Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 282 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Anthony |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 27: Dunia Kebalikan
Chapter 282: Sebuah Konsultasi, dan Kerajaan Paluf
「Selamat pagi, Touya-san~」(Yumina)
「… pagi, Yumina. Jadi…
apa yang kau lakukan di sini?」(Touya)
Saat
aku bangun, aku melihat
seorang gadis bermata heterochromia
menaiki
futon yang kupakai.
「… kalau tidak
salah, aku sudah mengunci pintu dari dalam, kan?」(Touya)
「Aku membobolnya. Seperti ini ‘kaclak”, mudah
sekali.」(Yumina)
Aku
pun bertanya seperti itu, sementara Yumina menunjukkan senyuman seperti malaikat, dan menjawabnya seakan-akan hal ini sudah lazim.
「Karena itu salah satu dari tujuh kemampuan spesialku.」(Yumina)
Itu
bukan jawaban yang bisa kuterima, tahu! Apa-apaan itu! Terus yang enam lainnya apa?
Aku
tidak keberatan dibangunkan oleh gadis yang kucintai, tapi itu buruk untuk
kesehatan rohaniku. Selain itu, Yumina memang terlihat
cantik dengan memakai
piyamanya, yang membuat hatiku berdegup lebih kencang.
Sudah
dua tahun sejak pertemuan pertama kami, dan ia
tumbuh dalam berbagai aspek. Aku percaya kalau secara fisik, ia menjadi lebih
feminin, tapi hal yang seperti ini masih belum berubah sampai sekarang.
Walau
sikapnya begitu, umurnya sudah 14 tahun, jadi
aku ingin ia tidak melakukan hal seperti ini lagi.
「Aku sudah memuaskan diri dengan melihat wajah tidurnya
Touya-san, jadi energi untuk hari ini sudah cukup.」(Yumina)
「Sejak kapan kau ada di sini…!!!!!???」(Touya)
Aku
tidak merasakakan hawa keberadaanmu.
Untuk sementara waktu, aku memintanya meninggalkan kamar, dan langsung mengganti baju.
Untuk sementara waktu, aku memintanya meninggalkan kamar, dan langsung mengganti baju.
Sebelum
sarapan, aku mengunjungi tempat latihan dan melihat kalau Yae, Hilda, dan Elzie
sedang berlatih bersama kesatria kami seperti biasa.
Karena
Rue tidak kelihatan, ia mungkin sedang membuat sarapan. Kalau memang begitu,
sarapan kami pasti masakan Jepang. Aku jadi tidak sabar menunggunya.
「Yaa. Touya-kun. Maaf kalau mendadak, tapi
maukah kau menjadi lawan tandingku? 」(Moroha)
Saat
mau menyapa semua orang, aku dihalangi Moroha-nee-san, yang muncul dari belakang. Sialan!
Bodoh sekali aku ini. Aku terlalu lalai memperhatikan sekitar.
「… gak masalah.
Tapi tolonglah… jangan terlalu berlebihan,
yah..? Oke..?」(Touya)
「Begitu? Yah. Kita akan bertanding tanpa sihir
maupun kekuatan surgawi, seperti biasa.」(Moroha)
Setelah
menghadap satu sama lain, kami menebaskan pedang kayu masing-masing setelah Elzie,
yang menjadi wasit, memberi sinyal. Walaupun senjatanya pedang kayu, mereka
telah diperkuat dengan karet yang memperbagus daya tahannya. Kalau tidak
begitu, serangan pertama kami pasti sudah menghancurkannya.
Seperti
yang sudah diduga,
serangan kami bisa mematahkan tulang. Akan tetapi, aku percaya kalau aku maupun
Nee-san tidak akan apa-apa walau terkena serangan masing-masing. Tapi tetap
saja, yang namanya sakit itu ya sakit, jadi aku tidak ingin terkena serangannya.
「Wadooo?!」(Touya)
Kakiku
disleding dengan serangan tiba-tiba. Kemudian, tusukan keras melayang ke arahku, yang mulai jatuh
karena kehilangan keseimbangan.
Nee-san tidak membuang-buang waktu sama sekali.
Nee-san tidak membuang-buang waktu sama sekali.
Berguling
ke samping dengan tergesa-gesa, aku menangkisnya, melompat dengan tangan, dan
kembali berdiri. Bahaya sekali!
Sialan! Aku sudah bilang “Jangan terlalu berlebihan”,
bukan?
Apa
ia menyerangku dengan keras karena merasa ingin melakukannya?
Aku pun memegang erat gagang pedang kayu ini.
Aku pun memegang erat gagang pedang kayu ini.
***
『Tuan, apa kau baik-baik saja?』(Kohaku)
「I-iii-iy-iya…」(Touya)
Saat
Kohaku menyentuhku beberapa kali, aku merasakan sakit di seluruh badan.
Ia
tidak menahan diri sama sekali…
Nama “Dewi Pedang” bukanlah sebuah lelucon.
Nama “Dewi Pedang” bukanlah sebuah lelucon.
Aku
mengaktifkan [Healing] dan [Refresh] ke tubuhku sendiri dan
bisa berdiri. Kalau tidak, aku tidak akan bisa bergerak.
Sedangkan
Moroha-nee-san sendiri, ia menemukan mangsa selanjutnya dan melanjutkan latihan
bersama semuanya.
Ya
ampun.
Aku sudah berolahraga dengan hebat bahkan sebelum memakan sarapan.
Saat
aku sampai di ruang makan, terlihat Lindzey, Rue, dan Rin yang setengah
mengantuk, dan memakan
sarapan masing-masing.
Kami
semua melakukan pekerjaan pribadi masing-masing, jadi waktu di mana semuanya
bisa makan sarapan bersama-sama sangat sedikit dan jarang terjadi. Dalam kasus
Sakura, ia makan bersama Fiana-san, ibunya selama tiga
hari dalam seminggu.
Seperti
yang kuduga, sarapan hari ini adalah sarapan gaya jepang buatan Rue.
Ada nasi, sup miso lobak, ikan panggang hasil tangkapan di pulau dungeon, telur goreng, potongan akar burdock, tahu dingin, dan acar sayur-mayur lengkap dengan lobak.
Ada nasi, sup miso lobak, ikan panggang hasil tangkapan di pulau dungeon, telur goreng, potongan akar burdock, tahu dingin, dan acar sayur-mayur lengkap dengan lobak.
“Apa
Rue ingin membuat makanan favotirku?” Sepertinya ia menjadi lebih mahir dalam membuat masakan jepang. Ada kabar mengatakan kalau
ia mondar-mandir, bertanya pada masyarakat Ishen mengenai masakan disana dan
memperbagus keterampilannya. Tapi, aku jadi takut gemuk karena
masakannya terlalu enak.
Setelah
sarapan, aku langsung mengerjakan pekerjaanku sebagai Raja, tak lama
kemudian, smartphone di saku ku berdering kencang menandakan
menerima
sebuah panggilan. Siapa sih… Hmm? Jarang-jarang, yah. Bukankah Reinhardt-onii-san,
Raja Kerajaan Kesatria Restia?
「Iya, Touya di sini.」(Touya)
『Ooh! Baginda Raja Penguasa. Maaf mengganggu. Saya
ingin membahas sesuatu dengan anda… Ini tentang Raja Rynie.』(Reinhardt)
「Raja Rynie?」(Touya)
Reinhardt-onii-san,
yang merupakan Raja Restia, dan Cloud, Raja Rynie, adalah teman dekat, yang
kemungkinan besar dikarenakan mereka seumuran.
Pada
awalnya, orang yang Cloud bisa anggap sebagai teman sangatlah sedikit karena
dulu ia dikendalikan
si Pangeran palsu, Zabun. Sedangkan Reinhardt, mungkin ia tidak punya banyak
teman yang bisa diajak bicara dengan normal karena posisinya sebagai Pangeran. Bisa
dikatakan kalau “orang dengan sifat yang sama akan berteman” itu hal yang lazim.
Aku
penasaran apa yang terjadi sampai Reinhardt mau mendiskusikan sesuatu tentang
temannya?
「Saya akan istirahat dalam 10 menit lagi, dan
akan datang ke sana untuk mendiskusikannya bersama anda. Saya akan datang di
depan gerbang istana Restia.」(Touya)
『Baiklah. Saya akan menunggu kedatangan anda.』(Reinhardt)
Setelah
mengakhiri
panggilan itu, aku menyusun dokumen-dokumen lalu memberitahu Kousaka-san tentang
rencanaku barusan. Aku penasaran apakah aku harus mengajak Hilda, tetapi aku
memutuskan untuk pergi sendiri karena sepertinya diskusi ini mengenai hal
pribadi Raja Rynie.
Aku
berpindah ke depan gerbang istana Restia dengan “Gate” dan melihat 2 ksatria
Restia menungguku di sana. Sambil dipandu mereka, aku berjalan ke dalam dan
sampai di ruangan tertentu istana. 2 Kesatria itu pun membuka pintu dengan
sopan.
「Oya, maafkan saya karena telah memanggil anda
ke sini.
Saya tidak tahu kepada siapa lagi saya harus mengonsultasikan hal ini.」(Reinhardt)
Reinhardt
berdiri
dari sofa dan menyapaku. Daripada mengatakan kalau ia memangilku, aku menduga
kalau ini hal serius dan mengira akan lebih baik untuk membahasnya secara
langsung daripada lewat smartphone.
Setelah
dipersilahkan Reinhardt, aku pun duduk di sofa yang
berlawanan dengannya. Setelah ia menyuruh para ksatria keluar ruangan, Raja
Restia itu pun menghadapkan wajahnya kepada ku dan mulai
membahas apa yang ia ingin bahas bersamaku.
「Anda pasti tahu kalau dulu,
Rynie dan Paluf hampir berperang, bukan?」(Reinhardt)
「Aah, iya.. saya tahu. Hal itu
disebabkan rencana busuk Wardak, mantan Perdana Menteri Rynie. Situasi itu
memang sangat berbahaya, akan tetapi saat ini, Raja Rynie mengganti kebijakan
itu dengan cara pendekatan pertemanan setelah naik takhta. Apa kebijakan Rynie
yang sekarang mulai tidak disenangi berbagai pihak? 」(Touya)
Pulau
terbesar dunia ini terletak di bagian barat-laut benua utama, yakni pulau Parunie.
Pulau itu dibagi menjadi dua negara, Paluf di
utara dan Rynie di selatan. Dua negara itu
sudah berkali-kali melakukan agresi militer untuk waktu yang lama.
Paluf
mengalami panen buruk karena cuaca dingin. Selain itu, mereka juga mendapat
berbagai masalah karena kematian Raja dan Perdana Menteri sebelumnya. Wardak, Perdana
Menteri Rynie yang menjabat saat itu, langsung menarget mereka dengan berusaha
memulai perang dengan negara yang lemah tersebut.
Karena
bantuan kami, Wardak turun takhta, dan perang berhasil dihindari.
Setelah itu, Raja Rynie yang baru, yakni Cloud, sedang berusaha membuat
hubungan baik dengan Paluf melalui kebijakan pendekatan pertemanan.
「Hubungan dengan Paluf mulai membaik. Setelah
kematian Raja, sang Pangeran pun ditunjuk menjadi Raja baru, yang akhirnya
mendinginkan suasana. Aspek perdagangan juga lancar. Akan tetapi, ada sedikit
masalah…」(Reinhardt)
「Sedikit masalah?」(Touya)
「Begini… Raja
sebelumnya memiliki dua anak. Yang pertama
adalah Tuan Putri Lucienna Dia Paluf, dan yang kedua
adalah adik laki-lakinya, Pangeran Ernest Din Paluf. Lucienna dan Raja Rynie sangat
akrab. Aura yang bagus mulai memancar dari mereka berdua.」(Reinhardt)
「Ho-ho-ho. Ya ampun…」(Touya)
Jadi
Cloud akhirnya menemukan bidadarinya juga, yah? Saat-saat dimana ia diperbudak
saudara (palsu) bodohnya berlangsung sangat
lama. Aku ingin ia melupakan saat-saat menyedihkan itu, dan menikmati masa
mudanya yang dipenuhi mimpi dan cinta.
Tapi… masalah apa yang Reinhardt-onii-san katakan?
「Masalahnya mengenai Pangeran Ernest. Memang
sudah jelas kalau ialah yang akan naik takhta, tapi ia anak-anak berumur 10
tahun. Saat ini, ia dibantu adik Raja sebelumnya dan pengikutnya, tapi ia anak dengan jalan masih panjang, selain itu, dia masih bergantung pada kakak perempuannya.」(Reinhardt)
「Aha! Jadi ia membenci Raja Rynie, yang mungkin
akan segera merebut kakak tercintanya, yah?」(Touya)
「Yah, persis yang anda ucapkan.」(Reinhardt)
Ia
mengucapkannya sambil tersenyum pahit.
Oh
yah.
Bukannya aku tidak paham perasaannya. Ayahnya sudah mati. Ia pun naik menjadi
seorang Raja, yang seluk beluknya belum ia ketahui. Sekarang, kakak
perempuannya akan direbut darinya. Hal seperti ini terlalu sulit untuk diterima untuk bocah berumur 10 tahun.
「Bagaimana menurut pengikut Raja Paluf?」(Touya)
「Merea berpikir kalau hubungan Raja Rynie dan
Tuan Putri Paluf ini adalah kesempatan bagus untuk memperdalam hubungan dua negara. Respon mereka positif.」(Reinhardt)
「Bagaimana dengan mereka berdua?」(Touya)
「Sepertinya Raja Rynie ingin menikahi Tuan
Putri Lucienna. Sedangkah Tuan Putrinya… yah… 」(Reinhardt)
「Apa ini artinya ia tidak ingin menikah?」(Touya)
「Bukan seperti itu. Ia merasa terbebani untuk
meninggalkan adiknya dan akhirnya tidak bisa menikah. Kalau tidak salah, saat
ini ia berumur 19 tahun. Pernikahannya akan dianggap terlambat kalau menunggu
Raja Ernest dewasa. Sedangkan Raja Rynie sendiri, ia juga memiliki masalah
“keturunan”. Mungkin akan bermasalah jadinya kalau ia terus menunggu.」(Reinhardt)
Pangeran
Ernest, bukan, Raja Ernest akan mandiri di umur 15, jadi menunggu 5 tahun… kalau
begitu, kakaknya akan berumur 24, betul kan?
Di
dunia ini, kaum hawa biasanya menikah di umur 20. Umur itu akan turun kalau
yang menikah adalah keluarga kerajaan dan bangsawan, jadi pertunangan di umur 13-14
tahun itu sudah lazim. Akan tetapi, 24 itu bisa dianggap telat, yang kurasa
membuat berbagai hal menjadi sulit.
Sebenarnya
Tuan Putri Lucienna punya tunangan dari seorang bangsawan Rifurizu, tapi ia
mati karena sebuah penyakit, dan mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Setelah
itu, ada tragedi kematian ayahnya, yang membuat pernikahannya semakin lama.
Sedangkan
Cloud, Raja Rynie, ia berencana menunggu 5 tahun sampai Raja Ernest dewasa… Walaupun
secara pribadi bisa diterima, sebagai Raja hal ini sedikit sulit untuk diterima.
Di
Rynie, hanya Cloud lah keluarga kerajan yang
tersisa. Para pengikut kerajaannya pasti akan mencoba menikahkan anak-anaknya
dengan dirinya. Pasti ada beberapa bangsawan
yang menyediakan
anak perempuannya untuk menjadi istri
Cloud. Mereka semua mungkin berpikir “Nikahi anak kami!”.
Akan
tetapi, kupikir mereka tidak akan keberatan kalau anaknya menjadi Ratu ke-2…
「Seperti yang diduga. Memiliki bangsawan
sebagai Ratu pertama sedangkan seorang Tuan Putri sebagai Ratu ke-2 dianggap
hal yang buruk. Hal itu membuat Paluf menganggap mereka diremehkan. Akan beda
jadinya kalau
Raja Rynie bisa menikahi beberapa Tuan Putri sekaligus, seperti yang Raja
Penguasa alami saat ini.」(Reinhardt)
Uups. Sepertinya ia menyerahkan hal ini
padaku.
Di
kasusku, aku tidak tahu siapa yang jadi Ratu pertama atau kedua atau seterusnya. Akan tetapi di mata dunia, aku
menjadikan Yumina sebagai Ratu pertama, Rue sebagai Ratu kedua, Hilda, adik perempuan dari Raja Ksatria yang
saat ini sedang duduk di depanku menjadi Ratu ketiga.
Elzie,
Lindzey, dan Yae adalah rakyat biasa. Oleh
karena itu, kalau dilihat dari sudut pandang nasab, maka yang keempat adalah Sue, yang kelima
Rin, dan keenam Sakura. Mungkin seperti itu.
Sakura
memang keturunan Raja Iblis Zenoasu, tapi ia anak dari
selir. Hal itu juga tidak diketahui dunia. Rin merupakan
pemimpin ras peri, jadi ia mungkin punya jabatan yang lebih tinggi dari Sue.
Yah… aku sendiri tidak punya niatan untuk memberi nomor pada para tunanganku.
Akan
tetapi, dunia tidak menganggap hal ini semudah itu.
「Saya paham… jadi, apa yang harus
saya lakukan? 」(Touya)
「Sejujurnya, ini mengenai Raja Ernest… Begini,
ia mengidolakan Raja Penguasa. Biasanya ia tidak terlalu banyak bicara dengan
Raja Rynie, tapi saya dengar kalau ia semangat kalau obyek diskusi beralih ke
Raja Penguasa Brunhild. Anak-anak yang mengidolakan Hero itu lazim, bukan?」(Reinhardt)
「… ah masak?」(Touya)
Yah,
aku bingung bagaimana cara menanggapi hal ini, aku
memang senang. Tapi aku tidak melakukan apa yang Hero lakukan. Apa yang aku lakukan hanyalah hasil dari jerih
payahku saat itu. Dan hal itu adalah hasil dari satu-satunya pilihanku saat ada
masalah di atas masalah lain. Bisa dikatakan kalau aku cuma mengikuti arus.
「Jadi… saran yang anda
katakan barusan itu…」
「Saya ingin anda membujuk Raja Ernest demi masa
depan Paluf dan Rynie yang cerah.」(Reinhardt)
Yap.
Itu benar. Sudah kuduga.
Kalau
mengira-ngira apa yang Paluf pikirkan, mereka mungkin berpikir kalau orang yang
mereka minta untuk menerima Tuan Putri negaranya adalah orang yang
menguntungkan negara. Oleh karena itu, sulit untuk menilai kalau menahan kakak
perempuan Raja mereka darinya adalah hal yang baik.
Daripada
memaksanya, aku ingin ia memberikan kakaknya
di pelaminan dengan lapang dada. Walau rasanya sulit sih. Karena kalau
dipikir-pikir, musuhku adalah seorang bocah.
「Untuk saat ini, mari mengunjungi ke Raja Rynie
dan mendengar pendapatnya,. Mungkin ia memiliki pendapat sendiri.」(Touya)
Karena
kami orang luar, tak peduli membahasnya atau tidak, kita tidak bisa melakukan
apa-apa. Kalau orangnya tidak mau, maka usaha kami ini sia-sia.
Aku
menelepon Raja Rynie, dan membuat janji bertemu. Ternyata salah satu rencananya batal dilakukan, yang membuat berbagai
hal menjadi mudah. Di sisi yang lain, Raja Ksatria Restia memiliki rencana, jadi
aku akan pergi ke sana sendirian. Raja Restia memintaku untuk mengurus hal ini
lagi dan lagi. Dasar Raja Rynie, ia punya teman yang baik.
Setelah
membuka [Gate], aku berpindah ke depan gerbang istana Rynie yang
membuatku rindu, tempat di mana aku sukses mengagetkan satu
dari dua penjaga gerbang.
Sialan,
seharusnya aku pindah ke tempat yang sepi. Tapi tetap saja, penjaga gerbang itu
tahu kedatanganku. Ia langsung masuk ke dalam, dan seorang pak tua yang kukenal
datang dan menyapaku.
「Ya ampun. Ternyata Baginda Raja Penguasa
Brunhild Dukedom. Lama tidak berjumpa.」(Kupo)
「Marquis Kupo… bukan, Perdana Menteri Kupo. Maaf
karena kedatangan tiba-tiba ini.」(Touya)
Otot
besar yang semestinya tidak dimiliki pak tua, bisa dilihat dari baju Perdana
Menteri yang biasa ia pakai. Ternyata, pak tua botak berjanggut putih ini
berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki Rynie yang hampir hancur.
「 Jadi begini… saya
dimintai tolong Raja Ksatria Restia untuk
membantu masalah antara Raja anda dan Tuan Putri negara tetangga.」(Touya)
「Begitu ya. Kami sangat khawatir akan hal ini. Raja
kami… tidak punya niatan untuk menikahi wanita lain sebagai ratunya… Yah, saya rasa ini semua salah Raja sebelumnya. Raja
Cloud mungkin percaya kalau nikah paksa hanya akan membuat masalah menjadi
rumit.」(Kupo)
Aah,
gitu toh.
Jadi begitu rupanya, ya?
Raja
sebelumnya Rynie, ayah Cloud, menikahi Ratu Dakia tanpa mencintainya. Hal ini
membuatnya dimainkan dan dibohongi karena kebodohan yang bisa dikatakan berasal
dari dirinya sendiri. Secara perasaan, Cloud
yang belajar dari hal ini mungkin ingin menghindari pernikahan politik,
pernikahan tanpa ada cinta di dalamnya.
Sejujurnya,
sebagai Raja ia harus memikirkan negaranya, tapi hal ini terlalu kasar untuk
dikatakan padanya.
Yah,
saat ini, Raja sebelumnya dan istrinya, Ratu Aria telah pensiun dan hidup
bahagia.
Pokoknya,
aku harus memulainya dengan mendengar pendapatnya terlebih dahulu. Perdana
Menteri Kupo memanduku ke ruang pertemuan di istana, di mana aku bertemu Cloud,
dan memutuskan untuk membahas hal ini.
「Saya ingin menikahi Tuan Putri Lucienna dari
Kerajaan Paluf. Akan tetapi, saya tidak ingin menyakiti Raja Paluf yang masih muda. Oleh karena itu, saya tidak keberatan, walaupun harus
menunggu sampai ia dewasa.」(Cloud)
「Yah itu kamu, tapi bagaimana dengan pengikutmu?」(Touya)
「Sejujurnya, saya pikir tidak ada gunanya kita
membahas ini, tapi seperti yang diduga… ada
berbagai pendapat dari para bangsawan. Mengingat situasi negara ini, apa yang
harus kami pikirkan adalah “keturunan”.」(Kupo)
(Ramune: Karena Touya pernah membantu Cloud, yang membuat Cloud
merasa berhutang budi padanya, aku membuat cara bicara Touya biasa, gak seperti
saat ke para pemimpin lainnya.)
Jawab
PM Kupo dengan wajah pahit. Sudah kuduga. Cloud tidak punya saudara,
jadi Keluarga Kerajaan Ryinie akan mati kalau ia tidak memiliki keturunan. Akan
tetapi walaupun ini hal penting, kurasa mereka tidak perlu mengkhawatirkannya. Karena
kalau dipikir-pikir, mereka masih muda.
「Bagaimana kalau mengumumkan “pertunangan”
terlebih dahulu?」(Touya)
「Pertunangannya sudah selesai diumumkan, tapi
apa yang akan para bangsawan katakan kalau Raja mereka harus menunggu 5 tahun? Mereka
pasti akan mencari tahu alasannya. Saat tahu, mereka pasti akan menyebarkan isu
jelek tentang betapa egoisnya Raja Paluf yang tidak mau berpisaah dari kakaknya.
Bukankah itu akan mengakibatkan Paluf murka?」(Kupo)
Persis
dengan apa yang PM Kupo katakan, tapi kurasa hal ini tidak bisa diganggu gugat
karena ia masih bocah. Mungkin ini bukan keinginannya, tapi kurasa hal ini
tidak akan membuat orang lain memanggilnya dengan “Raja-yang-tidak-dewasa”.
「Apa ini artinya pengikut mereka menyetujui hal
ini?」(Touya)
「Kebanyakan memang setuju. Tapi ada satu yang tidak setuju karena mereka ingin Tuan
Putri Paluf menikahi anaknya. 」(Kupo)
Ye-p. Apa mereka tidak
akan membisikkan kebohongan pada Raja-mudanya? Seperti “Tuan Putri tidak akan
bahagia kalau menikah dengan Raja Rynie”?
Sejujurnya,
ini semua salah Pangeran palsu goblok itu sampai-sampai reputasi Keluarga
Kerajaan Rynie tidak begitu bagus.
Kalau
mereka menganggap
Cloud adalah adik Zabun, maka kesannya akan buruk. Sebenarnya,
seharusnya Rynie sudah memberi tahu Paluf kalau Zabun dan Cloud bukanlah
saudara. Rynie seharusnya juga telah menyampaikan kalau Pangeran goblok itu
sudah diatasi.
「Yah. aku paham perasaan Cloud. Omong-omong,
aku ingin menemui Raja Paluf. Bisa kah aku memintamu untuk menengahinya?」(Touya)
「Dengan Raja Paluf? Bagus sekali. Beliau pasti
akan sangat senang. Raja Paluf akan bertemu dengan idolanya, Baginda Raja
Penguasa Brunhild Dukedom.」(Kupo)
Hak
ini agak aneh. Seorang Raja mengidolakan Raja negara lain.
Aku
ingin menemuinya dan membujuknya. Akan bagus jadinya kalau ia bisa bebas dari
kakak perempuannya.
Selain
itu, akan bermasalah jadinya kalau ia seorang siscon akut, yang membuat
berbagai hal menjadi semakin rumit.
Akan
bagus jadinya kalau kita bisa menemukan suatu cara untuk menyelesaikannya. Ya
ampun.
Thanks min.... ditunggu kelanjutannya...
ReplyDeleteHahahah... Mantap2 lah... Lanjutkan min....😄😄😄
ReplyDeleteThanks, min. Ditunggu lanjutannya
ReplyDeleteLanjut terus min...
ReplyDeleteNtab
ReplyDeletelanjut
ReplyDeleteLanjutlah...
ReplyDeleteLanjut min
ReplyDeleteLanjut trs min
ReplyDeleteLanjut terus min! Semangat!
ReplyDeleteMenunggu 283
ReplyDeleteSemangat terus min translatenya!!!
ReplyDeleteAkhirnya yg ditunggu2 update juga, sekalinya update langsung 5 chapter lagi
ReplyDeleteLanjut min. Semangat!!
ReplyDeleteSemangat min :)
ReplyDeleteLanjut min! semangatlah...
ReplyDeletesankyuu min
ReplyDeleteLanjutkan min
ReplyDeleteSiip lah ditunggu lanjutannya min
ReplyDeletelanjut miiiin
ReplyDeleteAda kah jadwal update selanjutnya min, kalo boleh tau??
ReplyDeleteLanjut min, mantap
ReplyDeletemin lanjut kapan lagi?
ReplyDeletedi tunggu kelanjutannya...
ReplyDeleteTerus semangat, min...
ReplyDeleteThanks. 👍
Semangat min
ReplyDeletehttps://ncode.syosetu.com/n1443bp/?p=3
ReplyDeleteMin, ini Link Light Novel Isekai wa smartphone versi jepangnya. Smoga membantu
Min di tunggu lanjutannya ngk sabar sama kelanjutannya...
ReplyDeletesemoga cepat diupdate soalnya baca disini lebih bagus translatenya dibanding sebelah.. semangat min. .
ReplyDeletekak arc 25-27 belum ada pdf nya ya kak ?
ReplyDeleteYoshaaa selesai jg marathon. Next
ReplyDeleteAyolah min di up dong, udah 3 minggu lebih ni min
ReplyDeleteNgedrop novelnya
ReplyDeleteGak lanjut
Kalo di drop kok gak ada pemberitahuan sama sekali
DeleteMin udah tgl 1 nih min, bearti udah 1 bulan lanjut dong
ReplyDeletelanjutkan min
ReplyDeleteLanjut Min
ReplyDeleteMin arc 25 dan 26 belum ad pdf-nya
ReplyDeleteLanjut trus min kami tunggu kelanjutan nya dan pdf arc 25 & 26
ReplyDeleteGan masih lanjut apa sudah drop ?
ReplyDeletethanks gan
ReplyDeleteMin kapan lanjut? Perasaan dari sekian banyak comment, gak satupun admin balasnya
ReplyDeletelanjutkan
ReplyDeleteLanjutin dong min, udah lebih dari sebulan nih
ReplyDeleteagak heran saya. cuma karena yg versi en lgi drop, bukan berarti yg indo juga drop kan? klo chapternya udah setara sih wajar, lah ini kan ketinggalan jauh.
ReplyDeleteYa versi eng mungkin lagi hiatus, karena kayaknya tahun ini anime season 2nya bakalan tayang. Tapi kan vesi indonya belum sama jumlah chapternya sama yg versi engnya, dilanjut lah min udah 2 bulan nunggunya gak update"
ReplyDeleteEhh....lagi hiatus?? Pantes ga ada kabar yg eng.
DeleteDrop udh gak lanjut ini pindah web aja lah
ReplyDeleteMin tombol nek na gak berfungsi
ReplyDeleteMin, tak enteni kok ora update update
ReplyDeleteLanjut min
ReplyDeleteMasih lama nih kayak nya Touya beraksi 😅
ReplyDeleteNext
ReplyDelete