Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 255 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Mizuki Hashima |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 26: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Esok Hari
Chapter 255: Hitam, Biru dan Juga Industri Perikanan
Peluru yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan ke
sisa-sisa Prajurit-Besi yang ada di tempat pertempuran kemarin. [Grimgerde],
FrameGear pribadi Rin-lah yang menembakkan
ratusan peluru per-detik dari Gatling-gun
yang ada di tangannya. FrameGear pribadi Nicola-san memang memiliki Gatling-gun
yang sama, namun, Frame Nicola-san dan Rin seharusnya bisa dibedakan karena
bentuknya yang cukup berbeda.
Pelindung
di bagian dada Grimgerde terbuka, dan sepasang
Gatling-gun yang ada di dalamnya menyemburkan
api.
Setelah
itu, bahu-nya terbuka dengan gerakan layaknya pintu model gull-wing, dan 6 pelontar misil pun mulai menembakkan muatannya. Pada
saat yang sama, dan juga gerakan yang sama, di bagian kaki juga
terdapat pelontar misil, dan mulai menembakan
muatannya juga.
Ujung
jari di tangan kiri-nya juga menembakkan peluru,
bersamaan dengan tembakan meriam yang dipasang di bagian kepala FrameGear
tersebut… membuatnya terlihat seperti hujan
peluru.
「U-hiya… ngerinya…」(Touya)
Prajurit-besi yang rusak kukeluarkaan
dari [Storage], dan digunakan sebagai target, langsung
menjadi rongsokan besi dalam sekejap, berbeda dari yang kuperkirakan.
Setelah
selesai menembakkan semua itu, Grimgerde pun berhenti. Asap putih yang mengepul
dari seluruh tubuh-nya menandakan seberapa naiknya suhu panas tubuh-nya.
「Menurutmu, ada berapa banyak peluru yang
ditembakkannya barusan?」
「Mungkin sekitar 50000.」(Rosetta)
Sebanyak
itu, yah? Aku tak bisa berkomentar apa-apa pada ucapan Rosetta yang saat ini
berdiri di sampingku. Bagaimana, ya? Tidakkah
itu artinya ia tak bisa diserang sama sekali? Bukankah
Gerhilde milik Elzie atau Schwertleite milik Yae akan langsung kalah jika
terkena serangan barusan secara langsung… Walaupun pelindung yang terbuat dari
material kristal bisa menahannya, kerusakan yang diterima tetaplah parah. Akan
tetapi, kurasa Ortlinde Overlord milik Sue bisa menahannya.
「Meski sekuat itu, Grimgerde punya kelemahannya
sendiri, lho? Pertama, walaupun ia bisa terus menembakkan peluru selama peluru
yang dipindah dari Babylon tidak habis, ia tak bisa menembak terlalu lama. Ia
harus melalui “mode pendinginan” selama beberapa menit setelah menyerang sekuat
tenaga, yang akan membuka sebuah celah.」(Rosetta)
「Ditambah.. Frame ini sendiri dibuat sedemikian
rupa sampai-sampai memakan kekuatan sihir yang banyak, jadi.. kelelahan
penggunanya juga akan parah. Frame ini mungkin hanya bisa beroperasi jika digunakan
oleh pengguna berkekuatan sihir se-level Rin, Touya-kun, atau pun Lindzey.」(Regina)
Aku
setuju pada ucapan Rosetta dan Profesor. Hasil seperti itu cukup wajar sih. Karena
kalau dipikir-pikir, itu semua seperti seseorang menembakkan peluru dan juga
menggunakan [Explosion] terus menerus pada saat yang sama.
「Panasnya!!!!」(Rin)
Setelah
membuka kokpit yang ada di perut Frame itu,
Rin dan Pola keluar dengan cara melompat. Dikarenakan kuatnya lompatan Rin,
Pola jatuh dari kokpit dan menghantam tanah dengan keras. Oioioi, apa kau
baik-baik saja?
「Hei! Kokpitnya terasa seperti kamar mandi uap
lho!!!」(Rin)
「Aah, aku lupa memasang mekanisme pendinginan
di area kokpit-nya.」(Rosetta)
Rosetta
pun mengerang sambil menyilangkan tangannya. Itu pasti menyakitkan. Bukankah
memberi sihir pengatur suhu di area kokpit itu hukumnya wajib, ya?
「Dan juga, kurasa akan mustahil mendengar suara
yang lain dengan adanya suara ledakan
mengerikan itu, tahu!!!」(Rin)
「Begitu ya. Kalau begitu kita juga harus
memberi barir anti-suara. Akan lebih baik untuk bisa mengaktifkan dan
menonaktifkannya sesuai dengan situasi yang terjadi.」(Touya)
Karena
kalau dipikir-pikir, lokasi kokpit Frame ini tepat di bawah 2 Gatling-gun yang ada di bagian dada.
Maka tak heran kalau di sana sangat bising.
Di
bidang kekuatan penghancur jarak jauh, Frame ini cukup bagus, akan tetapi
rekan-rekan pengguna Frame lainnya pasti juga akan terkena serangannya. Oleh
karena itu, Frame ini tidak bisa digunakan di pertempuran berkelompok. Kalau
aku disuruh menjawab pertanyaan [Dalam tipe pertempuran seperti apakah Frame
ini cocok digunakan?], maka jawabanku adalah tipe 1 vs semua lawan, yakni
pertempuran tipe pemusnahan.
Kiiiiiiiiiiiin…
「Oh?」(Touya)
Di
kala aku mendongakkan kepala karena mendengar suara pesawat terbang, pesawat
militer berwarna biru terlihat mendekat.
Pesawat
yang disebutkan tadi mulai merubah bentuk badannya di udara setelah mengurangi
kecepatan, yang akhirnya berubah ke Frame tipe manusia yang
ramping saat mendarat.
Setelah
membuka kokpit di area dada, Linzdzey keluar. Helmwige adalah FrameGear yang
dilengkapi dengan garis-garis yang cukup rumit.
Mekanisme transformasi pesawat barusan itu mengacu pada robot yang dikendalikan
MC tertentu di suatu anime ber-genre mecha, ia dilengkapi dengan perisai
panjang di tangan kirinya.
Perisai
itu nantinya akan berubah menjadi bagian bawah pesawat itu, jadi kalau sampai
perisai itu hancur, maka FrameGear tersebut tidak akan bisa berubah bentuk lagi,
yang jika disebut dengan kata lain adalah kelemahannya. Oleh karena itu lah,
perisai Helmwige terbuat dari material kristal yang dialirkan kekuatan sihir
yang lebih banyak dari biasanya, yang membuatnya cukup kuat.
「Gimana? Apa kamu sudah terbiasa dengan sensasi
terbangnya?」(Touya)
「Sudah kok… sedikit
sih. Tapi aku masih tidak bisa menaikkan kecepatannya
yang terlalu tinggi.」(Linzie)
Lindzey
menjawabnya dengan senyuman kaku di wajahnya. Jika ia sudah terbiasa
mengendalikan Helmwige, itu artinya aku bisa terbang di langit bersamanya, ya?
Jika
kita menggabungkan Frame Lindzey dengan Gerhilde milik Elzie, maka Helmwige akan
bisa berubah menjadi robot support tipe aerial, yang membuat fungsi
transformative-nya menjadi semakin bagus, tapi kami masih belum memasang fungsi
tersebut.
「FrameGear Lindzey-dono dan Rin-dono sudah
hampir selesai, tapi akan jadi tipe apa Frame milik Sakura-dono, rue-dono dan
Yumina-dono?」(Rosetta)
Tanya
Rosetta.
「Apa Professor belum menentukan Frame tipe apa
yang akan dibuat selanjutnya?」(Touya)
「Kurasa kandidat yang akan dibuatkan Frame
selanjutnya adalah Sakura. Aku sedang memikirkan Frame yang menggunakan sihir support bertenaga suara. Sihir memang
tidak mempan pada Fraze, namun kita bisa memberi sihir support pada rekan sesama pengguna Frame, yang mempercepat gerakan dan
memperbesar barir pelindung masing-masing. Aku sendiri percaya kalau kita bisa
memberi sihir secara luas dengan menggunakan suara.」(Professor)
「Dengan kata lain, Frame tipe support untuk pertempuran masal.」(Rosetta)
Jadi
mereka akan membuat Frame yang bisa memasang banyak target seperti [Multiple]ku, ya? Memangnya bisa? Suara, ya… tunggu, kalau
Sakura yang akan menggunakannya, Sakura akan menggunakan musik. Mereka berkata
bahwa dengan ini, ia akan bisa mengaplikasikan sihir support pada semuanya.
Dari
dulu, aku sudah sering mendengar efek yang diberikan musik,
seperti menaikkan semangat pasukan dengan musik perang. Walaupun di kasus ini,
mungkin akan disebut
Sihir musik, sih.
Yup,
lumayan.
「Kalau begitu tolong segera buat Frame milik
Sakura.」(Touya)
「Oke.」(Rosetta)
Aku
memindahkan Grimgerde, Helmwige, Rosetta dan Profesor ke Babylon lalu aku
menggunakan [Gate] lain untuk kembali ke Istana bersama Rin dan Lindzey, tapi
aku langsung kembali lagi ke tempat itu.
Pola
terlupakan.
***
Setelah
itu, aku melewati tempat latihan, dan aku bisa melihat banyak dari Ksatria baru
kami sedang menggulingkan badan. Latihan hari ini cukup keras, ya.
Walaupun
latihan neraka yang dibuat Moroha-nee-san untuk para Ksatria baru sudah selesai,
namun seperti biasanya, mereka harus tetap latihan setiap pagi dan sore.
Beberapa
dari mereka ada yang dikecualikan, namun mayoritas masih tetap dilatih oleh
Moroha-nee-san secara pribadi di pagi dan sore. Namun…
seperti yang kuharapkan, tidak ada yang kabur karena sudah lulus tes
kemarin.
「[Mega Heal]
[Refresh]」(Touya)
Di
tengah-tengah itu, aku mengembalikan stamina dan menyembuhkan luka mereka.
Setelah
sadar bahwa rasa letih dan luka mereka menghilang, semuanya menyadari
keberadaanku dan bertekuk lutut.
「Kerja bagus, itu saja untuk pagi ini. Kalian
semua, mandi dengan tertib, makan sarapan lalu pergi lah ke pos masing-masing.」(Moroha)
「「「「Baik!」」」」(Para Ksatria
baru)
Mereka
pun pergi ke tempat mandi yang ada di rumah inap yang dibedakan jenis kelamin
seperti yang disuruh Moroha-nee-san.
Omong-omong
mengenai Ksatria baru, kami sudah menentukan tugas mereka, dan mereka sendiri
sudah ada di titik di mana mereka paham betul akan tugas masing-masing.
Ksatria
yang ada di istana akan meladeni para tamu,
atau dalam kasus yang sangat jarang sekali, seperti
meladeni musuh yang masuk, mereka yang berpatroli meladeni masalah-masalah
kecil dan mengelilingi kota, para pengintai akan mempelajari hal-hal seperti
bagaimana tata cara mengumpulkan informasi,
dan berkomunikasi dengan kontak masing-masing.
Ksatria
lain yang kemampuannya ada di bidang konstruksi, perkantoran, dan agrikultur
pun juga sudah ditugaskan.
Sudah
diputuskan kalau selain mengerjakan tugas masing-masing, para Ksatria baru juga
akan belajar cara mengendalikan FrameGear
menggunakan FrameUnit.
Saat
ini, jumlah Ksatria kami mencapai 200 lebih, dan mayoritas sudah paham
bagaimana cara menggunakan Frame. Walaupun kami mengecualikan mereka yang
kesulitan seperti Murret bersaudara, dan
Charret dari suku Lamia, atau Zamza dari suku
Ogre.
Kami
tidak tahu kapan Fraze akan muncul, jadi akan lebih baik untuk bersiap-siap
selagi bisa.
***
「Explotasi industri perikanan?」(Touya)
「Iya.」(Kousaka)
Saat
kami duduk di kantor, Kousaka-san si Perdana Menteri kami mengeluarkan topik
ini.
Karena
ia berkata “perikanan”, secara tidak langsung ia menyebut metode pengambilan ikan.
Kenapa topik seperti ini muncul sih? Ooo iya, hal ini mengingatkanku, konsumsi ikan di Negara kami cukup rendah.
「Maksudmu cara mengambil ikan dari sungai
Negara kita, kan?」(Touya)
Brunhild
tidak punya laut, jadi ikan yang akan kami ambil
pasti berasal dari sungai.
「Saya tidak mengatakan sungai. Maksud saya kita
harus menyuruh para nelayan
mengambil ikan di laut,
dan mendapat keuntungan darinya.」(Kousaka)
「Eh? Bukankah di Negara kita laut tidak bisa
diakses…」(Touya)
「Bukankah bisa di daerah seberang gerbang
transfer?」(Kousaka)
「Ah….」(Touya)
Iya
juga ya. 7 pulau yang ada di labirin di seberang gerbang transfer. Kalau
dipikir-pikir, daerah itu juga milik kami.
Akan
bagus kalau kita bisa membawa ikan-ikan itu kemari. Karena di sini tidak ada
jalan menuju laut, kupikir ikan akan cukup laku. Dan akan mungkin juga untuk
makan sashimi.
「Begitu ya. Ini usulan bagus. Jadi, kau ingin
kita mengembangkan salah satu pulau itu, dan
membangun pelabuhan, begitu?」(Touya)
「Iya. Walaupun kita mungkin tidak akan bisa
mengembangkannya sampai level kota pelabuhan karena ukuran pulau-pulau di sana
kecil. Terlebih lagi, di sana juga terdapat makhluk sihir berbahaya, jadi saya
sedang berpikir apa yang bisa kita lakukan terhadap situasi ini.」(Kousaka)
U~mu.
Aku bisa menghabisi mereka semua sampai habis, dan materialnya bisa dijual
cukup mahal. Walaupun mengambil buruan para adventurer
itu agak… Di sisi lain, akankah para nelayan mau mengambil ikan di tempat
berbahaya seperti itu…?
「Aku penasaran, apakah memasang barir
penghalang makhluk sihir itu sudah cukup?」(Touya)
「Saya rasa cukup. Terlebih lagi, kita mungkin
juga harus melihat apakah ada makhluk sihir di lautan sana.」(Kousaka)
Memang
sih. Tidak lucu jadinya kalau kapal-kapal yang mengangkut ikan diserang makhluk sihir laut.
Yah,
aku sendiri percaya semuanya akan baik-baik saja jika aku memanggil Naga laut
atau seekor Kraken dan meminta mereka menghabisi makhluk sihir yang akan
menyerang manusia yang hidup di pulau-pulau sana. Itu saja sudah cukup.
「Bagaimana caranya kita mencari nelayan?」(Touya)
「Saya akan melakukan sesuatu. Kita masih tidak
tahu seberapa banyak tangkapan yang bisa didapat, jadi saya tidak yakin 100%
bisa menemukan nelayan yang mau melakukannya. Tapi saya yakin kita tidak akan
rugi.」(Kousaka)
Kalau
begitu, akankah kita melakukannya? Untuk saat ini, aku menyetujui perizinan
mengambil ikan.
Besok,
aku akan pergi ke sana untuk memanggil Kraken
atau pun Naga laut. Sama seperti Naga laut yang melindungi Kerajaan Igrett saat
aku mencari reruntuhan Babylon. Kurasa aku harus memanggil yang selevel yang
pantas disebut Penjaga, dan membuatnya sebagai pelindung. Kurasa aku akan
memanggil salah satu anak buah Ruli.
Dan
juga, aku akan menyuruh mereka untuk menghentikan kapal-kapal mencurigakan yang
mendekati pulau. Aku sudah tidak mau lagi mengurusi kapal-kapal pedagang budak
seperti sebelumnya.
Aku
pun mengurusi tumpukan laporan ini dan itu setelah Kousaka-san keluar ruangan.
Aku
harus melihat mana yang penting, dan memahami
kepentingan masyarakat yang hidup di kota ini.
Mengenai
berita luar negeri dan sebagainya, aku menerimanya dari Rerisha-san via sms.
「Kalau saja ini bumi, berita ini akan terbit di
internet.」(Touya)
Namun
tetap saja, ada beberapa berita yang dikirim para pemimpin negara. Seperti
pertunangan Tuan Putri ke-2 Regulus dengan Raja Ferzen yang dikirim Kaisar
Regulus; atau Pangeran Yamato sekarang bisa berdiri dan berjalan, yang dikirim
Raja Belfast. Walaupun yang ke-2 ada fotonya sih.
Karena
sosialisasi antara Negara-negara Aliansi-Timur-Barat yang seperti ini-lah, konflik-konflik semakin berkurang. Mereka
akhirnya sadar kalau mereka bisa bekerja sama dengan negara
lain. Terkadang, ada saat-saat di mana mereka tidak bisa berkompromi, jadi
mereka pun datang padaku untuk mengatakan ketidaksetujuannya.
Sekarang,
hubungan antara Belfast dan Misumido membaik dari sebelumnya, hubungan antara
Regulus dan Rodomea pun juga telah membaik. Kerajaan suci Ramishu menghentikan
kebijakan isolasinya, dan Kerajaan Rynie sedang membangun hubungan baik dengan negara tetangganya, Kerajaan Paluf. Semuanya berjalan
baik.
Di
kala aku membaca berbagai laporan ini dan itu sambil memikirkannya, aku sadar
kalau ada banyak berita mengenai kemunculan Fraze di setiap Negara. Kebanyakan
kelas-rendah, jadi sepertinya mereka ditangani para adventurer rank-merah, dan atau yang
lebih tinggi.
Saat
kami mengalahkan Fraze pertama kami, rank
guild kami itu… hmm? Kalau
dipikir-pikir…
Aku
membuka foto yang kuambil saat kami mengalahkan Fraze pertama di salah satu
folder Smartphone lalu memproyeksikannya di udara. Reruntuhan itu memang hancur,
dan ukiran-ukiran yang ada di sana juga hancur berkeping-keping, tapi itu semua
sudah kuabadikan dan sepertinya itu berasal dari 1000 tahun yang lalu.
Saat
itu aku memang tidak bisa mengartikannya, tapi tidakkah sekarang bisa dengan
menggunakan [Reading] atau sihir lain yang sama? Walaupun akan mustahil jika
aku tidak tahu dari bahasa apa ukiran itu. Aku penasaran apakah Faam
mengetahuinya. Karena ia manager [Perpustakaan], kurasa ia bisa melakukannya.
Akan
tetapi, ada kemungkinan ia tidak tahu jika bahasa ini tidak ada bahkan 5000
tahun yang lalu. Aku diberitahu kalau bahasa ini tidak digunakan di Belfast
setidaknya 1000 tahun yang lalu, selain itu, yang membuat reruntuhan dan
sebagainya juga bukan masyarakat Belfast.
Kalau
memang seperti itu, siapa yang membuatnya dan apa alasannya… Hal ini cukup aneh
mengingat ada satu Fraze yang dikubur
bersamanya.
Ini
buruk. Aku tidak bisa mengabaikannya.
Aku
pun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan istana untuk mencari Faam.
Kwkwkw Rin ngamok
ReplyDeletemakasih min tlong di lanjutkeun trus min dang tetp smngat
ReplyDeleteLanjut
ReplyDelete