Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 272 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| UDesu |
Proof Reader
| UDesu |
Arc 27: Dunia Kebalikan
Chapter 272: Pembukaan Musim Pantai, dan Invasi Behemoth
「Panasnyaa~……」(Rin)
Saat aku merasa
sudah menyelesaikan masalah dengan Sandora, musim panas pun tiba.
Musim panas milik
Brunhild memang tidak sepanas milik Kerajaan Sandora, tapi milik Brunhild punya
panas tersendiri.
「Wahai angin!
Hembuskan angin sepoi nan sejuk! Wind
Breeze!」(Touya)
Aku pun membuat
angin sepoi-sepoi dengan sihir angin saat Rin datang ke teras istana di mana
aku mendinginkan diri bersama Kohaku. Tentu saja, Pola juga mengikutinya. Saat
mereka memasuki teras, angin sepoi-sepoi itu menggerakkan rambut twintail-nya.
「Jadi kau sedang bersantai,
yah? Kau akan menjadi contoh buruk kalau tidak menjaga kehormatanmu lho?」(Rin)
「Menjaga
kehormatan di saat seperti ini sangat menjengkelkan. Kalau panas itu ya panas.」(Touya)
Bukankah ia lebih
merasa paling panas dengan baju gothic lolitanya? Saat aku memikirkannya, teras
tiba-tiba menjadi dingin. Sepertinya ia tertutupi angin dingin karena sihir
tertentu. Yang kubahas adalah Rin, jadi kurasa ia tidak terlalu kedinginan.
「Yah, untuk
sementara waktu kita harus sabar menghadapi panas ini. Kelihatannya ada
beberapa warga yang sampai pingsan karenanya.」(Rin)
「Serius? Kurasa
tubuh kita memang harus cukup air, yah.」(Touya)
「Begitulah…
sepertinya ada banyak warga yang pergi ke pulau dungeon karena cuaca di sana lebih menyegarkan. Tapi ya… cukup aneh
melihat orang selain adventurer pergi
ke sana karena di pulau itu, ada banyak makhluk sihir.」(Rin)
Yah, pulau itu
kan punya angin pantai, jadi cuaca di sana memang lebih menyegarkan. Walaupun
perbedaan temperaturnya terlalu ekstrim sampai-sampai malam di sana terlalu
dingin, sih.
「Oleh karena itu, aku
datang untuk memberitahumu soal pendapatku. Bagaimana kalau kita membuat area
berenang di salah satu pulau-pulau itu?」(Rin)
「Ha?」(Touya)
「Sudah ada banyak
orang yang berkata mau bersenang-senang ke laut, bukan?
Bukankah ini kesempatan yang bagus untuk mendapatkan uang dengan menjual makanan, minuman, baju renang, dan pajak dari penggunaan gerbang transisi?」(Rin)
Bukankah ini kesempatan yang bagus untuk mendapatkan uang dengan menjual makanan, minuman, baju renang, dan pajak dari penggunaan gerbang transisi?」(Rin)
「Hou-hou. Ide yang
sangat cemerlang.」(Kousaka)
Tiba-tiba sebuah
suara terdengar saat kami sedang duduk di meja teras.
Kousaka-san ada di sini sebelum kami menyadarinya.
Kousaka-san ada di sini sebelum kami menyadarinya.
「Dikarenakan
imigran dari Sandora, warga kota kita semakin bertambah banyak, jadi saya akan
senang kalau bisa mendapatkan uang sebanyak mungkin. Jadi…
Rin-sama. Apa saran Anda?」(Kousaka)
Rin-sama. Apa saran Anda?」(Kousaka)
Sambil tetap
duduk di meja, Rin pun membuka dan menunjukkan peta yang ia pegang.
「Baiklah... coba
lihat. Ini adalah peta pulau-pulau itu. Pulau yang satu ini tidak punya dungeon, jadi aku berencana untuk
mengubah daerah garis pantainya menjadi pantai dangkal menggunakan sihir tanah dan
menempatkan barir kuat untuk mencegah datangnya makhluk sihir. Kita juga akan
membuat gerbang transisi khusus yang dibuat untuk pergi ke sana.」(Rin)
「Begitu ya. Jadi
maksudnya kita akan membuat gerbang transisi yang berbeda dari gerbang transisi
dengan tujuan ke pulau ber-dungeon
yang pajaknya diurus guild, benar kan?」(Kousaka)
「Betul sekali. Tentu
saja, tidak mungkin menyebrang ke pulau itu dari pulau lain. Kita akan membuat
pulau yang satu ini bisa berfungsi sendiri. Kemudian, kalau kita membuat
restoran simpel dan juga membuat berbagai item yang bisa digunakan di laut,
maka… 」(Rin)
「Fumu-fumu. Sepertinya
kita akan mendapat uang yang cukup banyak dengan ide cemerlang Anda ini.」(Kousaka)
Uo-oi. Kalian
berdua! Jangan meneruskannya dan mengabaikanku sambil menentukan segalanya
sendirian. Yang akan mengubah garis tepi pantai dan mengaplikasikan barir kuat
itu aku, tahu? Pasti aku, kan?
「…Kohaku. Sepertinya
aku ini benar-benar pekerja keras, yah」(Touya)
『Sepertinya hal
ini tidak ada hubungannya dengan keinginan Tuan. Tolong anggap hal ini sebagai
tanda mereka mengandalkan Anda.』(Kohaku)
Mungkin memang
benar. Tapi tetap saja, hari ini moodku sedang dalam masa-masa ingin bersantai.
Oh, pendek sekali liburanku… Aku ingin liburan musim panas.
***
「Jadi, kurang
lebih seperti ini, ya kan?」(Touya)
Ucapku pada diriku
sendiri saat berjalan di pantai yang sekarang berpasir.
Pasir putih yang
membuat suara “sshhh” di bawahku terasa enak. Saat aku memasuki air laut, pasir
di kakiku tertarik ombak, dan sensasi gelinya sangat menakjubkan.
Karena aku tidak
ingin orang-orang terbawa ombak sampai jauh dari pantai dan akhirnya termakan
makhluk buas di air, aku menempatkan beberapa pelampung sebagai tanda.
Dikarenakan
bagusnya barir yang kubuat, tidak ada makhluk sihir berbahaya di sekitar area
ini. Jadinya, orang-orang bisa berenang dengan tenang walau membawa anak-anak. Tapi
tetap saja, kecelakaan pantai tidak bisa 100% dicegah — oleh karena itu,
sebaiknya kami menyiapkan pos kesehatan secara permanen di pantai ini.
Untuk berjaga-jaga,
aku juga membuat pantai yang sama di pulau yang berbeda. Itu akan menjadi
pantai pribadi kami.
Orang-orang
seperti kami pun juga ingin bersenang-senang di pantai tanpa diganggu orang,
tahu.
「Kurasa sudah
selesai. Yang tersisa adalah membuat gerbang transisi dan menyambungkan pantai
ini ke rumah.」(Touya)
『Kenapa tidak
nanti saja~. Saya ingin bersenang-senang karena sudah lama sejak terakhir kali berada
di pantai.』(Kokuyou)
『Iya. Aku setuju
dengan Kokuyou. Kami kan penjaga makhluk air.』(Sango)
Kokuyou dan Sango
mulai berenang di laut. Kelihatannya nikmat sekali.
「Aku paham
perasaan kalian kok. Begini saja, kalau mau, kalian boleh pergi ke pantai ini
setiap hari, jadi untuk hari ini ayo pulang dulu.」(Touya)
『Sayang sekali…』(Kokuyou)
Kokuyou dan Sango
pun keluar dari laut setelah membuat ombak.
Jadi, apa lagi
yang harus kulakukan setelah menyambungkan gerbang transisi, yah? Kurasa itu
saja. Setelah menyelesaikan tugasku, aku meninggalkan bagian bisnis pada
pakarnya. Untuk penjualan baju renang, aku menyerahkannya pada Zanack-san dari [Raja
Fashion Zanack]. Untuk manajemen kedai makanan, pada Mika-san dari [Silver
Moon] dan orang-orang dari distrik perbelanjaan. Untuk kebutuhan seperti kursi
santai, parasol, sandal pantai, pelampung dll, aku menyerahkannya pada Alba-san
dan perusahaannya.
Sisanya adalah… mungkin
penjaga pantai yah?
Beberapa ksatria
kami sangat pandai berenang, jadi aku memutukan untuk menunjuk mereka sebagai
penjaga pantai di musim panas. Mereka bertugas menyelamatkan nyawa orang di
sini.
Dan juga,tidak
masalah kalau ksatria lain datang ke pantai kalau mereka sedang libur.
Untuk saat ini,
persiapannya sudah sesuai rencana. Oleh karena itu, hari ini akan menjadi
pembukaan musim pantai di Brunhild.
***
Hasilnya sangat
menakjubkan. Sama seperti apa yang Rin dan Kousaka-san rencanakan, jumlah
pengunjung pantai setiap harinya membludak. Mereka sangat banyak — Bahkan ada
beberapa yang merupakan rakyat Negara tetangga seperti Belfast dan Regulus. Apa
mereka tahu dari rumor yang beredar, yah?
Yah, Negara
mereka memang tidak punya wilayah laut, dan tempat bersenang-senang umum
mungkin sebuah tempat baru bagi mereka.
Saat orang-orang
berkumpul di satu tempat, perselisihan akan menjadi lebih sering terjadi dari
biasanya. Oleh karena itu, para ksatria dikirim dan disuruh mengurusi hal itu.
Yap, kami telah menambah pekerjaan mereka. Aku harus memberi mereka uang
tambahan dari tabungan pribadiku nanti.
「Baiklah, hari ini
aku pasti bisa bersantai.」(Touya)
「Akhir-akhir ini Touya-san
sangat sibuk, yah?」(Yumina)
Yumina
memanggilku yang sedang tiduran di kursi pantai yang ada di bawah parasol. Ia
memakai baju renang berjumbai putih.
Lokasi yang kami
tempati saat ini adalah pantai pribadi Brunhild dimana hanya aku dan keluargaku
lah yang bermain di sini.
Elzie, Yae, dan
Hilda sedang bermain “memotong semangka” bersama Moroha-nee-san. Lindzey dan
Rin sedang berbicara di bawah kerai penghalang sinar matahari sementara Rue dan
Claire-san membuat makan siang. Sue dan Sakura bermain “voli pantai” bersama
Karen-nee-san.
Karina-nee-san memegang
tombak dan sedang berburu ikan sambil berenang. Suika minum alkohol dan mabuk
seperti biasa, dan suara ukulele hawai yang kudengar dari suatu tempat ini
pasti berasal dari Sousuke-nii-san. Omong-omong, Kousuke-oji-san tidak ada di
sini.
「Seorang pria muda
sedang bersantai di tengah-tengah situasi harem seperti ini… sungguh
menyedihkan」(Shesca)
「Jangan ganggu
aku!」(Touya)
Sambil memegang
minuman tropis, Shesca, lagi-lagi bicara sesuatu yang berbahaya. Kau bilang ini
“harem”, tapi di sini ada 1 lelaki lain lho. Aku memang tidak melihat Sousuke-nii-san,
tapi ia seharusnya ada di suatu tempat di sekitar sini.
Aku telah
mengajak semua manajer Babylon, tapi profesor, Rosetta, dan Monica sedang sibuk
dengan pengembangan dan pemeliharaan. Kalau Noel sih sibuk tidur seperti biasa,
dan Liora tidak bisa meninggalkan Noel. Faam bahkan tidak mencoba untuk keluar
dari [Perpustakaan]. Flora sedang tidak beruntung karena diminta menjaga kantor
kesehatan di istana untuk berjaga-jaga. Kalau Palshie dan Tica… yah, orang
ceroboh dan lolicon itu kombinasi yang berbahaya.
「Aku penasaran
kenapa Tuan terlihat layu seperti
ini? Bukankah seharusnya ia menatap pakaian renang para gadis? ….Aah, apa
mungkin itu tidak perlu karena Tuan bisa melihat apa yang ada dibaliknya dengan
kekuatannya, yah~?」(Shesca)
「Kau pikir aku bisa melakukannya?!」(Touya)
Sementara
wajahnya memerah, Yumina pun menutupi tubuh dengan tangannya. Enggak, aku sudah
bilang kalau aku tidak bisa melakukannya, kan? Mungkin bisa kalau aku
menggunakan Kekuatan Surgawi sih, tapi aku tidak punya niatan untuk
melakukannya..…untuk sekarang.
Akupun mengusir Shesca
dan menghilangkan kesalahpahaman Yumina.
Karena kalau dipikir-pikir, akan bermasalah kalau semuanya bepikir aku punya kemampuan seperti itu.
Karena kalau dipikir-pikir, akan bermasalah kalau semuanya bepikir aku punya kemampuan seperti itu.
Dasar...
「Padahal kita bisa
mengajak ayah seperti sebelumnya.」(Yumina)
「Ah—… kalau kita
memanggilnya, bukan hanya Raja Belfast, tapi para pemimpin yang lain pasti juga
akan datang…」(Touya)
Aku tidak akan
bisa tenang dengan adanya kekacauan di sekelilingku. Tidak masalah untuk
mengajak mereka di lain waktu, tapi untuk hari ini saja… maafkan aku.
「Aneh ya. Padahal
sebelum-sebelumnya mengumpulkan semua pemimpin Negara itu terasa mustahil.」(Yumina)
「Akan lebih baik
kalau mereka bisa akur. Yah, kurasa pasti akan ada orang yang mau bagaimanapun
juga, tidak bisa akur dengan lainnya.」(Touya)
Seperti Raja
Sandora.
Kehancuran
Sandora sangat berbeda dengan kehancuran Yuuron karena aku terlibat dengan
kejadian itu. Walaupun mereka duluan yang menyulut konflik itu sih.
Pada akhirnya, ini
terasa menjengkelkan karena aku telah melakukan apa yang persis para pemimpin lain
katakan, tapi ya mau bagaimana lagi. Sungguh melegakan karena isu kejahatanku
tidak meningkat lagi seperti yang sudah terjadi di Yuuron. Hal ini mungkin disebabkan
mantan budak yang sudah menyebar ke seluruh dunia.
《Tuan, apa
sekarang waktu yang tepat?》(Kougyoku)
《Hm? Kougyoku? Ada
apa?》(Touya)
Sebuah telepati
tiba-tiba dating dari Kougyoku yang saat ini sedang berada di istana. Apa
sesuatu telah terjadi?
《Ini mengenai pulau
itu. Saat ini salah satu kota
ber-barir yang ada di daerah selatan sedang diserang beberapa behemoth
sekaligus.》(Kougyoku)
《Beberapa behemoth
sekaligus? Bukannya kota-kota di pulau itu punya pertahanan seperti pelontar
dan ballista? Bukan berarti mereka tidak bisa melawan balik, kan?》
《Seharusnya memang
seperti itu. Akan tetapi, saya diberitahu bahwa kota itu dikepung beberapa
behemoth.》(Kougyoku)
Oh-ah. Jadi
seperti yang diperkirakan, barir itu tidak bisa menahan serangan parah seperti
itu, yah? Tak peduli sekuat apapun barir itu, mereka pasti punya batasan.
Pada dasarnya,
barir yang termasuk dalam kategori sistem pertahanan fisik yang mencegah
masuknya benda sama dengan perisai biasa yang menggunakan kekuatan sihir untuk
menjaga bentuknya.
Tapi tetap saja, yang
namanya barir itu berbeda dari perisai biasa — contohnya, menyerang pada 1 titik
pelindung atau perisai secara terus-menerus akan membuatnya rusak walaupun
serangan itu menggunakan sedikit tenaga. Tapi, metode itu akan memakan waktu
yang sangat lama, sama halnya dengan setetesair yang menembus batu.
Namun, tak ada
yang akan terjadi kalau seumpama 1 orang dengan kekuatan level 9 secara
terus-menerus menyerang sebuah barir sihir yang bisa menahan kekuatan level 10.
Selain itu, pertahanan barir seperti itu tidak bisa turun. Tidak sedikitpun.
Masalahnya akan
muncul kalau seseorang berkekuatan level 10+ menyerang barir yang diatur
menahan serangan level 10. Kalau sudah seperti itu, barir itu akan langsung
menghilang.
Kalau diasumsikan
bahwa suatu barir bisa menahan serangan level 10 sementara makhluk sihir yang
menyerang punya serangan level 9, seharusnya barir itu masih bisa bertahan. Akan
tetapi, kalau yang menyerang adalah beberapa makhluk buas yang dilakukan secara
serempak… Serangan serempak berkekuatan lvl 18 akan dilontarkan pada pelindung
yang cuma bisa menahan serangan level 10. Dalam skenario terburuknya, serangan
itu akan menghancurkan barir tersebut.
Yah, ini cuma
asumsiku sih, tapi barir itu mungkin bisa menahan serangan level 100 sedangkan
serangan 1 behemoth itu sekitar level 3.
Disamping itu, aku
penasaran apa behemoth punya cukup kecerdasan untuk melakukan sesuatu seperti
serangan serempak. Kemungkinan besar ini bisa terjadi karena sebuah kebetulan
belaka.
《Dan juga… kenapa
kota itu sampai diserang beberapa behemoth?》 (Touya)
《Saya diberitahu
bahwa sekelompok warga yang gagal membunuh seekor behemoth, dikejar sampai kota.
Ditambah dengan waktu yang tidak pas, mereka bertemu kelompok lain yang
menjadikan total behemoth menjadi 3.》 (Kougyoku)
Mungkin saat
mereka sedang berburu, para behemoth itu bertemu dan akhirnya terus menyerang
para pemburu itu daripada menyerang satu sama lain. Mereka mungkin benar-benar
marah karena diburu. 3 behemoth yang menyerang itu adalah:
Behemoth
tipe-kera, Ular-Kong.
Behemoth
tipe-babi, Grand-Babi hutan.
Behemoth
tipe-lembu, Power-Bison.
Kelihatannya kota
memutuskan untuk menyerang salah satu dari 3 behemoth itu. Meskipun tidak
mungkin untuk mengalahkan mereka semua, tapi mereka mungkin masih bisa mengusir
behemoth tersebut.
Akan tetapi, mereka
pasti sudah memutuskan untuk mengorbankan beberapa warga saat memutuskan untuk ke
luar dan menyerang behemoth itu.
Di sisi lain, ada
juga beberapa warga yang berpikir bahwa para behemoth akan pergi kalau mereka
terus-menerus menyerang barir, sama seperti yang sedang dilakukan sampai lelah.
Tapi tetap saja, para warga akan tewas kalau barir itu sampai hancur.
《Jadi…ini skenario
“Bunuh sebelum dibunuh” atau “Perkuat pertahanan dan pasrahkan semuanya pada
takdir”, yah?》(Touya)
Baiklah, apa yang
harus kulakukan? Kalau aku memang berencana untuk ikut campur tangan urusan
pulau itu, tidak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang. Bukannya aku mau
meminta hadiah atau lainnya, lho ya, tapi mungkin ini bisa menjadi sebuah keuntungan
saat bernegosiasi.
Negara lain yang
ada di luar pulau itu pasti menginginkan hubungan perdagangan, jadi mengirim
pesan ini ke warga pulau itu saja sudah cukup. Ada juga kemungkinan bahwa angka
kemunculan behemoth akan menurun kalau kita menghilangkan barir itu.
Kurasa akan ada
keuntungan kalau aku melakukannya, walau cuma sebatas mengirimkan pemikiranku
pada mereka.
Di sana ada 3
behemoth jadi tidak masalah untuk mengirim Elzie, Yae dan Hilda bersamaku. Sepertinya
FrameGear Rue masih perlu beberapa penyesuaian.
Frame Rue adalah
Frame yang bisa bertransformasi, cocok digunakan di perang perang gerilya. Oleh
karena itu, ada banyak perlengkapan yang harus dibuat. Hal ini memerlukan
setelan bagus untuk setiap kombinasinya, yang menambah lamanya waktu sebelum
Frame itu bisa digunakan.
「Baiklah, kalau
sudah begitu haruskah kita bersiap-siap? Ya ampun… pendek sekali liburanku ini...」(Touya)
「Touya-san, kita
bisa datang ke sini lagi lain waktu.」(Yumina)
Aku menerima
kata-kata hiburan dari Yumina dan akhirnya menoleh pada trio yang sedang makan
semangka yang sudah dibelah.
(Ramune:
….dan akhirnya menoleh pada trio-macan yang sedang…
Hahahahahaha~)
Hahahahahaha~)
Ooo iya. Aku juga
harus menyuruh para ksatria untuk bersiap-siap. Kalau kami ke sana hanya dengan
membawa 3 FrameGear, kami mungkin akan dianggap remeh.
Aku memang tidak
suka pamer kekuatan seperti ini, tapi aku sudah sadar akan betapa efektifnya pamer
itu dalam insiden Sandora.
Pada akhirnya, itu
cuma persiapan untuk melakukan diskusi.
Yah, kami akan
membuat mereka bertekuk lutut kalau mereka menyerang tanpa berkata apapun.
Kuharap lawan
kami yang saat ini bukan kumpulan orang-orang bodoh.
Pertamax juga akhirnya
ReplyDeleteLanjut!
ReplyDeleteKenapa ngak ada ilustrasinya pas di pantai ini.gua pengen liat hilda,rue ama sakura pake baju renang.why?????
ReplyDeleteLanjut
ReplyDelete