Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 274 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Erixsu |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 27: Dunia Kebalikan
Chapter 274: Sang Ketua, dan Kuil Centoral
Sekarang sudah dua hari setelah
perjanjian pertemuan dua minggu kedepan kami dengan perwakilan Dient.
Sejujurnya,
berkat bantuan anak buah Kougyoku, aku jadi dapat memperhatikan sekitar Dient dan kota lain.
Oleh
karena itu, aku kurang lebih paham bagaimana situasi sampai saat ini.
Sepertinya
perwakilan Utara adalah orang yang cukup keras kepala, tapi ia akhirnya bisa tenang
karena masalah ini sudah mendapat izin dari Centoral yang tinggal di kuil.
Ia
ingin bertemu kami untuk menentukan aksi selanjutnya.
Daripada
mengatakan mereka percaya ceritaku, mereka mungkin lebih ke “ingin mendengar
langsung dariku”.
Akan
sangat membantu kalau mereka tidak menjadi ofensif.
Mari
bahas dulu baru tentukan.
Aku
telah melaporkan kunjungan kami ke pulau Palerius dan komunikasi dengan
penduduk setempat pada Aliansi-Timur-Barat.
Walaupun
sebenarnya mereka tidak punya hubungannya dengan hal ini, karena negara yang
akan menjadi pasangan dagangnya adalah Paluf, Elfrau, dan Hanock, sih.
Tapi
tetap saja, aku melakukannya untuk berjaga-jaga karena akan menyusahkan jadinya
kalau nanti ada negara yang membuat penduduk pulau Palerius jengkel.
Negosiasi
perdagangan kali ini tidak menghasilkan keuntungan apapun bagi semua negara.
Ini
hanya sebatas menambah sebuah rute perdagangan.
Itu
lah alasan kenapa walaupun penduduk menolak berdagang dengan negara lain, hal
itu tidak akan masalah.
Tapi
tetap saja, material mentah dari behemoth
adalah komoditas yang mewah.
***
「Warisan Mbah Palerius, yah? Aku jadi sedikit… tidak,
sangat tertarik.」(Regina)
「Kalau tidak salah, ia kenalanmu, kan?」(Touya)
「Begitulah. Ia mbah yang eksentrik, lho. Aku
bisa menemukanmu dengan artifak penglihatan masa depan berdasarkan teori mbah
Palerius.」(Regina)
Ia
pasti kakek yang sangat eksentrik sampai-sampai dianggap seperti itu oleh
profesor aneh ini.
「Touya-kun, bisakah kau membawaku ke pulau mbah
Palerius? Aku mungkin akan memahami sesuatu kalau kita menyuruh mereka
menunjukkan apa yang mereka sebut dengan “warisan” ini.」(Regina)
「Oke, boleh lah tapi yah…jangan lakukan hal
yang tak perlu, oke? Janji lho?
Situasi ini terlalu genting.」(Touya)
Situasi ini terlalu genting.」(Touya)
「Paham kok, P-A-H-A-M!.Aku tahu situasinya
seperti apa. Percayalah pada kekasihmu ini.」(Regina)
「Siapa yang kau panggil kekasih, hah?」(Touya)
Saat
kami mendiskusikan hal ini di garasi [Hanggar],
Monica berteriak dari derek yang ada di atas kami.
「Hei, sialan! Pergilah
dari sini kalau kau tidak mau membantuku! Aku tidak bisa konsentrasi tahu!」(Monica)
「Duh, maaf yah. Haruskah aku mengecek sistem
kontrolnya?」(Regina)
「Sudah selesai ya. Formula rapalan untuk sihir
lagunya masih belum diunggah, jadi kuserahkan yang itu padamu.」(Monica)
「Oke.」(Regina)
Profesor
pun menggunakan derek lain dan pergi ke kokpit FrameGear yang ada di garasi.
Frame
itu berwarna pink ditambahi sedikit putih.
Itu
lah Rossweisse, Frame tipe support yang
dibuat khusus untuk Sakura.
(Ramune: Istri terakhir, dapatnya agak awal, istri yang lain pasti
iri.)
(Mizuki: Yang penting gak ada adegan mandi darah.)
Tanduk
yang terlihat seperti terompet itu memanjang dari punggung sampai bahunya.
Kalau
dilihat-lihat, mirip dengan meriam.
Tentunya
benda itu bukan Meriam, tapi mesin untuk menguatkan sihir lagu Sakura.
Walaupun
sebenarnya tanduk itu dipakai untuk menyerang dengan memperbesar suara tekanan,
sih.
Terompet-terompet
itu dibuat sedemikian rupa sehingga bisa diputar ke belakang bahu Frame.
Dibuat
seperti itu untuk mencegah gangguan saat tidak digunakan.
Aku
pun keluar dari garasi Rossweisse dan
masuk ke garasi Frame berwarna hijau
zamrud.
Aku
bisa melihat Rosetta di bagian kokpitnya, sementara para robot-mini berlarian
ke sana ke mari di bawah kakinya sebagai pembantu Rosetta.
Itu
lah Waltraute, FrameGear pribadi Luu yang bisa bertransformasi yang dibuat untuk
perang gerilya.
Ia
adalah Frame yang bisa menggunakan berbagai
perlengkapan, tergantung situasi dan kondisinya.
Frame itu bisa digunakan untuk pertarungan
jarak dekat, jauh, senjata berat, juga perlengkapan berkecepatan tinggi.
Performanya
tentu di belakang Frame lainnya yang
dibuat secara spesial.
Oleh
karena itu, Waltraute tidak punya
keahlian khusus sama sekali.
Tapi
tetap saja, Frame itu punya suatu
keahlian, berupa “SERBA BISA” yang dapat bergerak di situasi apapun.
Kalau
kita berasumsi negosiasi ini akan berjalan lancer, tidak masalah untuk mengetes
2 Frame baru ini sambil mengalahkan behemoth-behemoth pulau itu.
Yah, hal itu akan terjadi setelah kita berbicara dengan para tetua besok.
***
Kami
berpindah ke tempat yang sama seperti 2 minggu lalu, dan di sana ada Dient
bersama barisan ksatria berarmor sama seperti sebelumnya.
Aku
juga membawa 100 unit FrameGear.
「Hai, perwakilan Dient. Langsung saja, apa Anda
sudah bisa berkomunikasi dengan perwakilan lain?」(Touya)
Aku
memang sudah tahu jawabannya berkat laporan Kougyoku sih, tapi aku masih harus
melakukannya sambil pura-pura tidak tahu.
「Iya, pertama-tama, semua perwakilan ingin
bertemu Anda, termasuk Centoral-sama. Selain itu, kami juga telah menentukan
jawabannya. Walaupun ini sedikit menyusahkan, bolehkah saya meminta Anda untuk
datang ke kuil Centoral pulau kami? 」(Dient)
「Centoral, yah? Baiklah. Mari pergi dengan
sihir transisi.」(Touya)
「Eh?」(Dient)
Aku
pun memindahkan semua yang ada di tempat ini ke bukit kuil Centoral.
Aku
telah mendapat ingatan mengenai kuil Centoral dan 4 kota pulau ini dari anak
buah Kougyoku, membuatku bisa menggunakan [Gate].
「I-itu…!」
「I-itu kuil Centoral! Bagaimana bisa…!」
Ksatria
kota selatan pun kebingungan.
Mereka
seharusnya sudah tahu kalau aku bisa menggunakan sihir transisi, tapi mereka
mungkin tidak akan mengira bisa merasakannya secara langsung.
Dient
juga terlihat sedikit terkejut, ia akhirnya mengirim utusan ke kuil.
Perwakilan
kota lainnya mungkin sudah berkumpul di sini, jadi kami pun bisa langsung pergi
ke sana tanpa ba-bi-bu lagi.
Perkembangan
situasi ini sudah diprediksi orang-orang kuil, setidaknya terlihat seperti itu.
Aku
mengirim setidaknya ½ ksatria kota selatan dengan [Gate].
Karena
kalau dipikir-pikir, kota selatan akan panik kalau ksatria mereka tiba-tiba
menghilang.
Sembari
meninggalkan kelompok Rain-san yang ada di dalam FrameGear, kami pun pergi ke kuil.
Aku
pergi bersama profesor, Yae, dan juga Kohaku sebagai penjaga (untuk gaya).
Profesor
kecil berbaju putih kebesaran itu menunggangi Kohaku dalam wujud aslinya.
Kau
kan bisa meminta baju yang pas ke Zanack.
Walaupun
di sebut sebuah kuil, bangunan di depan kami ini berbentuk bundar berlantai 6.
Persis
seperti menara Pisa yang lurus.
Tapi
ya, bangunan ini terlalu kecil daripada menara asli.
Sambil
dipandu Dient, kami menaiki tangga batu dan masuk ke kuil.
Tempat
ini memberi kesan seperti kastil batu.
Rasanya
seperti istana kuno.
Sambil
berjalan di tengah para ksatria, kami pun naik ke lantai 2 melalui tangga
spiral.
Saat
kami membuka pintu besar di koridor, terlihat ruangan besar di hadapan kami.
Ini
pasti aula pertemuan.
Ada
2 lelaki dan 2 wanita di meja bundar tengah ruangan, dan juga beberapa ksatria
yang sepertinya adalah penjaga berdiri di sekitar.
Ketiga
orang yang menggunakan pelindung seperti Dient, adalah pemuda, orang tua, dan
wanita muda berambut merah.
Kalau
dilihat-lihat, mereka pasti 3 pewakilan kota lainnya.
Orang
terakhir dari 4 orang tadi adalah wanita berjubah putih yang memegang tongkat
kayu.
Matanya
biru dan rambutnya berwarna cokelat panjang sampai pinggang.
Kurasa
umurnya hampir 30.
Ia
terlihat lebih tua dari wanita berambut merah di sampingnya, dan menunjukkan
senyuman indah.
Yae
dan aku pun memasuki ruangan bersama Kohaku dan profesor yang menaikinya.
Semuanya
terkejut, tapi terlihat lega setelah paham bahwa Kohaku adalah hewan
panggilanku.
Yah,
kurasa semua orang memang akan terkejut kalau seekor harimau masuk ruangan
secara tiba-tiba.
Perempuan
berjubah putih itu pun berdiri dan mengulurkan tangannya padaku.
「Selamat datang, Baginda Raja Penguasa. Nama
saya Centoral Palerius, keturunan Alerias Palerius. Saya lah ketua pulau ini.」(Centoral)
「Senang bertemu dengan Anda, Centoral. Nama
saya Mochizuki Touya」(Touya)
Kami
pun berjabat tangan saat memperkenalkan diri.
Mungkin
ia lah ketua pulau ini.
Kemudian,
3 orang di belakangnya pun ikut memperkenalkan diri.
Orang
tua berambut abu-abu itu adalah pewakilan kota timur, Morgan East.
Pemuda
berambut biru dengan tatapan tajam adalah perwakilan kota utara, Sagitta North.
Yang
terakhir, wanita berambut merah adalah perwakilan kota barat, Milly West.
Jadi
mereka perwakilan semua kota bersama dengan Dient South, yah?
Bentar,
kok mereka punya nama “East”, “West”, “South” and “North”, yah.
Mungkin
5000 tahun yang lalu itu semua adalah jabatan, sampai akhirnya dijadikan nama
keluarga.
Setelah
aku dipersilahkan duduk di sisi meja bundar itu, aku pun menjelaskan apa yang
sudah kukatakan pada Dient.
Topik
pembicaraan saat aku memproyeksikan peta dunia di udara adalah tentang Fraze, situasi dunia sekarang, efek
barir yang memperbesar kemungkinan lahirnya behemoth,
dan cara menghilangkan barir tersebut.
「Saya juga telah berkata pada pewakilan Dient
bahwasanya tidak masalah bagi kalian untuk tidak menyetujui usulan ini. Kami
berpikir bahwa berhubungan dengan pulau ini adalah hal yang baik, namun di sisi
lain, kami juga tidak akan memaksa. Kami akan keluar dan memutus hubungan
dengan pulau ini jika Anda semua, para perwakilan kota, tidak menyetujui usulan
saya ini.」(Touya)
「Apa saya boleh menanyakan 2 atau 3 hal?」(Milly)
Wanita
berambut merah, perwakilan Milly dari kota barat mengacungkan tangannya.
Aku
pun memperbolehkannya.
「Kalau kami
tidak jadi menghilangkan barir pulau ini, apa itu artinya tidak akan ada gangguan apapun
dari negara lain?」(Milly)
「Barir pulau ini sangat kuat. Sejujurnya,
negara lain tidak akan bisa sampai ke mari tanpa bantuan Brunhild. Oleh karena
itu, Anda tidak perlu khawatir.」(Touya)
「Sebaliknya… kalau kami menghilangkan barir
ini, apa negara lain akan menginvasi pulau kami?」(Milly)
「Saya rasa akan sangat sulit untuk melakukannya
kecuali dengan pasukan yang sangat banyak… Kalaupun sampai ke mari, mereka
tidak akan bisa menghancurkan barir kota. Selain itu, akan mustahil bagi suatu
negara untuk menginvasi pulau ini dikarenakan banyaknya behemoth. Akan tetapi, saya tidak yakin 100% atas argumen barusan.」(Touya)
Untuk
meruntuhkan kota, dibutuhkan seorang pengkhianat yang akan memandu para
penginvasi dari dalam.
Pada
saat itu, jumlah behemoth berkurang
karena hancurnya barir.
Itu
cuma kemungkinan.
Sejujurnya,
pulau ini tidak terlalu berharga.
Karena
banyaknya behemoth, pertanian pulau
ini sangat minim, dan hasilnya pun juga sedikit walaupun sampai di titik
industri.
Kalau
aku berasumsi mereka sudah maju, mereka pasti punya pertambangan, tapi memulai
invasi hanya karena pertambangan itu sungguh meragukan…
Material
mentah behemoth memang berharga, tapi
untuk mendapatkannya butuh pengorbanan yang sangat besar.
Pertama,
tidak ada negara dengan pasukan hebat yang bisa menginvasi pulau ini.
Walaupun
akan berbahaya kalau Yuuron masih ada sampai sekarang, sih.
Dan
juga Negara Iblis Zenoasu?
Daripada
pulau ini, mereka mungkin akan menginvasi Yuuron terlebih dahulu sebelum
menginvasi tempat lain.
Lalu
apa untungnya bagiku untuk membuat hubungan diplomasi dengan pulau yang tidak
berharga ini bagi negara lain?
Aku
ingin percaya perbuatanku ini tidak salah, tapi negara lain tidak akan berpikir
separah itu.
Pada
dasarnya, ini semua sama seperti yang sudah kukatakan barusan — tidak masalah
untuk berhubungan dengan dunia luar kalau kalian mau — hanya sampai situ lah tujuanku
mengenai masalah ini.
Itu
karena perbedaan budaya akan menjadi dorongan yang mungkin bisa membuat budaya
mereka berkembang.
Tapi
tetap saja, kupikir hal ini tidak begitu buruk bagi penduduk yang tidak bisa
hidup tenang di mana-mana karena adanya behemoth.
「Saya dengar, Baginda Raja Penguasa akan
membasmi behemoth pulau ini kalau
kami menghilangkan barir. Apa itu benar?」(Morgan)
Perwakilan
Morgan dari kota timur pun ikut bertanya padaku.
Aku
menjawabnya sambil melihat FrameGear
yang bisa dilihat dari jendela kayu dengan gagang pembuka.
Jendela
pulau ini tidak terbuat dari kaca.
「FrameGear itu digunakan
melawan Fraze. Behemoth adalah makhluk yang paling pas untuk menjadi lawan
latihan, daripada dibilang lawan latihan, behemoth
adalah makhluk terbaik untuk mengetes model baru kami. Tentu saja, kami akan
mengambil material mentah mereka, namun sebagian lainnya akan dibagikan pada
kalian. Itu karena kami meminta kalian untuk bisa melakukannya di pulau kalian.」(Touya)
Fumu, Morgan pun
terdiam di kursinya.
Kali
ini, orang yang menaikkan tangan adalah Centoral.
「Baginda dari tadi berkata akan menghapus barir
pulau ini, bolehkah saya bertanya dengan cara apa Anda akan melakukannya? Barir
yang diaplikasikan Alerias-sama pada pulau ini menutupinya secara keseluruhan. Di
bawah kuil ini ada artifak tertentu yang menjadi titik poin barir tersebut,
tapi artifak itu dilindungi beberapa barir yang membuatnya tidak bisa disentuh
atau pun dihancurkan」(Centoral)
Persis
seperti yang kuduga, yah?
Aku
telah menduga situasinya akan seperti ini, jadi aku pun mengeluarkan artifak
tertentu berbentuk suntikan yang telah kami gunakan sebelumnya dari saku jubah.
「Alat sihir ini memiliki sihir [Kekosongan] yang menghilangkan efek
sebuah artifak. Dengan kata lain, benda ini mampu menghilangkan kekuatan sihir
secara keseluruhan. Kalau benda ini digunakan, barir itu akan kehilangan kekuatannya
dan tidak akan bisa digunakan lagi. Walaupun benda ini hanya bisa digunakan sekali
saja, sih.」(Touya)
Artifak
suntikan [Initialization] itu pun kuletakkan
di atas meja, yang akhirnya diperhatikan semua orang.
Aku
pun memberikannya pada Centoral.
「Terimalah. Digunakan atau tidak, keputusan
akhir berada di tangan Anda.」(Touya)
Sejauh
ini, aku hanya memberitahu mereka untuk menghapus barir yang dipercaya
melindungi mereka dari ancaman luar.
Aku
juga paham kenapa mereka tidak bisa memutuskannya sekarang juga.
Akan
sangat sulit bagi mereka untuk memahami semua informasi yang kuberikan dan
memutuskannya saat ini juga.
Centoral
memandangi artifak itu.
「Ini hanya “seumpama”, maukah Baginda
memindahkan mereka yang memang ingin keluar ke dunia luar kalau kami menolak
menghancurkan barir? Apa ada negara yang akan menerima mereka yang meninggalkan
pulau ini?」(Centoral)
Begitu
ya.
Yang
muncul pertanyaan seperti ini, yah?
Itu
artinya ia akan mengelompokkan mana yang mau tetap di sini dan mana yang mau
pergi.
「Bukannya saya tidak bisa melakukannya, dan
seharusnya pasti akan ada negara yang menerima mereka. Akan tetapi, saya tidak
terlalu merekomendasikan cara ini. Mereka tidak akan bisa hidup dengan cara
yang sama karena mereka akan memulau lagi dari 0.」(Touya)
Kemungkinan
diserang behemoth memang akan hilang,
tapi kupikir mereka akan kesusahan tanpa adanya sebuah cara untuk bertahan
hidup, baik dari hubungan atau pun tujuan.
Akan
lebih sulit lagi kalau mereka sudah memiliki keluarga.
「Apapun keputusan Anda, semua itu tidak masalah
karena saya telah memberikan artifak [Initialization]
ini. Orang yang akan memutuskan takdir pulau ini tidak lain adalah Anda sendiri.
Hancurkan barir atau tidak. Kami akan menghormati apapun keputusan yang telah Anda
pilih. Pikirkan lah apa yang akan Anda perbuat setelah ini.」(Touya)
「…terima kasih banyak. Saya rasa kami akan
mendiskusikannya sekali lagi.」(Central)
Setelah
mendapat [Initialization] itu, Centoral
pun menundukkan kepalanya.
Mari
pasrahkan apa yang akan terjadi selanjutnya pada mereka.
Kami
akan membantu kalau mereka memutuskan untuk menghancurkan barir itu, dan kami
tidak akan melakukan apapun kalau mereka ingin tetap seperti ini.
Aku
tidak peduli apakah mereka ingin menghancurkan barir itu setelah beberapa puluh
tahun berlalu.
Yah,
aku mungkin tidak akan bisa membantu mereka kalau situasinya seperti itu.
Tiba-tiba,
profesor menarik-narik jubahku.
Ooo
iya, ada satu hal lagi.
「Ada 1 hal lagi yang ingin kami tanyakan.
Bolehkah kami menanyakannya?」(Touya)
「Hal apakah itu? Kalau Anda berpikir kami bisa
menjawabnya, katakan saja.」(Central)
「Warisan tertentu yang katanya peninggalan dari
Sang Penyihir Waktu Alerias Palerius…yang bernama [Pintu], mungkin? Bolehkah kami melihatnya?」(Touya)
「[Pintu]?
Boleh. Kami akan menunjukkannya sebagai rasa terima kasih atas artifak yang
kami terima — lagipula, kami tidak menyembunyikannya.」(Central)
Centoral
tersenyum, tapi Perwakilan Utara, Sagitta membuka mulutnya setelah mendengar
ucapannya.
「Centoral-sama. Saya rasa membawa orang luar
pada [Pintu] yang merupakan warisan
Alerias-sama adalah hal yang tabu. Kalau sampai artifak itu hancur, maka…. 」(Sagitta)
「Kita bahkan tidak tahu apa alasan dibuatnya
artifak itu bahkan setelah 5000 tahun berlalu. Lagipula, apa yang akan mereka
dapat dengan manghancurkan artifak yang tidak selesai? Secara pribadi, aku
berpikir Baginda mungkin akan mengetahui sesuatu kalau kita menunjukkannya」(Central)
Sagitta
pun terdiam setelah mendengar ucapan Centoral.
Profesor
dan aku bisa menggunakan sihir tertentu yang bisa menganalisa benda apapun.
Namanya
[Analysis].
Kemungkinan
besar aku tidak akan paham walau setelah menganalisanya, tapi kalau profesor,
ia pasti akan memahami sesuatu.
「Ikuti kami. [Pintu] itu ada di lantai teratas kuil.」(Central)
Kami
pun dipandu Centoral sendiri yang akhirnya menaiki tangga yang menuju lantai
teratas.
Asumsiku
adalah[Pintu] itu bisa memandu
mereka ke dunia lain.
Artifak
itu mungkin berhubungan dengan terperbaikinya barir dunia.
Atau
malah…
(Mizuki: Muncul sebuah flag.)
Next
ReplyDeletelanjut trus
ReplyDeleteIsekai ke isekai
ReplyDelete