Evil God Chapter 2
Translator | UDesu |
Editor
| Zero |
Proof Reader
| UDesu |
UDesu : penamaan skill akan diganti menjadi nama dalam bahasa inggris seperti nama skill dalam game. contoh : mata iblis > evil eye.
Selamat membaca
Chapter 2 :
Keseharian Dewa Iblis
Pahlawan yang mengalahkan raja iblis.
Ya, pahlawan dunia ini. Pahlawan sejati.
Puteri kedua kerajaan Britton, Yufilia Plantagenet.
Meskipun ia seorang puteri dari kerajaan yang besar, tapi
dia ikut serta dalam perang melawan raja iblis.
Dia membangkitkan bakatnya sebagai pahlawan dan berhasil
mengalahkan raja iblis.
Meskipun menjadi pahlawan adalah sebuah pekerjaan, tapi
pahlawan juga merupakan sebuah class dan julukan bagi seseorang yang
mengalahkan raja iblis.
Yah, agak membingungkan sih.
Jika pahlawan itu adalah seorang penyihir, maka orang-orang
akan menyebutnya pahlawan penyihir.
Itu masih tak masalah, namun jika itu Yufilia, maka orang
akan menyebutnya pahlawan pahlawan...
Saat aku sedang mencarinya, aku lihat bahwa dia sedang
berada di kamar mandi.
Tidak baik mengintip ke tempat itu. Jadi, kuputuskan untuk
melihat ke tempat lain terlebih dahulu.
Aku tak akan mengintip ke kamar mandi maupun toilet. Meski
aku bisa melihat ke kamarnya, tapi jika ada kejadian yang tidak pantas dilihat
oleh yang di bawah 18 tahun, aku akan segera mengganti salurannya.
Dengan kata lain, aku tak akan mengintip toilet.
Ini adalah "peraturanku"
Mungkin beberapa orang akan bilang : "wah, sayang
sekali!"
Tapi setelah menjadi Dewa Iblis, aku sudah tak berminat lagi
dengan hal itu.
Hasrat seksualku sudah hampir menghilang.
Hal itu berhubungan dengan kemampuan bertahan dan umur
sebuah spesies.
Contohnya, ada yang bilang kalau saat ikan bertelur, mereka
akan menghasilkan ratus ribu hingga satu milyar telur.
Meski
kebanyakan telur akan mati, setidaknya mereka masih mampu melanjutkan keturunan
mereka.
Itulah sebabnya mereka bertelur dalam jumlah yang banyak.
Di lain pihak, mamalia mempunyai beberapa anak saat
melahirkan.
Namun manusia
biasanya hanya mempunyai satu anak saja.
Dengan kata lain, melahirkan satu anak saja sudah cukup bagi
manusia.
Soalnnya mereka berada di puncak rantai makanan.
Terlebih lagi, jika teknologi semakin berkembang, maka
manusia akan bisa menjadi lebih kuat dan mampu hidup lebih lama.
Di duniaku yang sebelumnya, banyak sekali negara maju yang
mengalami penurunan jumlah kelahiran.
Dengan kata lain, jumlah manusia yang tidak ingin mempunyai
anak telah meningkat. Di bawah angka 1 adalah 0.
Dilihat dari segi umur, itu bukan masalah. Soalnya mereka
pikir kalau orang lain pasti melahirkan.
Tapi jika begitu, bukan berarti mereka kehilangan libido
mereka.
Libido mereka normal.
Libido mereka pasti meningkat jika dia berada di dekat
kematian atau dalam keadaan bahaya.
Kembali ke Dewa Iblis.
Dewa iblis adalah makhluk hidup yang jauh berada di atas
manusia.
Usia tidak ada hubungannya lagi. Tak ada yang membahayakan
hidup mereka.
Bagi makhluk seperti itu, hampir semua hasrat seksual mereka
sudah menghilang.
Aku sedikit berbeda dari yang lain karena tubuh yang telah
direinkarnasi ini, tapi setidaknya,
aku masih mempunyai alat reproduksi laki-laki.
Bagi bawahan Dewa Iblis, meskipun mereka laki-laki, tapi
mereka tidak memilikinya.
Sepertinya itu akan tumbuh kalau diperlukan. Tapi sudah 1000
tahun, hal itu tak pernah terjadi. (TL : kasian banget)
Tapi setelah 1000 tahun berlalu, aku ragu kalau alat itu
masih bisa berfungsi. (TL : kasian sekali kau nak)
Oleh karena itu, aku mencoba aktivitas sendirian. Tapi tetap
mustahil. (TL : ...)
Aku mempersiapkan diriku untuk pertempuran terakhir dan
menantang tantangan paling sulit.
Kurasa dengan situasi yang tegang seperti itu, aku bisa
membuatnya naik. (TL : mau naikin itu mah bikin harem
bukan malah mempersiapkan pertarungan :v )
Pak tua juga bilang begitu.
Yah, situasi itu mungkin memang hanya terjadi sekali seumur
hidup.
Saat aku sedang memikirkan hal itu, sepertinya Yufilia sudah
keluar dari kamar mandi.
Yufilia Plantegenet, 16 tahun. Dia memiliki rambut pirang
panjang yang bergelombang.
Saat dia dalam perjalanan untuk mengalahkan raja iblis, dia
memotong pendek rambutnya.
Tapi setelah dia kembali ke negerinya, dia menikmati
masa-masa sekolahnya.
Mungkin sekarang dia sudah mementingkan gaya.
Di bawah bulu matanya yang panjang, dia memiliki sepasang
mata berwarna hijau zamrud.
meskipun dia agak kecil, tapi dada dan pinggulnya yang
berisi sangat membuatnya mencolok,
dan bahkan dia sudah semakin tumbuh akhir-akhir ini.
Ada yang bilang kalau dia adalah gadis paling cantik di
kerajaan itu.
Dengan rambut basah dan tubuh merona merah sehabis mandi,
dia terlalu menawan untuk gadis seusianya.
Jika aku adalah manusia, mungkin aku akan terpaku di tempat
melihatnya.
Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku banyak komentar
soal penampilannya meskipun aku tak punya hasrat seksual, 'kan?
Bukan berarti aku kehilangan perasaan untuk mengatakan benda
yang indah itu indah.
Saat manusia melihat sebuah berlian, mereka pasti berpikir
kalau itu lebih indah daripada permata lainnya.
Tapi bukan berarti mereka menginginkannya. Konsepnya sama
seperti itu.
Yah, meski aku sudah lama mengawasinya, dia hanya
menghabiskan waktunya dengan kehidupan sekolah yang biasa saja.
Meski kubilang itu sekolah, itu adalah tempat mendapat
latihan untuk mengalahkan monster dan raja iblis --- dengan kata lain, sekolah
untuk melatih petualang.
Kalau dilihat lagi, raja iblis telah dikalahkan dalam waktu
kurang dari setahun, jadi bagi manusia, itu bukan masalah.
「 Ashtal-sama,
Anda mau ke mana?」
Setelah selesai mengamati, aku bangkit dari tahtaku dan pak
tua menanyakan itu padaku.
「
Satu-satunya saat aku bangkit dari tahta adalah untuk berlatih.
Kau mengerti akan hal itu, 'kan?」
Saat aku mengatakan itu, bawahanku yang ada di belakang pun
maju dan menunggu perintahku.
「Yang Mulia,
Pasukan Elit Divisi Pertama akan mendampingi Anda hari ini!」
Adrigory, pemimpin Pasukan Elit Divisi Pertama menjawab
dengan semangat.
Pasukan Dewa Iblis -- terdiri dari 15 Divisi, dan setiap
divisi terdiri dari kurang lebih 1000 pasukan.
Jika kita menghitung mereka yang tidak berada langsung di
bawah kendali Dewa Iblis seperti makhluk panggilan dan makhluk sihir,
maka jumlah pasukan kami bisa bertambah berkali-kali lipat.
1000 pasukan itu termasuk ke dalam pasukan elit ras Dewa
Iblis.
Kalian boleh menganggap bahwa tiap satu orang dari mereka
setara dengan raja iblis.
Tapi, sekarang mereka semua --- terbaring di lantai.
Di kuil kegelapan, ada sebuah kolosium besar. Dan di situlah
tempat kami berlatih.
Karena latihan baru saja dimulai, masih banyak waktu
tersisa.
「Uh...
terlalu kuat, ini tidak mungkin.」
「Syukurlah...
hari ini aku tidak mati.」
「Tak adil,
Dewa Iblis tidak adil.」
「Uuuuuuuuh.」
Aku mendengar banyak keluhan dari mereka yang sudah tak
sanggup bangkit lagi.
「Kalian memalukan! Apa kalian masih
bisa menyebut diri kalian pasukan elit Dewa Iblis?」
Adrigory berteriak sambil berdiri dengan tidak stabil.
「Yang masih
bisa berdiri, majulah!」
Di bawah kaki Adrigory, muncul sebuah formasi sihir besar.
「Hmm...
teknik army corp’s, ya?」(TL : Teknik Persatuan
Pasukan)
Itu adalah teknik dimana jika ada orang dengan semangat yang
sama dalam jumlah besar, maka pengguna akan mendapat kekuatan.
Mereka yang masih bisa bergerak mengirim sisa kekuatan
mereka pada Adrigory.
Aku merentangkan tanganku dan bersiap menerima serangan.
「UWAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH」 (TL :
oh yeah!! Goku mode : Aktif!!)
Gelombang kekuatan yang dahsyat muncul dari tubuh Adrigory.
「Evil
Burst!」
kekuatan dari atribut iblis ditembakkan dari Adrigory ke
arahku, dan mengakibatkan ledakan besar.
Tapi kekuatannya tidak sampai. Di ujung tanganku, ada sebuah
penghalang tembus pandang yang menghalangi sihir beratribut iblis.
「Masih
belum!!!」
Saat Adrigory menggunakan sisa kekuatannya, dengan suara
'clang', dia menghancurkan penghalang yang menghalangi sihir beratribut iblis
itu.
「Berhasil!
Aku menghancurkan penghalang milik Ashtal-sama!」
Adrigory mengangkat kedua tangannya dan mengepalkan tinjunya
ke udara dengan bangga.
Setiap anggota divisi pun ikut bersorak.
「Kita berhasil!
Ini pencapaian yang luar biasa bagi pasukan elit Dewa Iblis divisi pertama!
Kita unggul terhadap divisi ke-13.」
Aku melihat tanganku, Ada sedikit luka.
Meskipun lukanya langsung sembuh.
「Ya ampun.
Membuat kehebohan begitu hanya karena berhasil menembus penghalang kecil.」
Pak tua yang merupakan satu-satunya penonton, muncul di
sisiku dan mengangkat bahunya.
「Yah, tak
masalah kan, pak tua? Itu bukti perkembangan mereka.」
「Iya Julius-sama,
Anda pikir berapa keras usaha kami dalam menguasai teknik ini?」
Omong-omong, Julius adalah nama pak tua.
「Kekuatan
dari teknik itu memang bagus. Aku juga ingin mencoba menggunakannya.」
「Mustahil.
Sepertinya tak mungkin menggunakannya saat kekuatan pengguna sangat berbeda
jauh.」
Adrigory menjelaskannya sambil merasa kecewa.
「Penghalang
Serba Guna Dewa Iblis, Sanctuary, menghalau berbagai jenis serangan
termasuk serangan fisik, sihir, maupun semburan. Kalian harus bangga karena
menghancurkannya merupakan pencapaian yang luar biasa. Penghalang Serba Guna Sanctuary
yang asli akan diaktifkan secara otomatis.
Terlebih lagi, itu akan menambah lebih banyak lapisan. Fakta bahwa
penghalang itu beregenerasi secara otomatis adalah bukti bahwa pelindung yang
ada di tangannya telah melemah.」
Adrigory terlihat terkejut saat mendengar penjelasan pak
tua.
「A-Apa? Apa
memang benar begitu? Terima kasih karena sudah memberitahu kami yang masih
belum berpengalaman ini.」
Aku terpukau melihat percakapan Adrigory dan Julius.
「Kau terlalu
disiplin pak tua. Padahal tak masalah jika kita memuji mereka.」
「Dia adalah
tipe orang yang akan bangga setelah dipuji. Jadi kita perlu bersikap keras agar
dia bisa berkembang.」
Meskipun tak ada yang datang selama 1000 tahun, aku tetap
berlatih seperti ini setiap hari.
Sebagai hasilnya, aku menjadi sangat kuat. Aku tak tahu
seberapa kuat Dewa Iblis yang biasanya, tapi menurut pak tua yang tahu tentang
kekuatan pendahuluku di garis keluarga Dewa Iblis, aku sepertinya lebih kuat
dari generasi sebelumnya.
「Aku
perlahan-lahan menjadi semakin kuat. Oleh karena itu, penghalang otomatis ini
pun jadi semakin kuat. Aku jadi
ingin melihat seberapa kuat penghalang ini dibandingkan versi yang sebelumnya.
Itulah sebabnya mereka telah mendapat pencapaian yang bagus karena berhasil
menghancurkannya.」
Sambil mengatakan itu, aku pun memeriksa statusku.
Nama | Ashtal |
Ras | Dewa Iblis |
Level | 999 |
HP | 99999/99999 |
MP | 99999/99999 |
STR | 999 |
VIT | 999 |
AGI | 999 |
DEX | 999 |
INT | 999 |
CHR | 999 |
SKILL | Evil Eye | Evil Ear | Evil Nose |
Miasma | Sanctuary | Evil Magic Lv.99 | |
Auto Regen | Auto Refresh | Dan masih banyak lagi |
Ya, status ini sepertinya telah rusak. (TL : itu mah elu yang rusak)
Menurut bawahanku, saat mereka naik level, sepertinya status
mereka naik sekitar 2-5...
Dengan kata lain, jika perkembanganmu bagus, kau bisa
mencapai 999 pada level 200.
Yah, aku kan bos tersembunyi.
Jadi statusku tak bisa dianggap sama dengan mereka.
Pokoknya, sangat langka bagi manusia maupun iblis untuk
mencapai angka 999.
Oleh sebab itu, lebih mudah kalau menghitungnya sampai 999
saja.
Sepertinya, meskipun angkanya sudah 999, tapi status aslinya
masih terus bertambah.
Pertumbuhan tidak berhenti pada 999, tapi angka aslinya
tidak bisa terlihat.
Mungkin level juga tidak berhenti pada 999
Setelah bereinkarnasi, aku sudah berada pada level 800, tapi
harusnya aku sudah jadi semakin kuat setelah berlatih selama 1000 tahun.
Ini benar-benar kenyataan.
Bawahanku juga telah menjadi semakin kuat, tapi kemampuan
level mereka biasanya dibatasi.
Meskipun level bertambah, tapi kekuatan sebenarnya sulit
untuk diukur.
Oleh sebab itu, kupikir tak masalah untuk memujinya.
Tapi karena pak tua sedang dalam keadaan disiplin, jadi ya... apa boleh buat.
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
Seru ya nih makasih min
ReplyDeleteLuwar byazahh... 999+
ReplyDeleteThanks min ceritanya menarik