Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 217 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Erixsu&Zero |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 24: Sang Raja Sibuk Dalam
Berbagai Hal
Berbagai Hal
Chapter 217: Penunggang Macan, dan Sang Pendekar Bermata Satu
Aku menghabisi musuh yang
menghalangiku menggunakan tombak, lalu kami pun berlari menuju markas musuh.
Auman Kohaku menghempaskan
semua prajurit di depan dengan shockwavenya dan membersihkan jalan.
Lalu, kami menembus markas
musuh tanpa henti.
Setelah itu, aku memutar
tubuhku dan mempersiapkan kuda-kuda dengan tombakku.
Uhaa, lihat betapa
banyaknya mereka. Mereka masih tersisa banyak.
Lalu kami dihujani panah.
「Shield」(Touya)
Aku menangkis serangan
mereka dengan menggunakan sihir pertahanan.
Panah-panah yang datang
mulai terhenti satu-persatu dan terjatuh.
Baiklah, sekarang haruskah
aku menyusuri markas ini sekali lagi?
Prajurit muda yang
mengendarai kuda muncul dari markas musuh saat Kohaku ingin berlari.
「Yaa~yaa~, Aku adalah pelayan
Hashiba, kau boleh memanggilku Fukushima Masanori! Aku adalah prajurit terkuat
di bidang tombak dan tidak ada seorang pun yang lebih kuat dariku! Makhluk
macam apa Pendekar Iblis ini!? Aku ingin tahu namamu, datanglah!」(Masanori)
「Slip」(Touya)
「Guhaaaa!?」(Masanori)
(TL: S A V A G E)
Prajurit muda yang dengan
panjang memperkenalkan dirinya pun terjatuh mengenaskan dari kudanya karena
sihirku.
Aku bingung, apakah ia
adalah orang bodoh yang melakukan sesuatu seperti memperkenalkan dirinya
sendiri di tengah-tengah pertempuran?
Di duniaku sebelumnya,
telah disebutkan bahwa tidak ada yang melakukannya lagi sejak invasi bangsa
Mongol di Jepang, walau aku tidak tahu bagaimana di dunia ini, sih.
Aku pun mendengar
kata-kata yang mengatakan bahwa aku ini pecundang, bahwa aku harus melawan
mereka dengan adil, dan seterusnya dan seterusnya, tapi semua itu tidak ada
hubungannya denganku.
Dengan mengendap-endap,
aku memasuki markas musuh dan membuat para prajurit melarikan diri sambil
berteriak “Waaaaaaaa!”
Apa-apaan ini?
Beraninya mereka
memanggilku pecundang sementara mereka sendiri seperti itu!
Tapi, masih ada beberapa
orang yang datang kemari meski di situasi seperti ini.
Aku menjatuhkan prajurit
berkuda sambil menghindari serangannya.
Dikepung seperti ini
membuatku jengkel jadi aku menggunakan sihirku.
「Wahai angin, bergulunglah, prahara
tornado, Cyclone Storm.」(Touya)
「Uwaaaaaaaaaaaaaaaa!!?」
Sebuah tornado muncul di
markas musuh, lalu para prajurit terhempas ke langit.
Seperti yang diharapkan.
Lalu aku pun mengayunkan
tombakku dan menghabisi para prajurit Hashiba yang ada di depan mataku.
「Tunggu! Yaa~yaa~, aku adalah
salah satu pelayan Hashiba, Katou.」(Katou)
「Cyclone Storm.」(Touya)
「Uhyowaaaaaaaaaaa!!?」(Katou)
(TL: Hahahahaha~ Kegoblokan
yang hakiki.)
Katou atau apalah itu
menghilang di atas langit.
Seperti yang sudah
kukatakan, hal-hal seperti itu tidak ada hubungannya denganku.
「Apa yang kalian lakukan!? Lawan
kita hanya seorang saja. Kepung dan kalahkan dia sekarang juga!」(???)
Sebuah teriakan dari Sang
Komandan, yang menunggangi kuda berwarna kastanye, membuat para
prajurit mengepungku dari segala arah
dan menusukkan tombaknya ke arahku secara bersamaan.
Namun, Kohaku dengan sigap
melompat secara vertikal dan kami pun mulai menari di udara.
「Datanglah, wahai pasir, badai
pasir yang membutakan, Blinding Sand.」(Touya)
「Guwaaaa! Mataku!」
Para prajurit langsung
berteriak kesakitan saat pasirku masuk ke matanya, dan mereka terhempas sambil berputar oleh shockwave yang
Kohaku buat.
Kohaku mulai berlari lagi
saat ia mendarat secara bersamaan, aku mengeluarkan tombakku dan mengalahkan
musuh satu-persatu.
「Wahai angin, tusuklah, pedang
spiral tajam, Spiral Lance.」(Touya)
Aku pun mendorong tombak
yang sudah ditambah sihirku, dan tombaknya menjadi tombak badai, yang
menghempaskan pasukan Hashiba.
「Di-dia adalah i-iblis! Ia adalah Pendekar
Iblis!」
「Kita akan terbunuh! Semuanya akan
dibunuh!」
Dasar orang rendahan.
Mereka terlihat
seakan-akan mereka telah mati, tapi mereka hanya tidak bisa bergerak karena
telah ter-paralyze.
Tiba-tiba, sebuah teriakan
dari arah gerbang istana terdengar saat aku sedang mengamuk.
「Pasukan Tokugawa menyerang! Serang
balik mereka!」
「Ini buruk! Formasi sayap kanan
kita hancur! Mereka tidak bisa lagi menahan musuh!」
Oh, apakah Yae memberitahu
Juubei-san dan yang lainnya tentangku?
Para prajurit Hashiba yang
telah kukalahkan, sekarang menjadi gerombolan pasukan yang berantakan, dan
hasilnya, kebanyakan dari mereka telah kehilangan semangat bertempurnya.
「Pe-pergi! Mundur! Semuanya mundur!」
「Semuanya, mundurlah!」
Komandan Militer yang
mengendarai kuda mundur dengan sekuat tenaga.
Tak jauh dibelakangnya,
para prajurit juga mulai melarikan diri dari tempat ini.
Hanya prajurit yang
terkena paralyze lah yang tertinggal.
“Oooooooo!!”
Sorakan terdengar dari
Aliansi Tokugawa dan teriakan kemenangan bergema dimana-mana.
Sepertinya
mereka tidak akan mengejar musuh yang melarikan diri.
「Kurasa untuk saat ini kita telah
memukul mundur mereka, iya kan?」(Touya)
『Sepertinya begitu.』(Kohaku)
Aku pun turun dari Kohaku
dan menaruh tombakku ke [Storage].
Lalu aku melihat ke arah
gerbang istana dan sosok Yae dan Juutarou-san yang berlari kemari terlihat.
「To…」(Yae)
「Shhhh!」(Touya)
「Shhhh!」(Touya)
Aku memberi isyarat pada
Yae untuk diam ketika ia dengan cerobohnya hampir meneriakkan namaku.
Setelah mereka berdua
datang, aku pun berbicara dengan suara rendah.
「Lama tak berjumpa, Juutarou-san.」(Touya)
「Touya-dono, kami benar-benar
berhutang budi padamu. Kau sungguh telah menyelamatkan kami semua.」(Juutarou)
Kakak Yae, Juutarou-san,
menunduk dengan rendah.
Kurasa ia tetap formal
seperti biasa.
「Dan, penampilan ini…」(Juutarou)
「Kurang lebih sekarang aku memiliki
kedudukan atau semacamnya jadi akan merepotkan jika nantinya Brunhild terlibat.
Oleh karena itu, disini aku hanyalah seorang Pendekar Iblis Misterius.」(Touya)
「Haa… Yah, kami tidak keberatan,
sih. Jadi, kami harus memanggilmu apa?」(Juutarou)
「Nama, yah? Hmm… kalau begitu,
panggil saja aku “Shirogane”」(Touya)
Nama itu terlalu sederhana
tapi, ah sudahlah, kurasa itu bukan masalah.
Semuanya berwarna hitam
kecuali topengnya.
(TL: semua yang dipakai
Touya berwarna hitam kecuali topengnya)
「Daripada membahasku, apakah
Ieyasu-san baik-baik saja? Kudengar ia terluka.」(Touya)
「Ah, iya. Raja Feudal telah terkena
panah dibahunya, tapi hal itu tidak mematikan, kok.」(Juutarou)
「Kalau begitu bisakah kau
mempertemukanku dengannya? Aku yakin kalau aku dapat membantunya dengan sihir
penyembuhan.」(Touya)
Seperti Yae, kebanyakan
orang-orang Ishen tidak memiliki atribut sihir.
Mereka (orang Ishen) yang
memilikinya bahkan lebih sedikit daripada orang yang memiliki atribut cahaya
dan kegelapan yang langka.
Namun, ini tidak seperti
“mereka tidak memiliki kekuatan sihir sama sekali” karena mereka mengembangkan
sesuatu seperti ilmu sihir unik milik mereka sendiri.
Seperti artifak atau ninjutsu.
Suara Tsubaki-san yang
keluar dari kucing juga termasuk dalam kategori kemampuan ini.
「Saya berterima kasih akan hal itu.
Sekarang beliau sedang menunggu bersama ayahanda di istana. Mari pergi, To…
Shirogane-dono.」(Juutarou)
Dipandu oleh Juutarou-san,
aku pun melewati gerbang istana bersama Yae yang menarik perhatian para
prajurit Tokugawa karena ia menunggangi Kohaku.
***
「Tidak, saya minta maaf. Saya telah
berhutang budi lagi terhadap To… Shirogane-dono.」(Ieyasu)
Aku telah menyembuhkan
luka pada bahu Ieyasu-san dengan sihir penyembuhan, dan pada saat itu juga, aku
menyembuhkan luka orang-orang.
Ieyasu-san dan aku
melakukan pertemuan di aula resepsi istana.
Para Ketua Pelayan juga
ikut berkumpul.
Ayah Yae dan Juubei-san
juga termasuk salah satu dari mereka.
「Rumor yang mengatakan bahwa anda
melakukan berbagai hal dengan cara yang unik telah tersebar bahkan sampai
Ishen.」(Ieyasu)
Ieyasu-san yang berkumis
tipis, mengatakannya dengan suara kecil, terisi dengan cahaya pada matanya yang
seseorang bisa ungkapkan sebagai “sungguh-sungguh penasaran”.
Ia pasti memiliki aura
yang sama dengan Raja Belfast dan Raja Misumido…
「Kebetulan, rumor macam apa itu?」(Touya)
「Rumor tentang bagaimana anda telah
mendapat tuan putri dari berbagai negara, menghabisi tentara iblis sendirian,
menghancurkan seluruh negara dengan mengendalikan raksasa dan seterusnya. Tidak
akan ada habisnya jika saya menyebutkan semuanya.」(Ieyasu)
Aku menunjukkan senyum
masam ketika mendengarkan cerita Ieyasu-san.
Sulit untuk menyangkal
rumor-rumor tersebut karena kebenaran cerita yang asli ikut tercampur.
Cerita-cerita itu mungkin
telah disebarkan dengan cara yang aneh, detail yang dihilangkan, dan
dibesar-besarkan.
Yah, aku akan
mengabaikannya saat ini, hal itu tidak ada hubungannya.
「Raja-sama, siapa gerangan orang
itu…?」
Suara keraguan pun muncul
dari para Ketua Pelayan.
Tentu saja, apakah kau
tidak akan waspada jika orang bertopeng kuat yang misterius muncul?
「Ouu. Orang ini bernama
Shirogane-dono. Ia adalah tamu dari Kokonoe Juubei yang ada disana. Semua orang
menyaksikan bahwa kemampuannya tidak tertandingi, benar-benar iblis yang bisa
menandingi 1000 prajurit kuat. Ia datang dengan sengaja setelah mengetahui
krisis kita.」(Ieyasu)
Tatapan semua orang
tertuju pada Juubei-san yang sedikit menunduk, menunjukkan konfirmasinya.
Yae juga bisa
dilihat disampingnya.
Omong-omong, Kohaku telah
kembali ke wujud mungilnya dan sekarang sedang tidur di lutut Yae.
「Aa, Ieyasu-san. Bagaimana situasi
perang saat ini?」(Touya)
「Saat ini kami berada dalam keadaan
yang sangat dirugikan. Pasukan Hashiba melebihi pasukan kami. Kami tidak
memiliki pilihan lain kecuali menyerang musuh yang lemah jika kami ingin meraih
kemenangan.」(Ieyasu)
「Musuh yang lemah?」(Touya)
(TL: Ingat bagaimana
Indonesia dijajah..?)
「Saya memang mengatakannya pasukan
Hashiba, tapi kebanyakan pasukan itu berasal dari Oda, Mori, Shimazu, dan
Chosokabe. Itu berarti kebanyakan dari mereka tidak mengikutinya karena
loyalitas. Semuanya hanya takut pada kekuatan Hideyoshi.」(Ieyasu)
Kupikir mengendalikan
orang dengan rasa takut adalah ciri khas yang Oda Nobunaga gunakan.
Yah, kurasa Hideyoshi juga
tidak kalah dalam kekejamannya.
Kalau tidak salah, ia
menyuruh keponakannya, Hidetsugu yang telah melayaninya, untuk melakukan seppuku hanya
karena anaknya Hideyori telah lahir.
(TL : Seppuku adalah
ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai di Jepang dengan cara merobek
perut dan mengeluarkan ususnya untuk memulihkan nama baik.)
Terlebih lagi, istri
Hidetsugu, para selir, dan juga anak-anaknya, yang diperkirakan sekitar 30
orang telah dipenggal.
Akan tetapi, kekejaman
mungkin hal yang biasa untuk seorang Komandan Militer pada saat periode perang.
Bahkan Tokugawa Ieyasu
memberikan hukuman pada pengikutnya, Ouga Yashiro, dengan menggergajinya saat
ia mengetahui komunikasi rahasianya dengan Takeda.
Ia tidak sama dengan
Ieyasu-san saat di depanku, dan sepertinya berbeda dengan Hideyoshi.
「Kalau begitu, kenapa semua orang
patuh kepada Hideyoshi? Apakah ia sekuat itu?」(Touya)
「Mereka mengatakan bahwa Hideyoshi
menggunakan Gentong Emas dan jutsu yang
aneh. Tidak ada yang bisa melawan kekuatan itu, dan sepertinya semua orang
tidak punya pilihan kecuali mematuhinya. Selain itu, ada rumor yang mengatakan
bahwa pembunuhan Oda Nobunaga terjadi karena Mitsuhide Akechi dikendalikan
dengan kekuatan itu.」(Ieyasu)
Gentong Emas…?
Mungkin, itu bisa jadi
sebuah artifak.
Jangan katakan bahwa
artifak ini sama dengan [Jewel of Immorality] yang jatuh dari [Gudang]?
Aku mengeluarkan
Smartphone-ku dengan panik, dan membuka daftar barang [Gudang] yang
hilang…
Tidak, tidak ada artikel
yang cocok dengan gentong itu.
Jika memang begitu,
mungkin ini disebabkan oleh orang lain yang sama seperti pada insiden Raja
Naga.
「Lalu apakah ini berarti bahwa
lawan akan hancur jika kita entah bagaimana caranya bisa melakukan sesuatu
dengan Gentong Emas miliknya?」(Touya)
「Mungkin, meski saya mengatakannya,
Hideyoshi tidak pernah keluar dari istananya walau hanya selangkah. Meski saya
sendiri, yang menjabat sebagai Raja Feudal, tidak pernah melihat penampilannya.
Meskipun ini hanyalah rumor, ada yang mengatakan bahwa ia merasa tidak ingin
muncul di depan orang lain karena wajahnya yang sama seperti seekor monyet.」(Ieyasu)
Berwajah monyet, katamu?
Lalu, akankah ia menjadi
tikus botak jika ia kehilangan rambutnya?
Tapi, Raja Feudal
Hikikomori?
Pada awalnya ia merupakan
orang tanpa garis keturunan yang tidak jelas dan sangat aneh untuknya diangkat
menjadi seorang Raja Feudal secara tiba-tiba.
Seorang lelaki dengan
wajah monyet yang secara kebetulan menemukan Gentong Emas dan masuk kedalam Oda
menggunakan kekuatan itu.
Selain itu, ia juga
memanipulasi Sang Kaisar dengan cepat.
Ia telah kebal dan telah
diangkat menjadi Raja Feudal, kan…?
Akan tetapi, bukankah
sulit untuk memanipulasi seorang emperor (Kaisar)…?
Ah, begitu ya….
Di Ishen, pengaruh Kaisar
hanya ada di depan saja.
Setelah itu, ia
menghancurkan Oda yang menjadi pengganggu setelah melayaninya dan mengambil
alih klan-nya.
Aku tidak berpikir bahwa
gambaran ini tidak begitu sesuai, tapi aku juga penasaran sebanyak
apa ketidaksesuainya gambaran ini.
「Lalu, ada dimana Hideyoshi
sekarang?」(Touya)
「Didalam Istana Osaka Emas yang ia
buat.」(Ieyasu)
Apakah itu terbuat dari
emas?
Ini terlihat seperti apa
yang Hideyoshi akan lakukan, tapi itu terlalu mencolok.
Aku pun memproyeksikan
peta dari Smartphone dan mulai mencarinya.
Para pemimpin pengikut
menaikkan suara mereka karena terkejut tapi aku mengabaikan mereka.
Cih, berbagai barir telah
disebarkan di istana ini.
Kurasa akan mustahil untuk
kesana dengan [Gate], ya?
Lantas jika memang begitu,
haruskah aku pergi secara langsung dengan [Gungnir]?
「To…Shirogane-dono. Apa sebenarnya
yang anda rencanakan?」(Ieyasu)
「Saya berpikir untuk melawan
Hideyoshi secara langsung… Akankah buruk untuk menabrak menara istana itu
dengan [Gungnir]? Mungkin semuanya akan meledak. Merepotkan, tapi apakah
tidak ada cara lain bagiku untuk masuk ke dalam istana?」(Touya)
Ieyasu-san mengatakan
sesuatu seakan-akan ia takjub padaku yang bicara sendiri.
「Saya tahu kalau ini agak telat
untuk ditanyakan, tapi bisakah anda melakukan sesuatu seperti itu?」(Ieyasu)
「Bisa karena saya memiliki banyak
kemampuan misterius. Untuk strateginya, saya akan mencari Hideyoshi setelah
berada di istana. Lalu sisanya adalah melakukan sesuatu dengan Gentong
Emas itu…」(Touya)
「Bisakah kau mengikutsertakan saya
dalam strategi itu?」(???)
Tatapan semua orang
berkumpul pada suara yang tiba-tiba terdengar di koridor.
Orang yang berdiri di sana
adalah anak muda yang umurnya mungkin sama denganku yang ditemani oleh pengikut
ramping yang tinggi.
Ia menggunakan armor hitam
di hakama hitam dengan jinbaori ungu
polkadot.
Apa yang mencolok darinya
bukanlah karena hampir semua pakaiannya sepertinya terlalu mencolok tapi tutup
mata yang ada di mata kanannya.
Munginkah orang bermata
satu yang baru datang itu…?
「Apakah kau yang bernama Shirogane-dono?
Pertempuran barusan sangatlah menakjubkan. Meskipun aku telat, akulah Sang Raja
Feudal Date yang bernama Date Tojiro Masamune. Senang berkenalan denganmu.」
Seperti yang sudah kuduga…
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
Slip blar koplak toh sihir
ReplyDeleteSkill andalan touya
ReplyDeleteNext
ReplyDelete