Sunday 2 September 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 252 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
BUDI
Proof Reader
Shiro7D



Arc 26: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Esok Hari

Chapter 252: Para Iblis dan Para Pendaftar


Baiklah. Aku sudah masuk ke hutan, lantas apa yang harus kulakukan?(Touya)

Kurasa aku akan memulai dengan mengamankan persediaan air. Aku sudah punya makanan yang dibagikan panitia tadi, jadi saatnya untuk mencari sumber air, di sungai. Kalau tidak salah, seharusnya ada sebuah sungai di tengah hutan ini―Yang mengalir dari utara sampai barat daya daerah ini.

Aku melihat para pendaftar di sekeliling mendahuluiku saat aku berjalan. Apa mereka ingin mencari air juga, yah?

Akan tetapi, jarak pandangku sangat sempit. Diperparah dengan adanya pepohonan di sekeliling… oh, ada kelinci… Bagus sih, tapi di pinggangku hanya ada pedang biasa.

Mustahil bagiku untuk menggunakan sihir disaat semua orang berpikir kalau di hutan ini terdapat barir anti sihir.

Walaupun sebenarnya kami―Penduduk Brunhild, dibebaskan dari pengaruh tersebut, jadi kami bisa menggunakan sihir. Namun, ada kemungkinan orang lain yang melihatku saat menggunakan sihir. Selain itu, aku juga tidak bisa mengeluarkan busur dan seperangkat anak panah dari [Storage] sesukaku.

Jika itu seekor binatang iblis, mungkin dia akan menyerangku secara langsung sekarang. Tapi apakah karena disini terlalu banyak pohon, jadi dia langsung melarikan diri yah? Karena merepotkan mengejarnya, jadi biarkan saja. Perutku juga masih belum lapar, dan bukahkan di dalam [Storage] tersimpan banyak makanan. Sebenarnya di dalamnya juga ada air, tapi aku akan dicurigai jika para pendaftar lainnya tidak melihatku mengambil persediaan air.

Tujuan utama tes kali ini adalah mencari ksatria untuk bertempur, melindungi istana, berpatroli di kota, dan juga mata-mata yang akan ditempatkan dalam pengawasan Tsubaki-san. Kami berencana menerima mereka yang dianggap berguna diantara para pendaftar. Mungkin dalam kesempatan selanjutnya, kami juga harus mencari orang untuk pekerjaan kantoran, yah? Karena untuk sekarang bagian penelitian sihir masih tidak dibutuhkan.

Setidaknya, aku ingin orang yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tes ini. Bertahan hidup dengan bertarung, tidak masalah. Dan bertahan sambil melarikan diri juga tidak masalah. Dengan aturan tertentu, aku ingin mereka berhasil bertahan hidup di hutan selama 3 hari seperti yang telah ditentukan.

Aku tetap berjalan sambil memikirkannya dan tiba-tiba terdengar suara arus air.

Setelah keluar dari hutan, aku melihat sungai yang dihiasi dengan bebatuan sungai. Lebar sungai ini sekitar 6 meter, cukup lebar untuk dilewati. Dan sungai ini juga dangkal.

Aku langsung mengadahkan tanganku dan meminumnya. Yup, segar sekali.

Aku melihat sekeliling, dan ternyata para pendaftar yang telah mengisi air mulai membentuk kelompok. Tempat ini punya pemandangan yang bagus, dan juga praktis karena ada sungai. Tapi, mereka bisa ditemukan oleh [Iblis] dengan mudah karena tempat ini terlalu mencolok.

Setelah mengisi persediaan air, sebaiknya mereka segera meninggalkan tempat ini. Mereka yang paham akan hal ini, sudah pergi dari tadi. Karena kalau dipikir-pikir, orang yang terlalu lama diam di sini beresiko gagal tes.

Setelah masuk kembali ke dalam hutan, aku naik ke atas pohon. Baiklah…

Long Sense.(Touya)

Aku menajamkan penglihatan dan pendengaran untuk melihat sekeliling. Ada beberapa yang berkumpul dan bergerak layaknya tim, dan ada juga yang bergerak sendirian.

Oh, ada juga menaiki pohon, sepertiku. Ia memakai topeng, jadi aku tidak bisa melihat wajahnya, tapi dengan baju hitamnya, ia terlihat seperti ninja. …Hmm?

Apa ia melihat kemari? Mustahil deh. Jarak kami 1 kilometer lebih dan selain itu ada pepohonan yang menghalangi. Bagaimana ia melakukannya? Ah, ia melambaikan tangannya. Sepertinya ia kaget saat aku juga melambaikan tangan padanya. Ia cukup aneh karena melambai-lambai. Apa ia ingin tahu kalau aku bisa melihatnya?

Kurasa itu adalah salah satu ninjutsu kalau kita umpamakan dia sebagai ninja. Atau, ia pemilik mata sihir, mungkin? Ada juga kemungkinan kalau ia anak buah kiriman Tsubaki-san.

A-ada Iblis! Guaaa!
Sial! Uwaa!
Kabur oi!

Aku memusatkan pendengaran dan penglihatan pada suara itu yang ternyata berasal dari sungai tadi.

Para pendaftar yang berkumpul di sana dibabat satu persatu oleh 2 ksatria kami yang memakai topeng [Iblis]. Mereka berdua terus membabat para pendaftar dengan tongkat paralis-nya. Bagaimana harus aku katakana, yah? Mereka berdua pasti Baba-jii-san dan Yamagata-ossan.

Ini terasa seolah-olah 2 orang itu menikmati kekacauan yang mereka buat. Mereka menghabisi para pendaftar dan merebut tali mereka tanpa belas kasih. Cara mereka melakukannya persis seperti perampok. Mereka terlalu cocok untuk ini. Para pendaftar yang talinya telah direbut, terteleportasi ke markas, sehingga tidak ada satu pun yang tertinggal di sana. Berarti tidak ada satu pun orang yang menjanjikan disana.

Para pendaftar lain yang melihat kejadian tersebut, menunjukkan reaksi yang berbeda-beda. Ada yang berlari ketakutan, adan yang bersembunyi, dan ada yang memastikan apa yang terjadi.

Tampaku sadari, orang berbaju hitam tadi sudah tidak ada. Cepat juga, yah. Seperti yang kuduga, ia pasti ninja.

2 [Iblis] yang telah menghabisi para pendaftar tadi pergi ke hutan dan menghilang.

Mata kanannya sudah hancur! Kepung dia dari sana! Lalu serang dari titik butanya!(Peserta)

Oh? Aku mendengar suara lagi dari hutan. Aku pun mempertajam penglihatan dan melihat 3 orang sedang melawan seekor King Ape yang arahnya berseberangan dari sungai tadi. Tidak, makhluk itu lebih besar dari King Ape. Apa itu subspecies, yah?

Serang kakinya! Kita harus menghentikan pergerakannya dulu!(Peserta)

Orang yang sepertinya ketua kelompok itu adalah lelaki berambut perak pendek berumur 20 tahunan. Ia memakai pelindung dada, walaupun terlihat tua tapi kuat. Ia memberi perintah yang tepat. Kelihatannya ia dapat memanfaatkan kemampuan khusus setiap anggota kelompoknya dengan baik, walaupun kelompok itu sepertinya dibentuk secara mendadak.

Aku pun memperhatikan mereka untuk sementara ini, dan akhirnya mereka berhasil mengalahkannya dengan baik.

Terlebih lagi, ketua itu melihat sekitar dengan baik saat bertarung. Mungkin, ia berhati-hati akan serangan dadakan [Iblis]. Sebenarnya, para [Iblis] tidak akan menyerang para pendaftar saat bertarung melawan makhluk sihir, tapi sepertinya mereka tetap berhati-hati akan hal itu. Orang itu mungkin akan lulus tes ini.

Setelah itu aku pun turun dari pohon dan berjalan ke arah selatan, tak lama kemudian aku menemukan seorang pemuda yang sedang menggali tanah.

…Apa yang kau lakukan?(Touya)

?! …. Ah, Eeh, makanan, Aku sedang mencari makanan.(Pemuda)

Pemuda itu terkejut, tapi menghela nafas tanda lega setelah tahu kalau aku hanya seorang pendaftar sama sepertinya. Barusan ia pasti berpikir kalau aku [Iblis].

Makanan?(Touya)

Eh? Ah, tumbuhan ini adalah “Ubi Rambat Daidrian”. Kentang dalam tanah yang bisa dimakan di musim ini. Tapi 3 bulan lagi, mereka akan beracun dan tidak bisa dimakan.(Pemuda)

Hee…(Touya)

A-aku tidak bisa menyalakan api karena [Iblis] mungkin akan menemukanku. Oleh karena itu, aku tidak punya pilihan lain selain mencari tumbuhan seperti ini. Di sekitar sini juga ada banyak kacang dan bunga yang bisa dimakan, kok.(Pemuda)

Aah, begitu rupanya. Kalau di pikir-pikir, walaupun seseorang menemukan kelinci, ia tidak bisa menyalakan api, yah…? Dan kurasa mustahil mereka memakannya mentah-mentah. Apa yang pemuda ini lakukan sangatlah kreatif, yaitu melakukan cara lain dalam situasi seperti ini.

Disisinya terlihat banyak tanaman liar. Ada juga beberapa yang terlihat seperti kacang dan buah. Ia juga memiliki barang yang pernah kulihat. Sepertinya pemuda ini tahu betul semua benda itu.

K-kau bisa menemukan beberapa di selatan tempat ini, tempat tumbuhnya pohon Pashimo. Aku cuma mengambil sedikit tadi, jadi seharusnya masih ada banyak sisanya.(Pemuda)

N~, terima kasih. Aku akan mencarinya.(Touya)

Aku pun meninggalkan tempat ini karena sepertinya pemuda itu berkonsentrasi menggali kentang atau apalah itu.
(Ramune: Secara pribadi, kupikir orang ini lebih pantas jadi MC, kalau kriteria MC adalah orang yang kreatif, dan cerdas dalam situasi genting seperti ini)

Setelah berpisah darinya, aku pergi ke selatan, dan menemukan pohon Pashimo. Pashimo adalah makanan yang persis dengan pir, sama seperti kaki. Aku menyimpan beberapa di [Storage] dan memetik satu untuk dimakan. Enak.
(Budi: Kaki yang dimaksud itu adalah semacam tomat, selengkapnya kunjungi link ini. https://en.wikipedia.org/wiki/Persimmon)

Saat malam tiba, aku naik ke patas pohon sekali lagi dan melihat keadaan sekitar dengan [Long Sense]. Ada banyak [Iblis] menyerang para pendaftar di mana-mana, sebagian di antara mereka juga ada yang diserang makhluk sihir. Sepertinya tidak ada yang terluka.

Saat ini, sudah ada beberapa orang yang didiskualifikasi, tapi tes ini masih lama. Setidaknya, aku ingin jumlah mereka tidak melebihi 500, tapi mari amati bagaimana tes ini akan berlangsung.

***

Hari pertama selesai, dan bagian krusialnya dimulai.

Aku telah mengkonfirmasi kalau tidak ada siapa-siapa di sekitar sini dengan bantuan smartphone, jadi aku pun mengeluarkan topeng [Iblis] dari [Storage]. Aku melompat dari pohon ke pohon, dan terus melaju setelah mengganti pakaianku dengan 1 set pakaian hitam dan menutup wajahku dengan topeng itu.

Ada suatu cahaya yang menarik perhatianku, jadi aku menggunakan [Long Sense] untuk melihat ke sana. Di sana, ada banyak pendaftar di sekeliling api unggun, mereka sedang memanggang dan memakan hasil buruan tadi sambil memperhatikan sekeliling.

Begitu yah. Mereka melakukannya karena berpikir mustahil bagi [Iblis] untuk menyerang mereka jika jumlahnya terlalu banyak. Kelompok penjaga, sedang memperhatikan sekeliling, menjaga mereka yang sedang makan.

Kelihatannya memang sulit untuk menghadapi mereka. Tidak, para ksatria kami tetap bisa mengalahkan mereka semua jika mereka sedang serius.

Setelah mencari tempat berkumpulnya para [Iblis] dengan smartphone, aku pun pergi ke sana dengan cepat.

Kerja bagus~(Touya)

?! … Baginda, apa anda di sana sejak tadi?… Jangan menakut-nakuti kami lah.

Jangan hapus keberadaanmu dan muncul tiba-tiba seperti itu lah, bos. Hampir saja kami melompat dan berteriak.

Semuanya berkumpul dan malah memarahiku setelah kusapa dari belakangan..
(Ramune: Raja kok dimarahi..)

Para [Iblis] yang ada di sini adalah Logan-san, Baba-jii-san, Yamagata-ossan. Ah, ada Nicola-san juga. Dengan tambahan beberapa lainnya, jumlah mereka 10 orang. Semuanya laki-laki.

Yah, Biarlah. Hal ini membuat suasana tidak tegang. Orde ksatria kami lebih tepat dibilang sebagai perkumpulan keluarga daripada struktur organisasi dengan moto “Kedisiplinan Orde Ksatria itu wajib hukumnya!”. Omong-omong, orang berbakat yang kerjanya bergantung pada regulasi saja ditolak mentah-mentah saat tes wawancara dengan Yumina.

Jadi, bagaimana? Apa kalian sudah menemukan orang menjanjikan?(Touya)

Ada beberapa yang sepertinya bagus kalau dilatih.(Baba)

Saya juga menemukan beberapa yang menjanjikan.(Nicola)

Baba-jii-san dan Nicola-san menjawabku. Begitu ya. Sepertinya ada beberapa orang yang mampu di bidang tertentu. Contohnya, aku juga menemukan orang berbakat seperti, ninja itu, orang berpelindung dada, dan pemuda penggali kentang, tapi mereka mungkin sudah dihabisi para [Iblis]. Terlebih lagi pemuda kentang itu, ia tidak terlihat kuat sama sekali.

Omong-omong, apa yang akan kalian lakukan setelah ini? Apa kalian mau menyerang kelompok itu?(Touya)

N~. Jumlah kita hanya 10 orang. Sedangkan mereka mungkin 100, mungkin lho yah? Bukan berarti kita tidak bisa menang, sih, tapi saat ini kita juga harus menahan diri. Dan dilihat mereka satu persatu di situasi seperti ini mustahil, bukan?(Yamagata)

Yamagata-ossan mengerang sambil melipat tangannya. Memang, hal itu sama saja dengan menaruh gerobak di depan kuda. Kami pasti dikepung jika menyerang secara langsung. Tak ada keraguan tentang hal itu. Mengalahkan mereka dengan 1x serangan jauh lebih mudah. Tapi kalau kami melakukannya, maka tujuan awal kami akan..yah…

Dan juga, pasukan [Iblis] sih memang ada, tapi tidak pada jumlah di mana aku akan memulai serangan bahkan setelah mereka berkumpul. Masih ada banyak pendaftar lain selain kelompok yang ada di dekat api unggun tadi.

Tapi, mereka lumayan berani sampai-sampai menggunakan api. Mungkin mereka berfikir kita tidak akan bisa menyerang mereka, yah?

Kalau Baginda sendiri, apa yang akan anda lakukan?(Nicola)

Aku? Sebentar… kalau aku sih akan menunjukkan diri, lalu setelah berpura-pura akan kalah, aku akan lari ke sini. Dan menyergap mereka semua sekaligus. Kurasa.(Touya)

Oi-oi, apa mereka bisa tertipu dengan cara itu?(Yamagata)

Yah, orang yang tertipu dengan cara itu tidak dibutuhkan di orde kita, bukan? Dan setelah mereka semua tertangkap, kita bebas menentukan masalah mereka menjanjikan atau tidak, bukan.(Baba)

Seperti yang Baba-jii-san katakan, akan lebih bagus untuk meluluskan orang yang tidak tertangkap daripada yang tertangkap. Aku pun memproyeksikan tempat mereka di layar smartphone dengan bantuan [Long Sense].

Jika ada orang yang benar-benar memperhatikan sekeliling, berarti pasti ada juga orang yang lengah terhadap sekeliling, bukan?(Nicola)

Seperti yang Nicola-san katakan. Ada beberapa orang berpatroli dengan gelisah, tapi ada juga yang sedang berbicara santai dengan teman dan bahkan menguap. Ini semua pasti karena jumlah mereka iya kan? Mereka adalah kelompok besar, jadi bisa sedikit bersantai walaupun stres karena situasi saat ini. …Walah?

10 orang yang ada di dekat api unggu terlihat sedang mengusir sesama pendaftar yang ada di sana. Aku pun mengeraskan suara speaker karena heran.

Enggak-enggak-enggak! Pergilah! Di sini sudah sempit!

Apa kau bilang?! Kami tidak meminta makanan, bukan? Kami hanya ingin menggunakan api itu, tahu!

Mereka yang diusir adalah ras demi-human dan ras-iblis, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Terlihat kelinci di tangan mereka. Kurasa mereka ingin memanggangnya. Karena di kerumunan orang, kemungkinan diserang [Iblis] lumayan rendah.

Saya rasa, ras-makhluk-buas itu adalah klan-singa dan klan-bersayap, sedangkan yang ras-iblis adalah anjing-perang dan Arachne(Nicola)

Nicola-san mengatakannya saat melihat proyeksi itu. Hee. Ras-makhluk-buas itu sudah lumrah, tapi ini pertama kalinya aku melihat ras-iblis seperti itu.

Perawakan anjing-perang bukan manusia dengan telinga dan ekor anjing seperti Norun-san yang merupakan ras-makhluk-buas serigala. Mereka memang anjing dari ujung atas ke bawah. Seluruh badannya juga tertutupi bulu, yang membuat mereka mirip dengan werewolve. Walaupun tidak bisa berubah ke manusia, dan malah mirip dengan anjing daripada serigala sih..

Arachne itu punya rambut hitam lurus yang dipotong tepat di depan alisnya dengan gaya feminin “potongan Tuan Putri”, yang membuatnya terlihat imut. Akan tetapi, ada beberapa kaki laba-laba di punggungnya. Selain itu, matanya berwarna merah.

Pokoknya, pergilah ke tempat lain! Jika kalian tetap di sini, kami mungkin akan ditemukan makhluk sihir dan diserang!

Betul itu, betul itu! Kalian punya bau yang sama dengan mereka!

Kalau kalian diserang, itu masalah kalian sendiri, tapi jangan seret kami!

Apa…!

Pemuda anjing-perang memegang erat bahu perempuan klan-singa yang mencoba meninju orang di sekitar api unggun, menyuruhnya untuk berhenti. Perempuan itu pun menurunkan tangannya, lalu melihat pemuda itu menggeleng-gelengkan kepala. Mereka pun mengajak orang klan-sayap dan arachne perempuan meninggalkan tempat itu.

Chi~, kenapa mereka bisa ada di antara pendaftar, sih? Mereka kan bisa kembali ke Zenoasu atau Misumido. Menurutku, pendaftaran orde ksatria ini terlalu toleran.

Bajingan itu berkata seolah-olah menjelek-jelekkannya.

Brunhild baru saja terbentuk, jadi mereka pasti kekurangan personel berbakat. Itulah alasan mereka mengijinkan ras-makhluk-buas dan lainnya mendaftar. Bukan cuma mereka, ras-iblis pun juga dibolehkan. Ini masalah besar.

Komandannya pun juga seorang ras-makhluk-buas. Jika ia bisa menjadi seorang komandan, maka kita pasti bisa menjadi seorang bangsawan jika menunjukkan sebuah prestasi, tak peduli seberapa kecilnya itu.

Guobblok. Jika kau bisa menjadi bangsawan, maka aku pasti bisa menjadi duta kabinet dan yang lain. Raja Brunhild saja dulunya mantan adventurer. Orde Ksatria ini bukanlah Orde Ksatria sama sekali. Kuberitahu ya, ini cuma untuk penampilan luar saja.

Mereka merendahkan suara untuk menahan tawa, tapi smartphone-ku menangkap suara mereka dengan jelas.

Jadi begitulah situasinya. Itulah mengapa kita akan membuat Orde Ksatria yang pantas setelah masuk. Karena kalau dipikir, sangat tidak pantas bagi organisasi seperti Orde Ksatria membuat ras-makhluk-buas menjadi pemimpin

Oh? Apa kau menginginkan posisi Komandan?

Kurasa iya. Kalau jumlah ksatria manusia sudah banyak, maka demi-human sudah tidak dibutuhkan. Berhasilnya kita mengalahkan komandan atau wakil-komandan saat latihan akan memudahkan kita dalam membuat Orde Ksatria baru yang lebih pantas, ya kan? Karena dunia ini, dipimpin orang dengan kemampuan yang nyata

“Gya-ha-ha-ha-ha,” mereka pun tertawa terbahak-bahak. Sebaliknya, tak ada satu pun orang tersenyum di sini.

… Kita gak butuh mereka.(Touya)

Iya.(Nicola)

Seorang ras-makhluk-buas rubah, Nicola-san, terus menatap mereka saat menjawab ucapanku barusan. Ia adalah teman dekat komandan, Rain-san sejak awal kedatangannya di Negara ini. Sepertinya ia tak bisa menahan amarahnya, ia terus menatap mereka sambil mengepalkan tangannya.

Kurasa masih ada orang yang menganggap adanya demi-human itu karena kurangnya sumber daya manusia. Kesalahpahaman ini sungguh ektrim.

Demi-human atau ras-makhluk-buas jarang keluar dari Misumido atau pun Zenoasu. Jumlah mereka juga tidak terlalu banyak, jadi berkomunikasinya manusia dengan mereka itu tergantung dari daerahnya.

Oleh karena itu, masih ada beberapa yang punya anggapan buruk tentang mereka semua adalah kelompok makhluk buas yang kejam.

Di masa lalu, demi-human sendiri punya sejarah dianggap makhluk rendahan, vulgar, dan kejam. Ada juga masa di mana mereka dianggap sebagai budak.

Setelah Misumido terbentuk, orang-orang seperti itu pun menjadi minoritas.

Sedangkan untuk ras-iblis, kesempatan melihatnya secara langsung sangatlah rendah, jadi diskriminasinya mungkin lahir karena rasa ketidaktahuan. Tapi tetap saja, orang dengan pemikiran seperti itu tidak dibutuhkan di Negaraku.

Negara kami sangat unik. Jika kau berkata Orde Ksatria kami tidak terlihat seperti Orde Ksatria sama sekali, itu 100% benar.

Akan tetapi, apa salahnya? Bahkan kelakuan para Raja ataupun orang-orang yang melakukan pekerjaan para Raja banyak yang tidak pantas. Sampai sekarang hal yang kuucapkan ini masih banyak terjadi. Jika seseorang menganggap Orde Ksatria itu baik karena sama seperti Orde Ksatria lain, maka orang itu bebas untuk pindah ke negara lain. Itu semua omong-kosong.

Aku memang memasrahkan urusan Orde Ksatria pada Rain-san dan yang lainnya karena kami kekurangan orang, tapi mereka mampu melewati latihan yang membuat orang berdarah-darah. Mereka semua berhasil membuat Orde Ksatria ini dengan rasa persatuan bersama ksatria lainnya.

Kemampuan mereka tidak jauh berbeda dengan Yae dan Hilda karena mereka dilatih Moroha-nee-san. Orang kuat biasa tidak akan menang melawan Komandan ataupun Wakil-Komandan Negara kami. Saat ini, mereka bertiga adalah ksatria terkuat kami dengan pengecualian kelompok Baba-jii-san.

Yah, orang yang membenci orang lain karena penampilan belaka tidak dibutuhkan di negara kami.

Hmm baiklah, haruskah kita menghabisi mereka?(Touya)

Semua [Iblis] di depan pun mengangguk pada ucapanku...

(Ramune: It’s showtime! Baiklah, chp selanjutnya membahas scene gelud Touya dkk dengan mereka. Sampai jumpa di chp selanjutnya, yah~!)




Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

3 comments: