubuh Prajurit-Besi tersebar dimana-mana.

「Sial……!」(Galzerd)

「Aku tak tahu apa yang organisasimu incar, tapi sebaiknya kau menyerah saja. Aku bisa menyerahkanmu ke Raja Ferzen kalau kau mau, lho~?」(Touya)

「Fuu, fufufu. Kau memang antek-antek Ferzen, ya? Akan tetapi, Ferzen sudah tidak punya masa depan. Sebaiknya mereka memikirkan hari dimana kami, [Asosiasi Emas] memimpin!!」(Galzerd)

Ucap Galzerd sambil mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi.

Kemudian, cahaya terpancar dari tongkatnya, jadi aku pun menutupi mata.

Setelah cahaya itu memudar, dia menghilang.

Lalu aku mendengar kepakan sayap yang membuatku menoleh ke arahnya. 1 kelelawar terbang ke timur.

Mustahil…… apa ia Galzerd?

Apa ia menggunakan sihir transformasi? Apa itu sihir non-atribut?

Pokoknnya, aku tidak boleh membiarkannya kabur. Aku menggunakan [Fly] untuk mengejarnya, tapi aku jatuh setelah terbang sekitar 2 meter. Sialan! Apa efek barirnya masih ada?

「Kohaku!」(Touya)

『Yeees!』(Kohaku)

(Ramune: Jawaban bagi orang yang bertanya di grub isesuma:
Kegunaan Kohaku dkk adalah untuk membantu Touya di saat” seperti ini)

Aku melompat ke punggung Kohaku. Ia pun berlari ke dan melompati dinding istana, sampai keluar jangkauan barir. Setelah itu, aku langsung terbang dengan [Fly], tapi kelelawar itu tidak bisa ditemukan.

「Search!. Apa di sekitar ini ada kelelawar?」(Touya)

『──Search selesai. Tidak ada kelelawar dalam radius 5 kilometer.』(Smartphone-chan)
(Ramune: Smartphone-chan akhirnya bersuara)

Sial. Kelelawar tidak mungkin terbang secepat itu. Apa ia berubah lagi, atau apakah ia mengagalkan sihir pencarian dengan barir lainnya?

Apa aku menyerah saja, yah? …Tidak! Masih ada cara lain untuk menangkapnya.

Aku mendekati Kohaku, dan menarget semua pohon dalam radius 5 kilometer, termasuk yang ada di ibukota dengan [Multiple] via smartphone. Walau agak lama sih.

Aku pun meng-enchant sihir tertentu ke semua pohon itu. Dan sihir itu adalah…

「Absorb!!!」(Touya)

Pohon-pohon itu mulai menyerap sihir sekitar. Sihir di sekitar menjadi terhapuskan. Ini lah obstruction barrier versiku sendiri. Tentu saja, sihirku tidak ikut terserap.

「Search!! Galzerd」(Touya)

「──Search selesai. Ia berada di tenggara, 3 kilometer dari sini.」(Smartphone-chan)

Sihir transformasi digagalkan karena kekuatan sihir diserap [Absorb]. Hal ini akan terus terjadi dalam beberapa waktu jadi ia tidak akan bisa menggunakan sihir itu lagi. aku harus cepat-cepat menangkapnya sebelum ia meninggalkan pohon itu karena efek [Absorb] hanya berlaku di bagian pohon.

Aku pun menunggangi Kohaku dan pergi ke lokasi Galzerd dengan [Teleport].

Kami sampai di hutan sebelah ibukota. Di sana, kami melihat burung yang kembali menjadi manusia mengangkat tongkat besinya sekuat tenaga jatuh ke tanah. Dengan kata lain, aku melihat Golzerd mengulang-ngulang sihir itu. Ia pun melihatku menunggangi Kohaku yang berlari ke arahnya.

「A-apa ini perbuatanmu…?!」(Galzerd)

「Akhirnya kita bertemu lagi. Sesuai janji aku akan menunjukkanmu sihir yang menarik. [Slip]!!」(Touya)

「Gaaa!!」(Galzerd)

Aku mengakhiri [Absorb] dan menggunakan [Slip]. Galzerd jatuh dengan indah dan terpisah dengan tongkatnya. Kepala bagian belakangnya terbentur tanah.

Aku pun menembak peluru iblis ke tanah dengan Brynhildr. Yup, itu benar. Peluru itu adalah [Peluru-Slip Tak Terbatas].

Sihir itu akan mengaktifkan sihir [Slip] lain saat sihir efek pertama menghilang. Peluru ini mengaktifkan sihir yang akan terus-terusan aktif sampai kekuatan sihirku habis. Omong-omong, kekuatan sihir yang ditanam ke setiap peluru sudah cukup untuk membuat sihir itu aktif selama 3 hari sekalipun kubiarkan.


Ah, kalau gitu itu bukan tak terbatas, yah? Haruskah kunamakan [Peluru-Slip 3 Hari Tanpa Henti]?

「Guhaa!? Ugouu!? Fugiiyaa!?」(Galzerd)

Seperti yang diduga semua orang. Kau tidak akan bisa mengkosentrasikan kekuatan sihir jika terus jatuh seperti itu. Karena, korban Slip akan jatuh jika mereka bergerak ke arah yang diinginkan sekalipun cuma 1 milimeter. Hampir mustahil bagi korban itu untuk tetap diam, dan jika mereka jatuh untuk pertama kalinya, kau bisa mengatakan checkmate.

Sambil bersiul, aku mengabaikan Galzerd yang terus terjatuh dan mengambil barang tertentu dari [Storage].

Aku mengambil dan menaruh kotak kaca berukuran 3 meter (walau sebenarnya bukan kaca sih, karena terbuat dari kristal freze). Di dalamnya, terdapat bangkai slime yang sangat bau. Itu benar. Slime itu adalah [Slime penunggu kotak] yang ditakuti semua orang. Terlebih lagi, yang ini sudah kuberi tambahan agar semakin bau.

Akan sangat merepotkan jadinya kalau ia bisa menggunakan sihir, jadi aku menambahkan [Absorb] menggunakan [Enchant] agar menyerap sihirnya.
Yah, walau aku sendiri percaya kalau tanpa diberipun, ia tidak akan bisa menggunakan sihirnya.

「Aku ingin memasukkannya di dalamnya~」(Touya)
(Ramune: Nyanyikan dengan nada opening doraemon)

Aku pun memasukkan Galzerd, yang terus terjatuh menggunakan [Gate].

「Buuuusukkkk!!!」(Galzerd)

Galzerd meninju dinding kotak sambil menutupi hidungnya. Wajahnya berubah menjadi biru, yang kemudian dilanjutkan dengan putih.

「BAAU!! BU-BUSUKK!! HUEEEEE!!!」(Galzerd)

「Iya iya tahu kok, tapi ini masih belum berakhir lho ~ Yang setelah ini lah yang ingin kuperlihatkan~」(Touya)

Aku pun menekan tombol di dinding luarnya dan [suara garpu menggores papan tulis] dan [Suara 2 bagian bawah porcelain yang digosokkan satu sama lain] dimainkan dari sound system yang ada di dalam.

「AAAAAAAAAA!!!!!!!」(Galzerd)
(RAMUNE: CAPSLOCK JEBOL OIII!!!!)
(Shiro7D : Siapa suruh ditekan terus capslock, kan sekali aja bisa. Situ bodoh?)

「Duh! Aku lupa mengunci suaranya. Kalau begitu, [Silence]!」(Touya)

Aku mengaktifkan sihir penguncian suara untuk mencegah bocornya teriakan Galzerd. Galzerd terlihat berteriak sekuat tenaga, akan tetapi aku tak bisa mendengar suaranya.

「────!! ────!!!」(Galzerd)

Ia menutupi telinganya agar tidak mendengar suara bising itu, tapi kalau begitu ia menghirup bau busuk. Sebaliknya, saat ia menutup hidungnya, ia mendengar suara keras. Ia melanjutkannya untuk beberapa saat.

Wajahnya dipenuhi air mata, ingus, dan air liur. Menjijikkan.

『Tuanku……. Seperti yang saya duga, ini……』(Kohaku)

「Yah, aku melakukannya karena kesal dengan orang ini. Barir dan lainnya tadi cukup merepotkanku. Jadi kupikir ia pantas mendapatkannya.」(Touya)

『….Ini terlalu berlebihan……』(Kohaku)

“Ah, masak sih?” — Aku menjawabnya, yang entah kenapa ia merespon dengan mundur perlahan-lahan dariku.

Memasukkannya ke dalam kotak ini memang cukup merusak indra penciuman dan pendengarannya, tapi entah kenapa ini masih jauh dari kata memuaskan. Apa sekalian kutambahkan proyeksi visual menakutkan, yah?

Aku pun memproyeksikan [Mirage] ulat bulu, kecoa, dan cacing-tanduk di bawah kakinya.

「────!!!! ────t!!!」(Galzerd)

Oh? Akhirnya ia meninju dinding kotak lagi, tapi sayang sekali karena kotak yang kali ini dibuat dengan material kristal. Kotak itu tidak akan pecah kecuali dihantam senjata kristal lainnya. Oleh karena itu, perbuatannya sia-sia~

Keringat Galzerd mengucur deras, sementara lututnya bergetar hebat.
Terlihat seperti balita, yah? Halah, persetan! Aku ingin mengekspos penampilannya yang sekarang ini.

Ia pun terjatuh di tempat itu layaknya boneka yang talinya terputus. Mulutnya berbusa, matanya terbuka terbelalak, dan seluruh badannya kejang hebat~.

Setelah melihatnya, aku mendapat ilham dari langit.

「Apa aku bisa melihat penampilannya yang barusan lagi jika menggunakan [Refresh] untuk mengembalikan staminanya, yah?」(Touya)

『Tuan! Lebih dari ini dan anda dapat keluar dari jalan seorang manusia!』(Kohaku)


Niatku dihentikan Kohaku. Sial.

Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya