Monday 10 September 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 255 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Mizuki Hashima
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 26: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Esok Hari

Chapter 255: Hitam, Biru dan Juga Industri Perikanan



Peluru yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan ke sisa-sisa Prajurit-Besi yang ada di tempat pertempuran kemarin. [Grimgerde], FrameGear pribadi Rin-lah yang menembakkan ratusan peluru per-detik dari Gatling-gun yang ada di tangannya. FrameGear pribadi Nicola-san memang memiliki Gatling-gun yang sama, namun, Frame Nicola-san dan Rin seharusnya bisa dibedakan karena bentuknya yang cukup berbeda.
Pelindung di bagian dada Grimgerde terbuka, dan sepasang Gatling-gun yang ada di dalamnya menyemburkan api.

Setelah itu, bahu-nya terbuka dengan gerakan layaknya pintu model gull-wing, dan 6 pelontar misil pun mulai menembakkan muatannya. Pada saat yang sama, dan juga gerakan yang sama, di bagian kaki juga terdapat pelontar misil, dan mulai menembakan muatannya juga.

Ujung jari di tangan kiri-nya juga menembakkan peluru, bersamaan dengan tembakan meriam yang dipasang di bagian kepala FrameGear tersebut… membuatnya terlihat seperti hujan peluru.

U-hiya… ngerinya…(Touya)


Prajurit-besi yang rusak kukeluarkaan dari [Storage], dan digunakan sebagai target, langsung menjadi rongsokan besi dalam sekejap, berbeda dari yang kuperkirakan.
Setelah selesai menembakkan semua itu, Grimgerde pun berhenti. Asap putih yang mengepul dari seluruh tubuh-nya menandakan seberapa naiknya suhu panas tubuh-nya.

Menurutmu, ada berapa banyak peluru yang ditembakkannya barusan?

Mungkin sekitar 50000.(Rosetta)

Sebanyak itu, yah? Aku tak bisa berkomentar apa-apa pada ucapan Rosetta yang saat ini berdiri di sampingku. Bagaimana, ya? Tidakkah itu artinya ia tak bisa diserang sama sekali? Bukankah Gerhilde milik Elzie atau Schwertleite milik Yae akan langsung kalah jika terkena serangan barusan secara langsung… Walaupun pelindung yang terbuat dari material kristal bisa menahannya, kerusakan yang diterima tetaplah parah. Akan tetapi, kurasa Ortlinde Overlord milik Sue bisa menahannya.

Meski sekuat itu, Grimgerde punya kelemahannya sendiri, lho? Pertama, walaupun ia bisa terus menembakkan peluru selama peluru yang dipindah dari Babylon tidak habis, ia tak bisa menembak terlalu lama. Ia harus melalui “mode pendinginan” selama beberapa menit setelah menyerang sekuat tenaga, yang akan membuka sebuah celah.(Rosetta)

Ditambah.. Frame ini sendiri dibuat sedemikian rupa sampai-sampai memakan kekuatan sihir yang banyak, jadi.. kelelahan penggunanya juga akan parah. Frame ini mungkin hanya bisa beroperasi jika digunakan oleh pengguna berkekuatan sihir se-level Rin, Touya-kun, atau pun Lindzey.(Regina)

Aku setuju pada ucapan Rosetta dan Profesor. Hasil seperti itu cukup wajar sih. Karena kalau dipikir-pikir, itu semua seperti seseorang menembakkan peluru dan juga menggunakan [Explosion] terus menerus pada saat yang sama.

Panasnya!!!!(Rin)

Setelah membuka kokpit yang ada di perut Frame itu, Rin dan Pola keluar dengan cara melompat. Dikarenakan kuatnya lompatan Rin, Pola jatuh dari kokpit dan menghantam tanah dengan keras. Oioioi, apa kau baik-baik saja?

Hei! Kokpitnya terasa seperti kamar mandi uap lho!!!(Rin)

Aah, aku lupa memasang mekanisme pendinginan di area kokpit-nya.(Rosetta)

Rosetta pun mengerang sambil menyilangkan tangannya. Itu pasti menyakitkan. Bukankah memberi sihir pengatur suhu di area kokpit itu hukumnya wajib, ya?  

Dan juga, kurasa akan mustahil mendengar suara yang lain dengan adanya suara ledakan mengerikan itu, tahu!!!(Rin)

Begitu ya. Kalau begitu kita juga harus memberi barir anti-suara. Akan lebih baik untuk bisa mengaktifkan dan menonaktifkannya sesuai dengan situasi yang terjadi.(Touya)

Karena kalau dipikir-pikir, lokasi kokpit Frame ini tepat di bawah 2 Gatling-gun yang ada di bagian dada. Maka tak heran kalau di sana sangat bising.

Di bidang kekuatan penghancur jarak jauh, Frame ini cukup bagus, akan tetapi rekan-rekan pengguna Frame lainnya pasti juga akan terkena serangannya. Oleh karena itu, Frame ini tidak bisa digunakan di pertempuran berkelompok. Kalau aku disuruh menjawab pertanyaan [Dalam tipe pertempuran seperti apakah Frame ini cocok digunakan?], maka jawabanku adalah tipe 1 vs semua lawan, yakni pertempuran tipe pemusnahan.   

Kiiiiiiiiiiiin…

Oh?(Touya)

Di kala aku mendongakkan kepala karena mendengar suara pesawat terbang, pesawat militer berwarna biru terlihat mendekat.

Pesawat yang disebutkan tadi mulai merubah bentuk badannya di udara setelah mengurangi kecepatan, yang akhirnya berubah ke Frame tipe manusia yang ramping saat mendarat.

Itu-lah FrameGear Lindzey yang bisa berubah, [Helmwige].



Setelah membuka kokpit di area dada, Linzdzey keluar. Helmwige adalah FrameGear yang dilengkapi dengan garis-garis yang cukup rumit. Mekanisme transformasi pesawat barusan itu mengacu pada robot yang dikendalikan MC tertentu di suatu anime ber-genre mecha, ia dilengkapi dengan perisai panjang di tangan kirinya.

Perisai itu nantinya akan berubah menjadi bagian bawah pesawat itu, jadi kalau sampai perisai itu hancur, maka FrameGear tersebut tidak akan bisa berubah bentuk lagi, yang jika disebut dengan kata lain adalah kelemahannya. Oleh karena itu lah, perisai Helmwige terbuat dari material kristal yang dialirkan kekuatan sihir yang lebih banyak dari biasanya, yang membuatnya cukup kuat.

Gimana? Apa kamu sudah terbiasa dengan sensasi terbangnya?(Touya)

Sudah kok… sedikit sih. Tapi aku masih tidak bisa menaikkan kecepatannya yang terlalu tinggi.(Linzie)

Lindzey menjawabnya dengan senyuman kaku di wajahnya. Jika ia sudah terbiasa mengendalikan Helmwige, itu artinya aku bisa terbang di langit bersamanya, ya?

Jika kita menggabungkan Frame Lindzey dengan Gerhilde milik Elzie, maka Helmwige akan bisa berubah menjadi robot support tipe aerial, yang membuat fungsi transformative-nya menjadi semakin bagus, tapi kami masih belum memasang fungsi tersebut.

FrameGear Lindzey-dono dan Rin-dono sudah hampir selesai, tapi akan jadi tipe apa Frame milik Sakura-dono, rue-dono dan Yumina-dono?(Rosetta)

Tanya Rosetta.

Apa Professor belum menentukan Frame tipe apa yang akan dibuat selanjutnya?(Touya)

Kurasa kandidat yang akan dibuatkan Frame selanjutnya adalah Sakura. Aku sedang memikirkan Frame yang menggunakan sihir support bertenaga suara. Sihir memang tidak mempan pada Fraze, namun kita bisa memberi sihir support pada rekan sesama pengguna Frame, yang mempercepat gerakan dan memperbesar barir pelindung masing-masing. Aku sendiri percaya kalau kita bisa memberi sihir secara luas dengan menggunakan suara.(Professor)

Dengan kata lain, Frame tipe support untuk pertempuran masal.(Rosetta)

Jadi mereka akan membuat Frame yang bisa memasang banyak target seperti [Multiple]ku, ya? Memangnya bisa? Suara, ya… tunggu, kalau Sakura yang akan menggunakannya, Sakura akan menggunakan musik. Mereka berkata bahwa dengan ini, ia akan bisa mengaplikasikan sihir support pada semuanya.

Dari dulu, aku sudah sering mendengar efek yang diberikan musik, seperti menaikkan semangat pasukan dengan musik perang. Walaupun di kasus ini, mungkin akan disebut 
Sihir musik, sih.

Yup, lumayan.

Kalau begitu tolong segera buat Frame milik Sakura.(Touya)

Oke.(Rosetta)

Aku memindahkan Grimgerde, Helmwige, Rosetta dan Profesor ke Babylon lalu aku menggunakan [Gate] lain untuk kembali ke Istana bersama Rin dan Lindzey, tapi aku langsung kembali lagi ke tempat itu.
Pola terlupakan.

***

Setelah itu, aku melewati tempat latihan, dan aku bisa melihat banyak dari Ksatria baru kami sedang menggulingkan badan. Latihan hari ini cukup keras, ya.

Walaupun latihan neraka yang dibuat Moroha-nee-san untuk para Ksatria baru sudah selesai, namun seperti biasanya, mereka harus tetap latihan setiap pagi dan sore.

Beberapa dari mereka ada yang dikecualikan, namun mayoritas masih tetap dilatih oleh Moroha-nee-san secara pribadi di pagi dan sore. Namun… seperti yang kuharapkan, tidak ada yang kabur karena sudah lulus tes kemarin.

[Mega Heal] [Refresh](Touya)

Di tengah-tengah itu, aku mengembalikan stamina dan menyembuhkan luka mereka.
Setelah sadar bahwa rasa letih dan luka mereka menghilang, semuanya menyadari keberadaanku dan bertekuk lutut.

Kerja bagus, itu saja untuk pagi ini. Kalian semua, mandi dengan tertib, makan sarapan lalu pergi lah ke pos masing-masing.(Moroha)

「「「「Baik!」」」」(Para Ksatria baru)

Mereka pun pergi ke tempat mandi yang ada di rumah inap yang dibedakan jenis kelamin seperti yang disuruh Moroha-nee-san.

Omong-omong mengenai Ksatria baru, kami sudah menentukan tugas mereka, dan mereka sendiri sudah ada di titik di mana mereka paham betul akan tugas masing-masing. 

Ksatria yang ada di istana akan meladeni para tamu, atau dalam kasus yang sangat jarang sekali, seperti meladeni musuh yang masuk, mereka yang berpatroli meladeni masalah-masalah kecil dan mengelilingi kota, para pengintai akan mempelajari hal-hal seperti bagaimana tata cara mengumpulkan informasi, dan berkomunikasi dengan kontak masing-masing.

Ksatria lain yang kemampuannya ada di bidang konstruksi, perkantoran, dan agrikultur pun juga sudah ditugaskan.

Sudah diputuskan kalau selain mengerjakan tugas masing-masing, para Ksatria baru juga akan belajar cara mengendalikan FrameGear menggunakan FrameUnit.

Saat ini, jumlah Ksatria kami mencapai 200 lebih, dan mayoritas sudah paham bagaimana cara menggunakan Frame. Walaupun kami mengecualikan mereka yang kesulitan seperti Murret bersaudara, dan Charret dari suku Lamia, atau Zamza dari suku Ogre.

Kami tidak tahu kapan Fraze akan muncul, jadi akan lebih baik untuk bersiap-siap selagi bisa.

***

Explotasi industri perikanan?(Touya)

Iya.(Kousaka)

Saat kami duduk di kantor, Kousaka-san si Perdana Menteri kami mengeluarkan topik ini.

Karena ia berkata “perikanan”, secara tidak langsung ia menyebut metode pengambilan ikan. Kenapa topik seperti ini muncul sih? Ooo iya, hal ini mengingatkanku, konsumsi ikan di Negara kami cukup rendah.

Maksudmu cara mengambil ikan dari sungai Negara kita, kan?(Touya)

Brunhild tidak punya laut, jadi ikan yang akan kami ambil pasti berasal dari sungai.

Saya tidak mengatakan sungai. Maksud saya kita harus menyuruh para nelayan 
mengambil ikan di laut, dan mendapat keuntungan darinya.(Kousaka)

Eh? Bukankah di Negara kita laut tidak bisa diakses…(Touya)

Bukankah bisa di daerah seberang gerbang transfer?(Kousaka)

Ah….(Touya)

Iya juga ya. 7 pulau yang ada di labirin di seberang gerbang transfer. Kalau dipikir-pikir, daerah itu juga milik kami.

Akan bagus kalau kita bisa membawa ikan-ikan itu kemari. Karena di sini tidak ada jalan menuju laut, kupikir ikan akan cukup laku. Dan akan mungkin juga untuk makan sashimi.

Begitu ya. Ini usulan bagus. Jadi, kau ingin kita mengembangkan salah satu pulau itu, dan membangun pelabuhan, begitu?(Touya)

Iya. Walaupun kita mungkin tidak akan bisa mengembangkannya sampai level kota pelabuhan karena ukuran pulau-pulau di sana kecil. Terlebih lagi, di sana juga terdapat makhluk sihir berbahaya, jadi saya sedang berpikir apa yang bisa kita lakukan terhadap situasi ini.(Kousaka)

U~mu. Aku bisa menghabisi mereka semua sampai habis, dan materialnya bisa dijual cukup mahal. Walaupun mengambil buruan para adventurer itu agak… Di sisi lain, akankah para nelayan mau mengambil ikan di tempat berbahaya seperti itu…?

Aku penasaran, apakah memasang barir penghalang makhluk sihir itu sudah cukup?(Touya)

Saya rasa cukup. Terlebih lagi, kita mungkin juga harus melihat apakah ada makhluk sihir di lautan sana.(Kousaka)

Memang sih. Tidak lucu jadinya kalau kapal-kapal yang mengangkut ikan diserang makhluk sihir laut.

Yah, aku sendiri percaya semuanya akan baik-baik saja jika aku memanggil Naga laut atau seekor Kraken dan meminta mereka menghabisi makhluk sihir yang akan menyerang manusia yang hidup di pulau-pulau sana. Itu saja sudah cukup.

Bagaimana caranya kita mencari nelayan?(Touya)

Saya akan melakukan sesuatu. Kita masih tidak tahu seberapa banyak tangkapan yang bisa didapat, jadi saya tidak yakin 100% bisa menemukan nelayan yang mau melakukannya. Tapi saya yakin kita tidak akan rugi.(Kousaka)

Kalau begitu, akankah kita melakukannya? Untuk saat ini, aku menyetujui perizinan mengambil ikan.

Besok, aku akan pergi ke sana untuk memanggil Kraken atau pun Naga laut. Sama seperti Naga laut yang melindungi Kerajaan Igrett saat aku mencari reruntuhan Babylon. Kurasa aku harus memanggil yang selevel yang pantas disebut Penjaga, dan membuatnya sebagai pelindung. Kurasa aku akan memanggil salah satu anak buah Ruli.

Dan juga, aku akan menyuruh mereka untuk menghentikan kapal-kapal mencurigakan yang mendekati pulau. Aku sudah tidak mau lagi mengurusi kapal-kapal pedagang budak seperti sebelumnya.

Aku pun mengurusi tumpukan laporan ini dan itu setelah Kousaka-san keluar ruangan. 

Aku harus melihat mana yang penting, dan memahami kepentingan masyarakat yang hidup di kota ini.

Mengenai berita luar negeri dan sebagainya, aku menerimanya dari Rerisha-san via sms.

Kalau saja ini bumi, berita ini akan terbit di internet.(Touya)

Namun tetap saja, ada beberapa berita yang dikirim para pemimpin negara. Seperti pertunangan Tuan Putri ke-2 Regulus dengan Raja Ferzen yang dikirim Kaisar Regulus; atau Pangeran Yamato sekarang bisa berdiri dan berjalan, yang dikirim Raja Belfast. Walaupun yang ke-2 ada fotonya sih.

Karena sosialisasi antara Negara-negara Aliansi-Timur-Barat yang seperti ini-lah, konflik-konflik semakin berkurang. Mereka akhirnya sadar kalau mereka bisa bekerja sama dengan negara lain. Terkadang, ada saat-saat di mana mereka tidak bisa berkompromi, jadi mereka pun datang padaku untuk mengatakan ketidaksetujuannya.

Sekarang, hubungan antara Belfast dan Misumido membaik dari sebelumnya, hubungan antara Regulus dan Rodomea pun juga telah membaik. Kerajaan suci Ramishu menghentikan kebijakan isolasinya, dan Kerajaan Rynie sedang membangun hubungan baik dengan negara tetangganya, Kerajaan Paluf. Semuanya berjalan baik.

Di kala aku membaca berbagai laporan ini dan itu sambil memikirkannya, aku sadar kalau ada banyak berita mengenai kemunculan Fraze di setiap Negara. Kebanyakan kelas-rendah, jadi sepertinya mereka ditangani para adventurer rank-merah, dan atau yang lebih tinggi.

Saat kami mengalahkan Fraze pertama kami, rank guild kami itu… hmm? Kalau dipikir-pikir…

Aku membuka foto yang kuambil saat kami mengalahkan Fraze pertama di salah satu folder Smartphone lalu memproyeksikannya di udara. Reruntuhan itu memang hancur, dan ukiran-ukiran yang ada di sana juga hancur berkeping-keping, tapi itu semua sudah kuabadikan dan sepertinya itu berasal dari 1000 tahun yang lalu.

Saat itu aku memang tidak bisa mengartikannya, tapi tidakkah sekarang bisa dengan menggunakan [Reading] atau sihir lain yang sama? Walaupun akan mustahil jika aku tidak tahu dari bahasa apa ukiran itu. Aku penasaran apakah Faam mengetahuinya. Karena ia manager [Perpustakaan], kurasa ia bisa melakukannya.

Akan tetapi, ada kemungkinan ia tidak tahu jika bahasa ini tidak ada bahkan 5000 tahun yang lalu. Aku diberitahu kalau bahasa ini tidak digunakan di Belfast setidaknya 1000 tahun yang lalu, selain itu, yang membuat reruntuhan dan sebagainya juga bukan masyarakat Belfast.

Kalau memang seperti itu, siapa yang membuatnya dan apa alasannya… Hal ini cukup aneh mengingat ada satu Fraze yang dikubur bersamanya.
Ini buruk. Aku tidak bisa mengabaikannya.

Aku pun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan istana untuk mencari Faam.






Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

3 comments: