Sunday 15 April 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 188 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Shiro7D
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 22: Jika Musim Dingin Datang, Apakah Musim Semi Masih Jauh Dibelakang Sana?

Chapter 188:  Reorganisasi, dan Seekor Wyvern





Dan selesai…, apa begini sudah cukup? (Touya)

Fuaah…Seperti biasa kamu memang aneh… (Mika)

Saat ini aku telah selesai merenovasi [Silver Moon] dan melompat dari atap.

Semua kamar hotel tidak cukup untuk menampung semua adventurer karena jumlah mereka bertambah setelah penemuan dungeon, jadi aku merenovasi hotel ini sekaligus membangun [Silver Moon] kedua sebagai cabang dari yang pertama.

Cabang kedua ini lebih murah dan memiliki kamar yang lebih banyak dari yang hotel pusat. Terlebih, hotel cabang ini juga telah terdaftar di guild sebagai hotel khusus bagi adventurer. Hotel ini juga dibuat dekat dengan gerbang transisi dungeon.

Dan di Hotel pusat, aku mengatur harga sedikit lebih tinggi bagi para pedagang dan wisatawan. Ya memang seharusnya begini, karena fasilitas yang ada di hotel cabang itu apa adanya, berbeda dengan hotel pusat yang agak berkelas.

Saat aku memikirkan berapa lama renovasi ini akan berlangsung, karena kamu tiba-tiba berkata [Biarkan aku merenovasinya], tapi ternyata hanya selesai dalam 2-3 jam… Aku sudah lelah untuk gagum padamu.(Mika)

Hebat Sekali ~nee… (Furueru)

Dibelakangku, Mika-san dan Furueru-san sedang menatap hotel cabang [Silver Moon] dengan mulut yang terbuka.

Sekarang tinggal mencari pelayan yang akan menjaganya. Hhmm, kira-kira berapa pelayan yang kita butuhkan untuk hotel ini? (Touya)

Ah, kalau tentang pelayan dan lain-lain aku punya beberapa kenalan dari Leaflet yang ingin bekerja di Negara ini. Bagaimana kalau kita memekerjakan mereka saja? (Mika)

Kenalan Mika-san, yah? Kurasa tidak masalah. Aku langsung pergi bersama Mika-san ke Leaflet dengan [Gate] dan berbincangan dengan kenalannya. Kami meminta mereka untuk pindah ke Brunhild jika mereka sudah siap.

Beberapa bahkan ada yang berkata ingin bekerja hari ini juga, jadi kami memberi mereka waktu untuk berkemas-kemas dan mengucapkan selamat tinggal pada keluarga mereka masing-masing. Dan kami akan langsung kembali ke Brunhild saat mereka sudah siap.

Sementara kami menunggu mereka, Mika-san mengatakan ingin bertemu dengan ayahnya, Doran-san, karena sudah lama tidak berjumpa. Dan aku memutuskan untuk berjalan-jalan di kota agar tidak mengganggu momen reuni keluarga tersebut.

Selagi aku menelusuri jalan di Leaflet yang sudah lama sekali tak aku kunjungi, aku memikirkan masa depan Brunhild.

Kukira yang tersisa sekarang adalah menambah stok senjata, armor, dan barang barang lainnya, kan? Para pedagang suruhan Alba-san juga terlihat bersemangat menjalankan bisnis mereka. Tapi ada 1 kekurangan. Yakni waktu, waktu yang dibutuhkan untuk mengirim barang-barang sangat lama, meskipun jika kami mengirim barang-barang dengan kereta kuda (yang merupakan alat pengirim di dunia ini) dari Brunhild, tetap saja akan memakan waktu yang lama. (Touya)

Aku pernah menyerah sekali sebelumnya. Tapi, Haruskah aku membuat mobil? Tidak, apa lebih baik kereta, tapi… Kecepatan kereta lebih tinggi dan kapasitasnya juga besar, maka… Ah, bukankah akan lebih mudah jika aku menggunakan [Gravity] untuk membuat bobotnya menjadi lebih ringan?

Mhmmm, ya aku mengerti sekarang. Kupikir akan lebih mudah jika aku membuatnya untuk semua urusan pengiriman barang. Jika dia Alba-san, Dia pasti akan membelinya meskipun harganya agak mahal. Kapasitasnya akan lebih banyak jika aku mengaplikasikan [Storage] di situ.

Berapa macam kendaraan yang harus kubuat ya? seperti [Kendaraan dengan keamanan maksimal] ekslusif hanya bagi keluarga kerajaan dan orang-orang penting lainnya. Oh, hal ini mengingatkanku, Di istana kami tidak ada kuda sama sekali. Karena kami S~E~L~A~L~U menggunakan  [Gate] untuk pergi kemana saja.
(TL : Enak banget hidupmu touya, aku juga pingin)

Terlepas dari itu semua, kelihatannya proyek bisnis dungeon sukses besar. Tidak ada berita kematian muncul sampai saat ini, tapi orang yang terluka parah juga muncul kadang-kadang. Sekali saja mereka menuruni satu lantai lebih dalam di dungeon, maka kekuatan  mahluk sihir dan monster di dungeon langsung naik drastis. Dan jika mereka dikalahkan oleh monster, mereka akan datang lagi untuk balas dendam.

Menurut rumor yang beredar di kota, kelihatannya para adventurer telah berhasil mencapai lantai 4 di dungeon [Amaterasu]. Dan saat ini, ada juga party yang mendapatkan harta karun disana. Dengan ini, jumlah adventurer pasti akan bertambah lagi.

Pada saat yang sama ketika aku berpikir tentang hal itu, secara tidak sadar aku sampai di depan toko pakaian Zanakku-san, jadi aku akan menyapanya karena sudah lama sekali tidak berjumpa. Betapa rindunya aku disini. Ini adalah tempat pertama yang kudatangi setelah sampai di dunia ini.

Akan tetapi, toko ini telah di model ulang sekarang. Tokonya menjadi 2x lebih besar dari yang dulu. Yah, Kelihatannya mereka sekarang juga menjual baju renang dan seragam. Jadi wajar mereka mendapat keuntungan yang cukup.

Selamat datang tuan. Senang bertemu dengan anda di “Fashion King Zanakku” (Pegawai)

Saat aku masuk, seorang pegawai onee-san menyambutku dengan senyuman manis. Pegawai ini, dia mungkin terpaksa melakukan hal seperti ini ya…

Toko ini juga memiliki cabang di Brunhild. Aku bisa mengatakannya dengan jelas sekarang bahwa papan tanda toko ini terlalu mencolok.

Aku meminta pegawai itu untuk memanggil Zanakku-san, dan setelah menunggu beberapa menit, dia akhirnya datang dari belakang.

Wah-wah-wah. Selamat datang, baginda Raja. Apakah ada masalah sampai Anda datang kemari? (Zanakku)

Aku detang kesini untuk mengajak kenalan Mika-san manjadi pegawai [Silver Moon] yang ada di Brunhild, dan Karena saat ini aku tidak sibuk, aku ingin berkunjung kemari. (Touya)

Ya ampun. Jadi, itu artinya Anda membutuhkan seragam untuk mereka bukan? (Zanakku)

Ah, Iya. Aku lupa. Bagaimana cara aku mengatakan hal ini? Seperti yang diharapkan dari pedagang profesional.

Tapi, karena aku tidak tahu ukuran mereka, jadi kami memutuskan untuk memesannya nanti.

Oh iya, kupikir aku harus bertanya pada Anda, tapi… Sebenarnya, ada permintaan untuk membuat gaun dari seorang bangsawan tertentu dari Rodomea, tapi mereka memesan gaun yang tidak biasa, berdesain unik, dan tidak pasaran. Jika aku bertanya pada anda, pasti anda punya ide untuk sesuatu seperti ini bukan? (Zanakku)

Desain unik untuk sebuah gaun? U~n… Ah, bisakah kau membawakan beberapa kertas kesini? (Touya)

Sementara pegawai toko itu mengambil kertasnya, Aku mengeluarkan smartphoneku, dan mencari desain gaun di internet. setelah itu, Aku menstranskip kira-kira 20 desain gaun dan memberikannya pada Zanakku-san.

Desain ini~, desain yang belum pernah kulihat… jika kita menggunakan desain ini, bangsawan itu pasti akan sangat puas. (Zanakku)

Yah, dia jelas meminta sebuah gaun yang bahkan tidak dimiliki oleh keluarga kerajaan. Jadi jika kau menggunakan ini, dia pasti langsung menerimanya, kan? (Touya)

Yang bangsawan ini cari adalah gaun yang hanya ada satu di dunia, jadi mereka akan puas jika gaun itu merupakan gaun yang bahkan keluarga kerajaan tidak miliki.

Lalu aku menstranskip desain sarung tangan dan kaki yang sesuai dengan gaun itu, tiba-tiba seekor beruang masuk dengan menendang pintu. Saat aku berpikir apa-apaan ini, ternyata Balar-san dari [Weapon Shop Bear Eight]? Aku sangat terkejut. Soalnya dia hampir sama dengan beruang …

Tu~, Tuan Zanakku! Naga! Seekor naga menuju kemari ! Cepatlah mengungsi bersama kami! (Balar)

「「Apaaaaa~ !?」」

Seekor naga!? Aku langsung keluar dari toko, dan aku melihat naga hijau terbang di langit.

Naga itu bermata merah dan memiliki sisik yang kasar dan memiliki tanduk yang sangat banyak di ekornya. Ukurannya kira-kira sama dengan naga hitam yang kami lawan di Misumido. Satu hal yang berbeda darinya yaitu memiliki dua kaki dan sayap yang lebih besar daripada naga hitam yang memiliki empat kaki. Apa itu subspecies dari naga, [Wyvern]?

Gogaaaaaaaa!!」 (Wyvern)

Tiap kali wyvern itu meraung, seluruh kota langsung panik. Wyvern itu lalu menyemburkan api besar dari mulutnya dan mengarahkannya ke kota.

Hey~ (Touya)

Aku melompat dan terbang dengan [Fly], lalu pergi ke tempat semburan api tersebut. Aku mencoba menggunakan sihir yang baru kupelajari belakangan ini, dan mengulurkan tanganku.

Absorb (Touya)

Aku menyerap semburan api itu seperti para Fraze yang menyerap, dan menambah kekuatan sihir. Sihir ini adalah sihir non-attribute [Absorb]. Sihir ini mampu menyerap sihir yang dikeluarkan oleh lawan dan menambah mana pemakainya. Serangan naga barusan itu termasuk sihir attribute api. Kalau seperti itu, aku bisa menyerapnya.

Akan tetapi, semburan itu sangat berbahaya. Jika kota ini terkena semburan tadi, maka kota ini akan jadi lautan api!

KURUAAAAAAAAAA!!」 (Wyvern)

Wyvern itu mulai marah dan mengejarku karena aku mengganggunya. Bajingan ini, seharusnya aku yang marah.

Aku langsung menggunakan [Accel], menuju ke sampingnya dan menendang perutnya. Aku juga menggunakan [Grafity] untuk menambah beratnya.

Gravity (Touya)

Ia terkejut dan langsung terjatuh di tanah karena tidak kuat menahan beratnya sendiri. Wyvern itu jatuh di tengah jalan besar. Karena semua warga sudah dievakuasi, jadi tidak masalah.

Setelah jatuh, wyvern itu mencoba untuk memberontak dengan berbagai cara, tapi aku langsung menendangnya lagi dengan kaki yang sudah kuperkuat dengan [Gravity]. Setelah terkena seranganku, Tulang belakangnya hancur dan ia langsung mati.

Ya ampun… Dasar pembuat masalah. (Touya)

Semua warga keluar dan menyorakiku saat aku mengalahkannya. Setelah merasa aman, para warga mulai mendatangi tempat ini.

Ya ampun… Seperti yang kukatakan sebelumnya, Anda sangat hebat. Untuk bisa mengalahkan naga sendirian dalam waktu secepat ini… Kami telah terselamatkan berkat Anda yang ada disini. (Zanakku)

Zanakku-san berkata dengan suara pelan sambil melihat mayat wyvern itu. Balar-san membuka matanya lebar-lebar dan melihat ke arahku. Dari arah yang lain, Mika-san dan Doran-san juga datang kemari.

Haaaa, ini… Kau telah mengalahkan sesuatu yang sangat kuat… lagi. Aku lega karena kota tidak mengalami kerusakan, tapi… omong-omong, apa yang akan kau lakukan dengan mayatnya? (Mika)

Untuk sekarang aku tidak membutuhkannya. Ohh iya. Aku akan memberikan dagingnya pada Doran-san. Dari yang kudengar, daging naga sangat enak, dan untuk kulitnya kuberikan pada Zanakku-san, karena kulitnya pasti bisa digunakan sebagai material untuk membuat sesuatu seperti jaket kulit atau lain-lain. Untuk tulang dan tanduknya akan kuberikan pada Balar-san. Aku yakin benda-benda itu bisa berguna untuk membuat sesuaatu ditokonya. (Touya)

Semua warga yang hadir langsung membuka mulutnya dan menganga, tapi akhirnya Mika-san mendekat dengan panik.

T~tu~ tunggu dulu bodoh, apa kau paham dengan apa yang kau ucapkan barusan!? Naga adalah sumber dari material kelas tertinggi, kau tahu itu!? Apa kau yakin akan memberikannya begitu saja!? (Mika)

Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak membutuhkannya. Terlebih lagi, hal ini akan dapat membantu semuanya, kan? Ini bukan balas budi, tapi aku akan senang jika kalian semua menerimanya. (Touya)

Aku hanya tinggal sebentar di kota ini, tapi aku telah belajar banyak hal dan mendapat memori yang indah di kota ini. Oleh karena itu, aku jelas-jelas berhutang pada semua warga kota ini. Aku akan sengat senang jika aku bisa membantu mereka jika mereka menerimanya dan bisa hidup dengan tenang karenanya.

Ah, tolong hati-hati jika kau ingin memotong tanduknya. Kelihatannya tanduk itu mengandung racun. (Touya)

E~to, Begitu ya? Terima kasih. (Doran)

Doran-san langsung menangani mayat wyvern itu dengan sebuah belati.

Akan tetapi, jika dipikir secara rasional, kenapa bisa ada wyvern disini?… jika ia ingin makan, seharusnya ada banyak serigala dan kelinci bertanduk satu di hutan selatan. Kelihatannya wyvern ini memang terbang menuju kemari sejak awal.

Aku telah menerima kabar Rerisha-san tentang fenomena naga yang muncul di berbagai negara akhir-akhir ini.

Naga level rendah dikatakan muncul di Yuuron, Nokia dan Sandora. Meskipun wyvern ini hanya subspesies, wyvern ini juga termasuk naga. Apakah naga level rendah mulai menyerang umat manusia? Seperti memang terjadi sesuatu dengan para naga…

Benda apa ini? (Doran)

Doran-san bertanya padaku sambil memotong sisiknya. Setelah kepalanya dipotong, ada sesuatu benda aneh muncul ketika ia mengulitinya.

Ketika aku melihat apa yang Doran-san tunjukkan, ada sesuatu yang menancap di kepala atau lebih tepatnya di otaknya. Kami menariknya dengan hati-hati, dan ternyata benda ini adalah jarum dengan panjang kira-kira 30 cm. Meski aslinya lebih pantas disebut dengan tusuk daging daripada jarum. Kelihatannya benda ini menembus otaknya. Dan alasan tertentu aku bisa merasakan kekuatan sihir darinya.

Apakah, hanya spekulasiku saja, apa wyvern tersebut dimanipulasi oleh benda ini? (Touya)

Sambil melihat jarum tusuk itu, keringat dingin mulai keluar dariku. Apakah ini juga salah satu artefak yang jatuh dari [Gudang]. Aku menyimpannya dengan menggunakan [Storage] dan akan bertanya pada grup robo-maid nanti. Mereka mungkin tahu sesuatu.

Akan tetapi, ini masalah besar. Jika ini memang artefak yang bisa mengendalikan naga, lalu apa yang terjadi saat ini merupakan permainan dari seorang pelaku di suatu tempat.

Fuu, aku punya firasat buruk tentang hal ini. Firasatku sangat kuat dan bahkan seperti memang akan terjadi sesuatu jika aku menemui fenomena aneh seperti ini, Dan aku menyesal karena mempunyainya.





Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

2 comments: