Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 214 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Shiro7D |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 24: Sang Raja Sibuk Dalam
Berbagai Hal
Berbagai Hal
Chapter 214: Kandaraan Rel, dan Pertanda Perang
Sebuah reaksi
langsung muncul dalam beberapa hari setelah aku memberikan [Radar] ke
guild, 3 fraze kelas-rendah telah muncul. Lokasinya ada di kota pelabuhan di
barat laut Rifurizu. Kelihatannya para adventurer
di Negara itu telah mengalahkannya.
Yah… Jika
kelas-rendah, beberapa adventurer kelas
merah sudah cukup untuk mengalahkannya. Meski membutuhkan banyak waktu.
Tetapi, masih
ada satu masalah. Meski radar itu bisa memprediksi lokasi dan jumlah fraze, untuk memprediksi waktu
kemunculannya masih kurang jelas. Jadi cukup sulit untuk berjaga 24 jam selama
3 hari.
Di lain sisi,
guild telah membeli material kristal dengan
harga yang cukup tinggi, jadi seharusnya mereka dalam keadaan keuangan yang
sedang tidak stabil. Selain itu, telah diputuskan bahwa guild akan menjual material itu ke para pedagang. Jadi haruskah aku
membeli material kristal dari Negara yang telah mengalahkan fraze?
Tidak semua adventurer bisa menerima permintaan
penaklukan fraze karena permintaan
seperti itu adalah permintaan khusus. Guild
hanya memberikan permintaan itu pada adventurer yang dipercayanya.
Akan sangat
menyebalkan kalau ada adventurer yang menerima permintaan tersebut melarikan
diri.
Pokoknya, baguslah
kita bisa mengetahui performa dari radar itu. Jadi untuk kedepannya tidak akan
ada masalah.
Aku juga telah membagikan Radar ini ke suku-suku di Great Forest Sea melalui Suku Lauri dan Pam. Seekor burung pengantar surat (bukan burung merpati atau semacamnya) akan terbang ke suku Lauri jika sesuatu terjadi. Lalu, Pam akan menghubungiku melalui gate-mirror.
Memang akan
bermasalah jika fraze muncul dari
laut, tapi tidak ada yang bisa kulakukan dengan itu.
Untuk sekarang, aku hanya bisa berdoa agar tidak ada kerusakan besar yang akan terjadi.
「Dengan
begitu, apakah ini tidak masalah?」(Touya)
「Hohou. jadi benda ini yang di namakan trolley?」
「Hohou. jadi benda ini yang di namakan trolley?」
Saat ini, aku
berada di depan para pemimpin Negara Aliansi, aku sedang menjelaskan trolley sambil berpikir tentang masalah tadi.
Aku telah membuat sebuah rel lurus di dataran luas Brunhild, dan menunjukkan trolley yang bergerak di atasnya.
「Seperti
yang telah saya jelaskan barusan, gerbong ini akan bergerak di atas rel dengan
menggerakkan gagang ini ke bawah dan ke atas. Alat ini berfungsi untuk mengangkut
sesuatu.」(Touya)
「Begitu ya. Konstruksinya tidak terlalu rumit. Akan tetapi, Bukankah gerbong ini tidak akan bisa mengangkut banyak muatan?」
「Begitu ya. Konstruksinya tidak terlalu rumit. Akan tetapi, Bukankah gerbong ini tidak akan bisa mengangkut banyak muatan?」
「Itu
memang benar. Tapi gerbong ini hanyalah bahan uji coba dan jika tidak ada
masalah, saya akan mengganti gerbong ini dengan kendaraan lain yang memiliki
kecepatan tinggi dan bisa membawa banyak muatan.」
Akan menjadi
masalah jika aku membuat kereta atau semacamnya secara tiba-tiba. Karena ada
kemungkinan seorang yang tidak mengetahui hal itu, menedakinya rel pada saat
kereta melintas. Jadi pertama-tama, aku akan mengenalkan rel dan membuat mereka
sadar bahwa ada sesuatu yang akan melintasinya, dan kecelakaan akan bisa
diminimalisir jika ini hanya menggunakan trolley.
Menurut cerita Shesca, dkk, kelihatannya kereta sudah ada sejak zaman kerajaan kuno. Jadi hal ini lebih tepat dikatakan menghidupkan kembali teknologi dunia ini daripada membawa teknologi dari dunia lain. Yah… walaupun kereta-kereta itu adalah kereta sihir dengan suara keras.
「Untuk meratakan
rute relnya, akan lebih mudah jika seseorang yang bisa mengunakan sihir tanah
untuk melakukannya. Ngomong-ngomong alat ini juga dapat membantu pengangkutan core di pertambangan…」(Touya)
「Hmmm. Anda benar.」
「Akan tetapi, saya ingin anda memperhatikan kelebaran relnya. Karena recananya saya akan menyatukan setiap rel tersebut. dan jika relnya sudah terhubung dari Rifurizu sampai Rodomea, jalur perdagangan pasti akan lebih mudah. Bukankah merepotkan jika kita harus membuatnya dari awal, hanya karena ukuran relnya berbeda?」(Touya)
「Hmmm. Anda benar.」
「Akan tetapi, saya ingin anda memperhatikan kelebaran relnya. Karena recananya saya akan menyatukan setiap rel tersebut. dan jika relnya sudah terhubung dari Rifurizu sampai Rodomea, jalur perdagangan pasti akan lebih mudah. Bukankah merepotkan jika kita harus membuatnya dari awal, hanya karena ukuran relnya berbeda?」(Touya)
[Gauge] atau
biasa dipanggil dengan kelebaran rel. Kelebaran yang paling umum digunakan di
bumi adalah 1435mm atau disebut [Gauge Standar], sedangkan di jepang
menggunakan [Gauge Sempit] atau 1067mm. Walaupun kelihatan berbeda dari [Gauge
Standar], rupanya kereta peluru masih menggunakan gauge 1435mm, jadi aku memutuskan
gauge itu juga.
Sebenarnya, pekerjaan kakekku adalah berjalan dan mengukur kelebaran dari rel, dan ia sering menceritakan tentang betapa pentingnya itu. Rel bisa melebar ataupun menyusut karena panas atau dingin yang berlebihan. Jadi jika dibiarkan itu dapat menyebabkan kereta keluar jalur. Aku masih ingat betul berapa sering kakek mengatakan bahwa pekerjaannnya itu sangatlah penting.
「Emm… Negara kami
tidak terhubung dengan Negara lainnya…」(Raja Rynie)
Sang Raja
Rynie, Cloud-san mengangkat tangannya. Rynie adalah Negara 1 pulau yang
perbatasannya hanyalah dengan Kerajaan Paluf di sebelah utara.
「Ada
baiknya anda membuat rel dengan kelebaran yang sama dari awal, karena jika saat
negara lain memberikan kendaraan rel kepada anda, anda bisa menggunakan. Jadi saya
rasa kita tidak perlu membuat rel dengan kelebaran yang berbeda.」(Touya)
「Begitu yah…?」(Raja Rynie)
「Begitu yah…?」(Raja Rynie)
Pada dasarnya,
kemungkinan kecelakaan seperti tabrakan dari depan tidak akan terjadi jika
mereka memasang 2 rel, satu rel ke arah berbeda sementara yang satunya ke arah
sebaliknya. Setelah membicarakan berbagai pertimbangan, para pemimpin Negara
langsung beranjak ke waktu senang-senang seperti biasanya.
Waktu senang-senang saat ini adalah pergi bolak-balik di rel lurus sepanjang 200 meter, mengendalikan gagang ke atas dan ke bawah sambil menikmatinya dengan gembira. memangnya kalian bocah?
Seperti yang diduga. 2 perempuan, Sang Paus dan Gubernur Utama, tidak naik dan tidak bersukaria.
Mereka malah melihat instruksi dan gambar kendaraan rel yang telah kuberikan pada semuanya dengan pertimbangan yang intens. Kelihatannya mereka berdua telah memikirkan cara untuk memanfaatkannya.
Rodomea dan Ramisshu merupakan Negara tetangga yang dibatasi oleh sungai besar, dan aku berpikir bahwa perdagangan akan berkembang dengan pesat apabila sebuah jembatan dibuat.
Kebetulan, Raja Rifurizu dan Misumido terlalu senang dan menaikkan kecepatannya terlalu banyak. Oleh karena itu, meskipun mereka telah menggunakan rem mereka tidak dapat berhenti dan terlempar. Kecelakaan ini menjadi contoh yang bagus bagi mereka. Secara spontan, aku menyembuhkan luka-luka mereka dengan sihir penyembuhan. Itulah yang akan terjadi jika kau terlalu banyak menaikan kecepatannya.
***
Sebentar
lagi, musim semi akan datang. Hari-hari dingin mulai berkurang dan hari-hari
hangat mulai bertambah.
Bersamaan
dengan itu, kelihatannya para wisatawan juga mulai bertambah. Jalan-jalan juga menjadi
ramai, sampai pada titik menjadi sesak.
Para adventurer yang mengincar dungeon, dan para pedagang yang
mengincar para adventurer juga telah
berbaris di jalan-jalan.
Pada awalnya,
aku pernah berpikir apa yang akan terjadi dengan Negara ini, tapi sepertinya
Negara ini telah berkembang dengan cukup baik.
『Baginda
Raja.』(Tsubaki)
「Ha? Tsubaki-san?」(Touya)
「Ha? Tsubaki-san?」(Touya)
Saat aku
berjalan di kota, seekor kucing di pagar berbicara padaku. Kucing ini bukanlah
hewan panggilan. Rupanya ini adalah Ninjutsu Shinobi Takeda, dan merupakan
teknik yang membuatmu bisa mengeluarkan suara dari arah lain. Jadi kemungkinan Tsubaki-san
sedang bersembunyi di sekitar sini.
Walaupun Kurasa tidak masalah jika ia berbicara langsung padaku. Apakah ada alasan tertentu dia melakukan ini?
『Saya
telah menerima sedikit berita yang ingin anda dengar. Sepertinya di Ishen akan
terjadi perang.』(Tsubaki)
「Di Ishen? Dimana dan sampai pada titik mana perang itu berlangsung?」(Touya)
「Di Ishen? Dimana dan sampai pada titik mana perang itu berlangsung?」(Touya)
『Diantara
8 Raja yang terdiri dari Oda, Hashiba, Chousokabe, Mouri, Shimazu, Tokugawa,
Uesugi dan Date, saya telah diberitahu kalau Chousokabe telah kalah dari sekutu
Oda dan Hashiba dan wilayahnya telah diambil alih. Namun setelah Raja feudal
Oda, Oda Nobunaga dibunuh. Raja feudal dari Hashiba, Hashiba Hideyoshi mengambil
alih wilayah Oda dan menjadi pemilik kekuatan terbesar. Tokugawa telah membuat kerjasama
dengan Date untuk menghadapi Hideyosi.』
Huh? Oda-san dan
Nobunaga(äæ”é·)… Nobunaga(äæ”ę°ø)? Apakah ia dibunuh? Seperti yang
telah diduga.
「Apakah
orang yang membunuh Raja feudal Oda adalah orang yang bernama Akechi-san? Dan
Raja Oda diserang di kuil saat tengah malam?」(Touya)
『… Benar. Seseorang bernama Akechi Mitsuhide memberontak saat Raja sedang berada di tempat penginapannya di kuil bernama [Honnoji]… Kenapa anda tahu akan hal ini?』(Tsubaki)
「Mn, Aku merasa kalau situasinya akan menjadi seperti itu.」(Touya)
『… Benar. Seseorang bernama Akechi Mitsuhide memberontak saat Raja sedang berada di tempat penginapannya di kuil bernama [Honnoji]… Kenapa anda tahu akan hal ini?』(Tsubaki)
「Mn, Aku merasa kalau situasinya akan menjadi seperti itu.」(Touya)
Seperti yang
telah kupikirkan. Kejadian-kejadian di Ishen tidak sepenuhnya mengikuti sejarah
duniaku, tapi hanya beberapa aspek saja yang terlihat sama. Yah aku tidak
pernah mendengar tentang kerjasama antara Tokugawa dan Date sih.
「Dan,
bagaimana dengan prajurit Hashiba?」(Touya)
『Saat ini, mereka memerintah Mouri dan Shimazu dengan paksa. Beberapa kekuatan yang tersisa adalah Tokugawa, Date, dan Uesugi. Akan tetapi… 』(Tsubaki)
「Ada apa?」(Touya)
『Sementara di lain sisi, prajurit Hashiba sedang membangun kapal perang, dan mereka bergerak di bagian timur Ishen. Sepertinya mereka berniat untuk menyeberangi lautan dan menyerbu Yuuron…』(Tsubaki)
『Saat ini, mereka memerintah Mouri dan Shimazu dengan paksa. Beberapa kekuatan yang tersisa adalah Tokugawa, Date, dan Uesugi. Akan tetapi… 』(Tsubaki)
「Ada apa?」(Touya)
『Sementara di lain sisi, prajurit Hashiba sedang membangun kapal perang, dan mereka bergerak di bagian timur Ishen. Sepertinya mereka berniat untuk menyeberangi lautan dan menyerbu Yuuron…』(Tsubaki)
Apa ini? Jika
aku tidak salah, ada sebuah periode di sejarah kami yang Bunroku-Keicho campaign*…. Ara? Bukankah akan berbahaya jika Yuuron
diserang dalam keadaan sekarang?
(TN
: Priode jepang invasi korea, untuk lebih jelas liat di Wiki https://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_invasions_of_Korea_(1592%E2%80%9398)
「Bagaimana
keadaan di Yuuron saat ini?」(Touya)
『Saat ini sedang terjadi perselisihan antara beberapa bangsawan yang mengklaim anak haram sang Raja untuk menjadi Raja yang baru. Kejadian ini sama seperti Ishen beberapa waktu yang lalu.』(Tsubaki)
『Saat ini sedang terjadi perselisihan antara beberapa bangsawan yang mengklaim anak haram sang Raja untuk menjadi Raja yang baru. Kejadian ini sama seperti Ishen beberapa waktu yang lalu.』(Tsubaki)
Aku penasaran,
bukankah akan buruk jika prajurit Hashiba menginvasi Yuuron yang sekarang? Mereka
mungkin tidak akan bisa menguasai seluruh bagian Yuuron, tapi mereka mungkin
bisa menaklukkan sebagiannya.
Sejujurnya, aku tidak peduli sama sekali tentang apa yang akan terjadi pada Yuuron…
Ada beberapa alasan kenapa Yuuron tidak diinvasi sama sekali meski keadaan dalam keadaan seperti ini, dan salah satu alasannya adalah fraze.
Negara-negara lain khawatir, jikalau pembantaian masal terjadi lagi di Negara itu, dan mereka tidak bisa mengatasinya.
Namun, ada juga Negara-negara yang tidak ingin menginvasi Yuuron seperti Kerajaan Horn atau Kerajaan iblis Zenoasu. Negara-negara yang tidak ingin menginvasi mereka juga mencakup Negara yang tidak ingin berubungan dengan Yuuron seperti Kerajaan Hanock. Jadi, aku tidak terlalu yakin akan hal itu.
Pertama-tama, sepertinya Rodomea juga tidak memiliki keinginan untuk menginvasi mereka. Kalau begitu, ada kekhawatiran apakah Kerajaan Ferzen dan Nokia akan terpengaruh dengan pergerakan Ishen dan juga memulai serangan yang sama ke Yuuron.
Dalam
scenario terburuk, sebuah perang antara 3 Negara akan terjadi dan Yuuron
sebagai medan pertempurannya. Bicara tentang kekuatan, terlihat bahwa Ishen
lebih lemah daripada 2 Negara itu, tapi aku penasaran apa yang akan mereka
lakukan.
「Apa
pergerakan Ferzen dan Nokia?」(Touya)
『Untuk saat ini tidak ada. Namun karena Ferzen diapit oleh negara-negara besar seperti Rodomea di barat dan Restia di selatan, saya tidak berpikir kalau mereka akan bergerak semudah itu.』(Tsubaki)
『Untuk saat ini tidak ada. Namun karena Ferzen diapit oleh negara-negara besar seperti Rodomea di barat dan Restia di selatan, saya tidak berpikir kalau mereka akan bergerak semudah itu.』(Tsubaki)
Begitu ya... Kalau
begitu, pergerakan prajurit Hashiba terjadi karena mereka telah mengetahui
bahwa situasi akan menjadi seperti itu? Atau mungkin mereka memiliki alasan
lain kesini…
Meski mereka tidak akan bisa menguasai semua kepulauan mereka sendirian, kenapa mereka menginvasi Negara lain?
「Katakan,
orang seperti apa Hideyoshi itu?」(Touya)
『Saya tidak terlalu mengetahuinya. Ia bergabung dengan Oda setelah secara tidak terduga, menerima posisi sebagai Raja feudal dari Sang Kaisar. Lalu, saat saya berpikir kalau mereka akan membuat sebuah aliansi, perang saudarapun terjadi. Ada rumor yang mengatakan bahwa ia adalah orang kecil dengan wajah monyet yang mengendailakan pertarungan dengan membawa labu emas, tapi tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya kecuali orang-orang Hashiba.』(Tsubaki)
『Saya tidak terlalu mengetahuinya. Ia bergabung dengan Oda setelah secara tidak terduga, menerima posisi sebagai Raja feudal dari Sang Kaisar. Lalu, saat saya berpikir kalau mereka akan membuat sebuah aliansi, perang saudarapun terjadi. Ada rumor yang mengatakan bahwa ia adalah orang kecil dengan wajah monyet yang mengendailakan pertarungan dengan membawa labu emas, tapi tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya kecuali orang-orang Hashiba.』(Tsubaki)
Tidak ada yag
pernah melihatnya? Apakah ia berhati-hati agar tidak dibunuh? Hideyoshi adalah
orang yang terkenal menurut ingatanku, tapi sepertinya ia berbeda disini. Ketika
aku mendengar ceritanya secara detail, telah disebutkan kalau ia bererak
seperti bayangan Nobunaga, tapi seperti itulah Hideyoshi.
terlebih lagi, ada seorang Kaisar atau semacamnya. Aku telah mendengar kabar bahwa Raja Ishen tidak memiliki kekuatan untuk menahan Raja feudal, tapi apakah Hideyoshi ini adalah orang berkemampuan Kaisar. Jika tidak, maka mustahil ia akan bisa menjadi Raja feudal dengan mudah.
「Apa
yang sedang Ieyasu-san lakukan?」(Touya)
『Ia bekerjasama dengan Date dan sepertinya ia juga akan melakukan hal yang sama dengan Uesugi. Kemungkinan Takeda kami… bukan, Takeda yang sebelumnya ingin membentuk aliansi dengan prajurit Uesugi untuk bersiap-siap melawan prajurit Hashiba.』(Tsubaki)
『Ia bekerjasama dengan Date dan sepertinya ia juga akan melakukan hal yang sama dengan Uesugi. Kemungkinan Takeda kami… bukan, Takeda yang sebelumnya ingin membentuk aliansi dengan prajurit Uesugi untuk bersiap-siap melawan prajurit Hashiba.』(Tsubaki)
Yup, sekarang
apa yang bisa dilakukan? Meski aku sangat yakin kalau Ieyasu-san akan
menyatukan Ishen dengan mudah sih.
『Apa
yang harus saya lakukan selanjutnya?』(Tsubaki)
「Untuk sekarang, mari lihat dan tunggu. Hubungi aku lagi jika prajurit Hashiba benar-benar akan menginvasi Yuuron atau menyerang Ieyasu-san.」(Touya)
『Ha!』(Tsubaki)
「Untuk sekarang, mari lihat dan tunggu. Hubungi aku lagi jika prajurit Hashiba benar-benar akan menginvasi Yuuron atau menyerang Ieyasu-san.」(Touya)
『Ha!』(Tsubaki)
Disaat si
kucing yang ada di pagar menguap seperti biasanya, keberadaan Tsubaki-san juga mulai
menghilang.
Sepertinya ada beberapa hal yang mulai mencurigakan. Hanya untuk berjaga-jaga, mungkin akan lebih baik untuk pergi ke tempat Ieyasu-san dan berbincang-bincang dengannya.
Aku tidak
punya hubungan dengan orang Ishen sama sekali kecuali dengan keluarga Yae yang
tinggal disana.
Next
ReplyDeleteLanjut
ReplyDelete