Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 251 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| BUDI |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 26: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Esok Hari
Chapter 251: Mulainya Tes dan Tes Ketahanan
Sepertinya
selebaran tes pendaftaran Orde Ksatria Brunhild menarik perhatian tersendiri
setelah ditempel di tempat seperti di guild.
Omong-omong, gaji
bulanan Orde Ksatria negara kami cukup rendah. Terlebih lagi para wanita, mereka tidak akan naik gaji terlalu tinggi walaupun seumpama mereka naik jabatan. Hal ini
terdengar seolah-olah akan lebih baik bagi mereka untuk mendaftar di Orde
Ksatria negara lain jika mereka mau melamar pekerjaan berdasarkan gajinya.
Orang-orang
seperti adventurer mempertaruhkan nyawa dengan mencari harta karun atau mengalahkan
makhluk sihir, dengan kata lain melakukan
pekerjaan yang melelahkan namun, adventurer
kelas-2 saja bisa mendapat uang lebih banyak daripada ksatria kami. Aku ingin
menaikkan gaji mereka saat negara sudah makmur, tapi untuk sekarang sepertinya
masih mustahil.
Jika aku
disuruh mengatakan apa keuntungan dari bekerja di orde ksatria kami, Kurasa
jawabannya hanyalah mendapat penghasilan tetap dan juga biaya keperluan hidup secara
gratis. Hidup mereka tidak akan segreget kehidupan para adventurer. Walaupun ada beberapa
ksatria yang melawan Fraze, tapi ada juga beberapa ksatria lain yang
tidak mengendarai Framegear.
Karena alasan
inilah, kupikir kami hanya akan menerima 1000 orang seperti pendaftaran
sebelumnya (itu saja sudah banyak), akan tetapi ternyata jumlah pendaftar
adalah 3x lipat dari perkiraanku, yang artinya lebih dari 3000 pendaftar. Hal
ini mengejutkanku.
Rencananya,
kami akan mempekerjakan 150 orang saja diantara mereka, jadi kurasa itu artinya
akan ada 20 pendaftar baru dalam setiap jabatan yang ada.
Pertama-tama,
akan sulit untuk mengadakan tes di halaman istana, jadi kami sepakat untuk
mengumpulkan mereka di lahan kosong yang luas di
sebelah utara istana.
Untuk suatu
alasan, ada beberapa masyarakat biasa yang ikut berkumpul bersama mereka, membuat kami
seolah-olah akan menunjukkan sebuah pertunjukan. Yah biarlah… dikarenakan apa yang akan kami lakukan, kehadiran masyarakat
biasa akan memudahkan urusan kami.
『Aku Rain Netherland, Komandan Orde Ksatria Brunhild. Aku akan
membuka tes pendaftaran calon ksatria Orde Brunhild.』(Rain)
Rain-san memperkenalkan
diri menggunakan speaker smartphone
yang telah berubah menjadi mikrofon di atas panggung.
Omong-omong,
Nicola-san, salah satu Wakil-Komandan, punya nama “Strand” sebagai nama keluarga, tapi Wakil-Komandan seperti Rain-san dan Norun-san
tidak.
Karena
rasanya tidak cocok dengan jabatan mereka dan dikhawatirkan hal itu bisa
membuat mereka malu, aku pun memberi mereka nama keluarga. Rain-san menjadi
[Rain Netherland] dan Norun-san menjadi [Norun Siberia]. Nama itu berasal dari
spesies kelinci dan serigala, tapi orang-orang dunia ini tidak akan tahu
kecuali diberitahu oleh kami, jadi semuanya akan baik-baik saja. Kurasa nama itu cocok
mengingat mereka adalah Ras-Makhluk-Buas.
Omong-omong, aku
memutuskan kalau akan lebih baik bagiku untuk tidak tampil di publik dalam tes
kali ini, jadi aku tidak akan tampil. Akan tetapi, aku ikut bergerombol bersama
para pendaftar, yakni menyamar sebagai pendaftar setelah menggunakan [Mirage] karena aku ingin memastikan berbagai hal dengan mata kepalaku sendiri. Ini kulakukan, karena
akan merepotkan jika ada yang mengenaliku soalnya wajahku cukup dikenal masyarakat.
Aku telah
memberitahu para ksatria sebelumnya, jadi tidak ada yang mencurigaiku. Aku juga
memberitahu mereka agar memperlakukanku layaknya pendaftar lain.
Dengan ini
semua, aku akan mendapat gambaran para pendaftar lain. Aku telah menemui
beberapa orang yang kurasa tidak cocok bergabung di Orde
kami.
Ada beberapa
orang yang dari awal tidak mendengarkan perkataan Rain-san. Apa mereka
merendahkannya karena ia wanita dan juga seorang Ras-Makhluk-Buas? Mereka pasti tidak diluluskan tanpa basa basi lagi.
Aku
melihat-lihat para pendaftar lain dan akhirnya sadar kalau jumlah wanita yang
mendaftar cukup banyak. Mungkin sekitar 40% dari total pendaftar? Yah, ada beberapa Orde Ksatria
yang mempekerjakan wanita sih, dan kebanyakan dari mereka adalah wanita dari
keluarga bangsawan. Dengan adanya hal tersebut, bukan berarti kalau semua
wanita yang datang kemari tidak mempedulikan status
sosial, tidak tahu akan hal itu.
Di samping
itu semua, jumlah Ras-Makhluk-Buas dan Ras-Iblis sekarang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah dari tes sebelumnya. Banyaknya jumlah
Ras-Makhluk-Buas sih lumrah, tapi aku penasaran apakah Raja Iblis telah
menghasut Ras-Iblis agar mendaftar.Tidak mungkin, yah? Apa ia melakukannya
untuk mencari informasi Sakura? Tak peduli seberapa parah memanjakannya, hal
ini menarik dan cukup banyak perhatian.
… Aku ingin menganggap mereka sebagai pendaftar biasa.
『Baiklah, kami akan memulai tes pertama. Lihatlah apa yang ada
dibelakang kalian semua.』(Rain)
『Eh?』(Pendaftar)
Bersamaan
dengan kata-kata Rain-san, terdengar suara kepakan sayap di belakang para pendaftar.
Apa yang terlihat di mata mereka ternyata adalah Naga Raksasa yang menatap
mereka dari langit.
『Gogaaaaaaaaaaaaaaaa!!』(Ruli)
Naga itu
mendongak ke atas dan meraung, yang akhirnya memancarkan cahaya sapphire.
Oi-oi, tidakkah itu terlalu berlebihan? Ayolah, aku memberitahunya (Ruli) untuk
menakut-nakuti mereka saja.
「Hiiiiiiii ?!」
「Na-na-nnn-nagaaaaa! Kenapa ada naga di sini…. !!?」
「Larilah! Selamatkan hidupmu…! !」
Mayoritas
pendaftar pun mulai berlari, berlomba-lomba untuk kabur dan menyebar ke semua
arah. Sementara naga yang terbang terbang di langit itu sendiri yakni Ruli, dia melihat mereka tanpa berkata apapun.
Orang-orang
berlarian itu, tentu saja didiskualifikasi. Kami tidak butuh orang yang
melarikan diri dan juga meninggalkan masyrakat biasa.
Baiklah, jadi
jumlah mereka telah berkurang sekitar ⅔, yah?
Tak lama
kemudian, Ruli turun ke bawah dengan dengan kasar, dan Rain-san mulai berbicara.
『Mereka yang mengutamakan dirinya sendiri, dan meninggalkan masyarakat
yang seharusnya dilindungi, tidak memiliki tempat di Orde Ksatria Negara kami. Selamat!! Bagi kalian yang masih ada di sini telah lulus.』(Rain)
Dikarenakan
ucapannya, para pendaftar akhirnya sadar kalau yang barusan itu adalah sebuah
tes. Di antara pendaftar yang masih ada di sini, ada beberapa yang jatuh, karena
tidak kuat. Sepertinya beberapa pendaftar tidak bisa berlari karena terlalu
terkejut, tapi hal ini masih ada dalam perhitunganku. Karena bagaimanapun juga,
para pendaftar tipe ini kemungkinan besar akan gagal dalam wawancara atau tes
selanjutnya.
Beberapa
pendaftar yang melarikan diri kembali lagi dan berkata kalau mereka “mencoba
untuk memperkuat pertahanan setelah kembali ke kota dengan kecepatan penuh” atau
juga “ikut berlari secara tidak sengaja karena terseret arus orang yang
melarikan diri”, tapi Norun-san dan penguji lainnya tidak merespon mereka sama
sekali. Ada juga orang yang masih ngotot, jadi aku meminta Ruli dengan telepati
untuk mengaung lagi. Mereka pun melarikan diri secepat mungkin. Dengan ini,
mereka tidak akan bisa beralasan lagi.
Setelah
menyelesaikan tugasnya, Ruli pun mengepakkan sayapnya dan terbang kembali di
langit. Suara Rain-san pun terdengar sekali lagi di telinga pendaftar yang
melongo saat melihat naga tersebut pergi.
『Baiklah, untuk tes ke-2, kami akan menyuruh kalian semua untuk
menghabiskan 3 hari di hutan yang ada di sebelah barat tempat ini. Kalian
dilarang membawa bekal.Tidak perlu khawatir akan
air karena di sana ada sungai, selain itu makanan juga akan diberikan. Mereka yang
keluar hutan sebelum waktu habis akan didiskualifikasi. Selain itu, beberapa
ksatria kami ada di hutan dan berperan sebagai [Iblis]. Kalian tidak akan
dibunuh, tapi kalian akan dibuang ke luar hutan jika sampai kehilangan
kesadaran. Oleh karena itu, waspadalah!... waspadalah!』(Rain)
Para
pendaftar pun mulai bertanya satu persatu setelah Rain-san selesai memberikan
penjelasan.
「Apakah ada cara untuk melawan [Iblis]? 」(Anggap aja pendaftar #1)
『Tentu saja ada. Tidak masalah untuk mengalahkan mereka. Secara
alami, aku juga ingin kalian tidak membunuh mereka sebisa mungkin.』(Rain)
「Apa kami diperbolehkan untuk berkelompok dengan pendaftar lain?」(yang
ini pendaftar #2)
『Tidak apa-apa. Akan tetapi, ingatlah kalau akan lebih mudah bagi
[Iblis] untuk menemukan kalian jika kalian semua berkelompok.』(Rain)
「Ada berapa jumlah [Iblis]?」(Pendaftar lain)
『Aku tidak bisa menjawabnya. Mungkin hanya ada 1, atau mungkin 100.
Mereka semua memakai topeng [Iblis], jadi seharusnya
kalian bisa langsung mengetahuinya secara langsung.』(Rain)
「Apa kami diperbolehkan memakai sihir?」(Pendaftar lain lagi)
『Sayangnya, penggunaan sihir dilarang dalam tes kali ini. Barir
spesial yang membuat sihir kalian tidak stabil telah diaplikasikan di hutan, jadi
berhati-hatilah.』(Rain)
Hal itu
karena sihir atribut api dapat
membakar hutan merupakan masalah besar.
Intinya, semua akan baik-baik saja jika mereka bisa lari dari [Iblis] selama 3
hari; Mereka seharusnya bisa mengatasi hal ini walaupun
tanpa sihir.
『Mereka yang tetap berada di hutan sampai hari ke-3 akan lulus tes.
Tidak ada batasan sama sekali atas jumlah orang yang bisa lulus. Tidak ada
gagal jika
semuanya yang ada di sini tidak tertangkap. Tetap saja, kalian akan diteleportasikan
ke mari jika melepas dan membuang tali yang akan kami bagikan setelah ini, entah
karena kejadian membahayakan nyawa ataupun karena keinginan kalian sendiri
untuk menyerah. Jika kalian berpikir tidak bisa melanjutkannya, jangan
melakukan hal konyol dan segera berteleportasilah ke mari. Omong-omong, tali
itu tetap efektif walaupun kalian sudah keluar dari hutan, dan
hal itu akan menteleportasikan kalian kemari. Tentu saja, itu artinya
diskualifikasi.』(Rain)
Mereka pun
membagikan [tali teleport] yang telah kami gunakan dalam tes
sebelumnya. Aku menerima tali terakhir, dan melihat kalau nomernya adalah 1192.
Ooh, ini pertanda baik, yang artinya membuat negara yang makmur. Hmm? Hal ini
mengingatkanku, tidakkah tahun sudah berganti? Ah biarlah, sudah telambat untuk
memikirkannya sekarang.
(Ramune:
1192, ichi-ichi-kyu-ni atau i-i-ku-ni memiliki arti membuat negara yang makmur.
Namun sebutan untuk itu telah diganti ke angka 1185. Itu lah arti ucapan Touya.)
『Terakhir,
melepas tali orang lain dengan sengaja atau mengusir pendaftar lain ke luar
hutan itu haram hukumnya. Tentu saja, kalian akan
didiskualifikasi jika melakukannya. Baiklah semuanya, kuharap kalian
melakukannya dengan cara yang pantas dilakukan oleh seorang ksatria.』(Rain)
Rain-san turun
dari
panggung, dan Nicola-san mulai menggiring para pendaftar ke hutan barat.
Aku pun juga
ikut berjalan, menyatu dan bepergian bersama mereka secara berkelompok,
kemudian seorang wanita berambut hitam berpelindung kelas-ringan berjalan
di sampingku dan mulai berbicara.
「Semua persiapan telah selesai. Dengan ini kita bisa bergerak
kapanpun.」(Tsubaki)
「Pertama-tama, mari lihat keadaan selama sekitar
2 jam; aku ingin melihat apa yang akan mereka lakukan, oke? Ah, jika ada orang
yang akan melakukan kecurangan, buang saja ke luar hutan. Tidak ada toleran bagi
orang seperti itu.」(Touya)
「Baiklah.」(Tsubaki)
Tsubaki-san mengangguk
sambil terus berjalan. Ia ada di bagian penyusup, sama sepertiku. Sejujurnya, bukan
hanya dia saja — beberapa anggota ksatri telah menyusup ke dalam rombongan. Walaupun
kebanyakan mereka adalah anak buah Tsubaki-san sih.
Tanpa adanya
makanan, tidak bisa dipastikan kapan seseorang akan diserang. Akan mudah untuk
melihat sifat asli orang di saat-saat seperti ini. Para ksatria penyusup kami
akan menyelidikinya, selain itu mereka juga bertugas untuk menjamin keselamatan
para pendaftar.
Pasti ada
orang yang melakukan sesuatu yang buruk. Selain itu, ada banyak makhluk sihir
di hutan ini.
Aku juga
telah membuat berbagai alat, dan tentu saja tidak sabar untuk melihat berapa
banyak orang yang bisa bertahan tanpa melarikan diri.
Ku-ku-ku… Ah,
aku tidak boleh melakukan itu sekarang. Entah kenapa sekarang aku menjadi
seperti orang jahat. Aku benar-benar menyesalinya. Iya,
aku menyesalinya.
Hutan barat
cukup luas dan dengan pepohonan yang sangat banyak, jarak
penglihatan kami akan semakin sempit.
Awalnya, Brunhild
adalah daerah penuh makhluk sihir yang telah kubersihkan. Akan tetapi, walaupun
sudah kubersihkan, populasi makhluk sihir yang hidup di sini mulai membludak
lagi.
Biasanya
orang-orang jarang berkunjung ke daerah ini. Kebanyakan pengunjung adalah para adventurer
yang telah diminta untuk mendapat material mentah. Tidak ada kerusakan dari
makhluk sihir karena daerah ini terpisah dari jalan utama. Aku juga telah
berpikir apakah kami harus membersihkan makhluk sihir berbahaya dalam
kesempatan ini.
Di kala
memikirkannya dan mengabaikan sekeliling, ternyata kami sudah sampai di tepi
hutan.
Nicola-san menghentikan
semuanya dan mulai menjelaskan prosedur yang harus dilakukan.
「Tes ke-2 akan dimulai dari sini. Kalian akan masuk hutan secara
bergantian sesuai nomer yang ada di tali masing-masing
dan menerima makanan. Melaporlah jika nomer kalian muncul, ataupun ingin menyerah.
Selain itu, jika ada orang tidak bersenjata membuat permintaan, kami akan
menyediakannya. Kalian bebas melakukan apa saja setelah masuk ke dalam. Para [Iblis]
sudah ada di sana, jadi Waspadalah!
Waspadalah!. Baiklah, mulai!!!nomer
1, nomer 2…」(Nicola)
Nicola-san mengambil
foto orang yang memasuki hutan dengan smartphone, yang menandakan kalau mereka
benar-benar sudah masuk.
Norun-san juga
melakukan hal serupa, dan nomerku, yakni nomer terakhir, dipanggil 30 menit-an
kemudian. Sebenarnya mereka tidak perlu mengambil fotoku, tapi mereka
melakukannya untuk berjaga-jaga.
「Baiklah, mintalah Flora dan orang-orang yang bisa menggunakan
sihir penyembuhan untuk bersiap siaga, dan tempatkan target teleportasi ke
markas. E~to, kalau tidak salah Nicola-san dan Norun-san juga akan menjadi [Iblis],
yah? 」(Touya)
「Iya. Saya akan masuk setelah ini」(Nicola)
「Saya juga, tapi apa yang harus kami lakukan jika bertemu dengan
Baginda atau penyusup lainnya?」(Norun)
「Tidak masalah untuk menyerang kami layaknya pendaftar yang lain
kok. Kami juga akan melawan kalian sampai pada titik di mana kami tidak dinilai
mencurigakan. Saat malam tiba, aku juga akan menjadi [Iblis] juga kok.」(Touya)
Norun-san pun
menunjukkan senyuman aneh.
「… jangan terlalu serius, yah? Kalau
tidak, nyawa lawan anda akan berada dalam bahaya.」(Norun)
Yah, seharusnya
penyusup lainnya juga bisa bergerak seperti diriku lho.
Kebanyakan
ksatria kami berperan sebagai [Iblis] kecuali mereka yang bekerja di kantor.
Baba-jii-san dan Yamagata-ossan juga ikut berpartisipasi. Omong-omong, para [Iblis]
diperintahkan untuk mengabaikan mereka yang menunjukkan ketrampilan khusus. Itu
terjadi karena kemungkinan besar mereka yang memiliki suatu keterampilan
akan lulus tes wawancara.
Aku menyuruh
semua [Iblis] untuk memegang tongkat yang diimbuhi [Paralysis], jadi seharusnya
mereka tidak akan bisa melukai para pendaftar. Walaupun seumpama ada pendaftar
yang kalah, para [Iblis] akan membiarkan orang tersebut jika ia terlihat
menjanjikan. Jika mereka tidak memiliki ketrampilan apa-apa, tali bernomer akan
ditarik, dan mereka akan diteleportasikan, yang artinya didiskualifikasi.
Walaupun Moroha-nee-san
juga ingin berpartisipasi sebagai [Iblis], aku berhasil menghentikannya. Ini bukan main-main lho, sungguhan.
Kalau ia ikut, maka tidak akan ada 1 pun pendaftar yang lulus.
「Baiklah, aku akan memasuki hutan. Jika ada sesuatu, hubungi aku
dengan smartphone.」(Touya)
「Baik.」(Nicola)
「Berhati-hatilah.」(Norun)
Nicola-san menundukkan
kepalanya dengan sopan, sedangkan Norun-san melambaikan tangannya saat aku
mulai berjalan memasuki hutan belantara tersebut.
Badas nee-san ðŸ¤
ReplyDeleteSedikit Koreksi Kata dari saya..
ReplyDeletemereka tidak akan naik gaji terlalu tinggi walaupun seumpama mereka naik jabatan. = Gaji mereka tidak akan naik terlalu tinggi sekalipun mereka naik Jabatan
membuang tali = Membuang/Melepaskan (Lencana)
tali itu tetap efektif walaupun kalian sudah keluar dari hutan = Lencana itu tetap Work (Berfungsi) walaupun kalian sudah keluar dari hutan.
Badges (Tali) = Badges (Lencana)
Thanks atas kerja kerasny, tetep semangat TL ny
ReplyDeleteKok Agak Aneh Ya Bacanya?
ReplyDeleteKenapa Penggunaan Ras-Demihuman Malah Doganti
Ras Mahkluk Buas?
Rasanya aneh ngebacanya
Tolong dipake bahasa yg lamanya aja bang,lebih enak dibaca aja
Next
ReplyDelete