Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 229 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Erixsu |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 24: Sang Raja Sibuk Dalam
Berbagai Hal
Berbagai Hal
Chapter 229: Sang Raja Iblis, dan Orangtua Pemanja
「Farnese!」(Zelgadi)
Pintu terbuka, lalu Baginda Raja Kerajaan Iblis
Zenoasu, Zelgadi Von Zenoasu berteriak gembira setelah melihat Sakura yang
duduk disamping Fiana-san di ruangan Keluarga Frenel.
Meskipun ia merentangkan tangan untuk memeluk Sakura,
tetapi Sakura menghindarinya dengan sekuat tenaga, dan kepalanya pun menabrak
sofa.
「Kenapa…!?」(Zelgadi)
「Menakutkan… Dan kotor!」(Sakura)
Ah~ Kurasa, ia tidak mau dipeluk oleh orang yang wajahnya penuh
dengan air mata dan ingus. Sakura seolah-olah kabur dari ayahnya dan
bersembunyi di belakangku dengan cepat.
「Raja Penguasa Brunhild, aku sungguh berterima
kasih padamu karena telah menyelamatkan Farnese. Tapi, aku tidak terima jika
kau “bermain-main” di depan orang tuanya!」(Zelgadi)
「Kami tidak “bermain-main”.」(Touya)
Sejujurnya, aku muak melihatnya yang berbicara sambil mengangkat
jarinya itu.
Apa-apaan dengan orang tua
pemanja ini?
Ia memiliki [Tanduk Raja] yang tumbuh dari bawah rambutnya,
berkulit pucat, dan bertelinga lancip, serta mengenakan mantel hitam yang
disulam dari benang emas. Orang ini adalah ayah Sakura sekaligus Baginda Raja
Iblis Kerajaan Zenoasu.
(TL: Kembali ke beberapa waktu yg lalu) ──>
Setelah pertarungan dengan Fraze
Kelas-Penguasa, Gira, aku dan Raja Iblis bertemu untuk menjelaskan situasi saat
ini serta membicarakan masalah mengenai Sakura. Aku juga bertemu dengan Kepala
Keluarga Frenel, Sirius-san yang tidak lain adalah ayahnya Spica-san.
Saat aku selesai membicarakan
masalah mengenai Sakura dan menjelaskan situasinya, Raja Iblis langsung
secepatnya pergi dari Pandemonium.
Apa-apaan kecepatannya itu?
Aku kesulitan mengejarnya.
Seperti yang sudah kuduga, aku tidak bisa menghentikannya jika tidak
menggunakan [Boost] atau [Accel]. Selain itu, aku pun tahu kemana
tujuannya.
Dan, itulah bagaimana caranya ia bisa sampai ke kediaman Frenel.
Spica-san dan Swella-san terkejut melihat Raja Iblis yang tiba-tiba masuk.
「Tenanglah, Raja-sama!」(Sirius)
「Muu,… apakah
kau berpihak kepada Raja Penguasa?」(Zelgadi)
「Bukan kepada Raja Penguasa, lebih tepatnya
kepada Farnese-sama.」(Sirius)
Dark elf muda
datang dari belakangku. Dia adalah ayah Spica-san, Sirius. Ia memiliki kulit
cokelat dan berambut silver panjang yang diikat. Seperti yang kuduga dari ras
ini, ia terlihat muda.
Yah, bahkan Raja Iblis pun terlihat seperti orang berumur 20
tahunan. Apakah keturunan Raja Iblis juga memiliki umur yang panjang? Lalu, apakah
artinya pertumbuhan Sakura akan terhenti dalam batasan tertentu?
「Selain itu, Raja Penguasa tidak hanya
menyelamatkan Farnese-sama, tetapi juga telah menyelamatkan putriku dan negara
kita. Tidakkah Anda menyadarinya?」(Sirius)
「Uguuuu!!」(Zelgadi)
Raja Iblis pun menunjukkan muka masam dan terdiam. Apakah tidak
apa-apa ia menjadi seorang raja? Negara ini, bagaimana yah…
Fiana-san berjalan menuju Raja Iblis, lalu berlutut dan mulai
berbicara.
「Saya ingin mengatakan sesuatu. Farnese sudah
dewasa, ia bisa memilih hidupnya sendiri. Putri kita ingin bisa tinggal di
Brunhild, dan saja juga ingin ikut bersamanya. Saya berterima kasih atas
kebaikan Anda selama ini, namun saya mohon kabulkanlah permintaan kami.」(Fiana)
Raja Iblis pun membuka mulutnya dan berhenti bergerak karena
pernyataan Fiana-san. Akan tetapi, wajahnya pun bergetar dan tak lama kemudian,
kesadarannya kembali.
「Tu-tu-tunggu sebentar!! Apakah ini artinya
kalian berdua akan pindah ke Brunhild? Tidak boleh! Aku tidak akan
mengizinkannya!」(Zelgadi)
「Namun demikian, Raja. Saya bukanlah istri
Anda. Jadi, saya bebas menentukan pilihan saya.」(Fiana)
「Itu…
Aku sudah tau itu, tapi…」(Zelgadi)
Raja Iblis bimbang pada pernyataan dingin Fiana-san. Uoo…
Menakutkan!! Perkataannya membuatku teringat kepada ibuku. Meski penampilan
Fiana-san lebih tua disini.
「K-kalau begitu, aku akan menjadikanmu sebagai
ratuku! Ratu pertama dan kedua sudah meninggal, jadi kau bisa jadi istri yang
sah.」(Zelgadi)
「Saya menolaknya!!」(Fiana)
「Hah!! Langsung dijawab!!」(Zelgadi)
Ia benar-benar menolak Raja Iblis dengan senyuman yang manis.
Mengerikan!! Kenapa dia se kerad ini!! Bukankah caranya terlalu greget terhadap seorang raja?
Kurasa tidak akan ada yang bisa menentangnya jika ia menjadi guru
di sekolah kami (guru killer cok :v). Dalam
artian tertentu, aku mungkin sudah menemukan orang yang tepat.
「Jika saya menikah dengan Anda, Farnese akan
menjadi Raja Iblis selanjutnya. Kami tidak ingin itu terjadi.」(Fiana)
「Guu…
Tapi, itu tidak mengubah
kenyataan bahwa dia adalah putriku!!」(Zelgadi)
「Iya, memang benar. Oleh karena itu, jika kau
ingin menemuinya datanglah ke Brunhild.」(Fiana)
「Nu-gu…」(Zelgadi)
Raja Iblis ditolak mentah-mentah oleh Fiana-san sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, ia menghirup napas dalam-dalam, lalu berputar, kemudian ia
menuju ketempat aku berdiri dan menunduk. Kurasa ia telah sakit hati karena
perkataan Fiana-san.
「Tolong jaga putriku!!」(Zelgadi)
Sekarang, ia bukan berperan sebagai raja, tapi seorang ayah yang
mengkhawatirkan putrinya. Jadi, aku harus menjawabnya.
「Saya mengerti, serahkan mereka berdua kepada
saya.」(Touya)
Aku akan mengatakan “mohon”, tapi Raja Iblis yang telah menaikkan
kepalanya, langsung memegang erat bahuku dan menatapku. Ia menatap dengan
tatapan seakan-akan ingin membunuh. Menakutkan!!
「Aku tidak akan mengampunimu jika
kau tidak membahagiakan putriku.
PAHAAAAAM!!」(Zelgadi)
Eh…. Apa ini? Apa aku sedang diancam?
Sakura, yang berada dibelakangku, langsung menuju Raja Iblis dan
mulai berbicara.
「Aku akan bahagia jika bersama Raja-sama. Aku
telah mendapatkan izin dari Lindzey dan yang lainnya, jadi aku akan menjadi
istri Raja-sama bersama dengan yang lainnya. Dan juga, kau sangat
menjengkelkan!!」(Sakura)
「Ueeee!!?」(Zelgadi)
「Wah, wah. Aku tidak sabar melihat wajah
cucuku」(Fiana)
TUNGGU SEBENTAR!? KENAPA HAL INI TERJADI LAGI!? ATAU DARIPADA ITU, APA
MAKSUDNYA IA TELAH MENDAPAT IZIN DARI YANG LAINNYA!? OEEEY ALIANSI TUNANGAN!
TIDAKKAH PERSIAPAN KALIAN TERLALU CEPAT!?
Raja Iblis pun berlutut kepada Fiana-san yang tersenyum bahagia.
「Men-menjengkelkan? Farnese berkata
“menjengkelkan”.」(Zelgadi)
Apakah serangan batin yang ia
terima sekuat itu?
Sambil mengabaikan Raja
Iblis yang sudah tidak berguna, aku pun menghadap ke ayah Spica-san, Sirius-san.
「Sebenarnya, Spica-san telah masuk ke Orde Ksatria negara
saya…」(Touya)
Saat aku mengatakannya, Spica-san
pun mulai berbicara kepada Sirius-san.
「Ayah, aku akan pindah ke Brunhild dan aku benar-benar akan
melindungi Farnese-sama kali ini. Aku bersumpah atas kehormatan Keluarga Frenel
dan Tameng ini…」(Spica)
「Aku mengerti. Kau bebas memilih jalan hidupmu. Kami akan
selalu mendoakanmu tak peduli seberapa jauh dirimu pergi.」(Sirius)
「Ayah…」(Spica)
Sirius-san pun memeluk
putrinya yang menangis sejadi-jadinya. Jika dilihat dari luar, mereka terlihat
seperti sepasang kekasih yang memeluk satu sama lain karena mereka terlihat
seumuran.
Nampaknya, ia adalah ayah
yang perngertian. Di sisi yang lain… Aku menatap ke “ayah lain” yang jiwanya
masih belum kembali ke tubuhnya.
「…Menjengkelkan? Aku tidak menjengkelkan, kan? Karena setelah
semua yang terjadi disini, apakah aku bukan ayahmu? Sudah biasa bagi ayah untuk
khawatir. Normal. Yup, ini normal!!」(Zelgadi)
Aku pun memutuskan untuk
tidak melihat Raja Iblis yang mulai berkomat-kamit, dan juga meyakinkan diriku
sendiri agar tidak menjadi sepertinya.
***
「Lalu, apakah Anda bisa menemukan siapa orang yang mencoba
membunuh Sakura── maksudku Farne?」(Touya)
「Tidak. Sungguh menjengkelkan untuk mengakuinya, tapi kami
tidak bisa melacaknya. Aku akan menghancurkannya jika dia ditemukan.」(Zelgadi)
Saat Sakura memeluk
tanganku, Raja Iblis membalas pertanyaanku sambil menggigit bibirnya.
「Dengan hormat, saya rasa ini adalah aksi yang dilakukan oleh
orang-orang yang tidak suka jika Sakura─ maksudku Farne menjadi Raja Iblis selanjutnya…」(Touya)
「Saya paham dengan apa yang Anda ingin katakan. Saya rasa Anda
mungkin mencurigai bahwa salah satu dari putra saya lah pelakunya, tapi hal itu
tidak benar.」(Zelgadi)
「Kenapa bisa seperti itu?」(Touya)
Raja Iblis membetulkan
posisi duduknya dan menyilangkan tangannya di atas sofa. Meskipun tubuhnya
menghadap ke arahku, terkadang pandangannya tertuju pada Sakura.
「Pertama, tentang Pangeran Pertama, Falon, anak ini memiliki
kepribadian yang tunggal, jika saya menjelaskan sisi bagusnya. Disisi lain, ia
tidak pintar, jika saya menjelaskan sisi buruknya. Dengan segala kemungkinan, sebuah
pemikiran tentang pembunuhan tidak akan ia pikirkan karena kepribadiannya yang
membenci ketidak-adilan. Meskipun seseorang memaksanya, ia pasti akan
menolaknya.」(Zelgadi)
「Bagaimana dengan Pangeran Kedua?」(Touya)
「Pangeran Kedua, Fares, terlalu pengecut. Ia adalah orang
yang akan berpikir tidak apa-apa untuk tidak menjadi raja daripada melakukan
trik kotor seperti pembunuhan. Hanya ada buku, buku, buku dan buku saja di
pikirannya. Ia memiliki kepribadian yang menghindari hal-hal merepotkan sebisa
mungkin.」(Zelgadi)
Sungguh penilaian yang
tajam untuk putranya. Sangat berbeda dengan Sakura. Aku telah menanyakan
alasannya, dan aku menerima jawaban terang-terangan bahwa “Aku tidak bisa
memanjakan putraku meskipun itu menyenangkan.
Putriku lah yang lebih manis”.
Putriku lah yang lebih manis”.
Raja Iblis sendiri mungkin
ingin memberitakan secara resmi bahwa Sakura lah Raja Iblis selanjutnya saat [Tanduk Raja]nya tumbuh, tapi Fiana-san tidak mengizinkannya.
Sejak awal, Sakura tidak
memiliki tujuan seperti itu, dan tidak bisa dihindari lagi karena sudah jelas kalau
itu akan merepotkan.
Yah, walau situasinya sudah
merepotkan sih…
「Jadi, siapa pelakunya?」(Touya)
「Mungkin ia adalah keluarga dari Ratu Pertama yang telah
meninggal, yakni Keluarga Ribuck, atau mungkin keluarga Ratu Kedua yang juga
sudah meninggal, Keluarga Arnos. Tentu saja, ada kemungkinan kalau aksi ini
perbuatan bangsawan yang bekerja sama dengan kedua keluarga tersebut.」(Zelgadi)
Jika pangeran yang mereka
dukung menjadi raja, hal itu akan menguntungkan mereka dalam berbagai aspek. Mereka
memang mencurigakan!
「Lalu, pangeran mana yang lebih dekat dengan posisi Raja
Iblis?」(Touya)
「Saya tidak tahu. Mereka berdua memiliki kekuatan sihir yang
sama. Keadaan ini naik-turun setiap harinya.」
(Zelgadi)
Hmmm, hal ini menjadi
semakin merepotkan.
「Keluarga pangeran mana yang Anda pikir telah berhubungan
dengan Yuuron?」(Touya)
「Saya juga tidak mengetahuinya. Tim sukses Pangeran Pertama, yakni
Keluarga Ribuck, adalah keluarga perbatasan yang melindungi perbatasan negara
kami dengan Yuuron. Mungkin tidak mustahil bagi mereka untuk mencoba membuat
hubungan. Tim sukses Pangeran Kedua, Keluarga Arnos, adalah keluarga yang
terdiri dari pedagang terkemuka. Negara kami memang tidak berdagang dengan negara
lain, tapi bukan berarti kami tidak memiliki penengah. Rasanya mungkin untuk
melakukannya jika hubungan antar sesama pedagang digunakan.」(Zelgadi)
Berarti, mereka berdua
sama-sama mencurigakan. Merepotkan sekali. Tidakkah ini akan lebih mudah jika
aku membawa Paus kesini dan menanyakan mereka didepan mata sihirnya yang bisa
mengetahui semua kebohongan?
Kurasa ini ide yang baik, tapi
membawa pemimpin negara untuk hal seperti ini agak kurang sopan dan aku juga
tidak bisa membawa semua orang yang mencurigakan ke Ramisshu.
Aku penasaran apakah ada
pendeteksi kebohongan atau semacamnya di [Gudang].
Walau itu tidak akan bisa menjadi bukti meskipun ada sih…
Jika dilihat dari ingatan
Sakura yang telah kulihat, mereka benar-benar pembunuh dari Yuuron. Akan tetapi,
Yuuron sudah hancur berkeping-keping, dan kemungkinan aku tidak akan bisa
melacak mereka.
Apakah mereka akan diam
jika kami mengumumkan kalau Sakura tidak akan menjadi Raja Iblis selanjutnya? Tidak,
mereka tidak akan berhenti.
Mereka mungkin akan menghancurkan
pangeran, dan mungkin akan terbentuk tim sukses ketiga, yakni [Tim sukses Farnese], kecuali jika kami
melakukannya dengan baik.
Akan lebih berbahaya untuk
Sakura jika hal itu terjadi. Aku ingin kembali ke Brunhild setelah
menghilangkan kekhawatiran ini… Nah, sekarang, apa yang bisa kulakukan dengan ini?
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
Makasih min
ReplyDelete👟
ReplyDeleteThanks min
ReplyDeleteLanjut
ReplyDelete