Sunday 7 October 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 263 Bahasa Indonesia


TranslatorSalra
Editor
Shiro7D
Proof Reader
Shiro7D


Arc 26: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Esok Hari

Chapter 263: Selingan, Penyelidikan, dan Penyusupan



Fumu. jadi aku sudah kembali ya?(Yura)

Yura, telah dikirim kembali ke ambang dimensi dengan "Backlash", bergumang begitu. Ada sedikit rintangan di jalan, tetapi dia tidak menganggapnya sebagai masalah karena dia berhasil mencapai tujuannya.

Yo~, Bagaimana perjalanan di sisi lain? Apa menarik?(Gira)

Suara Gira menggema dari dalam celah kegelapan. Yura melirik sekilas dan menghela nafas.

Aku telah bertemu dengan orang yang kau panggil touya atau apalah itu. Dia cukup kuat — dia berhasil memotong lengan dan senjataku.(Yura)

Ka-kaa, rasakan itu. Mataku yang hebat ini benar bukan? Biar kukatakan sekarang, [Core Raja] adalah piala saya. sekali kau meletakkan tanganmu padanya dan saat itu juga aku akan menghancurkanmu, mengerti? (Gira)

Terserah kau saja, aku tak tertarik dengan itu.(Yura)

Hmm, seperti biasa. Aku tetap tidak bisa mengerti apa rencana atau pikiranmu itu. Yah, selama kau tidak menghalangiku, aku juga tidak peduli soal itu.(Gira)

Mendecakkan bibirnya, Gira menghilang kedalam kegelapan sekali lagi. Mengalahkan lawan yang kuat atau memaksa mereka untuk menyerah, hanya itulah satu-satunya hal yang ada di dalam pikiran Gira.

Aku berbeda dengannya. Pikir Yura.

Bahkan meski Yura mencari kekuatan, itu bukan hanya kekuatan mentah seperti yang apa Gira inginkan. Apa yang dia cari adalah sebuah kekuatan mutlak yang bisa membuat siapapun tunduk kepadanya.

Sebelumnya, dia berpikir bahwa kekuatan absolut adalah untuk mengendalikan semua frazes - bahkan kelas Penguasa lainnya - yang dapat diperoleh melalui inti “Raja”. Karena alasan itulah dia berencana menerobos barir dunia dan menyeberang melalui dimensi demi mendapatan "Core Raja".

Namun, sebuah kekosongan lahir didalam diri Yura, semakin dia menyilangkan pedang dengan berbagai suku dan semakin dia melintasi dunia.

Pada akhirnya, dia hanya akan berdiri pada puncak fraze bahkan jika dia memperoleh “Core Raja” dan mengambil kekuatannya. Itu berarti dia hanya bisa menguasai satu dunia. Jika itu masalahnya, bagaimana dia bisa mendapatkan kekuatan yang melampaui kekuatan "Raja"?

Sederhananya dia hanya ingin menjadi sesuatu yang lebih tinggi dari “Raja”.

Yura telah merasakan berbagai ekstensi yang tidak dapat mereka pahami. Sebuah ekstensi yang di panggil “Dewa”.

Walaupun wujudnya tidak dapat di konfirmasi, dan bahkan keberandaannya saja tidak di ketahui apakah itu ada atau tidak. Namun, kekuatan mereka telah terlihat di sana-sini di berbagai dunia. Potongan-potongan buktinya adalah sesuatu yang di sebut pedang suci atau harta suci, di yakini di berikan oleh apa disebut "Dewa" itu sendiri.

Dan sekarang, Yura merasakan gelombang tertentu sebelum terjadi retakan dunia. sesuatu yang mirip dengan fraze namun sangat berbeda pada saat yang bersamaan. Tapi yang menarik perhatiannya adalah aroma kehadiran "Dewa" terdapat dalam gelombang itu. "Itu" terus memancarkan resonansi seolah memanggil Yura.

Kali ini, Yura secara paksa menembus barir, mengambil keuntungan dari kelas-atas yang mencoba keluar melalui retakan dunia. Dab untungnya sumber gelombang itu tidak jauh dari retakan dunia terjadi. Untuk waktu yang singkat sebelum "Backlash" terjadi, dia berhasil mengambil "Itu". Meskipun terjadi beberapa hambatan, tapi paling tidak "Itu" sudah di tanggannya sekarang.

“Itu” bentuk seperti sebuah telur berwarna emas yang bersinar.

? Apa ini?

Ketika dia sedang bingung mengapa telur ini sedikit demi sedikit tergoyang, telur itu tiba-tiba berubah menjadi lumpur lalu merosot melalui jari-jari Yura. Segera, gumpalan emas yang terlihat amoeba ini mulai meningkat secara bertahap dalam kegelapan, sampai ia berhasil membentuk dirinya menjadi sebuah sosok….

Orang tua kurus dengan rambut putih, yang muncul di depan Yura. Matanya yang sembab menatap Yura dan akhirnya mulai memandang sekitar.

Ini… celah dimensi ya? Begitu, tidak mungkin aku akan menemukannya di tempat ini(Pria tua)

… siapa kau?(Yura)

Aku? Aku… Dewa(Pria tua)

Melihat pria tua yang menjawab sementara memancarkan aurah emas gelap, Yura menampilkan senyum tipis.

***

Ini mengerikan, bukan~…(Rosetta)

Rosetta menggerutu sambil menghela nafas panjang begitu dia melihat Helmwige Lindze dan Grimgerde Rin, yang telah menjadi rongsokan di dalam hangar.

Kerusakan framenya sangat serius. Seperti yang ku perkirakan. Itu terlihat seperti kerusakan yang disebabkan dari “Brionac”(Rosetta)2

Dengan begini kami harus menukar semua bagiannya… ini semua karena Rosseta yang membuat benda seperti itu…(Monica)

Apa kau bilang ?! Meriam besar ini adalah bintang dalam medan perang tahu! Bahkan jika efesiensinya buruk dan konsumsi mananya jelek, itu tidak diragukan adalah pencapaian!(Rosetta)

Rosetta dan Monica mulai bertengkar, jadi aku diam-diam kabur dari Hangar Babylon sebelum ikut terlibat. Yah, meski begitu, aku berterima kasih karena memiliki Brionac yang telah membuat kami menang melawan fraze tipe kura-kura.

Kayaknya kami harus memikirkan banyak metode tentang cara menangani kelas-atas. Menembakan "Brionac" setiap kali mereka muncul ... Frame akan hancur setiap kali senjata digunakan dan itu membuat biaya perbaikan membengkak, jadi kurasa benar-benar tidak menguntungkan.

Masalah utamanya adalah senjata biasa tidak akan bisa mencapai inti kelas-atas karena mereka terlalu besar. Oleh karena itu, senjata panjang seperti tombak diperlukan kan? Namun, jika membicarakan senjata yang besar tidak ada frame lain selain Overlord Ortlinde Sue yang bisa memegangnya.

Mengenai Sue, Aku ingin meninggalkannya untuk bertanggung jawab atas pertahanan jika memungkinkan, meskipun...

Sudah kuduga, memang lebih baik membuat senjata tipe jarak jauh yang mirip seperti Brionac kurasa.

Sama juga untuk ku. Aku juga harus memikirkan metode serangan lain selain “Meteor Zapper”. Sesuatu yang seperti apa yang terjadi hari ini mungkin terjadi lagi di masa depan.


Sue telah memberitahuku hal-hal seperti “Palu! Palu, buatkan aku palu yang besar” namun palu itu tidak akan  mudah menghancurkan lawan bahkan jika kami menggunakannya. Itu hanya berpengaruh didalam anime yang dia tonton…

Aku mencoba memikirkannya sebentar saat aku berhenti berjalan — Aku kemudian melihat ke smartphoneku, dan berselancar di situs yang mendedikasikan anime tentang robot.

Sebuah Getaran gravitasi yang kuat... Hingga dapat menguraikan photon…(Touya)

Jika aku memasangkan “Gravitasi”….  Apakah aku dapat melakukannya? Aku merasa seperti aku seharusnya bisa jika aku meninggalkannya pada Profesor, tapi ye-e-ep… Membayangkan dia yang membuatnya, Ku pikir itu akan berakhir menjadi sesuatu produk yang mengerikan...

Dalam hal ini, mari coba bicarakan itu dengan mereka nanti. Lebih baik untuk memiliki banyak cara dalam bertarung saat serangan datang. Ini mungkin bisa menjadi kunci kemenangan, meskipun perlu mengendalikan metode serangan tersebut dengan ketat.



***

Saat mendarat di tanah, trio kunoichi baru datang kepada ku ketika aku sedang berjalan di sepanjang koridor istana. E~to, Kurasa nama mereka adalah Sarutobi Homura, Kirigakure Shizuku, dan Fuuma Nagi, ya kan?

Ano~, Yang Mulia! Kami punya permintaan!(Homura)

Saat mengatakan itu, Homura dan kawan-kawan langsung berlutut di lantai. Hey~, Ada apa dengan mereka!?

Kumohon berikan juga kami alat komunikasi sihir seperti yang bos punya!(Shizuku)

Kami mohon pada mu(Nagi)

Mengikutinya, Shizuku dan Nagi mulai berbicara. Apakah yang mereka maksud “Bos” itu Tsubaki-san, yah? Dan alat komunikasi sihir… Aah, mereka berbicara soal smartphone yah.

Pertama-tama aku akan bertanya lebih dahulu, tapi kenapa kalian menginginkannya?(Touya)

Ya. Akan ada banyak kejadian begitu kami berpergian dan menyusup ke berbagai tempat untuk melakukan pengintaian. Alat itu, yang mampu berkomunikasi dengan rekan-rekan meskipun mereka sangat jauh, jadi itulah kanapa kami pasti akan sangat membantukannya.(Homura)


Begitu yah. Baiklah, ini tidak seperti aku tidak mengerti mereka. Ini seharusnya juga akan membantu unit penyusupan berkat fitur perekam dan pemotretan barang.


Itu mengingatkanku, ke mana kalian akan pergi? (Touya)


Kerajaan Sandora. Ada rumor aneh disekitar sana, jadi … Kami bertiga berencana akan berangkat besok (Homura)


Kerajaan Sandora, ya?… Negara itu masih tetap menerapkan perbudakan bahkan sampai sekarang, menjadikan mereka satu-satunya negara di dunia ini yang masih melakukannya karena Yuuron sudah tidak ada lagi.

Itu memiliki sistem kelas yang kaku, dan sepertinya seseorang yang termasuk dalam peringkat yang lebih rendah tidak diizinkan untuk melawan seseorang dari peringkat yang lebih tinggi bahkan jika peringkat mereka berbeda hanya dengan satu level. Negara itu juga tidak berinteraksi dengan negara lain, mengatur pencapaian budaya yang aneh.

Namun demikian, tampaknya para budak yang di dikumpulkan di sana berasal dari seluruh dunia. Bahkan ada pepatah berkata “Jika putri Anda menghilang, pergilah dulu ke Sandora”. Mereka bilang ras yang tidak biasa seperti elf dan dwarf sedang dijual dengan harga tinggi di sana.

Juga dikatakan bahwa ⅓ penduduk Sandora adalah budak. Ini adalah hal yang kejam untuk dikatakan, tetapi itu akan menjadi akhir bagi mereka jika budak baru dibeli setelah budak lama digunakan karena budak dianggap sebagai alat. Saya mungkin hanya merasakan hal yang sama ketika seseorang mengganti alas kaki lama dengan yang baru.

Sejujurnya, Aku tidak ingin berurusan dengan negara itu, tapi…

Begitu yah… jika begitu smartphone kemungkinan akan sangat penting bagi unit intelegen. Tunggu sebentar (Touya)

Aku ingin menghindari situasi dimana para gadis ini akan berakhir menjadi budak karena beberapa kesalahan. Aku kemudian menghubungi Tsubaki-san dan menyuruhnya untuk tiba di halaman.

Ketika aku tiba di halaman bersama ketiga gadis ini di belakang, Tsubaki-san sudah sampai disana. Sungguh cepat! Seperti yang di harapkan dari ninja.


Dan untuk alasan itu, Aku akan menyerahkan beberapa smartphone kepada anggota unit intelegen yang lain(Touya)

Mendengarkan penjelasan ku, Tsubaki-san melirik ketiganya — dia mungkin saja marah karena mereka seenaknya saja datang membujukku — yang membuat mereka semua terlihat layu.

Nah-Sekarang, aku berencana untuk memberikan kepada setiap orang di order kesatria nanti dan ya, unit intelegen akan di berikan pertama mengingat tugas dasar mereka, oke?(Touya)

… Jika itu apa yang mulia inginkan. pasti akan sangat membantu… terima kasih banyak(Tsubaki)

Aku telah memberikan sihir kembali ke tangan pemiliknya pada Smartphone untuk berjaga-jaga jika pemilik tersebut kehilangan atau Smartphone mereka di curi. Jika kebetulan ... yang merupakan skenario terburuk, para ksatria dari keluarga kami mencoba untuk melarikan diri dengan membawa Smartphone, mereka juga akan dapat kembali ke tanganku.

Mengambil sepuluh smartphone dari "Penyimpanan" yang merupakan model yang lebih sederhana daripada yang aku berikan kepada Tsubaki-san dan penguasa setiap negara dan yang dicat dengan warna kuning-hijau.

Kau akan tahu nomor mu sendiri jika kau melihat kedalam “Telepon” dibagian tab “Pengaturan”(Touya)


Aku menyerahkan smartphone kepada ke tiga gadis itu seperti yang aku katakan tadi. Melihat smartphone yang baru saja mereka terima, mata mereka mulai berkilau dengan antusias. Pada akhirnya mereka ditegur oleh Tsubaki-san

Lalu sekarang, aku akan meninggalkan kendaraan ekslusif kepada unit intelegen(Touya)

Tiga buah "Karpet Ajaib", diambil dari "Penyimpanan", diserahkan kepada Tsubaki-san. Ini harus menjadi barang yang nyaman karena memiliki efek "Tidak terlihat", dan cocok untuk pengintaian.

Jika mereka bersembunyi dengan menempelkan karpet bagian belakangnya ke dekat dinding, mungkin itu bisa membuat mereka mengeluarkan jurus "Seni Menyembunyikan Dinding", Kurasa. Tentu saja, mereka akan ketahuan jika mereka tersentuh.

Aku akan mengirim mereka ke tempat terpencil di Sandora dengan “Gate”, meski begitu mereka bisa melarikan diri dengan karpet jika sesuatu terjadi.

Terima kasih banyak atas segalanya Yang mulia. (Homura)

Tidak, aku hanya memilih untuk tidak jatuh seperti saat itu di Yuuron. Ada beberapa rumor gelap yang beredar tentang negara itu. Akan sangat terlambat jika sebuah insiden lain sudah terjadi (Touya)

Artifak yang dapat mengendalikan para budak, "Kalung budak". Jika aku mendeskripsikannya, itu telah menjadi landasan bagi negara itu. Selain itu, aku mampu melepaskan benda itu dari orang lain. Dan jika Kenyataan ini di ketahui oleh pihak lain, itu pasti akan berubah menjadi sesuatu yang merepotkan.

Rumor menyatakan kalau “Orang akan bebas menjadi budak jika mereka pergi ke Brunhild” mungkin mulai menyebar. Jika itu terjadi, Kerajaan Sandora mungkin menganggap kami sebagai musuh mereka dan kemungkinan kami akan dikirimi pembunuh bayaran oleh beberapa orang bodoh seperti apa yang dilakukan Yuuron.

Yah, jika seseorang mencoba melakukan hal yang sama, aku akan mengekspos dalang itu dengan segala cara yang diperlukan dan membuat mereka menghadapi pembalasan.

Terus terang, negara macam? Kerajaan Sandora itu. (Touya)

Saya hanya bisa menggambarkan dari sudut pandang pribadi saya tapi ... karena sistem kelas yang sepenuhnya di kontrol atas kekuasaan raja, orang kaya menjadi lebih kaya sementara yang miskin tinggal di lingkungan yang sama sekali tidak memiliki harapan - kelas mereka diputuskan saat mereka dilahirkan. Tidak masalah berapa banyak kemampuan orang tersebut, anak seorang budak akan menjadi tetap budak, dan anak seorang warga negara akan menjadi warga negara. Mereka tidak akan dapat meningkatkan kelas mereka bahkan jika mereka jatuh ke kelas yang lebih rendah (Homura)

Tentu. Bahkan di tempat seperti ibukota Kerajaan Belfast, area dimana bangsawan tinggal dan area dimana orang-orang biasa tinggal dipisahkan. Itu bukan sesuatu yang tidak biasa, tapi itu mungkin bagi seseorang untuk mendapatkan promosi di Belfast jika mereka memiliki kemampuan.

Seseorang yang lahir di lingkungan kumuh bisa memilih untuk menjadi seorang petualang, mendapatkan ketenaran, dan bahkan menjadi seorang kesatria, meski sulit tapi bukan tidak mungkin. Aku adalah contoh salah satu dari mereka.

Sementara mungkin bagi warga negara untuk membuang negara mereka dan melarikan diri ke negara lain, para budak tidak memiliki pilihan itu. Normal bagi mereka untuk mati tanpa menerima makanan sedikit pun bahkan mereka dibuat bekerja sampai mereka mati(Homura)

Ini cerita yang tidak menyenangkan, bukan(Touya)

Mereka mungkin berpikir bahwa "ada banyak pengganti bagi mereka" atau sesuatu seperti itu.

Dan, Bagaimana dengan reputasi Raja Sandora?(Touya)

Popularitasnya tidak di ketahui. Tidak ada yang berani membicarakan tentang raja dengan terang-rerangan — mereka hanya bisa berkata-kata seperti “Raja adalah orang yang luar biasa”, “Rasa terima kasih kami tidak cukup”, “Dia matahari kami” (Homura)

Apakah itu benar benar dari pendapat pribadi mereka?(Touya)

Siapa yang tahu… Mungkin itu benar-benar perasaan dari kelas atas, tapi kelas bawah tidak ingin diturunkan menjadi budak karena berbicara tanpa berpikir soal itu(Homura)

Jadi itu berarti orang-orang dari kelas atas tidak dapat dikritik, ya? Jika itu masalahnya, mungkin tidak ada pengikut yang akan menegur atasan mereka, namun seseorang sepertiku yang dimarahi setiap hari. Mengatakan bahwa Raja Sandora adalah orang yang luar biasa ketika dia hanya dimanjakan oleh lingkungannya ... mencurigakan, kurasa.


Disamping itu, kami tidak bisa meremehkan kekuatan militer Sandora. Pasukan binatang sihir mereka cukup menyusahkan(Homura)

Aah, itu benar. "Kalung budak" pada awalnya dibuat untuk menjinakkan binatang sihir, kan.(Touya)

Pasukan binatang sihir. Itu adalah pasukan yang di isi oleh prajurit yang menunggangi binatang sihir yang ditundukkan dengan “Kalung budak”. Sandora tidak memiliki perbatasan dengan negara mana pun, jadi tidak ada cara bagi mereka untuk diserang secara agresif oleh pihak luar.

Namun, itu juga memiliki bidang tanah di mana binatang sihir yang sangat berbahaya berkeliaran, bintang sihir itu datang dari tempat-tempat seperti Hutan Besar atau gurun dengan banyak binatang sihir.

Pasukan binatang sihir adalah yang memusnahkan ancaman tersebut. Namun, Pasukan binatang sihir tidaklah berisikan dengan prajurit saja - tetapi ada juga banyak budak di antara para pengendara itu. Dengan kata lain, ada alasan untuk memanggil mereka "Prajurit budak".

Jadi mereka meninggalkan seluruh pekerjaan berbahaya kepada budak ya?

Aku merasa canggung untuk mengirim orang ke negara yang berbahaya seperti itu ... (Touya)

Itu tidak masalah. Kami akan bertukar kontak setiap hari dan kami akan segera keluar dari tempat itu saat situasi menjadi tidak pasti. Karena itulah fungsi utama agen intelegen yang mencari informasi(Homura)

Homura membusungkan dadanya sambil berkata itu. Apakah mereka akan baik-baik saja…?







Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

1 comment:

  1. Kirain 3 ninja itu perwakannya hampir sama kaya Tsubaki ternyata lebih kecil dari yg kukira :v

    ReplyDelete