Evil God Chapter 57
Translator | UDesu |
Editor
| UDesu |
Proof Reader
| UDesu |
Chapter 57 :
Jaminan
[Jadi, rahasia
apa yang membuatmu melakukan sampai sejauh ini?]
Akupun
memberitahu Richard II tentang apa yang telah terjadi.
Mengenai pidato
beberapa hari yang lalu.
Dan juga soal aku
yang tak punya banyak uang.
[Hmm… Jadi
begitu?]
Sepertinya
Richard II cukup terkejut.
[Rasanya kau
seperti sedang menjelaskan trik sulap.]
Yufilia memecah
suasana.
[Jadi, kenapa kau
menyembunyikan soal ini?]
Tanya Godref.
[Seperti yang
telah kujelaskan, kerusuhan di bank terjadi karena mereka tidak bisa
mempercayai kami. Dengan kata lain, mereka khawatir karena pemerintah dan bank
tidak memiliki uang. Itulah sebabnya mereka berhenti saat aku menunjukkan uang
dalam jumlah besar. Menurutmu apa yang akan terjadi jika rahasia ini sampai
ketahuan?]
Mereka pun
mengerti setelah mendengar penjelasanku.
[Keributan akan
muncul lagi.]
Wajah Yufilia
berkerut.
[Tentu saja,
karena rakyat sudah kena sekali, mereka tak akan mudah untuk terperdaya oleh
isu.]
Meskipun jika
mereka memancing rakyat dengan cara yang sama, masyarakat hanya akan
menganggapnya sebagai ulah Scottyard.
Mereka tak akan
terjebak dalam perangkap yang sama untuk kedua kalinya.
[Tapi, ada sebuah
isu baru yang sedang beredar, ada kemungkinan besar mereka akan terperdaya
olehnya.]
[Jika itu terjadi,
ada kemungkinan kasus ini akan digunakan untuk melawan kita.]
Richard II
merenung.
[Scottyard juga
sedang mencari isu tersebut, atau lebih tepatnya, membuat dan menyebarkan isu
tersebut.]
Lebih baik
menyelesaikan masalah ini sebelum lawan mulai bergerak.
[Kalau bisa,
tolong jangan ceritakan masalah ini pada siapapun.]
[Eldred dan yang
lainnya juga?]
[Ya, soalnya
manajemen informasi di negeri ini terlihat terlalu lemah.]
Yufilia dan
Richard II terkejut mendengar perkataanku.
Aku penasaran apa
ada sesuatu hal spesifik yang sedang mereka pikirkan.
[Sayangnya, aku
tak memiliki mata yang berguna untuk mengetahui siapa yang membocorkan
informasi dalam sekali pandang.]
Aku mengangkat
bahuku.
Siapa yang akan
diberitahunya terserah pada Richard II.
Tergantung
situasinya, mungkin ada saatnya dia tak punya pilihan lain selain
menjelaskannya.
Meski begitu, itu
bukan urusanku jika dia memutuskan untuk membocorkan rahasia ini.
Aku hanya perlu
melakukan sesuatu jika saat itu tiba.
Akupun menatap
Godref.
[Kau juga tak
bisa mempercayaiku?]
Sepertinya Godref
menganggap pandanganku dalam hal negatif.
[Aku tidak bisa
menilainya.]
[Dia tak masalah.
Aku menjamin bahwa dia bisa menjaga rahasia. Kalau soal perselingkuhanku…. Ah,
lupakan.]
Aku mendengar
sesuatu yang berbahaya keluar dari mulut Richard II. Tapi kuputuskan untuk
berpura-pura tidak mendengarnya.
Karena dia
mengatakannya dengan suara kecil, sepertinya Yufilia tidak mendengarnya.
[Jadi, jumlah
uang yang bisa kau pinjamkan pada kami sepertinya lebih sedikit dari
perkiraanku. Kira-kira berapa banyak?]
Aku melihat Ben.
[Sekitar 42 juta
pound Scottyard.]
[Kami akan merasa
sangat tertolong jika kalian mau meminjamkannya. Dengan begitu, kami akan bisa
membayar mereka dalam satu atau dua bulan.]
Sepertinya batas
waktu pembayaran utang mereka tergantung kontrak.
Jika hanya dari
satu orang saja, mungkin hanya akan memakan waktu beberapa bulan.
Tapi sepertinya
pihak pemerintah meminjamnya dari berbagai tempat.
Minggu ini,
mereka akan membayar ke bank, dan minggu depan pada Scottyard. Kalau begini,
mereka terlihat seperti selalu membayar utang.
Sebelumnya mereka
masih bisa meminjam lagi langsung setelah membayar utang.
Karena sekarang
sudah tidak mungkin, keuangan mereka secara perlahan mulai terkikis.
Karena itu
masalahnya, mereka ingin mengumpulkan dana bantuan dan tidak peduli asalnya
dari mana.
Karena aku masih
amatir soal pinjaman, maka keputusan akan kuserahkan pada presiden.
Oleh karena itu,
aku hanya bisa menyaksikan diskusi antara mereka berdua.
[Sebagai bank,
saat ini sangat berbahaya untuk meminjamkan uang tanpa syarat pada pemerintah.]
Sebagai presiden,
Ben memberitahu teori berdasarkan hal yang biasa terjadi.
Uang yang
dipinjamkan oleh bank Briton sebelumnya telah digunakan untuk membayar utang
pada Scottyard.
Setelah itu,
pemerintah gagal mengembalikan pinjaman tersebut.
Itu membuat pihak
bank seperti sedang dipermainkan.
[Tolong lakukan
sesuatu soal hal itu.]
[Karena kita akan
berdiskusi dengan serius, kurasa kita harus membahas soal kondisi finansial,
rencana untuk membayar pinjaman ini, dan prospek kedepannya…]
[itu akan
mustahil tanpa melibatkan Eldred dan yang lainnya. Meskipun aku adalah raja,
tapi aku tidak terlalu paham soal rinciannya.]
[Jika kita
melakukan itu, kita harus memikirkan apa yang akan kita lakukan tentang
pembicaraan kita sebelumnya.]
Sepertinya
masalah ini menjadi rumit.
Ah, sebelum
mereka mulai membicarakan hal yang tidak ada hubungannya sama sekali, Yufilia
menyela percakapan tersebut.
[Oke, kalau
begitu ayo tambahkan jaminan.]
[Jaminan? Kita
tak memiliki tanah yang bisa dijadikan jaminan di pemerintahan. Dan juga kita tak
bisa menyerahkan fasilitas penting seperti istana kerajaan.]
Richard II
memberi opini negatif.
Lagipula, tak ada
banyak hal yang bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman uang sebanyak ini.
[Tidak…
jaminannya adalah aku.]
[[[[Apa?]]]] (TLnote : Richard, Godref, Ben, dan tentunya Ashtal)
(Shiro7D : NANI!!!)
Kami berempat
sangat terkejut mendengar proposal Yufilia.
[A-Apa yang kau
katakan?]
Ayahnya, Richard
II, menjadi marah.
[Ayahanda, coba
pikir… kalau terus begini, apa yang akan terjadi padaku?]
[Jika kita tak
bisa membayar utang pada Scottyard, mau tak mau kau harus bertunangan dengan
Vincent.]
[Jika itu
terjadi, aku akan masuk ke dalam keluarga mereka. Aku sudah tak peduli lagi
jika mereka melakukan paksaan seperti ini. Kita harus segera menghubungi dan
memberitahu mereka soal ini.]
Mata Yufilia
terbakar emosi.
[Aku tidak mau
meski aku harus mati sekalipun. Oleh sebab itu, lebih baik jika aku menjadi
jaminan untuk mengulur waktu.]
[Tidak, tapi…]
Richard II
membuat ekspresi yang sulit.
[Meskipun Anda
adalah seorang putri, sebagai bank, kami tak tahu harus memperlakukan Anda
seperti apa. Mungkin ini terdengar kurang ajar, tapi seberapa banyak kalian
ingin menukar tuan putri?]
[Brengsek! Jangan
samakan putri orang dengan uang!]
[Maafkan aku.]
Ben kebingungan
dan perkataannya sudah melewati batas.
Setelah mendengar
apa yang dikatakan Ben, wajah Richard II berubah merah dan kemudian
membentaknya.
[Tidak, kurasa
itu bisa dilakukan.]
Saat aku
mengatakannya, pandangan semua orang beralih padaku.
[Kami akan
menerima tuan putri sebagai jaminan. Jika kalian tidak bisa mengembalikan
uangnya, maka kami akan menjualnya sebagai budak. Sebarkan berita tersebut pada
Scottyard.]
(TLnote
: terus dibeli sama ashtal ( ͡° ͜ʖ ͡°) pake emas yang ada di kuil kegelapan)
[Apa maksudmu?]
Akupun
melanjutkan penjelasanku sambil menenangkan raja dan orangtua yang bodoh ini.
[Jika kalian tak
bisa membayar kami, kita akan memberitahu Scottyard, “kau bisa membeli tuan
putri seharga 50 juta pound”. Jika mereka tidak membelinya, mereka tak akan
bisa mencapai tujuan mereka yang sebenarnya. Kita juga bisa mendapat lebih
banyak uang.]
Dengan begini,
Bank Briton tak akan rugi.
[Dengan kata
lain, sudah ditetapkan bahwa Yufilia akan menjadi jaminan pada bank.]
[Yah, tak masalah,
kan?]
[Dan juga, aku
ingin tahu, apakah ini baik-baik saja bagimu?]
Sejujurnya aku
tidak tahu.
[Bagiku tak
masalah. Untuk saat ini, aku hanya ingin mengulur waktu.]
Keputusan Yufilia
sudah bulat.
[Baiklah kalau
begitu, karena uang ini adalah deposit dari Ashtal-sama. Aku akan menuruti
keinginan investor dan meminjamkannya.]
Ben sepertinya
sudah menyerah, dan dia mengangkat kedua tangannya seakan berkata “terserah
kalian saja”.
[Gunununununu….
Apa tak masalah menyelesaikannya seperti ini?]
Ada satu orang
yang masih belum yakin.
Godref lalu
mencoba menenangkannya.
[Aku masih belum
berpengalaman, jadi mohon bimbingannya.]
(TLnote
: kalimat ini biasa diucapkan oleh istri saat baru menikah)
Yufilia pun
bersujud dan dengan sopan membungkukkan kepalanya.
(TLnote
: Seiza)
Tidak,
kesepakatan kita bukan yang seperti itu, kan?
(TLnote
: kesepakatannya hanya sebagai jaminan, bukan sebagai istri :D )
0 comments:
Post a Comment