Friday 15 June 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 235 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Erixsu
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 24: Sang Raja Sibuk Dalam
Berbagai Hal

Chapter 235: Anak-anak Sang Rajadan Analisis




Aku memberitahu semuanya mengenai diriku di kehidupan sebelumnya.

Tentang kehidupan di negara bernama Jepang yang berada di Bumi, tentang kehidupanku sebagai seorang siswa, dan cerita tentang kemustahilan bagiku untuk kembali lagi ke Bumi.

Sepertinya, dikarenakan semua masalah mengenai Fraze, mereka semua sudah paham akan adanya [Dunia Lain] yang berbeda dengan dunia ini.

Jadi begitu rupanya, yah… Aku sudah menduga kalau Touya-san memang ada di luar nalar kami.(Yumina)

Kenyataan kalau kamu datang dari dunia lain, aku tak pernah mendu── Aku terkejut!!(Yae)

Yumina dan Yae terkejut kemudian menarik nafas panjang.

Kalau begitu, apa itu artinya Karen-san dan Moroha-san juga…(Lindzey)

Begitulah, mereka bukan saudara kandungku. Akan tetapi, tak salah lagi kalau mereka adalah keluargaku di dunia ini. Walaupun sejujurnya, masih ada banyak lagi orang yang kuanggap sebagai keluarga.(Touya)

Aku menjawab pertanyaan Lindzey dengan terus terang. Sepertinya, ada banyak Dewa yang bisa dianggap sebagai keluarga setelah aku membangkitkan kekuatan surgawi dan menjadi Dependan Kami-sama.

Untuk saat ini, aku akan merahasiakan informasi mengenai Kami-sama dan kakak-kakakku yang merupakan Dewi kelas-rendah. Para Dewa mungkin akan kesusahan jika mereka diandalkan begitu saja, dan lagipula… informasi ini sangat rahasia. Mari bahas masalah ini setelah mendapat izin dari mereka.

Walaupun… aku lebih khawatir pada persoalan mengenai Dewa daripada persoalan mengenai Dunia Lain atau yang lainnya. Seperti yang terjadi dalam kasus Sang Paus, sungguh tidak sopan bagiku untuk menyuruh Kami-sama untuk turun.

Selain itu, bagaimana cara mengatakannya, yah? Aku hanya memintanya turun karena hal yang sepele.

Kalau begitu, apa sepeda dan teknologi senapan itu berasal dari duniamu yang dulu?(Rue)

Iya. Itu benda sehari-hari di sana. Ah, salah!! Senapan tidak terlalu banyak digunakan di negara yang kutinggali.(Touya)

Aku membenarkan pernyataanku untuk mencegah kesalahpahaman dengan Rue karena aku tidak ingin membuatnya berpikir kalau menembakkan senjata itu akan terjadi setiap hari.

Yah, walaupun kau datang dari dunia lain, tidak ada yang akan berubah ~kan?(Rin)

Kau benar. Hal itu tidak merubah kenyataan kalau kami mencintai Touya-sama.(Hilda)

Dan juga, hal ini membuatku sedikit marah karena kau tidak memberitahunya dari awal.(Elzie)

Rin, Hilda, dan Elzie mengutarakan pendapatnya masing-masing. Aku tidak bisa mengetahui apakah ekspresi mereka ini bingung atau menahan diri.

Jika dilihat dari ekspresinya, kurasa tidak ada masalah walaupun nyatanya aku adalah manusia dari dunia lain.

Touya adalah Touya ~ja. Aku senang karena kau memberitahu kami ~lho!(Sue)

Hm, Saya juga!!(Sakura)

Terima kasih. Sue, Sakura.(Touya)

Aku senang mereka mau menerimaku. Sejujurnya, aku berpikir mereka akan menjauhiku walaupun seumpama mereka tidak membenciku.

Manusia dari dunia lain mungkin tidak ada bedanya dengan alien di sini. Karena masalah mengenai Fraze, selama ini aku berpikir mengenai apa yang harus kulakukan jika mereka menganggapku sebagai penyerbu dari dunia lain…

MENGAGUMKAN!!!(Regina)

Uaa, kagetnya!

Kami semua kaget karena teriakan Profesor kecil itu.

Manusia dari dunia lain! Teknologi, budaya, ilmu pengetahuan, dan sejarah yang masih belum diketahui! Apa ada yang lebih menyenangkan daripada itu! Tidak! Tidak ada! Touya-kun, nikahi aku!(Professor Regina)

「「「「「「「「「NGGAK BOLEH!!!!」」」」」」」」
(PARA-TUNANGAN)

Wow.

Semua tunanganku tidak menyetujui usulan Profesor. Semuanya mengelilingiku seakan-akan melindungiku. Mereka terlihat menakutkan karena sudah ditetapkan kalau jumlah istri tidak akan bertambah lagi…

Kalau begitu, dijadikan selir saja lah. Lagipula, kami juga tidak bisa membuat anak. Bagaimana?(Regina)

「「「「「「「「「OKE LAH KALAU BEGITU」」」」」」」」
(PARA-TUNANGAN)

Apakah kalian tidak keberatan!!!??(Touya)

Aku pun menjawab pernyataan mereka secara spontan.

Huh!? Bukankah biasanya istri yang sah akan marah jika sang suami memiliki selir?

Alasan mengapa jumlah istri Touya-san tidak akan bertambah lagi adalah untuk menghilangkan masalah-masalah yang tak perlu karena akan merepotkan jika keluarga kerajaan atau keluarga bangsawan negara lain mendesakmu untuk “Nikahilah putri kami” secara terus-menerus.(Yumina)

Ada juga masalah dengan penerimaan tahta kerajaan pada anak-anak kecuali ada garis keturunan yang jelas dari para Ratu dan selir.(Rin)

Walaupun sudah mendengar penjelasan Yumina dan Rin, aku masih berpikir
Tidakkah ini aneh?”. Ini pasti karena aku masih belum mengenal sistem poligami.


Yah… biarlah, ini masih lebih baik daripada harus menghadapi situasi seperti pertengkaran para istri sah dan selir.

[Orang ini hanya milikku! Jangan goda dia, pencuri!] tapi… entah kenapa aku merasa kesepian. Akan tetapi, baguslah mereka paham kalau keinginan untuk memonopoli dan mencintai tidaklah sama.

Baiklah, aku telah mendapat restu para istri, sekarang kita adalah keluarga besar! Oh, iya-ya, jangan khawatir pada penerimaan tahta karena semua anak kalian adalah perempuan kecuali 1 saja.(Regina)

「「「「「「「「「EEEHH!!!!???」」」」」」」」
(ALIANSI-PARA-TUNANGAN)

Ia baru saja membocorkan berita mengejutkan dengan tenang! Apa maksudmu dengan mereka semua perempuan kecuali 1 saja!?

A-apa maksudmu!?(Yae)

Tidak ada yang bisa dikomentari tentang itu. Percakapan seperti itu terjadi saat aku mengintip masa depan. [9 Ratu memang memiliki anak masing-masing, tapi hanya ada 1 Pangeran di antara semua anak itu].(Regina)

…Serius? Kalau begitu, apa ini artinya hanya ada seorang Pangeran yang lahir dari semua Ratu, dan anak-anak yang lain adalah Tuan Putri?

Entah kenapa… rasanya ia telah merenggut kebahagiaan masa depan kami…

Jadi, setidaknya akan ada 8 Tuan putri, yah… Huh, entah kenapa aku merasa akan menghadapi suatu bencana mengerikan nanti. Apakah aku tidak akan bisa berdiam diri dan bersenang-senang sebagai seorang ayah?

Tentu saja, mungkin anak laki-laki kedua akan lahir di masa yang lebih jauh daripada yang Profesor telah lihat, tapi aku penasaran bagaimana rasanya memiliki 10 anak.

Seperti yang kuduga. Itu semua terlalu banyak. Tidak, 9 saja sudah terlalu banyak.

Sejarah mengatakan kalau Tokugawa Ieyasu punya 16 anak, dan orang seperti
Cao Cao punya 25 putra. Walaupun mereka tidak sebanding dengan Tokugawa Ienari yang memiliki lebih dari 50 anak.


Kebetulan, Shogun ini lah yang paling lama menjabat di antara Shogun lainnya, tapi sejarah mengatakan kalau mereka yang memiliki terlalu banyak anak juga mempunyai masalah tersendiri dalam urusan finansial pemerintahan Shogun.

Keruntuhan pemerintahan Shogun juga dimulai dalam masa itu. Ia pasti tipe orang yang dikatakan terlalu banyak bersenang-senang.

Fuun… Akan tetapi ini mungkin suatu hal yang baik, yah?(Rin)

Apa maksudmu, Rin-san?(Hilda)

Tidakkah ini bagus? Jika anak kita perempuan, tidakkah ia akan menjadi seorang pengantin wanita? Coba dipikir. Ia akan menjadi Tuan Putri suatu negara, jadi kemungkinan pasangannya adalah Pangeran negara lain cukup tinggi. Kalau sudah begitu, bukankah itu artinya garis keturunan Touya akan diteruskan di keluarga kerajaan negara itu?(Rin)

Begitu yah… Keluarga kita mungkin akan memiliki sanak keluarga yang banyak. Nantinya, cucu Touya-sama bisa menjadi raja negara itu… Ini memang…(Hilda)

Rin dan Hilda pun membicarakan suatu hal, tapi kuputuskan untuk pura-pura tidak mendengarnya.

Mereka bahkan belum lahir, jadi aku tidak mau mendengar apapun tentang pernikahan putri-putriku.

Pokoknya, kita sudah menjadi keluarga, jadi ajari aku pengetahuan dunia itu! Cepetan-cepetan-cepetan! Apa bangunan tinggi itu!? Apa maksud tiang yang punya 3 warna bercahaya itu!? Apa kotak besi cepat itu bergerak dengan sihir!?(Regina)

Tunggu-tunggu-tunggu! Aku tidak bisa menjawabnya kalau kau menanyakannya pada waktu bersamaan. Ada juga hal yang tidak kuketahui walaupun itu ada. Begini, bangunan tinggi itu bangunan berlantai banyak. Tiang dengan 3 warna itu adalah lampu lalu lintas. Terakhir, kotak besi itu adalah kereta. Akan tetapi, aku tidak tahu struktur dan cara membuatnya.(Touya)

Karena cara profesor yang mendekatiku dengan mata berkilauannya, aku menjawab dengan terputus-putus. Mungkin, jawaban yang diharapkannya mustahil untuk kujawab.

Begitu yah… Muuu. Kalau saja ada cara mendapatkan informasi dunia itu!(Regina)

Profesor pun menghela nafas dengan cara sedemikian rupa sambil melihat kota yang diproyeksikan di udara.

 …Ah.

Kalau cuma informasi, kurasa aku bisaa mendapatkannya dari internet. Profesor mungkin bisa memahami hal-hal yang sulit bagiku. Akan tetapi, masalahnya…(Touya)

A-apa maksudmu!? Jika ada metodenya, beritahu dong!(Regina)

Masalahnya, aku masih ragu apakah memberi informasi Bumi pada profesor itu hal yang baik. Akan merepotkan jika seumpama ia membuat bom atom atau hal yang sama dengan informasi yang ia dapat.

Tidakkah gabungan sihir dan ilmu pengetahuan itu berbahaya?

Ada banyak pengetahuan bumi yang berbahaya. Dua perang dunia telah terjadi di dunia kami, dan dikatakan kalau bumi akan hancur seumpama perang dunia terjadi lagi. Aku ragu apakah tidak masalah untuk memberitahumu mengenai pengetahuan seperti itu.(Touya)

Einstein meninggalkan pesan seperti ini:

Aku tidak tahu dengan senjata apa perang dunia 3 akan terjadi, tapi perang dunia 4 pasti akan dilakukan dengan tongkat dan batu.(Touya)

Dunia pasti akan hancur jika perang dunia ketiga terjadi. Itu adalah pesan yang mengandung peringatan seperti itu.

Begitu yah… Ketakuan akan hal itu memang tepat. Kejadian seperti itu memang mungkin akan terjadi … Kalau begitu, kenapa tidak memberitahu kami hal-hal yang dari segi budaya? Seperti mitos dan cerita-cerita dunia itu.(Regina)

Iya yah. Mumpung semuanya ada di sini, apa kita nonton film saja, yah?(Touya)

Film?(Regina)

Jika tentang cerita dari bumi, maka film yang terlalu fiksi tidak layak. Karena nantinya semua cerita yang keluar akan bergenre fantasi.

Kalau begitu, bagaimana yang genre sejarah? Mungkin film seperti
The Romance of the Three Kingdoms, Raja Arthur atau bahkan Chūshingura?


Atau mungkin pertunjukan opera dari era modern agar mereka paham peradabanku.

Film-film yang kuputar sebelumnya sangat persis dengan dunia ini karena aku menutupi informasi mengenai dunia lain, tapi karena sekarang aku sudah membeberkan semuanya, tidak ada lagi yang harus kukhawatirkan.

Jika aku ingin mereka memahami Jepang, haruskah aku memutar “film ini”?
Kurasa film ini dibuat di Katsushika Shibamata.


Aku pun mengoperasikan smartphone dan memutar film itu.

***

Setelah itu, aku mencampur dan memutar beberapa film Jepang dan barat.
Karena semua film tadi, sepertinya mereka telah paham sampai batasan tertentu.


Pada akhirnya, ini masih membuatku penasaran, apakah barang yang Touya-kun bawa itu adalah barang yang semua orang dunia lain miliki?(Regina)

Profesor menunjuk smartphone dan menanyakannya. Sepertinya ia sangat menyukainya.

Kalau dipikir-pikir, apakah pertanyaan ini timbul karena smartphone muncul di film yang kuputar tadi, yah?

Smartphone yang kubawa ini sudah cukup berbeda dengan yang ada di dunia sebelumnya karena aku telah menambahkan beberapa sihir [Enchant] padanya. Pada dasarnya, smartphone adalah alat telekomunikasi yang digunakan untuk bertukar informasi, yang juga bisa untuk mengambil gambar dan melakukan hal lain.(Touya)

Umm. Bisakah aku sedikit menganalisanya? Aku berpikir betapa praktisnya jika aku membuat benda yang sama dan membagikannya pada semua orang.(Regina)

Fumu. Tidakkah akan lebih praktis jika semua orang memilikinya untuk berkomunikasi? Kita mungkin bisa melakukan sesuatu walaupun tanpa memanfaatkan gelombang elektromagnetik jika kita menggabungkannya dengan sihir.

Sebenarnya, Profesor sudah membuat hal yang sama untuk Framegear.
Kalau yang membuat adalah Profesor sendiri, bukankah itu artinya ia juga bisa mengganti kekuatan eletrik dengan kekuatan sihir?


Walaupun mungkin hanya smartphone ini saja lah yang bisa tersambung dengan internet bumi. Haruskah aku memintanya membuat sampelnya dulu sebagai percobaan, yah?

Kalau begitu, bisakah aku meminjamnya?(Regina)

Profesor menerima smartphone-ku dan mulai mengkonsentrasikan kekuatan sihir pada tangannya yang memegang smartphone.

Oi-oi, apa yang ia lakukan?

Analysis Solution separation(Regina)

Cahaya pun terpancar dari telapak tangan Profesor.

Apa ini…sihir non-atribut?

Fumu… Houhou. Begitu rupanya. Aku sudah tahu strukturnya. Membuatnya menggunakan material dunia ini juga mungkin kok. Masalahnya adalah…(Regina)

Saat menerimanya kembali dari Profesor yang mulai menggerutu dan mengatakan sesuatu, aku langsung mengecek operasi smartphone dan akhirnya mengkonfirmasi kalau tidak ada masalah dengannya.

(Ramune: Seperti yang diharapkan dari orang yang smartphone-nya dipinjam orang misterius… langsung dicek!!)

Aku penasaran dengan sihir itu, jadi kuputuskan untuk mencobanya.

Analysis(Touya)

Wow! Apa ini? Benda yang sama dengan smartphone yang dibongkar terngiang-ngiang di kepalaku, dan aku pun bisa paham di mana dan apa nama benda yang ada di dalamnya. Sejujurnya, aku merasa lega setelah tahu untuk apa kegunaan bagian ini dan itu.

Ah, jadi sihir ini juga menganalisa materialnya, yah? Alkali Aluminium silicate… apa ini?

Sedangkan Profesor, apakah semua data itu diterjemahkan ke bahasa dunia ini, yah?

Jadi ini sihir untuk menganalisa struktur sesuatu, yah…? Kalau aku menggunakannya pada manusia, tidakkah aku akan paham semuanya sampai pada organ dalam dengan sangat jelas seperti sebuah MRI? Kurasa ini akan menjadi sihir paling berguna bagi seorang dokter, tapi sejujurnya, kurasa ia tidak ingin melihat organ dalam…

Ummu! Aku bisa membuatnya! Mungkin memang mustahil untuk membuat yang sama persis, tapi yang ini pasti akan menjadi alat sihir yang praktis! Rosetta, bantu aku! Ayo berangkat ke [Lokakarya]!(Regina)

Ha. Aku tidak keberatan sih, tapi aku tidak bisa menuruti perintah itu karena Profesor sudah tidak punya hak untuk memerintahku, jadi kecuali Master memberi izin, maka…(Rosetta)

Haaa? Iya ya. Touya-kun, bolehkah aku meminjam Rosetta?(Regina)

Aku tidak keberatan.

 Setelah itu, mereka berdua langsung keluar dari ruangan dengan cepat setelah aku mengizinkannya. Sepertinya Rosetta tidak sabar untuk segera pergi.

Kemungkinan besar mereka berdua akan mengurung diri dan tidak akan keluar selama beberapa hari.(Shesca)

Beliau tidak berubah. Mungkin beliau yang sekarang akan menjadi lebih kejam daripada saat di tubuh aslinya. Karena tubuhnya yang sekarang lebih kuat dan tahan banting.(Liora)

Shesca dan Liora menghela nafas saat melihat kedua orang itu berlari.

Aku tidak ingin mereka melakukannya terlalu berlebihan, tapi apakah mereka akan baik-baik saja? Jika kita bisa membuat smartphone secara masal, itu pasti praktis dalam berbagai hal, tapi aku sedikit merinding saat berpikir kalau ia mungkin akan mencoba memasang fungsi aneh pada smartphone buatannya.

Setelah itu, Shesca mengatakan hal ini sambil menunjuk smartphone yang kupegang dengan terus terang saat aku memberitahukan isi pikiranku.

Bukan beliau, tapi Master sendiri lah yang dengan sembrononya menambah fungsi aneh pada smartphone.(Shesca)


Benar juga, yah.





Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

2 comments: