Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 257 Bahasa Indonesia
Translator | Salra |
Editor
| Shiro7D |
Proof Reader
| Shiro7D |
Arc 26: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Esok Hari
Chapter 257: Ratu dan Berkah Kehidupan
Apakah di dalam Istana Elfrau dipasang
sihir penghangat, yah? Suhu di sini bisa dibilang cukup hangat. Terlebih, di
dalam ruang tamu tempatku dipandu saat ini, tidak ada sesuatu seperti perapian atau
sejenisnya, meskipun tempat ini sangat luas. Apa mungkin mereka menerapkan
sihir tersebut seperti pemanas lantai dan pemanas udara, yah?
Aku sudah melihat beberapa istana seperti
yang di Belfast, Misumido, atau Regulus, tapi Istana Elfrau lebih indah di
banding mereka. Aku merasakan daya tarik yang tidak terlalu mencolok dan dibuat
dengan sangat teliti di sini. meskipun sederhana, tapi desain interiornya terlihat
mewah dan khas.
Mungkin bisa bisa di bilang kalau itu adalah
keindahan dari perak daripada emas.
Saat aku duduk di sofa yang ditunjukkan
untuk ku, seorang maid datang membawakanku teh disertai dengan semangkuk kecil
selai dan sendok.
Apakah ini seperti teh Rusia? Kurasa aku pernah
membacanya di suatu tempat. Kalau selai ini tidak untuk di campurkan ke dalam tehnya,
melainkan untuk di cicipi terlebih dahulu dan kemudian diminum bersama dengan
tehnya, ya kan?
Aku tidak tahu cara melakukannya yang
benar, tapi ketika aku mencoba meminum tehnya dengan cara itu, rasa sepat dari
teh yang digabungkan dengan rasa manis dari selai menjadi rasa yang cukup
lezat.
「Pertama-tama, Saya mengucapkan
terimakasih banyak karena telah menerima permintaan penaklukan serigala Sunora.
Meskipun itu permintaan tiba-tiba, tapi saya sangat bersyukur karena telah anda
dapat mengurusinya dengan cepat. Tentu saja, anda akan menerima hadiah anda
dengan benar.」(Foltuna)
「Ah, Ya. Aku sangat berterima kasih
untuk itu.」(Touya)
Yang Mulia Ratu yang duduk di depan ku,
membungkuk dalam-dalam, jadi akhirnya aku membalasnya dengan kaku.
Melihat itu, Yang Mulia tersenyum padaku.
「Anda mendengar permintaan ini dari
Reisha. Bukan?」(Foltuna)
「Hmm? Apakah anda kenalan dari Master
Guild Rerisha-san?」(Touya)
Mereka berdua adalah elf, jadi mungkin
mereka itu kenalan dalam arti tertentu. Kalau tidak salah, Mungkin master guild
Rerisha-sama menghubungi ku secara pribadi karena Sang Ratu juga seorang elf.
Aku ingin tahu, apakah tidak masalah aku menanyakan ini tersebut…
Sambil memikirkan hal tersebut, aku
melanjutkan makan selai sambil meneguk the.
「Daripada kenalan, dia lebih tepatnya
keponakanku. Atau lebih tepatnya lagi, dia anak perempuan dari adikku.」(Foltuna)
Dengan terpaksa aku menelan teh yang sudah
pasti akan kusemburkan. Keponakan?! Rerisha-san itu keponakan dari Ratu Elfrau?
Yang mulia ratu tertawa kecil. Apakah dia
telah menduga bahwa aku akan terkejut?
「Rerisha tentu keponakan saya, tapi
dia tidak ada hubungan pada Elfrau. Itu benar… Yang Mulia, Apakah anda tidak penasaran
mengapa saya yang seorang Elf bisa menjadi ratu negara ini?」(Foltuna)
「Eh? Ya, Saya sedikit penasaran
tentang hal itu…」(Touya)
Karena tidak ada gunanya menyembunyikannya
hal itu sekarang, jadi aku mengangguk patuh.
「Negara ini sebenarnya sudah berdiri
sejak 1200 tahun yang lalu, tapi pada saat itu tempat ini masih belum layak
untuk ditempati manusia. Namun, berkat kekuatan seorang adventurer dan para kaum
Frau yang telah terdampar di sini dari negeri mereka yang telah hancur pada
saat itu, tempat ini berhasil berubah menjadi tempat yang lebih layak dihuni.
Setelah itu, negara ˝Elfrau” didirikan.」(Foltuna)
「Seorang Petualang?」(Touya)
「Ya. Namanya adalah El Caltered. Dia adalah
raja pertama negara ini dan dia juga suamiku」(Foltuna)
「Eh?!」(Touya)
Suami?! Tapi negara ini didirikan 1200
tahun yang lalu… Jangan katakan padaku kalau Yang Mulia Ratu sudah hidup sejak
saat itu?!
「Nama “Elfrau” itu sendiri berasal
dari namanya dan nama kaum frau. Setelah dia meninggal, hanya saya istrinya dan
petualang sepertinya yang sanggup mendukung negara ini. Terlebih pada saat itu
kepala keluarga dari suku Frau juga menunjuk saya, jadi diputuskanlah bahwa
saya yang akan mengambil takhta sebagai ratu. Dan sejak saat itu sampai
sekarang, saya telah mendukung negara ini sebagai seorang penguasa.」(Foltuna)
「Maaf atas kelancangan saya, tapi anak
antara anda dan Raja …」(Touya)
「Tidak ada. Bahkan sampai sekarang
saya masih sering berpikir “jika saja kami punya satu sebelum dia meninggal”」(Foltuna)
Ya, ras berumur panjang seperti elf bisa
menunda masalah yang berkaitan dengan pewaris takhta untuk jangka waktu yang
sangat lama. Ini sama dengan Yang Mulia Raja Iblis Zenoasu. Meski mereka sudah
punya keturunan si otak otot.
Omong-omong soal itu, aku penasaran apa
yang akan kami lakukan pada saat itu. Dengan berasumsi aku tidak akan mati
setelah berevolusi menjadi dewa, maka aku masih dapat memegang takhta selama beribu-ribu
tahun kemudia. Akan tetapi sudah kuduga memang lebih baik untuk menyerahkan
takhta kepada anakku seperti biasa dan pensiun ke Babylon.
Meskipun aku tidak tahu siapa diantara 9
tunanganku yang akan melahirkan anak laki-laki. Tentu saja, jika anakku atau
mungkin cucu-cucuku tidak mengatur negara ini dengan benar, aku akan turun
menemuinya dan memberinya sedikit ceramah.
「Pasti sulit untuk mengatur sebuah
negara selama lebih dari 1200 tahun…」(Touya)
「Tidak juga. Pada dasarnya orang-orang
dari suku Frau adalah orang yang cinta damai, sopan, dan berpikiran luas. Jadi
perselisihan besar tidak pernah terjadi dan negara-negara lain juga tidak ingin
menyerang tanah yang ditutupi es dan salju seperti ini. Yah, walaupun sengketa
kecil pernah terjadi, tapi karena saya sudah menjadi ratu selama lebih dari
1000 tahun, jadi saya sudah terbiasa akan hal itu. Ditambah, orang-orang di
sekitar saya yang juga sering membantu saya dalam mendukung negara ini.」(Foltuna)
Orang yang sudah hidup sejak negara
didirikan sudah bisa di anggap sebuah symbol bagi negara itu. Jadi dia mungkin
menjadi ekstensi yang mutlak bagi negara ini.
Tentu kekuasaan Elfrau kurang lebih sama
dengan Kerajaan suci Ramisshu, tapi sebagian besar tanahnya tidak bisa
ditinggali oleh manusia. Tanah ini pada dasarnya milik roh es yang berada
disana, Tapi setelah negosiasi dengan para roh itu, Elfrau diberi satu tempat
di mana manusia bisa hidup.
Kelihatannya orang yang bernegosiasi tersebut
adalah Yang Mulia Ratu pada masa dia masih menjadi petualang. Yah, karena para
Elf dan roh pada dasarnya memiliki hubungan yang baik.
Jika sesuatu terjadi pada Yang Mulia Ratu,
mungkin tanah ini akan kembali ke 1200 tahun yang lalu, tertutup dengan embun
beku permanen.
Namun, roh, ya? Ini yang ketiga kalinya
aku bertemu mereka, setelah roh kegelapan dan roh pohon agung.
Kemungkinan Yang Mulia Ratu juga menerima
beberapa perlindungan ilahi dari roh es tersebut. entah kenapa aku juga ingin
bertemu dengannya.
「Omong-omong tentang serigala Sunora.
Bisakah anda menjual matrialnya pada kami?」(Foltuna)
「Menjualnya?」(Touya)
「Ya. Kualitas bulu serigala Sunora
sangat tinggi, dan tidak mudah untuk di dapatkan. Jadi jika boleh saya ingin
membelinya dari anda. Kami akan memberikan kompensasi yang sesuai berdasarkan
harga pasarnya.」(Foltuna)
「Saya tidak masalah, kok. Karena
negara ini lebih membutuhkannya dibanding tempat lain.」(Touya)
Sekilas, aku berpikir “Sayang jika aku
harus kehilangan bulu dengan kualitas seperti itu”, tapi setelah di pikir-pikir
kembali, saat ini kami memang tidak membutuhkan bulu itu. Dan juga tampaknya
daging serigala sunora itu sangat keras dan tidak enak.
「Terima kasih banyak. Dalam hal ini,
kami ingin meminta sedikit waktu untuk mempersiapkan uangnya, tapi begaimana
jika sambil menunggu, anda memilih hadiah anda yang lain?」(Foltuna)
「Says mengerti」(Touya)
Jika aku tidak salah, aku bisa memilih
salah satu benda di gudang istana.
Dipandu Yang Mulia Ratu, kami memasuki
gudang kerajaan di ruang bawah tanah istana. Aku melihat rak berisi item yang
disusun dengan rapi. Di dalam rak tersebut terdapat benda yang bisa langsung dipahami
dengan sekali lihat dan barang yang membuat seseorang bertanya-tanya,
"Benda apa itu?".
Aku bertanya satu persatu tentang benda
yang menarik perhatianku, tapi sejujurnya disini tidak ada benda yang membuatku
berpikir aku menginginkannya. Itu karena di [Gudang] Babylon memiliki banyak
barang yang lebih bagus dari pada disini.
Pada saat aku berpikir apakah seharusnya
aku mengambil benda secara acak saja... tiba-tiba benda “Itu” menarik pandangan
ku.
「Ini…?」(Touya)
Dari segi penampilan, itu adalah jenis
kapak yang berbentuk aneh. Tidak, itu adalah kapak tempur dengan sedikit warna
kemerahan di bilahnya. Apakah Hiihirokane digunakan sebagai bahan dasar untuk
pembuatanya?
Namun, bukan itu yang menarik perhatianku,
tapi ukiran di sisinya.
Ukiran tersebut mirip seperti ukuran yang
terdapat di reruntuhan Belfast. Tulisannya memang hampir menyerupai Bahasa-rahasia
Artema, tapi dengan sedikit perbedaan. Tidak salah lagi ini.
「Yang Mulia, apa ini?」(Touya)
「Aah, kami menerima senjata itu dari
suku tertentu saat negara ini baru di bentuk」(Foltuna)
「Suku tertentu?」(Touya)
「Kalau tidak salah, suku itu di
panggil suku Arkana. Meski secara pribadi, mereka memanggil diri mereka “bangsa
merah”. karena mereka menganggap warna merah sebagai warna suci」(Foltuna)
“Bangsa merah”. Kupikir begitulah
kira-kira penjelasan dari reruntuhan itu, yang mengatakan “Kami merah”, yang
berarti “kami, bangsa merah”.
「Reading, Bahasa-rahasia Arkana」(Touya)
Aku diam-diam merapalkan sihir [Reading]. Senja… Hukum? Aku sungguh
tidak mengerti apa artinya ini.
Kupikir aku bisa mengerti karena
tulisannya pendek, tapi kurasa itu tidak mungkin. Omong-omong, aku sama sekali
tidak bisa membacanya bahkan setelah aku mengartikannya dengan “surat rahasia
Arkana”. Ini mungkin bukan bahasa milik huruf itu.
「Omong-omong, Ratu. Apakah kapak ini
memiliki nama panggilan atau sesuatu?」(Touya)
「Jika saya tidak salah, kapak itu
dipanggil “Keyakinan senja”. Dikatakan bahwa ia memiliki efek peningkat kekuatan
berkali-kali lipat pada lengan yang menggunakannya.」(Foltuna)
“Keyakinan Senja”. Begitu yah, jadi itu arti
tulisan ini. Memang benar kapak itu terlihat seperti kapak yang berguna, akan
tetapi itu sama sekali tidak ada berguna untukku.
「Berbicara tentang suku Arkana, apakah
ada keturunan dari suku itu sekarang? 」(Touya)
「Bagaimana, ya? Mereka adalah suku
pengembara saat itu jadi ... Tapi saya rasa tidak aneh jika ada salah satu
keturunan mereka yang bertahan hidup di suatu tempat, dan tinggal dengan nyaman
dan damai di sana.」(Foltuna)
Muu. Sayang sekali. Tapi yah, kurasa mengetahui
tentang "Bangsa merah" saja sudah bisa di anggap beruntung sekarang.
「Apakah anda menginginkan kapak itu?」(Foltuna)
「Aah, tidak. Aku hanya sedikit
tertarik padanya. Itu saja… Benda apa ini?」(Touya)
Aku membil benda seperti liontin, yang
digantung disebelah kapak. Liontin tersebut memiliki permata berbentuk oval
sebesar tiga centimeter yang memancarkan warna pelangi, permata ini lebih terlihat
seperti mutiara dibandingkan dengan berlian asli.
「Ini adalah alat sihir yang disebut
"Berkah kehidupan". Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemungkinan
kehamilan jika wanita memakainya saat bersama pria. Ini tidak menampilkan efek
apapun pada diri saya dan suami saya karena beberapa alasan, tapi setelah kami
meminjamkan ke pasangan pelayan, mereka mencapai kehamilan dengan tingkat
kemungkinan yang sangat tinggi. Mungkin ada persyaratan tertentu.」(Foltuna)
U~mu. Mungkin alasan Yang Mulia Ratu tidak
bisa mencapai kehamilan karena masalah disisi almarhum Sang Raja.
Meski begitu ... Bisakah barang ini
dianggap sebagai barang impian? Mungkin kasusnya pada pasangan yang ingin punya
anak tapi belum memilikinya. Tapi pada akhirnya, itu tidak benar-benar menjamin
kehamilan karena hanya menigkatkan kemungkinannya saja.
Ini adalah item yang biasanya dianggap
palsu saat dijual di pasaran. Tapi tidak salah lagi bahwa benda ini adalah alat
sihir karena pencaran kekuatan sihir terlihat darinya, tapi seberapa efektifnya
benda ini masih tetap tidak diketahui.
「Kalau tidak salah yang mulia memiliki
banyak tunangan, kan. Menurut saya lebih baik anda memikirkan tentang pewaris
selanjutnya segera, anda tahu?」(Foltuna)
Yang Mulia Ratu berkata begitu mungkin
dari pengalaman pribadinya.
Mu-mu-mu… Mungkinkah alasan mengapa aku
mempunyai banyak anak di masa depan karena benda ini…?
Aku pun menatap tajam pada liontin di
depanku. Tidak, aku tidak pernah berpikir kalau lebih baik anak-anakku tidak
lahir, dan malahan aku percaya bahwa aku ingin memiliki anak masing-masing dari
mereka.
「Apakah anda ingin yang satu itu?」(Foltuna)
Mu-mu-mu-mu-mu….
***
「Jadi begitulah, aku menerima benda
ini」(Touya)
「Ho-ho」(Duke
Ortlinde)
Duke Ortlinde menatap penuh minat pada
alat sihir “Berkah kehidupan” yang aku tempatkan di atas meja.
Pada akhirnya, aku mengambil benda ini
dari gudang istana Elfrau dan pergi ke kediaman duke ortlinde dengan berjalan
kaki.
「Jadi, Apakah anda mengatakan kalau
anda akan meminjamkan ini kepada saya?」(Duke)
「Yep. Karena Yang Mulia Ratu aku bebas
melakukan apapun yang aku suka pada benda ini. Jadi pertama-tama aku ingin
mengetes bagaimana efeknya.」(Touya)
「Ha-ha-ha, jadi saya dijadikan subjek
uji coba yah.」(Duke)
Yah, sejujurnya, itu memang persis seperti
yang dia katakan.
Ketika Sue akan tinggal di rumahku sebagai
pengantinku, berarti rumah ini akan kehilangan penerusnya. Ini bukan berarti
aku melakukannya sebagai penebusan, tapi bukan berarti itu hal buruk untuk
dilakukan.
「Anda masih punya pil energi yang aku
berikan waktu itu, bukan?」(Touya)
「Aah, masih. Saya memberikannya pada
beberapa kenalan, tapi anda tahu, setiap orang langsung terkejut」(Duke)
Itu tentu saja, karena pil itu adalah pil
yang bahkan bisa membuat kakek-kakek yang layu menjadi kuat. Di sisi lain, jika
ini diberikan pada seorang pemuda, pengaruhnya akan sangat menakutkan. Mereka
bahkan mungkin mampu bermain selama tiga hari tiga malam.
「Anda tidak berencana untuk menjual
pil ini?」(Duke).
「Aku tidak punya niatan untuk
melakukan hal itu. saat ini」(Touya)
Karena akan jadi masalah jika negara kami
memperoleh ketenaran karena rumor yang menyatakan bahwa "Jika kau ingin
pil energi, kau hanya perlu pergi ke Brunhild". Terlebih, negara kami
masih belum lama berdiri. Apa yang akan ku lakukan jika orang-orang mulai
memanggil negara ini sebagai Negara Ero?
「Yah, pokoknya saat ini aku akan
meminjamkannya kepada anda. Dikatakan bahwa pengaruhnya akan muncul jika istri
anda memakai itu, dan aku juga telah diberitahu bahwa tidak ada efek samping
yang aneh, jadi mari kita amati apa yang terjadi selama setahun atau lebih」(Touya)
「Namun, Apakah tidak masalah
meminjamkan barang barang berharga dari Brunhild, pada kami? Bukankah jika
ingin mengujunya, anda bisa memberikannya pada tempat lain?」(Duke)
「Nn~… Terus terang, aku masih punya
keraguan apakah benda itu asli atau tidak, jadi benda ini masih belum bisa kuanggap
sebagai harta nasional. Namun, ketika Sue mendapat adik laki-laki atau
perempuan, aku akan melakukannya. Selain itu, keluarga Duke Ortlinde sudah
sering membantuku, jadi anggap saja ini tanda terima kasihku.」(Touya)
Yah, pada dasarnya jika memang berhasil terjadi
kehamilan dalam satu tahun kedepan, itu juga bukan berarti berkat dari benda
itu, bukan? Muu, sudah kuduga ini adalah benda paslu. Yah, lain ceritanya jika
benda ini memang benda penjamin kehamilan.
Aku memikirkan hal tersebut sambil melihat
duke yang terlihat senang.
Sudah diganti ternyata,
ReplyDeleteTadi pake "Baginda" Ratu, dan itu terasa aneh...
tapi sekarang sudah di ganti jadi "Yang Mulia" Ratu. 👍
Tolong up PDFnya gan
ReplyDeletelanjut trus min semngt dan makasih
ReplyDeleteNext
ReplyDeleteGw klo jadi touya milih ambil ratunya aja :'Vv
ReplyDeleteKasian ngejanda 1200 tahun :'(
Asw boy!!!
DeleteSependapat~
Sependapat yg tidak bisa dibantah. Btw gw pecinta janda dari pada loli atau pw. 😂😂
ReplyDelete