Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 203 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Mizuki Hashima |
Proof Reader
| UDesu |
Arc 23: Datangnya Ancaman Baru
Chapter 203: Selesainya perbaikan dan romansa pria
Chapter 203: Selesainya perbaikan dan romansa pria
Setelah kembali dari Rodomea, kami
langsung mengumpulkan para pemimpin [Aliansi Negara-Timur-Barat]
dan mengadakan rapat mendadak.
Kami harus membuat rencana tentang kejadian yang akan menimpa Rodomea meski
telah menyelesaikan masalah teknisnya kemarin.
「Apakah kesatria Restia sudah bisa mengendalikan Frame-unit dengan baik?」(Touya)
「Ya. Semuanya telah mencapai titik dimana mereka bisa mengendalikannya
dengan cukup baik. Meski aku belum yakin jika mengendalikan yang asli」(Raja Restia)
Raja baru Restia menjawab
pertanyaanku sambil tersenyum.
Sama seperti kemarin, tapi jika
mereka bisa mengendalikan Frame-unit,
aku percaya mereka
pasti bisa mengendalikan Frame-gear tanpa latihan.
[Aliansi Negara-Timur-Barat] kami terdiri dari 8 negara… Brunhild, Belfast,
Regulus, Rifurisu, Misumido, Ramisshu, Rynie dan Restia.
Sayangnya, tidak akan ada model
baru kecuali untuk Elzie, tapi aku percaya kami akan bisa mengalahkan Fraze tanpa membagi mereka seperti kemarin.
「Pertama-tama, aku
akan meminjamkan 20 unit ke setiap negara… 2 “Night Baron” untuk komandan dan
18 “Chevalier” untuk prajurit biasa sebagaimana yang telah kita lakukan di
Yuuron, jadi tolong pilihlah pilot yang terbaik. Kami, Brunhild akan
mengerahkan 60 unit, dan ditambah dengan 140 unit dari negara kalian totalnya
akan mencapai 200 unit」(Touya)
Hanya kurang 10 unit jika
dibandingkan dengan pertempuran di Yuuron. Dengan jumlah sebanyak ini, kami
pasti bisa mengatasinya. Pertanyaannya adalah tipe Fraze kelas-atas
apa yang akan muncul nantinya. Kemungkinan terburuknya adalah tipe yang bisa
terbang… Dan kami hanya bisa berdo’a
agar tipe itu tidak muncul.
「Akan tetapi… Kemarin
di Yuuron, dan sekarang di Rodomea. Hal ini mulai menjadi masalah yang serius, ya」 (Raja Misumido)
Raja Misumido melipat tangannya
sambil bersandar pada kursi. Sepertinya mereka cemas
dan berpikir apakah negara mereka yang akan menjadi sasaran Fraze selanjutnya.
「Hei, Touya-dono.
Apa tidak ada alat yang bisa memprediksi kemunculan Fraze?」(Raja Rifurisu)
Apa yang Raja Rifurisu katakan
masuk akal. Meskipun jika aku meminjamkan Framegear
pada semua negara, respon kami pasti akan terlambat kecuali jika kami sudah
mengetahui dimana lokasi mereka akan muncul.
Meski begitu, aku tidak bisa meminjamkan banyak unit untuk
disebarkan ke semua negara mereka.
「Akankah orang
yang memberitahu informasi ini akan tetap bekerjasama dengan kita?」(Kaisar Regulus)
「Umm, Bagaimana ya? Pokoknya, ia adalah seorang pengelana misterius…tapi
ia juga tidak sepenuhnya memihak pada kita」(Touya)
「Begitu ya…」(Kaisar Regulus)
Kami tidak boleh terlalu
bergantung pada End. Ah, mungkin di [Warehouse] ada artifak dengan kemampuan mendeteksi. Haruskah
aku mencarinya?
「Jadi, apa sudah
ada pesan dari Rodomea?」(Raja Belfast)
「Belum… Sampai saat ini kita masih belum mendapat ijin resmi. Tapi aku berhasil mendapat ijin sementara dari Gubernur Provinsi Dataran Tinggi. Kemungkinan terburuknya adalah, adanya kemungkinan jika kita memasuki
Provinsi Pusat, maka
hal itu akan dianggap sebagai agresi militer」(Touya)
「Mungkin itu
memang tujuan mereka. Setelah
semuanya selesai, tidakkah mereka akan mengatakan kalau sebenarnya mereka bisa mengatasinya
sendiri?」(Raja Belfast)
「Kupikir mereka tidak mungkin tidak tahu malu seperti itu. Sebenarnya, Fraze
hanya akan mengakibatkan kerusakan yang sedikit parah jika kita membiarkan
mereka. Akan tetapi, Rodomea bisa menahan responnya sampai Fraze muncul」(Touya)
Hal ini kembali lagi pada
persoalan apakah mereka percaya ucapan kami atau tidak. Aku akan merasa lega
jika prediksi End salah, tapi akan menyusahkan juga nantinya karena diskusi kami sudah sejauh ini.
Jika kredibilitas Brunhild rusak/hancur, maka kami akan dimanfaatkan nantinya.
Aku tidak terlalu peduli jika
hanya aku yang dianggap sebagai pembohong, tapi kupikir semua itu tidak akan
berakhir begitu saja.
Setelah pertemuan berakhir, aku
memanggil End yang ada di [Silver Moon] untuk mengembalikan Dragoon yang telah diperbaiki.
「Ooh!? Bahkan
warnanya juga ikut berubah ya? Hee~, Merah memang bagus tapi aku lebih suka
yang ini」(End)
Dragoon baru, yang
ada di area barat istana, telah diubah warnanya dari
merah cerah ke warna yang lebih monoton.
Yah, sejujurnya, aku merubah
warnanya karena warna merahnya sama dengan Framegear
Elze yang sedang kubuat.
Kupikir warna ini lebih cocok dengan End daripada merah, entah mengapa aku menyamakannya dengan
mobil polisi karena sama-sama menggunakan dua warna.
Hal ini mengingatkanku akan anime tertentu yang menayangkan robot seperti ini. Saat kulihat di internet, sepertinya mereka sedang membuat adaptasi live-action-nya.
「Aku
telah memberi perubahan sehingga kau tak perlu lagi mengisi ulang tenaganya. Saat kau tak bisa menggunakannya lagi, secara otomatis
ini akan mengambil dan mengkonversi energi sihir jika dibiarkan selama beberapa
hari. Dan yang terakhir, orang lain tak akan bisa
mengendalikannya dengan baik, jadi Dragoon
tidak bisa diberikan pada orang selain dirimu.」(Touya)
「Sudah kubilang kalau aku tidak akan melakukan hal seperti itu. Soalnya aku sangat menyukai
robot ini.」(End)
Yah, entah mengapa aku juga paham.
Aku juga kebetulan
memasang perlengkapan komunikasi di Framegear-nya,
jadi aku bisa menghubunginya kecuali jika ia berada di tempat
yang jauh.
Meskipun begitu, aku tak bisa
menghubunginya jika dia menyimpannya di kaca preparat miliknya. (TL: kaca yang
digunakan untuk menaruh objek yang diamati dengan mikroskop)
「Oh! Omong-omong,
apa kau masih memiliki suara [Raja] yang kau berikan padaku dulu?」(Touya)
「Bukan berarti aku tidak punya lagi. Akan tetapi, aku tak bisa memberikannya begitu
saja karena jumlahnya tinggal sedikit」(End)
「Begitu ya…」(Touya)
Aku berharap bisa mendapatkannya
lagi, tapi sepertinya waktu itu ia memberikannya atas kemauannya sendiri. Yah, apa boleh buat sih.
「Oh iya, kenapa
kau bisa memprediksi kemunculan Fraze?
Apa ada indikasi tertentu sebelum mereka muncul?」(Touya)
「Untuk invasi sekarang…aku menemukannya secara kebetulan. Pertama, aku
bisa mendeteksi distorsi ruang antar dunia. Setelah itu, kita bisa
menghitung jumlah
hari sebelum ruang di tempat itu hancur. Lalu, ada [Suara]. Para Fraze memancarkan [Suara menggema] yang khas untuk memberitahu
kawan-kawannya. Suara ini bisa menembus ruang
dan bahkan bisa didengar dari sini. Setelah mengetahui
informasi ini, kau bisa memprediksi jumlah dan tipe mereka sampai batasan tertentu. Meski aku menyebutnya suara, tapi suara ini tak bisa
didengar oleh manusia.」(End)
Sebuah [Distorsi] dan [Suara
menggema], katamu?
Kami mungkin bisa memprediksi mereka jika ada alat yang bisa
mendeteksinya. Tapi…serius. Untuk bisa mendengar suara yang bahkan tidak bisa
didengar oleh manusia biasa? Siapa sebenarnya orang ini?
Saat aku memikirkannya, End dengan cepat memasuki Dragoon.
「Baiklah, aku
akan pergi karena aku masih memiliki hal-hal yang harus kulakukan. Aku akan
membantu saat para Fraze muncul」(End)
「Baiklah. Mohon bantuannya ya!」(Touya)
Dragoon berubah menjadi mode-mobilitas tinggi setelah jok-nya tertutup,
dan menghilang dengan cepat sehingga membuat debu-debu beterbangan.
「Dan… sekarang tinggal merencanakan serangan balasan pada Fraze kelas-atas. Aku ingin tahu apakah kami bisa melakukan sesuatu soal laser mereka.」(Touya)
Sejujurnya, tolong jangan suruh
aku untuk menghadapi laser mengerikan itu meskipun
ada sihir yang bisa menahannya.
Jarak sihir [Shield] atau [Absorb] terlalu
sempit, dan aku bahkan tidak tahu apakah laser mereka itu sihir atau tidak.
Untuk sementara, aku pergi ke [Library] untuk mencari
buku tentang sihir non-atribut yang bisa kugunakan nanti.
Aku menemukan beberapa buku yang
tebal seperti biasa. Lalu aku membalik-balik halaman sambil mencari sihir yang
berguna karena aku tidak bisa menghabiskan banyak waktu di sini.
Sihir non-atribut telah ada sejak
5000 tahun yang lalu. Jumlah mereka akan sangat banyak jika dihitung sampai
sekarang. Ada banyak sihir yang hanya bisa digunakan untuk bercanda seperti
sihir yang bisa membuat targetmu merasa gatal dan sihir yang bisa membuat semua
minuman teras sangat pahit.
Tapi kupikir semua itu tergantung
cara pemakaiannya. Seperti [Slip]
yang cukup berguna
meski termasuk dalam kategori sihir untuk bercanda.
Aku menyendiri selama setengah
hari dan akhirnya menemukan beberapa sihir yang berguna. Aku berharap bisa
melawan mereka dengan ini. Selama aku mencari sihir, Fam, manajer [Library], membaca buku seperti biasanya.
Setidaknya bantu aku mencari
sihir!
Setelah itu, aku pergi ke [Workshop] dan mengamati pekerjaan Rosetta dan Monica. Di sana, ada banyak robot mini berkerumun dan
berlari kesana-kemari.
Saat aku mengintip ke garasi, aku melihat kerangka Framegear diangkat oleh
derek. Tangan
kanannya telah dilepas, dan
sepertinya Rosetta dan Monica terlihat mencemaskan sesuatu.
「Ada apa dengan
kalian berdua?」 (Touya)
「Ini Framegear milik
Elze-dono. Senjata utamanya adalah tangannya yang hanya bisa digunakan dalam
pertempuran jarak dekat, tapi…」 (Rosetta)
「Kupikir kalau
meninju lawan dengan tangan kosong itu sangat membosankan. Dan juga, Framegear ini harus memiliki jurus mematikan, kan?」 (Monica)
Hmm. Masuk akal juga. Framegear milik Elze dibuat ksusus untuk pertempuaran
jarak dekat. Jadi Framegear ini bisa
menunjukkan kekuatannya di bidang itu dengan sempurna.
Kupikir gaya bertarung seperti menghajar lawan dengan
sekali tinju lalu berpindah ke
lawan lainnya adalah gaya yang cocok untuk Elze.
「Menghancurkan
badan Fraze dengan serangan pertama lalu menghancurkan core- nya pada serangan kedua. Serangan beruntun sangat
dibutuhkan jika kita akan menggunakan tinjunya.」(Rosetta)
「Dan ada juga cara lain seperti
menghancurkan badan sekaligus core-nya
dengan memakai pedang atau tombak sebagai senjata.」 (Monica)
Aku paham dengan apa yang mereka
katakan. Berbeda
dengan tinju, sebuah palu besar atau lainnya yang memiliki serangan jarak
jauh bisa melancarkan satu serangan yang bisa menghancurkan badan dan core sekaligus.
「Mungkin
kita bisa menghancurkan core-nya dengan menembakkan sesuatu setelah meninjunya」 (Rosetta)
Rosetta menunjukkan gerakan
seakan-akan ia mendorong tangannya.
「Bagaimana
kalau kita menambahkan tombak
pendek di tangannya?」(Monica)
「Akan bagus jika senjata itu bisa memberi kerusakan, tapi apa tombak tersebut tidak akan
mengganggu saat melakukan serangan dengan tinju? Mungkin kita bisa membuatnya tersimpan di tangannya.」(Rosetta)
Umm, apa itu artinya akan ada
tombak di tangan yang akan keluar saat menyerang? Eh, kalau dipikir-pikir…
Aku mengeluarkan smartphone-ku dan mencari di internet.
Kalau tidak salah, senjata itu…
Ah, ketemu!
Lalu aku pun memproyeksikannya di udara.
「Ini dia. Pile Bunker」 (Touya)
「Cukup besar, ya. Senjata macam apa ini?」(Rosetta)
Tentu saja, Rosetta maupun
Monica tidak bisa membaca
bahasa Jepang jadi aku memberitahu mereka apa yang tertulis di sana.
Mereka mungkin tidak akan mengerti
jika aku menjelaskan
soal anime dan game yang ada
di bumi.
「Senjata untuk
menghancurkan lawan dengan menembakkan tombak berkecepatan tinggi?」 (Rosetta)
「Dalam kasus Elze, ini akan menjadi senjata yang akan menembus badan
mereka setelah
pertahanannya hancur. Apa kau bisa membuatnya dan memasangnya pada tangan Framegear itu?」(Touya)
「Mungkin bisa. Karena kita tidak memiliki
bubuk mesiu, mungkin
kita bisa menggunakan sihir… senjata
ini mungkin akan menutupi tangan bagian belakang, meski agak susah membuatnya, tapi daya hancurnya pasti
akan sangat dahsyat jika kita membuatnya dengan material
kristal.」
Yah, tidak masalah jika dibuat
agak transparan. Dan akan bagus jika senjata ini tidak menghabiskan material kristal,
tidak seperti sistem peluru dimana materialnya tidak bisa digunakan lagi
setelah ditembakkan.
「Senjata ini mengagumkan…darimana Master mendapat ide ini?」 (Monica)
「Hmm…. Yah, jangan pikirkan.」(Touya)
「Haa…」 (Monica)
Oh iya, aku masih belum memberitahu siapapun
kalau aku datang dari dunia lain. Paus dan Phyllis-san tahu tentang Kami-sama, tapi
aku masih belum memberitahu pada siapapun selain mereka.
Ada kemungkinan kalau mereka tidak
akan percaya meski telah kuberitahu. Seperti yang telah kuduga, mungkin
sebaiknya aku memberitahu dan yang lain beserta para manajer Babylon tentang masalah ini …
Hmm… Ada beberapa orang yang
seharusnya juga kuberitahu selain mereka. Apa akan baik-baik saja? Kupikir
sebaiknya aku segera mengumpulkan mereka dan menjelaskannya secara detail.
「Ok, haruskah
kita mulai membuat pile bunker ini?!
Hei, semuanya, berkumpullah!」(Monica)
Monica memerintah semua robot mini
dan mereka semua akhirnya berkumpul dengan tertib. Mereka mengangguk kecil setelah
mendengarkan penjelasan Monica.
「Sepertinya
senjata ini cukup brutal.」(Rosetta)
「Kupikir tidak apa-apa. Soalnya pile bunker adalah romansa
pria」 (Touya)
「Apa kau
tidak menganggap Elze-dono sebagai wanita?」 (Rosetta)
Tunggu! Jangan katakan ini pada
siapapun! Aku bisa terbunuh nanti!
Akhirnya, Framegear baru Elze telah selesai dibuat dengan warna merah tua.
Aku memberinya nama berdasarkan nama valkyrie…
[Gerhilde].
Makasih min
ReplyDeleteOke
ReplyDeleteIni kok lama² jadi kek cerita anime knight & magic y 😂
ReplyDelete