Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 170 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Shiro7D |
Proof Reader
| - |
Arc 21: Pertempuran Wanita
Chapter 170: Cabang Guild, dan Gadis Berkulit Coklat
Chapter 170: Cabang Guild, dan Gadis Berkulit Coklat
「Perlahan-lahan
mulai mendingin, yah」(Touya)
Saat ini Brunhild mulai
memasuki Musim Dingin. Meskipun tidak separah Kerajaan Elfrau yang kemarin
kukunjungi, tapi nampaknya disini akan mendingin sampai titik tertentu dan
sepertinya salju juga akan turun.
「Apakah
tidak ada masalah dengan penanganan cuaca dingin?」(Touya)
「Saya rasa tidak akan ada masalah karena setiap rumah di Negara ini memiliki perapian, dan kayu bakar pun sudah terkumpul cukup banyak. Namun kita harus tetap berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran」(Kousaka)
Tentu saja, Pasukan pemadam
kebakaran telah dibentuk untuk berjaga-jaga kalau hal tersebut terjadi dan alat
seperti pompa pemadam juga telah ada. Begitulah Kousaka-san, dia tidak pernah
melewatkan apapun. Sepertinya air yang mengalir di kanal kota juga akan digunakan saat memadamkan kebakaran.
Nah haruskah aku memerintah mereka berpatroli sambil membawa
sesuatu seperti
clappersI sekarang?
(TL: Ini guyonan, para pemadam kebakaran jepang kuno dulu memakainya)
(TL: Ini guyonan, para pemadam kebakaran jepang kuno dulu memakainya)
Setelah menyelesaikan
dokumen-dokumen, aku pergi ke tempat latihan dan melihat Hilda dan Rebecca-san
sedang berlatih.
Sejak Hilda menjadi
tunanganku, ia mulai hidup di istana seperti yang lainnya. Mungkin sudah
terlambat untuk mengatakan hal ini, tapi kemarin aku berpikir kami akan
berpisah sampai saat kami menikah nanti. Karena meskipun dia tunanganku, ia
juga seorang Tuan Putri dari Negara lain.
Hal ini mengingatkanku perasaan
pada saat pertama kali bertemu Yumina, namun saat ini Hilda dan Rue yang melakukannya.
Tidak seperti yang lainnya, Sue tidak tinggal disini, namun ia tetap menginap
disini 2 kali seminggu.
(ED
: ini bukan saat Yumina melakukan “Ji….” Pada Touya, tapi pada saat Yumina
bilang kalau dia mau tinggal di Silver Moon sama Touya)
Tentu saja, ia tidak tidur denganku
melainkan tidur bersama Yumina. Meskipun akhir-akhir ini ia juga tidur bersama
Rene. Sebenarnya aku tidak keberatan ia datang dan menginap disini, tapi aku
berharap ia berhenti mendatangi kamarku di pagi hari hanya untuk
membangunkanku.
Bangun karena ditabrak 2
kali seminggu itu mengerikan.
Aku menghela nafas panjang
saat mengingat hal itu, lalu terlihat Hilda berlari ke arahku setelah
menyelesaikan latihannya bersama Rebecca-san.
「Touya-sama!」(Hilda)
「Kerja
bagus, Hilda」(Touya)
Aku merapalkan [Refresh]
dan merilekskan keletihan Hilda. Ia sering berlatih disini kapanpun ia memiliki
waktu kosong. Seperti yang diharapkan dari Tuan Putri Kerajaan Ksatria.
Hilda tidak lagi memakai
armor Restia yang ia gunakan saat pertama kali kami bertemu, akan tetapi saati
ini ia menggunakan armor ringan Brunhild. Meskipun ia seorang ksatria, tapi ia
bukanlah anggota dari orde ksatria kami. Orangnya sendiri berkata kalau ia bukanlah
ksatria Negara ini melainkan ksatria pribadiku. Yah, jika seorang yang sangat
dekat denganku berada di orde ksatia, Rain-san sebagai Komandannya pasti akan
merasa canggung.
「Apa
anda mau keluar?」(Hilda)
「Yah, aku ingin pergi ke guild sebentar. karena aku dengar cabang Guild untuk Brunhild sudah selesai jadi aku ingin pergi dan memeriksanya」(Touya)
「Anooo, bolehkah saya ikut bersamamu……?」(Hilda)
「Boleh kok. Ayo」(Touya)
Walapun aku rasa tidak akan
ada yang menarik disana, tapi tidak buruk juga mengajaknya pergi melihat-lihat
kota. Terlebih aku juga ingin ia cepat terbiasa dengan Negara ini.
kami pun pergi dan berjalan
lurus dari istana. Tak lama kemudian terlihat anak-anak kecil berlarian tampa
mempedulikan cuaca yang dingin.
「Ra~ja~,
halo~!」(Anak
A)
「Halo, Ra~ja!」(Anak B)
「Ah, halo. Jangan pergi main terlalu jauh, ya」(Touya)
「「Iya~!」」(Gak tau anak siapa ini :p)
Anak-anak yang menyapa
dengan gembira itu pun berlarian di tanah lapang. Aku sudah memikirkannya sejak
kemarin, tapi haruskah aku membuat sekolah? Akan lebih baik jika mereka bisa
membaca dan menulis, merekapun dapat belajar berbagai hal yang bermanfaat bagi
mereka nanti. Yah, walaupun saat ini kami tidak memiliki guru sih.
Kekurangan stock orang
bertalenta kami masih tetap sama.
「Senang melihat anak-anak terlihat
bahagia.」(Hilda)
「Yah, entah bagaimana kami berhasil melakukan sesuatu tanpa harus membuat anak-anak bekerja」(Touya)
Brunhild bisa dibilang
Negara yang cukup makmur. Tidak ada kelaparan dan tidak ada pengangguran. Akan
tetapi, tidak ada industri tetap disini. Mungkin, hanya ada sepeda? Namun saat
ini aku sedang mencoba berbagai hal seperti Pertanian, Perindustrian, dan
Perdagangan.
Untuk Pertanian, aku sudah
meminta Flora untuk mengembangkan sebuah spesies tumbuhan baru, jadi kurasa
lebih baik kami memulainya dari situ. Namun karena Negara kami tidak memiliki
lahan yang luas, mungkin hal tersebut sedikit sulit.
Saat aku memikirkan hal
itu, tanpa kusadari kami sudah tiba di depan cabang guild. Cabang
guild Brunhild sepertinya sudah mulai beroperasi dan memperlihatkan
kesibukannya sendiri.
Untuk berjaga-jaga aku
memakai tudung kepala dan masuk kedalam. Akupun bisa mendengar obrolan
orang-orang di bar, dan Sekumpulan orang yang berdiri di depan papan permintaan
seperti biasnya. Entah kanapa aku sedikit rindu dengan suasana ini.
Apakah Hilda pertama kali
memasuki guild? Ia melirik kesana kemari dengan gelisah.
「Selamat
datang. Apakah anda ingin mendaftar?」(Nekomimi Onee-san)
「Ah, tidak. Aku datang untuk berkunjung. Apakah kepala cabang ada didalam?」(Touya)
Aku menjawab Onee-san
bertelinga kucing di tempat resepsionis dan menunjukkan kartu guild-ku. Di
benua ini hanya ada 2 orang yang mempunyai kartu guild rank-emas.
「Goo……! Wawawa……! Tu,
tunggu
sebentar ya!」(Nekomimi
Onee-san)
Onee-san bertelinga kucing
pun panik dan berlarian naik ke atas sedangkan rekan kerjanya yang lain melihat
kesini dengan tatapan kosong. Untuk sesaat, aku menarik perhatian beberapa
orang di dalam guild, tapi beberapa saat kemudian mereka kembali ke urusannya
mereka masing-masing. Namun masih ada beberapa orang yang tetap menatap ke arah
Hilda. Yah, kurasa itu adalah hal yang wajar, Karena ia memang sangat menonjol
disini.
(TL:
Kecantikannya)
Tak lama kemudian, Nekomimi-san datang dan membisikkan
sesuatu padaku.
「Saya
akan me-memandu anda ke ruangan kepala guild. Baginda Ra-raja Penguasa!」(Nekomimi
Onee-san)
Setelah dipandu oleh Nekomimi-san, aku naik ke atas dan memasuki
ruangan paling belakang guild. Disana terlihat seorang yang sangat kukenal.
「Huh?
Jadi Rerisha-san kepala guild disini?」(Touya)
Seorang kepala guild
berbangsa elf tersenyum sambil tetap berdiri. Kalau tidak salah, Rerisha-san
adalah master guild di bagian Barat. Apakah pangkatnya diturunkan?
「Tidak,
bukan seperti itu kok. Setiap master guild bisa bebas memilih cabang mana yang
ingin mereka urus, tapi sampai saat ini saya masih belum memutuskannya. Nah, setelah saya
meminta membuat cabang disini, saya memilih Brunhild dengan senang hati」(Rerisha)
「Ah, begitu ya……」(Touya)
Aku membuka kerudung
kepalaku dan duduk di kursi. Interior ruangan ini telah diselesaikan dengan
sangat bagus dengan berbagai dokumen berbeda ditata rapi di rak. Ada berbagai
peralatan dengan penguatan sihir di sini. Apakah ini yang disebut sebagai
ruangan master guild?
「Ngomong-ngomong Raja Penguasa, saya dengar
kalau anda telah bertunangan dengan Tuan Putri Restia yang ada disini. Jadi
pertama-tama saya ingin ucapkan selamat atas pertunangannya!」(Rerisha)
「Ahhh……. Terima kasih banyak」(Touya)
「Ah~ terima kasih baanyaaak~!」(Hilda)
Hilda, suaramu terlalu
keras. Ia menggeliat-geliat malu tanpa tahu maksud dari lirikanku.
「Akan
tetapi, kejadian di Yuuron itu benar-benar suatu masalah. Guild di Negara itu
hampir seluruhnya hancur, dan orang-orang yang masih bertahan hidup terluka
dengan parah. Tapi meski begitu, membangun ulang guild disana masih harus
diprioritaskan karena adventurer
sangat dibutuhkan disana. Meski hal ini akan memakan waktu yang cukup lama」(Rerisha)
Ya karena peristiwa itu
memang sangat mengerikan. Meskipun informasi tentang Fraze sudah disebarkan ke
master guild lainnya, tapi informasi itu tidak sampai kepada para staff
bawahan. Mereka mungkin bisa menyelamatkan diri pada saat itu, jika informasinya
telah sampai pada mereka.
「Apakah
ada informasi mengenai kemunculan Fraze setelah kejadian itu?」(Touya)
「Sampai saat ini tidak ada laporan dari cabang lainnya. Akan tetapi Baginda, Apakah Baginda yakin kalau kejadian seperti ini akan terulang lagi?」(Rerisha)
「Saya tidak berkata kalau dengan ini sudah selesai. Namun entah itu besok? tahun depan? Ataupun 10 tahun mendatang saya tidak tahu?」(Touya)
Rerisha-san pun menutup
matanya dan memegangi dagunya seakan-akan ia sedang memikirkan sesuatu.
「Yah,
saat ini kami hanya bisa menyebarkan sebuah peringatan. Akan tetapi, saya akan
sangat bersyukur kalau kejadian itu tidak akan terulang lagi setelah kami menyelesaikan
pembuatan ulang guild di Yuuron」(Rerisha)
Rerisha-san tertawa seakan-akan
itu lelucon. Tapi sebenarnya, kemungkinan itu masih ada dan aku sedang memantau
hal tersebut. Saat ini sudah dipastikan kalau retakan di langit Yuuron telah
terbentuk, dan tidak ada jaminan kalau retakan tersebut telah tertutup.
Fraze pada umumnya hanya menyerang
mahluk-mahluk berkecerdasan tinggi seperti manusia, demi-human, ras-iblis dan sejenisnya. Oleh karena itu, kerusakan yang
terjadi pada kota tersebut tidaklah terlalu parah, tapi aku tidak berpikir
kalau ada orang yang mau tinggal di suatu kota yang pernah mengalami
‘genosida’.
Saat ini, rakyat yuuron telah
menjadi pengungsi dan menyelamatkan diri mereka ke Negara tetangga, bahkan di
antara mereka ada juga yang menjadi pencuri ataupun bandit. Ada juga para adventurer mengumpulkan uang dengan cara
mengalahkan mereka. Kehidupan semua orang telah berubah sejak kejadian itu.
「Bahkan
sampai sekarang, masih ada beberapa orang Yuuron yang bersikeras
mengatakan
kalau invasi besar tersebut adalah perbuatan Baginda. Akan tetapi,
Negara-negara tetangga tidak mempercayainya, karena mereka sudah di beritahukan
kebenarannya oleh orang yang lebih terpercaya di negara mereka. Karena semakin
banyak orang yang menyebarkan kebenaran tentang kejadian itu, samakin sedikit
pula orang yang memepercayai Yuuron」(Rerisha)
「Yah, biarkan saja mereka berkata sesuka hati. Aku juga sudah tidak peduli dengan Yuuron」(Touya)
「Mereka mengatakan sesuatu seperti [Jangan ampuni Brunhild!] untuk mengumpulkan support orang-orang dan mereka mungkin akan melakukan sesuatu, tahu?」(Rerisha)
「Kalau begitu aku akan menghancurkan pemimpin mereka. Aku bukanlah orang suci yang akan tetap diam saat diganggu. Aku akan membalas kebaikan dengan kebaikan, dan membalas kekerasan dengan kekerasan juga」(Touya)
Aku tidak punya pilihan
lain selain melakukan itu. Memang aku bersimpati pada Yuuron, tapi ini dan itu
adalah hal yang berbeda. Maaf saja, aku tidak ingin terlibat dalam kebohongan
yang disertai alasan palsu.
「Untuk
berjaga-jaga kami juga akan menyebarkan rumor yang mengatakan [Meskipun Raja
Penguasa Brunhild dermawan, ia tidak akan mengampuni siapapun yang mengusik
Negaranya]」(Rerisha)
Kurasa itu cukup. Walaupun
ada yang sedikit dilebih-lebihkan. Yah, aku tidak bisa mengatakan apa-apa
setelah semua kejadian yang terjadi tapi……. tidak, mari ganti topik pembicaraannya.
「Bagaimana
dengan managemen guild?」(Touya)
「Yah, saya rasa berjalan sedikit demi sedikit. Para staff telah menyelesaikan berbagai macam kategori komisi dengan lancar dan orang yang melakukan permintaan juga datang dari Belfast dan Regulus. Namun satu-satunya masalah adalah tidak adanya permintaan untuk adventurer kelas menengah keatas. Meski itu bearti wilayah ini adalah wilayah yang aman」(Rerisha)
Memang tidak ada makhluk
sihir, pencuri ataupun bandit disekitar sini, dan Hal itu menyebabkan ke tidak puasan bagi mereka yang ingin
mendapatkan uang dalam 1 kali menyelesaikan permintaan.
Tiba-tiba aku mendengar
suara pertengkaran di bawah. Kenapa lagi ini?
Saat aku bertanya pada
Rerisha-san. Ia berkata kalau ini adalah kegiatan sehari-hari disini, bahkan
kejadian seperti ini pernah terjadi beberapa kali dalam 1 hari.
Kalau dipikir-pikir, aku
juga pernah beberapa kali terlibat dalam pertengkaran seperti itu.
『Oi,
bocah. Ini bukan tempat yang bisa kau masuki, tahu?』
『Oi bung, apa kau tidak terlalu sombong karena ditemani oleh para gadis, Ah?』
『Gue yang hebat ini bakal ngelatih elu buat jadi adventurer sejati. Biaya pelatihannya adalah seluruh uang yang ada di dompet elu』
『Oi bung, apa kau tidak terlalu sombong karena ditemani oleh para gadis, Ah?』
『Gue yang hebat ini bakal ngelatih elu buat jadi adventurer sejati. Biaya pelatihannya adalah seluruh uang yang ada di dompet elu』
…………Dan pada akhirnya,
tidak ada hal baik yang terjadi.
Biasanya, guild tidak ikut
campur dalam urusan pertengkaran adventurer.
Selama mereka tidak merusak barang-barang yang ada di guild.
Yah, sudah di indikasikan
kalau ada orang yang ingin mengamuk, mereka harus melakukannya di luar.
Sebenarnya, karena telah mengetahui hal itu, guild ini dibangun dengan halaman depan
yang luas.
Sekarang, terdengar suara langkah
kaki seperti sedang keluar. Apakah Staff
guild mengusir mereka?
「Oya,
sepertinya mereka melanjutkannya diluar」(Rerisha)
Rerisha-san mengatakannya
sambil melihat halaman depan melalui jendela.
Ah, Aku juga pernah dikatai
「Ayo gelud diluar!」. Kurasa tujuan mereka adalah mempermalukanku di depan umum
daripada membuat keributan di guild. Dan tentu saja, pada akhirnya mereka lah
yang mempermalukan dirinya sendiri.
「Muu.
Apa mereka tidak malu mengeroyok 1 orang? Terlebih lagi, musuhnya adalah
seorang perempuan?」(Hilda)
Apakah ia tertarik? Hilda
juga ikut melihat mereka dari samping Rerisha-san.
「Akan
tetapi, jika dilihat dari kemampuannya, perempuan itu sepertinya lebih kaut
daripada mereka. Lihat, ia sudah mengalahkan salah satu dari mereka」(Rerisha)
「Benar juga. Sepertinya ia tidak akan menggunakan kapak yang ada di pinggangnya, ia pasti akan sangat kuat jika ia menggunakan itu. Pergerakannya juga bagus, dan daripada menyebut gerakan itu berasal dari hasil latihan, lebih pantas menyebutnya pergerakan didapatkan secara alami. Akan tetapi, perempuan itu memakai pakaian yang cukup aneh yah..」(Hilda)
「Kalau tidak salah, itu adalah baju tradisional dari suku Rauri, salah satu suku yang hidup di Hutan besar. Tapi saya tidak menyangka akan melihat mereka di tempat seperti ini」(Rerisha)
Eh? Aku sedikit gelisah
dengan apa yang mereka katakan tadi, tapi……. Huh? Suku Rauri, kalau tidak
salah……
Saat melirik di jendela,
aku melihat 4 laki-laki menggeliat di tanah dan sesosok perempuan berkulit
coklat sedang berduel dengan orang ke lima.
Tung! Anak itu!?
「Touya-sama?」(Hilda)
Sambil mendengarkan suara
Hilda, aku berlari keluar ruangan, melewati tempat resepsionis dan langsung
keluar gedung. Tepat pada saat yang sama, perempuan itu menendang sisi wajah pria
kelima.
‘Oooo~’. Suara sorakan pun
terdengar dari para penonton. Si perempuan pun menatap kelima orang itu, dan
mengakhirnya dengan menghela nafas sekali.
Lalu ia melihat aku yang baru
keluar dari guild. Ah, ternyata benar dia. Perempuan ini adalah cucu dari
pemimpin suku Rauri dan ia juga lah yang menggigitku pada saat kejadian di
Hutan Besar…… Kalau tidak salah, namanya Pam, yah?
「……Ketemu」(Pam)
Eh? Huh? Apa barusan ia
bicara? Bukannya perempuan ini tidak bisa menggunakan Bahasa manusia?
*Daam! Pam tiba-tiba
berlari dan memelukku. Meski kami terjatuh ke tanah karena momentum itu, ia
tetap menggosok-gosokkan pipinya dengan pipiku.
Tu-tunggu! Walaupun perempuan
ini memakai sesuatu yang mirip mantel, tapi dibaliknya hanya ada penutup dada
dan cawat! Berbagai hal menyentuh tubuhku! Itunya sangat besar!
「A-a-a-a-apa
yang kau lakukan!?」(Hilda)
Aku pun melihat ke pintu
guild saat aku masih dibawah, disana telihat Hilda yang memerah sambil gemetaran.
Ah, entah kenapa suasananya menjadi berbahaya. Un, aku paham kok, karena aku
sudah sering mengalami hal ini.
「Hey,
kau! Minggir dari Touya-sama!」(Hilda)
「Apa yang kamu katakan? Dia ini milik Pam. Pam akan melahirkan anak dari orang ini」(Pam)
(ED
: disini Pam ngomong “dari orang ini” bukan “dengan Orang ini”, bearti dia
cuman butuh anaknya touya, bukan touya-nya)
「Na-nan-an-a-a-n-a!?」(Hilda)
Hilda pun semakin memerah
dan gemetaran.
Perkembangannya terlalu
cepat oi, aku tidak paham sama sekali.
Aku menuntut penjelasan disini!
Aku menuntut penjelasan disini!
Anjai
ReplyDelete