Tuesday 12 December 2017

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 210 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Zero
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 24: Sang Raja Sibuk Dalam
Berbagai Hal 

Chapter 210: 
Pencarian Sebuah Jawaban, dan Perubahan yang Lembut


Aku telah memberitahu semua negara bahwa sebagian tubuh dari 1 framegear yang rusak telah dicuri. Aku juga telah mengatakan pada mereka untuk waspada jika ada framegear tidak lengkap muncul karena tidak ada jaminan kalau seseorang yang memakai nama Brunhild tidak akan muncul.

Aku tahu kalau lokasi-lokasi yang memiliki pelindung sihir memang mencurigakan, tapi…(Touya)

Akan tetapi, lokasinya sangat banyak. Istana-istana, benteng-benteng dan institusi penelitian sihir memiliki penghalang sihir dengan kekuatan yang berbeda-beda, tapi, tidak diragukan lagi kalau tempat itu memang memilikinya. Akhirnya, kami mencari di semua tempat yang disebutkan termasuk tempat-tempat besar maupun kecil seperti ruang harta kerajaan dan kamar pemimpin negara.

Seperti biasa, penghalang sihir juga bervariasi mulai dari yang lemah sampai yang kuat, akan tetapi, karena ini merupakan penghalang sihir, perlindungan ini cukup meski tidak termasuk penghalang yang kuat. Penghalang itu bisa menjadi sekuat jimat (talisman) kecil yang bisa menahan [Paralysis].


Sebuah penghalang kuat yang ada di suatu bangunan akan menghalangiku untuk mencari bagian framegear itu dengan [Search] meski jika bangunan itu ada di gurun. Terpaksa, aku harus mencarinya dengan pergi ke sana karena akan mungkin untuk memastikannya secara visual. Tidak, mungkin aku tidak akan bisa menemukannya jika penghalang itu juga memiliki efek penghalang visual.


Yah, tidak akan ada apa-apa meski jika aku mengkhawatirkannya. Untuk sekarang,  aku akan melakukan apa yang bisa kulakukan.


Kalau tidak salah, [Hanggar] memiliki beberapa kendaraan, kan?(Touya)
Ah, ada kok. Ada kendaraan seperti tank, pesawat berkecepatan-tinggi, kapal selam darat dan masih ada banyak lagi. Mereka semua menggunakan banyak Cairan Ether, jadi, aku tidak terlalu merekomendasikannya. (Monica)

Ketika aku bertanya pada Monica yang sedang melakukan penyesuaian terakhir pada frame Yae di garasi, ia menjawab seperti itu.

Tidak bisakah kita menggunakannya sebagai mesin support untuk Sue? Bisakah mereka bergabung menjadi 1 frame yang akan menjadi pondasi dasarnya?(Touya)
Bukannya tidak bisa sih, tapi… bukankah itu mustahil tanpa mengubah sebagian besar model mesin-mesin itu?  Disamping itu, aku tidak melihat adanya makna dari semua ini. Kenapa kita tidak membuat framegear besar saja dari awal? Apakah ada tujuan tertentu sampai harus menggabungkannya?(Monica)

Dengan penasaran, Monica pun memiringkan kepalanya. Yah, aku tahu apa yang ia maksud tanpa perlu ia katakan. Bukannya aku tidak bisa menjelaskannya dengan berdalih, sih…

Pertama-tama, aku memanggil Rosetta dan memperlihatkan beberapa episode anime yang telah kuperlihatkan pada Sue di monitor garasi pada mereka.


Pada awalnya, mereka tidak tahu mak
sudnya dan menontonnya sambil mengkerut , tapi kemudian, tubuh mereka mulai maju kedepan. Tak lama kemudian, mereka berdua terlihat menempel di monitor. Aku hanya melihat mereka berdua dari belakang dengan wajah yang mengatakan “aku sudah melakukannya sekarang”. 

Jangan pikirkan, tapi rasakan.


Setelah menontonnya, mereka berdua terlihat seakan-akan telah terinspirasi. Setelah itu, mereka mulai bekerja dengan giat untuk membuat system kombinasi sekuat tenaga. Ini bukan tentang alasan, dan logika bukanlah segalanya.

…Akan tetapi, untuk sebuah Anime jepang bisa popular meski di dunia lain, Ini sangatlah…

(TL: Tidak ada yang bisa menahan pesona Anime bang, bahkan meski mereka dari dunia lain…)


***

Lalu, akankah frame milik Sue yang akan dibuat selanjutnya?(Yumina)
Ya. Meski pembuatannya akan memakan waktu yang lama karena kami membuatnya menggunakan sistem biasa, tapi frame selanjutnya adalah milik Yumina kok…(Touya)
Aku tidak keberatan meski milikku adalah yang terakhir. Dengan begitu, kau akan bisa membuatnya menjadi lebih baik.(Yumina)

Memang. Jika aku menumpuk semua kemajuan setelah mencobanya, aku mungkin akan bisa membuat sesuatu yang lebih baik nanti.

Untuk saat ini, aku sedang beristirahat sambil membahas semua hal dengan perlahan di ruang tamu istana sambil meminum teh. Sedangkan Yumina juga bersantai di sofa dan duduk di sampingku.

Sudah lama, ya… Bisa seperti ini.(Yumina)
Sungguh? Kurasa aku sudah terlalu sibuk setelah membuat Negara ini.(Touya)
Bukan itu maksudku. Yang kumaksud adalah momen berduaan kita.(Yumina)

Yumina, setelah mengatakan itu, menaruh tangan kecilnya ke pundakku.

Ah, aku paham sekarang. Kami memang tinggal di penginapan [Silver Moon] Leaflet dan juga di rumah Belfast selama beberapa bulan, tapi kami tidak punya banyak kesempatan seperti ini.


Karena momen seperti ini sangatlah berharga, bolehkah aku menjadi anak manja sepuasku?(Yumina)
Ha? Maksudnya manja…(Touya)

Saat aku menatapnya…Yumina menutup matanya dan mengangkat wajahnya. Aku pun tersenyum melihatnya, dan menaruh tanganku di pundaknya dengan perlahan-lahan menciumnya.
Ia pun tersipu malu dan memegangiku sambil tersenyum saat bibir kami berpisah.


Hehehe. Akhirnya aku bisa memonopoli Touya-san untuk diriku sendiri.(Yumina)
(TL: Sungguh iri diriku~ dan juga semua staff kami, saat membayangkan adegan ini~)

Aku tidak pernah menyangka kalau aku bisa seperti ini. Ada pepatah yang mengatakan kalau terbiasa dalam suatu hal itu menakutkan.

Pergi ke Dunia Lain, lalu mendapat 8 tunangan; Aku tidak pernah mengantisipasi hal seperti ini. Terlebih lagi, semua tunanganku lebih muda daripada aku sendiri … Oops, Bukankah Rin lebih tua daripada aku?


Baru-baru ini, itu berubah, loh.(Yumina)
??? Apanya yang berubah?(Touya)
Mata sihirku. Aku bisa melihat esensi seseorang atau daripada itu, sifatnya apakah mereka baik atau jahat. Akhir-akhir ini, ada kalanya kemampuan berbeda muncul dari waktu ke waktu.(Yumina)
Kemampuan berbeda… dengan mata sihirmu?(Touya)
Iya.(Yumina)

Yumina memisahkan dirinya dariku, mengonfirmasi pertanyaanku, dan memiringkan kepalanya.

Touya-san, Mari bermain [Janken](Yumina)
Tiba-tiba sekali… Apa ini ada hubungannya dengan kemampuan itu?(Touya)
Iya. Ah, tolong bermain dengan sedikit lebih pelan.(Yumina)

[Janken] adalah permainan yang telah kuajarkan pada semua orang , tapi aku penasaran, apa yang akan ia lakukan dengan permainan ini?

Jan-ken-Poi(Touya)

Aku kalah. Yumina mengayunkan tangannya untuk melanjutkan. Ternyata, kami akan terus memainkannya.

Jan-ken-Poi(Touya)

Aku kalah lagi. Lalu setelah itu dan yang setelah itu juga. Aku tidak tahu sudah berapa kali kami bermain, tapi aku kalah total. Katakan, apakah Yumina selalu sekuat ini dalam janken? Tidak, ini mungkin bukan karena level kekuatannya. Apakah ini kemampuan Yumina?

Kemampuan untuk menang dalam Janken… sesuatu seperti itu, ya?(Touya)
Berbeda. Bagaimana cara menjelaskannya, ya… Aku hanya tahu apa yang akan Touya-san keluarkan.(Yumina)
…Jadi maksudkmu kau bisa membaca pikiranku?(Touya)

Apakah itu sejenis kemampuan membaca-pikiran? Ini agak menakutkan. Bukankah itu artinya aku tidak akan bisa merahasiakan sesuatu!? Perbuatan buruk seperti selingkuh akan langsung terbongkar. Tidak, bukan berarti aku mau selingkuh, ya!? Oh, bukankah pikiranku ini juga sedang dibaca!?
(TL: Oi bajingan, kau sudah memiliki 8 tunangan dan kau masih berpikir untuk selingkuh?)

Aku tidak bisa membaca pikiran, tapi aku bisa melihatnya. Seperti apa yang akan Touya-san keluarkan dalam beberapa detik. Ini sama dengan memiliki gambaran samar tentang apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian.(Yumina)

… Prediksi masa depan, ya? Sungguh mengagumkan. Yah meskipun ia tidak bisa melihat masa depan melebihi beberapa detik sih.

Pokoknya, kenapa kemampuan seperti ini tiba-tiba mun… Ah. jangan-jangan, apa ini [Dependent] yang Karen-nee-san katakan!?


Dia mungkin membangkitkan kemampuan ini setelah menerima [God’s love] dari ku yang merupakan setengah dewa, dari Karen-nee-san, dan bahkan dari Moroha-nee-san.


Sementara kami membahasnya, akhir-akhir ini, ada banyak perubahan pada semua orang. Dan juga meningkatnya kemampuan Sue dalam mengendarai framegear, atau meningkatnya kemampuan bertarung Rue… Yah, ini bukan hal buruk, sih.

Mengapa kita tidak mencoba bereksperimen dengannya?(Touya)

Aku menyiapkan beberapa koin di tangan kananku. Dan Yumina akan menebak berapa banyak koin yang sedang kupegang.

Ia menjawab dengan tepat dan semua jawabannya benar. Eksperimen selanjutnya akan melibatkan tebakan Yumina tentang berapa banyak koin yang kupegang yang akan kupindah secara diam-diam dari tangan kanan ke tangan kiriku menggunakan [Aport]. Seperti yang diharapkan. Kali ini, ia salah. Hmm, apakah itu artinya masa depan telah berubah saat aku menggunakan [Aport]?


Tapi ini adalah sesuatu yang kulakukan karena aku tahu persis kemampuan Yumina. Dia seharusnya mengatakan [0 coins] jika ia sudah tahu akan hal itu dan membuat prediksi. Akan tetapi, aku tidak akan menggunakan [Aport] jika Yumina mengatakan [0 potong]. Pokoknya, ia akan gagal.


Kemampuan ini adalah kemampuan melihat masa depan yang tidak menentu. Ya ampun. Aku merasa bahwa aku lebih memilih untuk tidak melihat masa depan jika masa depan itu tidak bisa kurubah sama sekali. Tahu bahwa kau akan memiliki tulang retak / patah hanya akan menjadi pengetahuan menyedihkan jika itu tidak bisa dihindari.


Masa depan sepertinya sedikit berubah jika suatu perbuatan tidak dilakukan oleh Yumina sendiri. Kurasa akan lebih hebat jika ia bisa membaca serangan yang akan datang dari musuh sebelumnya. Yah, masih ada banyak serangan yang tidak akan bisa dihindari meskipun ia bisa membaca/melihat masa depan.


Mungkin akan lebih baik untuk memikirkannya sebagai intuisi biasa. Aku merasa akan berbahaya nantinya jika ia terlalu yakin dengan kemampuannya.


Dan ada 1 hal lagi yang bisa kulihat.(Yumina)
Masih ada lagi!?(Touya)

Aku berpikir bahwa mungkin bagi mata sihirnya untuk mendapat beberapa kemampuan karena kekuatannya tidak diaktifkan secara konstan. Bukankah mata sihirnya, secara kebetulan, termanifestasikan dalam bentuk yang bisa mengubah sihir non-atribut?

Ada kalanya aku melihat Touya-san terselubungi cahaya emas yang redup. Aku juga bisa melihat cahaya ini ketika Karen-onee-sama memberikan konsultasi cinta pada para ksatria perempuan. Aku penasaran, apa itu, ya?(Yumina)

Apa!? Bukankah itu… Apakah ini artinya ia bisa melihat [Kekuatan Dewa]? Aku saja tidak bisa melihatnya. Ternyata, menurut Karena-onee-san, terkadang  kekuatanku bocor, dan ia bisa melihatnya dengan jelas.

Ahh… Yah, akan baik-baik saja jika kau tidak memikirkannya. Ah, aku juga ingin kau memberitahuku jika kau bisa melihatnya dari orang selain aku sendiri dan para saudariku .(Touya)

Itu bisa jadi adalah anak buah Dewa yang sedang dicari oleh kedua kakakku. Yah, sepertinya mereka bisa mengetahuinya ketika Kekuatan Dewa digunakan di suatu tempat, jadi aku tidak berpikir akan semudah itu untuk mencari Dewa ini.

Yumina menatapku dengan mata yang kebingungan setelah mendengar jawabanku, tapi ia langsung mendesah kecil setelahnya.


…Begitu ya? Aku tidak terlalu mengerti, tapi aku akan melakukannnya sesuai permintaanmu.(Yumina)
Maaf. Aku akan memberitahu semuanya tentang ini nanti.(Touya)
Ya. Kalau begitu, Ini adalah janji, oke?(Yumina)

Yumina, setelah mengatakan itu, sekali lagi menaruh kepalanya di bahuku secara tiba-tiba.

Meskipun aku mengatakan kalau aku akan menjelaskannya, bagaimana caranya aku akan melakukannya? [Kau tahu, sebenarnya aku telah dibunuh oleh Kami-sama, dan dihidupkan kembali sebagai permintaan maafnya]… Tidak bagus. Kemungkinan aku akan dilihat dengan tatapan menyedihkan nanti. Kurang lebih…Sepertinya ada sesuatu seperti sihir [Rebirth] di dunia ini, jadi kejadian ini mungkin tidak akan terlalu aneh. Dan ada juga masalah seperti aku datang dari dunia lain. Aku tidak akan bisa mengelak jika nantinya aku dianggap sebagai makhluk yang sama dengan Fraze.

Aku mungkin tidak punya pilihan lain kecuali naik menjadi Dewa. Aku mengatakan ini dan itu, tapi aku mungkin hanya takut melihat reaksi semuanya saat aku mengatakan kebenarannya.


Aaah! Tidak adil, Yumina-san! Untuk memonopoli Touya-sama sendirian! Aku juga rekan-mu!(Rue)

Rue, yang masuk ruang tamu dan melihat kami, langsung datang kemari dan duduk di sisi yang berlawanan dengan Yumina. Ia lalu memelukku seperti halnya Yumina.

A-ra-ra. Waktu monopoli-ku sangat sebentar, ya.(Yumina)

Yumina mengeluarkan lidahnya dan bertingkah lucu.

Saat ini aku…yang berada dalam situasi dimana aku memiliki bunga di setiap tanganku,
aku merasa malu. Yah, walaupun aku tidak merasakannya jika berduaan, sih.

Wah-wah. Apa kau menikmati haremmu, Master? Kami juga ingin kau memperhatikan kami.(Shesca)

Sang maid, Shesca menatapku dan mengucapkan kata-kata sarkastis setelah masuk bersama Rue dan membawa teh.

Oi, apa yang kau maksud dengan “memperhatikan”…?(Touya)
Yah seperti mengelus kepala kami, atau memeluk kami, atau mengikat ketat kami dengan tali, atau memukuli pantat kami, atau meneteskan lilin panas pada kami yang telanjang…haahaa…(Shesca)

Nafas Shesca menjadi berat, dan ia mulai menggeliat-geliat. Yang satu ini sudah tidak bisa disembuhkan lagi.

Ap-apakah Touya-san suka hal seperti itu? I-itu sangat memalukan, tapi, jika Touya-san memaksa…(Yumina)
Umm…ak-aku, karena ini pertama kalinya bagiku, tolong lakukan dengan lemah lembut…(Rue)

Pipi kedua orang yang ada di sampingku pun memerah, dan mereka mengatakannya sambil mengalihkan pandangan.
(TL: Aku penasaran apa yang akan terjadi kalau ia bertemu dengan “Lalatina” dan Kazuma)

Aaaa─────a!! Saaaa────laaahhh!! Dengar ya, aku tidak punya hobi seperti itu!!(Touya)

Jangan bawa-bawa fetish aneh mu itu! Itu semua hanyalah omong kosong!
Aku mendorong gadis ero-bot yang masih kegirangan dengan imajinasi liarnya menuju pintu dan menendangnya ke koridor.


Unnnn. Lagi~…(Shesca)

Jangan membuat suara aneh! Yang satu ini sungguh-sungguh buruk untuk edukasi!

Sebelumnya || Daftar Chapter  ||  Selanjutnya

5 comments: