Sunday 15 April 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 190 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Shiro7D
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 22: Jika Musim Dingin Datang, Apakah Musim Semi Masih Jauh Dibelakang Sana?

Chapter 190:  Pemberontakan Para Naga, dan Dendam yang Tak Masuk Akal




Ada beberapa jenis dari ras naga, jadi aku tidak bisa menyamaratakan mereka semua. (Ruli)

Ruli mengatakan hal itu setelah kutanyakan padanya. Sejak awal Ruli mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan apapun dengan artifak [Jarum pengendali pikiran] jika kita berasumsi bahwa para naga dikendalikan oleh itu. Akan tetapi, ia juga mengatakan bahwa naga yang sudah tua, dengan level tinggi dan juga termasuk naga elder, tidak bisa dikendalikan olehnya karena mereka memiliki kemampuan yang tinggi.

Tidak seperti manusia. Ras naga berevolusi daripada tumbuh dan menjadi tua. Saat lahir menjadi bayi naga. Lalu, naga muda. Setelah itu, Mereka menjadi naga dewasa atau level tinggi. Jika mereka berevolusi lagi, mereka menjadi naga elder. Dan pada tahap evolusi akhir, (Jika mereka berevolusi lagi), mereka menjadi naga legendaris (Ancient Dragon).

Akan tetapi, hanya beberapa spesies yang bisa berevolusi menjadi naga-elder, sedangkan beberapa spesies lain seperti “wyvern” (yang aku kalahkan kemarin) tidak bisa berevolusi lagi.

Inteligensi mereka juga berbeda, naga muda (seperti naga hitam yang kami kalahkan di misumido) bisa mengerti bahasa manusia tapi tidak bisa berbicara. Hanya naga-elder dan naga legendaris yang tidak bisa dikendalikan oleh [Jarum pengendali pikiran]. Jika keadaannya memang seperti ini, bukankah jumlah mereka akan merepotkan dan membahayakan?

Yah… karena jumlah ras naga tidak begitu banyak, kita tidak perlu begitu menghawatirkannya. (Kohaku)


Ras naga, meski yang masih muda, sudah begitu kuat. Jadi meski kita mencoba mengalahkan mereka semua, mungkin hanya sedikit dari mereka yang kalah. Oleh karena itu mereka tidak butuh untuk bereproduksi sebanyak ras makhluk buasmu yang lemah itu, dan asal kau tau saja jumlah mereka tidaklah sedikit. Jadi kupikir meremehkan mereka adalah tindakan bodoh.(Ruli)

Apa kau bilang!? (Kohaku)

Aku mulai memikirkan situasi saat ini dengan serius sambil merasa muak dengan pertengkaran antara Kohaku dan Ruli lagi.

Entah mengapa, aku sedikit bingung. Bagaimana mengatakannya ya? Wyvern yang kukalahkan kemarin terlihat seperti tidak dikendalikan. Rasanya seperti ia menyerang atas kemauannya sendiri... Tidak-tidak.. Aku tidak boleh gegabah, karena naga level rendah memiliki kecerdasan yang rendah, mungkin ia menyerang atas insting buasnya saja.

Untuk sekarang, kenapa kita tidak pergi dan bertanya pada mereka secara langsung? Naga merah kemarin sepertinya masih ada di tempat suci di misumido. (Touya)

Karena naga merah adalah naga-elder, ia pasti tidak akan bisa dikendalikan oleh [Jarum pengendali pikiran].

Untuk sekarang, aku pergi ke Misumido bersama Ruli. Lalu terbang ke tempat suci “Sanctuary” dengan sihir [Fly] secepat yang kubisa.

Kalau aku tidak salah, Semua wilayah hutan yang ada di gunung ini disebut sebagai tempat suci, kan? (Touya)

Kalau memang begitu, kita seharusnya sudah berada di wilayah tempat suci. Woops, sudah ada seseorang yang menyambut kami rupanya, ya?

Aku berhenti sejenak saat melihat naga merah besar terbang menuju kemari dari arah lain. Itu naga merah yang kutemui saat kami mengalahkan naga hitam dulu.

Ruli, yang berada di sampingku, kembali ke wujud aslinya. Lalu naga merah dan naga biru saling berhadapan di depanku

Hormat pada Blue Emperor-sama, dan Manusia yang memanggilnya. (Naga Merah)

Alasan mengapa aku dipanggil adalah untuk mengatasi masalah kalian semua. Jadi, apa kau sudah mengerti alasan kami kemari? (Ruli)

Ya! Hal ini terjadi karena ketidakmampuan kami, Mohon maafkan saya. (Naga Merah)

Naga merah menutup matanya dan menunduk. Kami semua turun dan memutuskan untuk berdiskusi bersama naga merah bersama-sama.

Pertama, para naga muda mengamuk tanpa alasan. Setelah mendengar ini, kupikir mereka sama dengan naga hitam yang kami kalahkan. Ras naga memang kuat dan bijak. Tapi, Harga diri mereka yang tinggi sering menjadi masalah.

Mereka biasa mengatakan “Kami lebih kuat daripada siapapun di dunia ini, dan kami adalah puncak dari evolusi”. Meskipun mereka tinggal di tempat suci, ada beberapa bajingan yang turun ke desa untuk membuat masalah. Inilah yang mereka sebut dengan “Masa Pubertas”. Sepertinya tak peduli dalam ras apapun, yang mudalah yang sering membuat masalah.

Yah, meskipun hal seperti ini sudah sering terjadi, tapi biasanya mereka tidak mengamuk separah ini.

Akan tetapi, setelah mereka tau kalau naga hitam telah tewas oleh manusia. Mereka pun mengamuk meskipun telah sudah ditahan oleh Naga Merah.

Eh, apa maksudnya itu? (Touya)

Naga hitam itu memanglah hanya anak buah dari Naga level rendah, namun mereka tidak bisa berdiam diri setelah mendengar bahwa saudara mereka telah dibunuh. Dan pada akhirnya, para naga muda ingin melakukan aksi balas dendam. (Naga Merah)

Omong-kosong apa yang mereka katakan? Bukankah sudah jelas bahwa Naga hitam itu duluan yang keluar dari tempat suci dan menghancurkan desa? (Touya)

Tentu saja, tapi hanya sebagian kecil dari naga muda yang mengatakannya. Sementara yang lain mengatakan bahwa para ras naga tidak boleh kalah dengan para manusia. Dan pada saat itulah, para naga muda yang enggan untuk untuk ikut, manjadi ikut. (Naga Merah)

Akan tetapi, masalah ini tidak berakhir begitu saja. Selain tempat suci di Misumido, ada juga beberapa tempat di dunia yang di tinggali oleh naga.

Salah satunya berada di barat daya dari sini. Diseberang samudra (Hutan Besar), ada pulau kecil yang disebut dengan “Drachen Island”, pulau itu berada di antara kerajaan Sandora dan kerajaan Lail.

Suatu hari, seekor naga utusan dari “Drachen Island” datang kemari dan menyatakan bahwa naga yang berada di pulau telah menjadi anak buah dari [Dragon King]. Dan ia mengatakan “campur tangan kalian tidak dibutuhkan”.

Raja para naga? Huh? Bukankah semua naga dibawah asuhan Ruli? (Touya)

Seharusnya memang seperti itu. Dengan kata lain, situasi ini tidak normal. Terlebih, akulah mengatakan bahwa para naga tidak boleh berperang dengan manusia sebisa mungkin. Ini juga pertama kalinya pendapat dari naga level tinggi ditentang terang-terangan oleh mereka. (Ruli)

Hal ini terjadi karena sudah ribuan tahun sejak kaisar biru meninggalkan kami. Ada beberapa naga muda yang bahkan tidak tahu tentangnya sama sekali. (Naga Merah)

Kohaku dan yang lain, yang disebut sebagai binatang suci, menunjukkan diri di dunia ini sekali dalam beberapa decade atau abad. Dan saat ini, mereka semua telah dipanggil oleh seorang manusia (Touya). Kejadian seperti ini sangat jarang bahkan sampai sekarang. Kupikir kejadian dengan Kohaku itu hanya kebetulan, tapi setelah itu aku memanggil yang lainnya sesuai dengan kemauanku sendiri.

Kelihatannya Ruli, penguasa ras naga, tidak menampakkan dirinya sama sekali untuk waktu yang sangat lama bahkan diantara hewan suci. Yah, ras naga memang berumur panjang sih.

Dan siapa orang yang memanggil dirinya sendiri sebagai [Dragon King] ini? Apa ia salah satu dari [Ancient Dragons]? (Touya)

Tidak, kelihatannya ia seseorang dari klan naga. Menurut kabar, ia datang ke
“Pulau Drachukan ”, mendominasi naga muda, dan membantai para Naga-elder yang tinggal di pulau itu. Aku juga mendengar bahwa sisa-sisa dari naga dewasa telah ditundukkan secara paksa. (Naga Merah)

Klan naga, ya? Tidak diragukan lagi. Orang itu mendominasi naga level rendah menggunakan [Jarum pengendali pikiran]. Lalu ia membantai hampir semua Naga-elder, karena ia tidak bisa mengendalikan para naga-elder.

Ketika para naga muda mendengar bahwa kekuatan dari Dragon King bisa mengabulkan permintaan dan membebaskan mereka sehingga mereka bisa berbuat seenaknya tanpa ada hukum yang mengikatnya, hampir semua naga muda dari tempat suci pergi ke pulau itu. Setelah kembali, mereka pulang sambil membawa kekuatan yang bahkan tidak dapat kami hentikan. Hanya ada beberapa dari mereka yang belum kembali kemari, tapi mungkin mereka akan mengamuk juga nanti. (Naga Merah)

Para naga yang memberontak sudah mulai mengamuk di kota Leaflet dan kerajaan Sandora. Sepertinya para naga muda mulai menggila dan menjadi buas. Mereka membunuh manusia hanya untuk bersenang-senang dan melakukan apapun yang mereka sukai di kota-kota yang banyak penduduknya. Naga-naga ini sama dengan naga hitam kemarin.

Sungguh cerita yang menyedihkan. Hanya dalam beberapa ribuan tahun, rakyatku sudah menjadi sebodoh ini …(Ruli)

Saya tidak bisa berkata apa-apa … (Naga Merah)

Begitu ya… Setidaknya aku paham intinya. Jadi, penyebab semua ini adalah [Dragon King] itu, tapi ada juga para naga muda yang ingin berperang dengan umat manusia ya. Jadi sekarang, aku mau bertanya 1 hal padamu, kau tidak akan komplain meski aku membunuh mereka semua, kan? (Touya)

Ras naga yang melupakan kehormatannya tidak lebih dari seekor kadal. Inilah moto yang kami dapat dari Kaisar biru-sama. Mereka semua bukanlah naga lagi. Saya akan membantumu jika Anda benar-benar ingin membunuh mereka semua. (Naga Merah)

Harga diri dan kesombongan itu tidak jauh berbeda. Kerena mereka yang memiliki harga diri yang tinggi dapat menjadi sombong ketika mereka melihat makhluk lain. Akhir-akhir ini aku juga mengalaminya. (Ruli)

Ruli mengatakannya sambil melihatku. Akan mustahil bagi ras lain untuk melihat naga sebagai makhluk yang lemah, dan pepatah [Dahan yang punya cabang dan ranting terbanyak adalah yang paling lemah] tidak begitu cocok dengan mereka. 
(TL:Agar paham lihat ini  http://kotowazaallguide.com/mi/minoruhodokoube.html )

Akan tetapi, Umat manusia tidak sebodoh yang mereka pikirkan. Tak peduli sekuat apapun naga, manusia masih bisa menang melawannya jika mereka menyerang secara berkelompok. Dan mereka juga, tidak seperti Fraze yang bisa menyerap sihir. Kalau ada penyihir angin kelas atas bergabung melawan para naga, ia pasti bisa menjatuhkan mereka, meskipun hanya satu.

Tapi, meski kami bisa melawan mereka, Sudah dipastikan kerusakan yang akan kami terima pasti sangatlah besar. Aku mendengarnya dari Kapten Garun dari Misumido bahwa mereka memembutuhkan 100 prajurit untuk memburu satu naga.

Namun, Hasilnya bisa berubah tergantung dari member yang akan bertarung melawannya. Merekrut banyak orang untuk ikut bertarung akan mudah jika kami berada di kota besar, tapi jika kami berada di desa terpencil, ceritanya akan berbeda karena hanya ada sedikit orang yang bisa bertarung disana.

Mungkin mereka punya prajurit kuat disana? Mereka yang mendapatkan gelar [Dragon Slayer] jika karena bisa mengalahkan 1 naga dengan party kurang dari 5 orang. Adventurer yang sangat kuat… Mereka setidaknya sudah berkartu merah.

Nah, Karena pembahasan kita sudah terlalu lama, aku ingin menanyakan 1 hal, apakah pengguna artefak itu memang mendapat efek samping? (Touya)

Daripada mengendalikan mereka, kurasa dia membiarkan para naga itu untuk mengamuk dan melakukan apapun yang ingin mereka lakukan.

Mungkin bagi para naga, menggunakan jarum ini bisa menambah kekuatan hingga menembus batas kekuatan mereka. Dan aku bertanya-tanya, apa mereka tahu bahwa dengan menggunakannya, nyawa mereka akan berkurang?

Yah… Hal ini mungkin dianggap remeh oleh ras naga yang berumur panjang.

Solusi tercepat adalah melakukan sesuatu dengan [Dragon King] itu. Huh? Tapi meski aku membunuhnya, apakah naga-naga itu akan berhenti mengamuk dan mati? (Touya)

Kurasa mereka tidak akan mati meski pengguna jarum itu mati. Atau, apakah mereka akan terbebas dari pengaruhnya? Kurasa, akhirnya akan sama saja. Apapun yang terjadi, Aku akan membantai mereka semua.

Untuk sekarang, Mari kita lihat pergerakan naga saat ini. (Touya)

Aku menggunakan aplikasi peta dan mencari naga. Waw, ternyata sebanyak ini ya! Perhitunganku tepat! Jumlah mereka tidak terlalu banyak.Ok, lanjut. Mari kurangi jumlah mereka. Mhhmm… Cari naga yang dikendalikan oleh [Jarum pengendali pikiran]…

[Jarum pengendali pikiran] memiliki bentuk yang sama dengan paku payung. Dan kepala jarumnya terekspos hingga keluar, jadi mungkin aku bisa mencarinya karena jarumnya bisa diihat dari luar.

Seperti yang kuduga, Aku bisa mencarinya. Akan tetapi, Mereka banyak dan terpencar di berbagai belahan dunia… Mereka berpencar dan melakukan apapun semau mereka. Seperti yang kuduga, ada banyak naga yang dikendalikan di pulau Drachen. Eh?

Oioioi… ini…!? (Touya)

Kulihat mereka terbang dari pulau Drachen. Dengan jumlah yang cukup banyak mereka terbang menuju…

Apa mereka pergi menuju Brunhild!? (Touya)

Apa maksudnya? Jangan-jangan, mereka ingin membalaskan dendam naga hitam? Tapi, Bagaimana caranya mereka tahu tentangku?

Apa mereka diberitahu oleh [Dragon King]? Sang [Dragon Slayer] yang membantai naga hitam di Misumido, Dia pasti akan tahu tentangku jika ia mencari informasi. Jika begitu…

Ruli. Semuanya dalam keadaan berbahaya. Kita akan kembali. Sekarang!(Touya)

Seperti permintaanmu, tuan. (Ruli)

Apakah ini aksi balas dendam dari ras naga padaku? Majulah! Siapapun mereka, Naga ataupun bukan, jangan pikir kau bisa lolos hidup-hidup setelah menyerang negaraku.

Aku akan benar-benar membantai mereka semua.





Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

10 comments:

  1. msh sisa 1 lg trnyta kirain smpe 189, mksh min :D

    ReplyDelete
  2. Lanjut min
    Aku pingen dengerin cerita si touya membantai semua naga

    ReplyDelete
  3. Lanjut min
    Aku pingen dengerin cerita si touya membantai semua naga

    ReplyDelete
  4. Mantap dah mimin,,, lanjut min lagi seru seru nya nh lawan naga,, :D

    ReplyDelete
  5. Nanggung tapi gpp lah
    Makasih ya min....

    ReplyDelete