Evil God Chapter 6
Translator | Kagami |
Editor
| Shiro7D |
Proof Reader
| UDesu |
Chapter 6 :
Hari Pertama Pindah Sekolah (2)
[Jika kamu mau, bagaimana kalau aku mengajakmu berkeliling melihat kegiatan klub?]
[MoUhaOn BiMBriangnya] (TL :Mohon bimbingannya)
Setelah jam pelajaran berakhir,
siswa bebas memutuskan kegiatan masing-masing.
Beberapa melatih
tubuh mereka, sedangkan
yang lainnya memilih berlatih menggunakan senjata
atau sihir.
Jalan
menjadi petualang sangatlah luas.
Jadi, jarang bagi semua
orang di kelas untuk melakukan hal yang sama.
Tentu saja, jika
kamu ingin bolos atau
tidak masuk sama sekali, kamu bebas melakukanya.
Soalnya
di sekolah
ini tidak memiliki sistem absen.
Meski begitu, hanya sedikit murid yang bolos dari
kelas mereka.
Itu kerena di dunia ini,
raja iblis muncul secara berkala, jadi ketidakdisiplinan
akan membuatmu dalam masalah.
Ini memang
tempat dimana mereka yang berencana menjadi petualang berkumpul.
aku baru saja pindah sekolah
hari ini.
Untuk saat ini, aku
benar-benar
tidak tahu apa yang harus kulakukan.
Sambil bertanya-tanya
apa yang harus aku lakukan, aku mendengar suara dari depanku.
[Ashtal-kun, apakah kamu punya rencana setelah ini?]
Yufilia
bertanya padaku.
[KraHmu bRisyaT meRmaInGgilkru AhSyuhtRal.](Tl: kamu bisa
memanggilku Ashtal)
[kalau begitu,
kamu juga bisa memanggilku Yufilia atau Yufi saja.]
Yufilia bisa dengan
sempurna memahami bahasa misterius yang bahkan tidak kumengerti.
Aku bertanya-tanya
apakah ini juga kekuatan sang pahlawan?
[MRm, RaxKryu tReidHak pRunTya rEynchWaaEna.] (Tl:Mm, aku tidak punya rencana.)
[Jika kamu mau, bagaimana kalau aku mengajakmu berkeliling melihat kegiatan klub?]
[MoUhaOn BiMBriangnya] (TL :Mohon bimbingannya)
Aku
menjawab sambil menundukkan kepala.
[Apakah ini bisad isebut sebuah
percakapan?]
Iris memiringkan kepalanya.
[Entahlah… tapi sekarang aku sudah mengerti sebagian
besar perkataannya.]
Tiraiza berkata penuh kemenangan.
Dia mengerti karena
melihatku menundukkan kepalaku.
Sepertinya ada yang halus dilakukan Yufilia, jadi kami
berjanji untuk bertemu lagi
nanti dan kemudian berpisah.
***
Setelah itu, seorang pria yang melihat
dari jauh menghampiriku.
[Hei,
ikut aku!]
Dengan sikap agresif, dia membawaku ke
tempat lain.
Aku tidak ingat pernah bertemu orang
ini.
Pria itu membawaku ke tempat yang
sepertinya tidak populer.
Tempat itu adalah belakang gedung olahraga.
Dengan perasaan panik aku mencoba
mengingat kenangan hidup masa laluku.
Yah…walaupun
itu sudah lebih dari 1000 tahun yang lalu.
Menurut ingatanku, ini tidak akan menjadi
sesuatu yang baik.
Sudah ada sejumlah pria yang berkumpul
di sini.
[Bukankah kau terlalu sombong
meski ini hari pertamamu di sini?]
Salah satu dari mereka berbicara sambil memelototiku.
[Maaf,
tapi aku tidak tahu apa yang kau bicarakan.]
Aku sudah memberitahu apa adanya
pada mereka.
Orang seperti merka ini biasanya
tidak tahu bagaimana caranya masuk ke inti percakapan.
[Aku mengatakan bahwa kau terlalu dekat
dengan Yufilia-sama, putri kedua dan idola sekolah ini!]
Pria seperti preman itu memukul tanganannya ke dinding.
Namun, dinding yang diperkuat dengan sihir bahkan tidak
tergores sedikitpun.
[3
gadis lainnya juga cukup
populer sampai memiliki fansclub
mereka sendiri, jadi jangan terlalu akrab dengan mereka!]
Aku dikelilingi oleh mereka dengan
dinding di belakang punggungku.
[Aku
memberitahumu karena kau sepertinya salah paham.
Aku tidak pernah memulai percakapan dengan mereka.
Mereka kebetulan mendekatiku karena tempat duduk kami berdekatan.]
Mereka
menjadi marah karena perkataanku.
[Apa menurutmu kami akan menerima alasan
seperti itu? Hah!]
[Sepertinya
kau ingin merasakan sakit, ya?]
Dalam situasi yang menegangkan ini, aku mendengar
suara dari kejauhan.
[Berhenti!]
Seorang pria datang mendekati kami.
Dia adalah teman sekelasku. Dia mengenakan
banyakaksesorisseperticincin, gelang, dantindik. Semua yang dikenakannya terlihat
sangat mahal.
Semua itu
adalah Magic Item. Kau bisa tahu
kalau dia sangat kaya.
Saat ini dia
sedang mengenakan seragam sekolah, tapi
pakaiannya yang lain pasti sangat mencolok.
Sambil menyisir rambutnya dengan
tangannya, pria berambut pirang itu berbicara dengan nada ringan.
[Aku
minta maaf, karena bawahanku
sangat antusias, mereka jadi sedikit
berlebihan.]
[Apa
kau bos mereka?]
Ketika aku melihat pria itu, dia
menjawab dengan sikap angkuh.
[Namaku
Vincent Everton, bahkan orang kampung
pun tahu tentang diriku!]
[aku
tidak mengenalmu.]
Jawabku segera.
Selain
orang-orang yang telah mempengaruhi sejarah, aku tidak perlu mengenal anak nakal yang
menyebalkan.
[Apa
kau tidak tahu Kerajaan Scottyard !?]
Pengikutnya terkejut.
[Aku tahu.]
aku memiliki hobi
pengamatan bukan karena
tanpa alasan.
Salah satu dari tiga kekuatan utama di utara dari negara ini.
Bangsa dengan populasi terbesar di
dunia, dan negara yang kuat.
Raja iblis
selalu muncul di ujung selatan benua ini.
Singkatnya, negara bagian paling utara
adalah yang paling aman.
Selama bencana yang disebabkan oleh raja iblis, telah terjadi banyak
kasus dimana negara tersebut tidak mengalami kerusakan.
Dengan demikian, orang berkumpul di sana
dan menjadi bangsa yang paling maju.
[Vincent-sama
adalah pangeran pertama dari negara itu. Seorang
penguasa akan memperlakukanmu dengan baik jika
kau menjadi pengikutnya.]
[Oh…]
Merasa bahwa aku tertarik, pengikut itu
berbicara lagi.
[Masih banyak yang ingin aku
tanyakan. Tapi yang
paling penting, berhentilah berbicara dengan Putri Yufilia. Tentu
saja, tidak masalah jika kau
memberi tahu dia tentang betapa menabjubkanya Vincent-sama.
Vincent-sama dan putri Yufilia sedang
menjalin hubungan yang akan berujung
pada pertunangan nantinya. Akan
bermasalah jika ada rumor yang salah tentangnya.]
Aku sedang mendengarkan penjelasan
mereka.
Yang membuatku tertarik adalah jika
orang ini menjadi raja Kerajaan Scotyard, sepertinya
masyarakatnya
akan mendapatkan banyak masalah.
Mengamati konflik antar
manusia sangat menyenangkan. aku selalu menantikan drama sejarah.
Itu
adalah saat dimana kondisinya akan
lebih buruk daripada konflik antara iblis dengan manusia.
Tentu saja, terlibat sebagai pihak yang
terkait memang menyebalkan.
Sambil memikirkan itu, aku berdiri
dengan tanganku di kantong celana seragamku.
[Hei!
Dengarkan aku!]
Pengikutnya merasa terganggu oleh sikapku.
Tentu saja aku mendengarnya, tapi hal itu tidak penting bagi Dewa Iblis yang telah
kehilangan hasrat seksualnya.
Ya, aku
adalah Dewa Iblis.
Dalam kehidupan sebelumnya, aku harus bersujud dan meminta maaf.
Sambil memikirkan bagaimana cara
menghadapi mereka, aku mendengar langkah kaki dari belakang.
Dengan Evil ear-ku, mudah untuk mengidentifikasi jejak kaki siapa itu.
Mengingat keadaan saat ini, lelucon ini pasti akan
berakhir jika dia datang.
.
[Apa
yang sedang kalian
lakukan?]
Saat Yufilia
berteriak, para pengikutnya berbalik dan lari
[Yu-Yufilia-dono. Ha-Hari ini cerah sekali, ya?]
Dengan tergesa-gesa, Vincent mencoba menyelamatkan dirinya.
Yufilia melihat Vincent tanpa sedikitpun
cinta di matanya.
[Berhenti
menjahilinya.]
[Kamu
salah paham, aku
hanya sedang berbicara dengannya.]
Bahkan dalam situasi ini Vincent
mempertahankan sikap
berkelasnya.
Dia masih berakting.
[Apa membawa senjata dan
mengelilingi seseorang dengan banyak anggota masih bisa disebut berbicara?]
Pengikut Vincent membawa senjata seperti
pedang panjang, pedang besar dan tombak di tangan mereka sesuka hati mereka.
[Kami
adalah orang-orang yang bertujuan untuk menjadi petualang dan selalu
menempatkan hati kami di medan perang ….]
Para
pengikut Vincent beralasan bahwa membawa senjata adalah hal yang wajar..
Yufilia tidak mendengarkan kata-katanya.
[Aku mau meminjamnya untuk
menemaniku sekarang.]
[Baiklah,
aku tidak keberatan. Kami akan menyelesaikan urusan kami di lain waktu.]
Sambil tersenyum, Vincent dan para
pengikutnya dengan cepat pergi.
Saat melihat itu, Yufilia melepaskan
ketegangannya menghela napas.
[Fuuuh…]
[Situasi tadi berbahaya
sekali.]
Tidak ada yang berbahaya, tapi aku tetap
berterima kasih padanya.
Aku jadi sedikit panik saat
mendengarnya karena aku dibawa ke tempat sepi seperti ini.
[TwuiYmah KraHshie YurFilRia.](TL
: Terima kasih Yufilia)
Tentu saja, aku tidak bisa mengatakannya
dengan baik, tapi itu benar-benar tersampaikan.
[Tidak apa-apa.]
Yufilia menanggapinya sambil tersenyum. (UD:
hem… flag pertama telah berkibar~)
[Baik
dia dan negaranya selalu seperti itu, sebaiknya kamu tetap waspada
terhadapnya.]
Bahkan tidak ada yang bisa mengeluh jika Vincent berjalan di sekolah
seolah-olah dia yang memilikinya.
Kerajaan Scottyard juga merupakan
kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Tidak ada negara yang bisa melawannya.
Tentu sekolah ini juga mendapat banyak bantuan darinya.
[Omong-omong,
apakah dia mengatakan sesuatu yang aneh padamu?]
[Hwanya ,'JhWangeAn BawreAnhri MAendhekratRui TrunAnGeanKrut.] (Tl: Hanya
'Jangan berani mendekati tunanganku.)
Saat aku menjawabnya, wajah Yufilia jadi memerah.
[Ha
!? Aku bukan tunangannya! Dia terus mengatakan itu! Aku sudah berkali-kali
menolaknya!]
Aku tahu dari besar suaranya.
Hebat si yufi dia emang heroine sejati. Bisa mengetahui ocehan gak jelas milik ashtal.
ReplyDeleteMasih saia pantau,
ReplyDeleteKlo kedepanya masih Pelo ngomongnya, gw salto si devil god
belum sembuh ya penyakitnya
ReplyDeletehadeh evil god anti wanita :v
Apa ini di Konosuba universe? Kok sinting semua sih karaktetnya?😂😂😂
ReplyDeleteEvil god tapi gak lancar ngomong ma cewek wkwkw :v
ReplyDeleteEvil god cupu gak kaya "Evil God" KESAYANGAN GW XIE YAN
ReplyDelete