Sunday 4 March 2018

Evil God Chapter 18


TranslatorUDesu
Editor
UDesu
Proof Reader
UDesu
Chapter 18 :
Penyebab dimenangkannya Bencana Iblis ke-4


Bencana iblis ke-empat.
Bencana terbesar yang disebabkan oleh Raja Iblis dalam 1000 tahun terakhir.
Umat manusia dikalahkan dalam waktu yang singkat, bahkan mereka tidak sanggup melawan.
Penyelamat umat manusia hanyalah kebijakan yang dibuat oleh Raja Iblis.

Tiap Raja Iblis memiliki kebijakan yang berbeda terhadap manusia.
Setelah Raja Iblis mengambil alih kekuaaan, ada banyak kasus dimana mereka menyerang umat manusia dan ada juga kasus dimana mereka membiarkan umat manusia selama beberapa dekade.
Ada yang punya kebijakan untuk menghancurkan umat manusia, ada juga yang berkeinginan untuk mengendalikan mereka.
Jika Raja Iblis dari bencana iblis ke-empat adalah tipe yang ingin menghancurkan umat manusia, maka umat manusia pasti sudah lama binasa.
Begitulah yang dikatakan oleh para sejarawan.

Raja Iblis tersebut memerintah umat manusia selama 100 tahun dan memperlakukan mereka seperti mainan.
Ada banyak diantara pasukannya yang membunuh manusia tanpa sebab.
Bagi iblis, manusia adalah budak, binatang percobaan, bahkan mainan.

Tapi, mereka tetap menjaga sejumlah manusia tetap hidup, jadi mereka tidak terlalu berlebihan dalam pembunuhan masal yang mereka lakukan.
Kekejian yang dialami umat manusia pada saat itu dengan jelas tercatat dalam berbagai dokumen yang ada.

****

[Kalian benar-benar tidak punya ambisi, ya?]

Kami sedang mengikuti kelas sejarah. Albright-sensei sedang mengajarkan tentang bencana iblis ke-empat.

[Belajar saat keadaan sedang seperti ini...]

Jiemi tersenyum kecut.
Masalah tentang Jendral Iblis telah disiarkan ke publik.
Tak mungkin mengharapkan masyarakat agar tetap bersemangat setelah mendengar kekuatan yang dimiliki para iblis.

[Kenapa Raja Iblis itu terlalu kuat?]

Iris bertanya sambil mengangkat tangannya.

[Aku juga tidak tahu. Mungkin itu hal yang acak atau karena kita sedang sial atau semacamnya.]

Albright-sensei membuat wajah kebingungan.

[Aku bisa menjelaskan kemungkinannya, namun itu semua hanya teori yang telah dikemukakan oleh para ahli.

****

Pasukan iblis muncul di saat yang bersamaan dengan lahirnya Raja Iblis.
Mereka muncul secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan.
Hanya ada satu Raja Iblis. Pimpinan tertinggi pasukan terdiri atas 3~10 orang.
Setiap pimpinan tertinggi tersebut memiliki beberapa pimpinan pasukan di bawahnya.
Sampai pada tingkatan itu, mereka disebut sebagai iblis tingkat tinggi.

Tidak mudah untuk mengukur kekuatan Raja Iblis.
Hal itu disebabkan karena tidak banyak orang yang pernah bertarung melawan Raja Iblis.

Tapi, misalkan saja Raja Iblis terlemah memiliki kekuatan 100.
Maka pimpinan tertinggi pasukan iblis akan berkisar antara 60~80, sedangkan pimpinan iblis di bawahnya akan berkisar antara 30~50.

Rata-rata Raja Iblis memiliki kekuatan sebesar 150. Maka yang terkuat akan berada pada angka 200.
Tapi berdasarkan sebuah teori, kekuatan Raja Iblis Gremok pada bencana iblis ke-4 adalah 300.
Ya, tiga kali lebih kuat dari Raja Iblis yang terlemah, dan dua kali lebih kuat dari Raja Iblis biasa.
Tak heran umat manusia dengan mudah dikalahkan olehnya.

Pimpinan tertinggi miliknya memiliki kekuatan 200. Dan pimpinan di bawahnya mempunyai kekuatan 100.

Dengan kata lain, dia memiliki beberapa Raja Iblis kuat dan beberapa Raja Iblis lemah di bawah komandonya.
Begitulah keadaan pada bencana iblis ke-4. Bencana yang disebabkan oleh Raja Iblis yang menindass umat manusia dengan kekuatan yang luar biasa.
                       
****

Saat Albright-sensei menyelesaikan penjelasannya, kelas pun menjadi hening.
Ada beberapa siswa yang menjadi pucat, ada juga yang gemetar di tempat duduknya.

[Jika perbedaan kekuatannya sebesar itu, bagaimana caranya kita menang?]

Tiraiza bertanya.

[Sekarang kita akan mulai membahasnya. Setelah ditindas selama 100 tahun, umat manusa akhirnya bangkit melawan para iblis]
[Oooh!]

Tidak seperti biasanya, Jiemi terlihat tertarik.

[Jiemi yang mendengarkan pelajaran adalah sebuah keajaiban.]
[I-Iya...]

Tiraiza pura-pura mendengar perkataan Iris.

Umat manusia tidak hanya diam dan menuruti perintah para iblis.
Ada banyak kejadian dimana mereka memulai pemberontakan dengan gegabah.
Namun semua itu dengan mudah dihentikan.
Umat manusia pun mulai menyerah.

Pada tahun 615. Di sebuah daerah di bagian paling utara benua, Dirtaness.
Seorang pemuda dan teman-temannya memulai sebuah pemberontakan.
Mendengar kejadian itu, banyak orang yang berpikir bahwa pemberontakan itu akan segera dihentikan.
Namun mereka mengalahkan pasukan iblis yang datang untuk menghentikan mereka.
Mendengar hal itu, umat manusia pun mengambil kesempatan untuk memulai pemberontakan.
Pemberontakan muncul di berbagai tempat.
Di bagian timur wilayah pegunungan, muncul seorang putri naga dari kalangan ras naga yang jumlahnya sudah kurang dari 100.
Pemberontakan juga terjadi di wilayah tengah dan barat benua.

Pahlawan dari utara dan putri naga.
Bersama mereka, muncul juga beberapa ksatria cahaya yang identitasnya tidak diketahui.
Mereka lalu mengalahkan Raja Iblis dan dikenal sebagai 7 pahlawan ---- The Seven Stars (Tujuh Bintang).

[Ooooooh!]

Jiemi terlihat bersemangat.

[Menjengkelkan...]

Tiraiza yang duduk di sebelahnya terlihat kesal.

The Seven Stars memiliki kekuatan yang tidak diketahui oleh umat manusia hingga saat ini.

---Pusaka Suci.
Senjata legendaris Claiomh Solais, Panah Artemis, Gungnir, Caduceus.
Dengan kekuatan itu, satu demi satu iblis berhasil dikalahkan.

[Dengan kata lain, jika menggabungkan kekuatan para pahlawan dan senjata legendaris, kita akan bisa mengakhiri bencana iblis ke-4, jadi kalian tak perlu takut.]

Albright-sensei mengakhiri penjelasannya.

*****

Setelah pelajaran selesai, Yufilia pun kembali ke istana.

[Yah, kurasa kita harus berlatih seperti biasanya.]

Jiemi pergi latihan seperti biasanya.
Iris juga pergi ke klub pertanian.

[Ya, kita harus melakukan apa yang bisa kita lakukan. Jadi, ayo ikut aku sebentar.]

Tiraiza membawaku ke ruang klub.
Ruang klub, atau lebih tepat disebut laboratorium.
Dia lalu mengeluarkan 2 buah gambar. Gambar tersebut diambil dari langit menggunakan sihir.

[Ini adalah gambar dataran Kan Puno, tempat pertarungan penentuan pada bencana iblis ke-6.]

Pada dataran tersebut terdapat kawah yang mempunyai diameter sebesar beberapa kilometer.

[Lalu ini gambar dari bencana iblis ke-2.]

Itu adalah gunung yang berada di timur, Gunung Tranford Lama.
Sepertinya gunung tersebut telah hancur oleh sebuah laser yang sangat kuat.
Dari atas, terlihat sebuah lubang besar pada gunung tersebut.

[Bencana iblis ke-2 sudah sangat lama terjadi, jadi kita tidak tahu detilnya, tapi yang ini adalah sihir yang digunakan oleh Serina-sama---- Catastrophe.
Kita pasti bisa mengalahkannya jika kita mempunyai sihir ini.]
[Yah, mungkin saja. Tapi kenapa kau menunjukkan gambar ini padaku?]

Aku berpura-pura tidak tahu.

[Tolong bantu aku untuk mempelajari sihir ini.]
[Bagaimana caranya aku membantumu.]
[Dengan melakukan sex.]
[Ap-]

Tiraiza mengatakannya dengan wajah datar.

[KaENuWapheA Hau TaeBa-TuuBa NgawMenG BawWgeYthue?][TL: Kenapa kau tiba-tiba ngomong begitu?]

Sial. Kupikir aku sudah mulai terbiasa berbicara pada wanita, tapi aku malah panik.
Kalimatku mulai menjadi tidak jelas.
Aku tidak tahu apakah kalimatku tersampaikan padanya atau tidak, tapi Tiraiza terus saja berbicara.

[Aku pernah bertemu dengan Serina-sama. Saat itu, aku bertanya bagaimana caranya agar aku bisa menggunakan sihir itu.]

Tentu saja Serina tahu cara menggunakannya, tapi dia tak akan memberitahu caranya pada orang lain.

[Beliau bilang bahwa aku harus belajar tentang pria dan kembali lagi saat aku sudah menjadi wanita dewasa.]
[Dwaia CuEmaEh WingieaN aWgeuaH Hwau Cwepuat PhaeGea][TL : Dia cuma ingin agar kau cepat pergi.]

Sayangnya, Tiraiza tidak begitu paham soal hal seperti itu.

[Terus, aku pernah dengar kalau kekuatan sihirmu bisa meningkat jika tubuhmu dilumuri oleh sperma pria.]
[IwtrU WilMu Dawrie EyRouGre MaUnhaah?][TL : Itu ilmu dari Eroge mana?]

Percuma, dia tidak paham dengan apa yang kukatakan.
Yah, sebenarnya ada caranya.
Lagipula, aku tidak bisa melakukan hal itu, jadi tak ada yang bisa kulakukan untuknya.
[Tlnote : kalimat ini dan sebelumnya agak ambigu, apakah “cara” itu tentang meningkatkan sihir atau agar tiraiza mengerti perkataan ashtal. Dan “hal” itu mengacu pada hal mesum atau soal mengajari sihir catastrophe. Yah, yang penting begitulah intinya (>.<)9]
Yang penting, aku harus kembali pada kondisi yang membuatku bisa berbicara dengan tenang.
Aku pun mencoba menghirup nafas.

[Ja-Jangan salah paham, aku bukan wanita yang mau melakukan hal itu dengan siapapun!]

Kenapa malah kau yang jadi salah paham begitu?
Mungkin dia mengatakan itu karena aku tidak merespon permintaannya tadi.

[Wakhyu ThidaRk BwehPewkieRaEn BewHghetUe.][Tl : Aku tidak berpikiran begitu.]
[Tenang saja, aku tidak bilang agar kau harus bertanggung jawab.]

Aku tidak tahu apakah dia berencana untuk membuka bajuku, tapi aku segera menghentikan tangannya saat dia menyentuh seragamku.

[Twungghue, BwriaUR WakyHu pUikierKhan SauBueaH Cwharya.][TL: Tunggu, biar aku pikirkan sebuah cara.]

Saat aku mengatakannya, Tiraiza terlihat bingung.

[Aku tidak mengerti apa yang kau bilang dari tadi....]

Memangnya itu salah siapa?



1 comment: