Wednesday 27 December 2017

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 217 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Erixsu&Zero
Proof Reader
Mizuki Hashima



Arc 24: Sang Raja Sibuk Dalam
Berbagai Hal 

Chapter 217: Penunggang Macan, dan Sang Pendekar Bermata Satu 



Aku menghabisi musuh yang menghalangiku menggunakan tombak, lalu kami pun berlari menuju markas musuh.

Auman Kohaku menghempaskan semua prajurit di depan dengan shockwavenya dan membersihkan jalan.

Lalu, kami menembus markas musuh tanpa henti.

Setelah itu, aku memutar tubuhku dan mempersiapkan kuda-kuda dengan tombakku.

Uhaa, lihat betapa banyaknya mereka. Mereka masih tersisa banyak.

Lalu kami dihujani panah.

Shield(Touya)

Aku menangkis serangan mereka dengan menggunakan sihir pertahanan.

Panah-panah yang datang mulai terhenti satu-persatu dan terjatuh.

Baiklah, sekarang haruskah aku menyusuri markas ini sekali lagi?

Prajurit muda yang mengendarai kuda muncul dari markas musuh saat Kohaku ingin berlari.

Yaa~yaa~, Aku adalah pelayan Hashiba, kau boleh memanggilku Fukushima Masanori! Aku adalah prajurit terkuat di bidang tombak dan tidak ada seorang pun yang lebih kuat dariku! Makhluk macam apa Pendekar Iblis ini!? Aku ingin tahu namamu, datanglah!(Masanori)
Slip(Touya)
Guhaaaa!?(Masanori)
(TL: S A V A G E)

Prajurit muda yang dengan panjang memperkenalkan dirinya pun terjatuh mengenaskan dari kudanya karena sihirku.

Aku bingung, apakah ia adalah orang bodoh yang melakukan sesuatu seperti memperkenalkan dirinya sendiri di tengah-tengah pertempuran?

Di duniaku sebelumnya, telah disebutkan bahwa tidak ada yang melakukannya lagi sejak invasi bangsa Mongol di Jepang, walau aku tidak tahu bagaimana di dunia ini, sih.

Aku pun mendengar kata-kata yang mengatakan bahwa aku ini pecundang, bahwa aku harus melawan mereka dengan adil, dan seterusnya dan seterusnya, tapi semua itu tidak ada hubungannya denganku.

Dengan mengendap-endap, aku memasuki markas musuh dan membuat para prajurit melarikan diri sambil berteriak “Waaaaaaaa!”

Apa-apaan ini?

Beraninya mereka memanggilku pecundang sementara mereka sendiri seperti itu!

Tapi, masih ada beberapa orang yang datang kemari meski di situasi seperti ini.

Aku menjatuhkan prajurit berkuda sambil menghindari serangannya.

Dikepung seperti ini membuatku jengkel jadi aku menggunakan sihirku.

Wahai angin, bergulunglah, prahara tornado, Cyclone Storm.(Touya)
Uwaaaaaaaaaaaaaaaa!!?

Sebuah tornado muncul di markas musuh, lalu para prajurit terhempas ke langit.

Seperti yang diharapkan.

Lalu aku pun mengayunkan tombakku dan menghabisi para prajurit Hashiba yang ada di depan mataku.

Tunggu! Yaa~yaa~, aku adalah salah satu pelayan Hashiba, Katou.(Katou)
Cyclone Storm.(Touya)
Uhyowaaaaaaaaaaa!!?(Katou)
(TL: Hahahahaha~ Kegoblokan yang hakiki.)

Katou atau apalah itu menghilang di atas langit.

Seperti yang sudah kukatakan, hal-hal seperti itu tidak ada hubungannya denganku.

Apa yang kalian lakukan!? Lawan kita hanya seorang saja. Kepung dan kalahkan dia sekarang juga!(???)

Sebuah teriakan dari Sang Komandan, yang menunggangi kuda berwarna kastanye, membuat para prajurit mengepungku dari segala arah dan menusukkan tombaknya ke arahku secara bersamaan.

Namun, Kohaku dengan sigap melompat secara vertikal dan kami pun mulai menari di udara.

Datanglah, wahai pasir, badai pasir yang membutakan, Blinding Sand.(Touya)
Guwaaaa! Mataku!

Para prajurit langsung berteriak kesakitan saat pasirku masuk ke matanya, dan mereka terhempas sambil berputar oleh shockwave yang Kohaku buat.

Kohaku mulai berlari lagi saat ia mendarat secara bersamaan, aku mengeluarkan tombakku dan mengalahkan musuh satu-persatu.

Wahai angin, tusuklah, pedang spiral tajam, Spiral Lance.(Touya)

Aku pun mendorong tombak yang sudah ditambah sihirku, dan tombaknya menjadi tombak badai, yang menghempaskan pasukan Hashiba.

Di-dia adalah i-iblis! Ia adalah Pendekar Iblis!
Kita akan terbunuh! Semuanya akan dibunuh!

Dasar orang rendahan.

Mereka terlihat seakan-akan mereka telah mati, tapi mereka hanya tidak bisa bergerak karena telah ter-paralyze.

Tiba-tiba, sebuah teriakan dari arah gerbang istana terdengar saat aku sedang mengamuk.

Pasukan Tokugawa menyerang! Serang balik mereka!
Ini buruk! Formasi sayap kanan kita hancur! Mereka tidak bisa lagi menahan musuh!

Oh, apakah Yae memberitahu Juubei-san dan yang lainnya tentangku?

Para prajurit Hashiba yang telah kukalahkan, sekarang menjadi gerombolan pasukan yang berantakan, dan hasilnya, kebanyakan dari mereka telah kehilangan semangat bertempurnya.

Pe-pergi! Mundur! Semuanya mundur!
Semuanya, mundurlah!

Komandan Militer yang mengendarai kuda mundur dengan sekuat tenaga.

Tak jauh dibelakangnya, para prajurit juga mulai melarikan diri dari tempat ini.

Hanya prajurit yang terkena paralyze lah yang tertinggal.

“Oooooooo!!”

Sorakan terdengar dari Aliansi Tokugawa dan teriakan kemenangan bergema dimana-mana.

Sepertinya mereka tidak akan mengejar musuh yang melarikan diri.

Kurasa untuk saat ini kita telah memukul mundur mereka, iya kan?(Touya)
Sepertinya begitu.(Kohaku)

Aku pun turun dari Kohaku dan menaruh tombakku ke [Storage].

Lalu aku melihat ke arah gerbang istana dan sosok Yae dan Juutarou-san yang berlari kemari terlihat.

To…(Yae)
Shhhh!(Touya)

Aku memberi isyarat pada Yae untuk diam ketika ia dengan cerobohnya hampir meneriakkan namaku.

Setelah mereka berdua datang, aku pun berbicara dengan suara rendah.

Lama tak berjumpa, Juutarou-san.(Touya)
Touya-dono, kami benar-benar berhutang budi padamu. Kau sungguh telah menyelamatkan kami semua.(Juutarou)

Kakak Yae, Juutarou-san, menunduk dengan rendah.

Kurasa ia tetap formal seperti biasa.

Dan, penampilan ini…(Juutarou)
Kurang lebih sekarang aku memiliki kedudukan atau semacamnya jadi akan merepotkan jika nantinya Brunhild terlibat. Oleh karena itu, disini aku hanyalah seorang Pendekar Iblis Misterius.(Touya)
Haa… Yah, kami tidak keberatan, sih. Jadi, kami harus memanggilmu apa?(Juutarou)
Nama, yah? Hmm… kalau begitu, panggil saja aku “Shirogane”(Touya)

Nama itu terlalu sederhana tapi, ah sudahlah, kurasa itu bukan masalah.
Semuanya berwarna hitam kecuali topengnya.
(TL: semua yang dipakai Touya berwarna hitam kecuali topengnya)

Daripada membahasku, apakah Ieyasu-san baik-baik saja? Kudengar ia terluka.(Touya)
Ah, iya. Raja Feudal telah terkena panah dibahunya, tapi hal itu tidak mematikan, kok.(Juutarou)
Kalau begitu bisakah kau mempertemukanku dengannya? Aku yakin kalau aku dapat membantunya dengan sihir penyembuhan.(Touya)

Seperti Yae, kebanyakan orang-orang Ishen tidak memiliki atribut sihir.
Mereka (orang Ishen) yang memilikinya bahkan lebih sedikit daripada orang yang memiliki atribut cahaya dan kegelapan yang langka.

Namun, ini tidak seperti “mereka tidak memiliki kekuatan sihir sama sekali” karena mereka mengembangkan sesuatu seperti ilmu sihir unik milik mereka sendiri.
Seperti artifak atau ninjutsu.

Suara Tsubaki-san yang keluar dari kucing juga termasuk dalam kategori kemampuan ini.

Saya berterima kasih akan hal itu. Sekarang beliau sedang menunggu bersama ayahanda di istana. Mari pergi, To… Shirogane-dono.(Juutarou)

Dipandu oleh Juutarou-san, aku pun melewati gerbang istana bersama Yae yang menarik perhatian para prajurit Tokugawa karena ia menunggangi Kohaku.

***

Tidak, saya minta maaf. Saya telah berhutang budi lagi terhadap To… Shirogane-dono.(Ieyasu)

Aku telah menyembuhkan luka pada bahu Ieyasu-san dengan sihir penyembuhan, dan pada saat itu juga, aku menyembuhkan luka orang-orang.

Ieyasu-san dan aku melakukan pertemuan di aula resepsi istana.

Para Ketua Pelayan juga ikut berkumpul.

Ayah Yae dan Juubei-san juga termasuk salah satu dari mereka.

Rumor yang mengatakan bahwa anda melakukan berbagai hal dengan cara yang unik telah tersebar bahkan sampai Ishen.(Ieyasu)

Ieyasu-san yang berkumis tipis, mengatakannya dengan suara kecil, terisi dengan cahaya pada matanya yang seseorang bisa ungkapkan sebagai “sungguh-sungguh penasaran”.

Ia pasti memiliki aura yang sama dengan Raja Belfast dan Raja Misumido…

Kebetulan, rumor macam apa itu?(Touya)
Rumor tentang bagaimana anda telah mendapat tuan putri dari berbagai negara, menghabisi tentara iblis sendirian, menghancurkan seluruh negara dengan mengendalikan raksasa dan seterusnya. Tidak akan ada habisnya jika saya menyebutkan semuanya.(Ieyasu)

Aku menunjukkan senyum masam ketika mendengarkan cerita Ieyasu-san.

Sulit untuk menyangkal rumor-rumor tersebut karena kebenaran cerita yang asli ikut tercampur.

Cerita-cerita itu mungkin telah disebarkan dengan cara yang aneh, detail yang dihilangkan, dan dibesar-besarkan.

Yah, aku akan mengabaikannya saat ini, hal itu tidak ada hubungannya.

Raja-sama, siapa gerangan orang itu…?

Suara keraguan pun muncul dari para Ketua Pelayan.
Tentu saja, apakah kau tidak akan waspada jika orang bertopeng kuat yang misterius muncul?

Ouu. Orang ini bernama Shirogane-dono. Ia adalah tamu dari Kokonoe Juubei yang ada disana. Semua orang menyaksikan bahwa kemampuannya tidak tertandingi, benar-benar iblis yang bisa menandingi 1000 prajurit kuat. Ia datang dengan sengaja setelah mengetahui krisis kita.(Ieyasu)

Tatapan semua orang tertuju pada Juubei-san yang sedikit menunduk, menunjukkan konfirmasinya.
Yae juga bisa dilihat disampingnya.

Omong-omong, Kohaku telah kembali ke wujud mungilnya dan sekarang sedang tidur di lutut Yae.

Aa, Ieyasu-san. Bagaimana situasi perang saat ini?(Touya)
Saat ini kami berada dalam keadaan yang sangat dirugikan. Pasukan Hashiba melebihi pasukan kami. Kami tidak memiliki pilihan lain kecuali menyerang musuh yang lemah jika kami ingin meraih kemenangan.(Ieyasu)
Musuh yang lemah?(Touya)
(TL: Ingat bagaimana Indonesia dijajah..?)
Saya memang mengatakannya pasukan Hashiba, tapi kebanyakan pasukan itu berasal dari Oda, Mori, Shimazu, dan Chosokabe. Itu berarti kebanyakan dari mereka tidak mengikutinya karena loyalitas. Semuanya hanya takut pada kekuatan Hideyoshi.(Ieyasu)

Kupikir mengendalikan orang dengan rasa takut adalah ciri khas yang Oda Nobunaga gunakan.
Yah, kurasa Hideyoshi juga tidak kalah dalam kekejamannya.

Kalau tidak salah, ia menyuruh keponakannya, Hidetsugu yang telah melayaninya, untuk melakukan seppuku hanya karena anaknya Hideyori telah lahir.
(TL : Seppuku adalah ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan ususnya untuk memulihkan nama baik.)

Terlebih lagi, istri Hidetsugu, para selir, dan juga anak-anaknya, yang diperkirakan sekitar 30 orang telah dipenggal.

Akan tetapi, kekejaman mungkin hal yang biasa untuk seorang Komandan Militer pada saat periode perang.

Bahkan Tokugawa Ieyasu memberikan hukuman pada pengikutnya, Ouga Yashiro, dengan menggergajinya saat ia mengetahui komunikasi rahasianya dengan Takeda.

Ia tidak sama dengan Ieyasu-san saat di depanku, dan sepertinya berbeda dengan Hideyoshi.

Kalau begitu, kenapa semua orang patuh kepada Hideyoshi? Apakah ia sekuat itu?(Touya)
Mereka mengatakan bahwa Hideyoshi menggunakan Gentong Emas dan jutsu yang aneh. Tidak ada yang bisa melawan kekuatan itu, dan sepertinya semua orang tidak punya pilihan kecuali mematuhinya. Selain itu, ada rumor yang mengatakan bahwa pembunuhan Oda Nobunaga terjadi karena Mitsuhide Akechi dikendalikan dengan kekuatan itu.(Ieyasu)

Gentong Emas…?

Mungkin, itu bisa jadi sebuah artifak.

Jangan katakan bahwa artifak ini sama dengan [Jewel of Immorality] yang jatuh dari [Gudang]?
Aku mengeluarkan Smartphone-ku dengan panik, dan membuka daftar barang [Gudang] yang hilang…

Tidak, tidak ada artikel yang cocok dengan gentong itu.

Jika memang begitu, mungkin ini disebabkan oleh orang lain yang sama seperti pada insiden Raja Naga.

Lalu apakah ini berarti bahwa lawan akan hancur jika kita entah bagaimana caranya bisa melakukan sesuatu dengan Gentong Emas miliknya?(Touya)
Mungkin, meski saya mengatakannya, Hideyoshi tidak pernah keluar dari istananya walau hanya selangkah. Meski saya sendiri, yang menjabat sebagai Raja Feudal, tidak pernah melihat penampilannya. Meskipun ini hanyalah rumor, ada yang mengatakan bahwa ia merasa tidak ingin muncul di depan orang lain karena wajahnya yang sama seperti seekor monyet.(Ieyasu)

Berwajah monyet, katamu?

Lalu, akankah ia menjadi tikus botak jika ia kehilangan rambutnya?

Tapi, Raja Feudal Hikikomori?

Pada awalnya ia merupakan orang tanpa garis keturunan yang tidak jelas dan sangat aneh untuknya diangkat menjadi seorang Raja Feudal secara tiba-tiba.

Seorang lelaki dengan wajah monyet yang secara kebetulan menemukan Gentong Emas dan masuk kedalam Oda menggunakan kekuatan itu.

Selain itu, ia juga memanipulasi Sang Kaisar dengan cepat.

Ia telah kebal dan telah diangkat menjadi Raja Feudal, kan…?

Akan tetapi, bukankah sulit untuk memanipulasi seorang emperor (Kaisar)…?

Ah, begitu ya….

Di Ishen, pengaruh Kaisar hanya ada di depan saja.

Setelah itu, ia menghancurkan Oda yang menjadi pengganggu setelah melayaninya dan mengambil alih klan-nya.

Aku tidak berpikir bahwa gambaran ini tidak begitu sesuai, tapi aku juga penasaran sebanyak apa ketidaksesuainya gambaran ini.

Lalu, ada dimana Hideyoshi sekarang?(Touya)
Didalam Istana Osaka Emas yang ia buat.(Ieyasu)

Apakah itu terbuat dari emas?

Ini terlihat seperti apa yang Hideyoshi akan lakukan, tapi itu terlalu mencolok.

Aku pun memproyeksikan peta dari Smartphone dan mulai mencarinya.

Para pemimpin pengikut menaikkan suara mereka karena terkejut tapi aku mengabaikan mereka.

Cih, berbagai barir telah disebarkan di istana ini.

Kurasa akan mustahil untuk kesana dengan [Gate], ya?

Lantas jika memang begitu, haruskah aku pergi secara langsung dengan [Gungnir]?

To…Shirogane-dono. Apa sebenarnya yang anda rencanakan?(Ieyasu)
Saya berpikir untuk melawan Hideyoshi secara langsung… Akankah buruk untuk menabrak menara istana itu dengan [Gungnir]? Mungkin semuanya akan meledak. Merepotkan, tapi apakah tidak ada cara lain bagiku untuk masuk ke dalam istana?(Touya)

Ieyasu-san mengatakan sesuatu seakan-akan ia takjub padaku yang bicara sendiri.

Saya tahu kalau ini agak telat untuk ditanyakan, tapi bisakah anda melakukan sesuatu seperti itu?(Ieyasu)
Bisa karena saya memiliki banyak kemampuan misterius. Untuk strateginya, saya akan mencari Hideyoshi setelah berada di istana. Lalu sisanya adalah melakukan sesuatu dengan Gentong Emas itu…(Touya)
Bisakah kau mengikutsertakan saya dalam strategi itu?(???)

Tatapan semua orang berkumpul pada suara yang tiba-tiba terdengar di koridor.

Orang yang berdiri di sana adalah anak muda yang umurnya mungkin sama denganku yang ditemani oleh pengikut ramping yang tinggi.

Ia menggunakan armor hitam di hakama hitam dengan jinbaori ungu polkadot.

Apa yang mencolok darinya bukanlah karena hampir semua pakaiannya sepertinya terlalu mencolok tapi tutup mata yang ada di mata kanannya.

Munginkah orang bermata satu yang baru datang itu…?

Apakah kau yang bernama Shirogane-dono? Pertempuran barusan sangatlah menakjubkan. Meskipun aku telat, akulah Sang Raja Feudal Date yang bernama Date Tojiro Masamune. Senang berkenalan denganmu.


Seperti yang sudah kuduga…
Sebelumnya || Daftar Chapter  ||  Selanjutnya

3 comments: