Thursday 19 April 2018

Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 192 Bahasa Indonesia


TranslatorRamune
Editor
Shiro7D
Proof Reader
Mizuki Hashima


Arc 22: Jika Musim Dingin Datang, Apakah Musim Semi Masih Jauh Dibelakang Sana?

Chapter 192:  Pulau Naga, dan Orang yang Disebut Raja Naga




Pulau Drachen. Jika dilihat baik-baik, pulau ini mungkin lebih kecil daripada Brunhild. Ditengah-tengah pulau ini terdapat gunung vulkanik yang selalu mengeluarkan asap. Sebagian besar area pulau ini adalah gurun, dan tanah yang sangat gersang, sehingga tidak memungkinkan bagi manusia untuk tinggal disini.

Biasanya para naga tinggal di pinggir pantai pulau untuk mencari makanan seperti ikan besar atau makhluk sihir mirip ikan. Namun menurut kabar dari guild ada juga di antara mereka pergi keluar pulau untuk mencari makanan lain, tapi tempat yang mereka buru itu jauh dari pemukiman manusia. Atau lebih tepatnya mereka mengisolasi diri dari manusia.

Akan tetapi, akhir-akhir ini, aku diberitahukan bahwa kebanyakan dari mereka mulai menyerang peternakan, pemukiman warga, para nelayan, dan mengamuk di berbagai tempat lainnya.

Mungkin hal ini terjadi karena tidak ada satupun [Naga-Elder] yang tersisa setelah pemberontakan para naga muda di pulau ini, dan membuat para naga bertindak sesuka mereka.

Ruli dan aku telah sampai di pantai pulau ini. Setelah kami mendarat, Ruli meraung sekuat tenaga sampai suaranya terdengar di seluruh pulau. Hey, kau boleh meraung tapi lihat situasinya dong, telingaku akan meledak!

Tidak lama kemudian, Aku mendengar raungan naga dari berbagai arah. Lalu ada banyak naga berlari menuju kemari, dan beberapa subspecies seperti wyvern, naga laut, dan naga darat juga mendekat dengan cepatnya.

Tuan, sepertinya kita sudah terkepung, ya? (Ruli)


Iya… omong-omong. Apa yang kau katakan barusan, sampai membuat mereka mengamuk seperti itu? (Touya)

Aku hanya mengatakan ‘Oh kadal-kadal rendahan yang telah lupa akan tempatnya, waktu kalian sudah habis. Apa kalian sudah siap untuk mati ditangan kami?’ (Ruli)

Yah, dia tidak salah… tujuanku kemari memang untuk membantai naga-naga yang telah memberontak ini. Tapi… apa kau memang harus membuat mereka marah seperti itu.

Berisik kadal sialan. Aku tidak mengerti apa yang kalian katakan, dan telingaku bisa meledak gara-gara kalian, bodoh! (Touya)

Bagiku yang tidak paham akan bahasa naga, teriakan mereka tidak lebih dari sebuah lolongan hewan yang sangat keras. Walaupun aku sangat yakin kalau mereka sedang sangat marah saat ini…

Wah-wah-wah! Ternyata kita kedatangan tamu rupanya, ditambah lagi ia adalah seorang pengendali naga level tinggi ya? (???)

Seseorang dari klan naga (demi-human) dengan santai berjalan kemari, sedangkan para naga yang tadi berisik, manjadi diam dan mulai berbaris di belakangnya.

Klan naga termasuk ras yang memiliki tinggi badan paling tinggi di dunia ini, tapi jika dibandingkan dengan tinggi rata-rata rasnya, “Klan naga” ini memiliki tinggi badan lebih dari pada itu. Tingginya sekitar 2 meter lebih dan memiliki badan yang kekar. Dia memakai sebuah armor dan mantel yang indah seakan-akan ia adalah raja. Ia memiliki mata emas dan rambut merah cerah. Ia juga memiliki ekor tebal dan sepasang tanduk di kepalanya.

Oi, kadal mesir, apa kau yang disebut sebagai [Raja naga]? (Touya)

Hou? Aku senang sekali, ternyata aku sudah terkenal di seluruh negeri. Dan, siapa kau, beraninya kau memanggilku dengan sebutan kadal mesir? (Klan Naga)

Oh… Maaf-maaf… Aku hanyalah seorang raja dari kerajaan yang amat kecil, Brunhild. (Touya)

Alis matanya bergetar sedikit. Kelihatannya ia tahu tentang aku.

Hou Kenapa paduka Raja sampai repot-repot datang ke pulau kami yang sangat gersang ini. Dan sepertinya paduka juga telah “menjamu” anak buah hamba yang datang berkunjung ketempat paduka kemarin ya. (Klan Naga)

Daripada “menjamu”, aku telah mengusir mereka dari kerajaanku… Hah, mereka bahkan bukan sesuatu yang pantas untuk kupanggil sebagai musuh. 
Ah, aku punya permintaan untukmu. Benda yang kau pakai, yang kau sebut dengan [Jarum pengendali pikiran] itu, kelihatannya memiliki kecacatan yang akan membahayakan nyawamu sendiri. Jadi kusarankan agar kau membuang sampah itu sekarang juga. (Touya)

Apaaaa…! (Klan Naga)

Orang itu mulai panik setelah mendengar omonganku. Kelihatannya ia tidak menduga sama sekali kalau musuhnya tahu tentangArtifak yang telah ada sejak 5000 tahun yang lalu.

Sekarang, agar tidak terjadi kesalahpahaman, aku akan menanyaimu, apa memang benar kalau kaulah yang mengendalikan naga-naga yang menyerang pemukiman akhir-akhir ini?(Touya)

Aku bukannya “mengendalikan” mereka. Aku hanya membebaskan mereka! Dari naga-naga tua karatan itu! Agar tidak terikat lagi oleh suatu hukum atau apalah itu! Kami, ras naga adalah makhluk yang paling kuat dan paling pintar di dunia ini. Kenapa kami harus tunduk dengan suatu omong-kosong yang kalian sebut dengan hukum itu? Dan kenapa kami tidak boleh menyerang makhluk lemah seperti manusia!? (Klan Naga)


Kuat dan pintar, katamu. omong kosong macam apa itu, kalau kau tanya padaku, aku berpikir bahwa setiap naga yang ada disini adalah makhluk yang bodoh.(Touya)

Aku setuju. (Ruli)

Ruli, yang berada di sampingku, juga berpikir sama denganku. Naga-naga itu pasti akan langsung kabur jika mereka memang makhluk yang pintar.

Jadi pada akhirnya dia adalah orang “itu” yah? Orang yang menjadi “provokator bangsat”. Banyak orang yang mengatakan kalau klan naga adalah klan yang punya wibawa, dan harga diri yang sangat tinggi. Dan kebanyakan dari mereka hanya menghabiskan hidupnya untuk berlatih. Tetapi terdapat satu kekurangan mereka, yaitu mereka dapat menjadi makhluk yang arogan dan sombong. Dalam hal ini, aku rasa mereka juga tidak jauh beda dengan naga pada umumnya.

Hah, kau masih bisa mengatakan kalau naga itu kuat bahkan setelah mereka dikalahkan oleh makhluk rendahan seperti [Manusia]… hahaha… jangan membual… (Touya)

Diam! Tidak mungkin bagi kami para naga akan kalah jika bertarung 1 vs 1! Kalian para manusia yang nilai plusnya hanya dalam system reproduksi tidak punya hak mengatakan hal seperti itu! (Klan Naga)

Kalau kau berkata seperti itu, aku tidak akan mengelak kalau jumlah yang banyak adalah kekuatan dari umat manusia, dan kalianlah yang bodoh karena tidak bergantung pada kawan kalian. Disamping itu, aku seorang manusia saja sudah cukup untuk mengalahkan semua naga yang ada di pulau ini jika aku serius. (Touya)

Jika dipikir-pikir, aku adalah demigod, jadi masih menjadi misteri apakah aku masih bisa disebut manusia atau bukan. Tapi… yah, Elze dan Yae pun pasti bisa mengalahkan mereka semua, jadi aku tidak sepernuhnya berbohong.

Apakah kau kemari hanya karena kau yakin bisa menghabisi kami? Kau sangat percaya diri ya, tapi kalau kau benar-benar berpikir bisa mengalahkan kami sendirian, kau pasti sudah gila. Jika kau benar-benar lebih kuat daripada naga, Tidakkah kau berpikir untuk menguasai dunia ini? (Klan Naga)

Raja naga itu mengatakannya dengan gelisah. Hmmm… kelihatannya ada lebih dari 500 naga di pulau ini, tapi aku penasaran apakah kau bisa menguasai dunia ini dengan jumlah sedikit ini? Mencurigakan..

Jadi, sebagai peringatan, daripada kau mati konyol melawan kami, kenapa kau tidak bergabung bersamaku, aku akan memberimu setengah dari dunia ini jika kau bergabung bersamaku. Jadi menye… (Klan Naga)

Pooh!! (Touya)

… Apanya yang lucu. (Klan Naga)

Tidak… ini sangat menggelikan, tentu saja aku akan tertawa! Semua orang pasti akan tertawa mendengar omong kosong dari [Raja naga] itu! Aku tidak pernah menduga kalau aku akan mendengar kalimat seperti itu dalam hidupku. Aku bukan seorang pahlawan, tapi… jawabanku pasti tidak.

Dengarkan aku kadal mesir, apa kau tahu arti dari “kelompok yang kacau balau”?  Artinya adalah “kelompok yang tidak ada gunanya”. Daripada dikatakan memerintah naga sebanyak ini, kau hanya membiarkan dan menelantarkan mereka setelah kau menancapkan jarum-jarum itu. Kenapa aku harus takut padamu? Meski kau berkata [Aku benar-benar bisa mengontrol naga-naga itu, dan aku hanya membiarkan mereka semua saat ini] sebenarnya, kau hanya bisa mengendalikan 1 atau 2 naga saja kan? Jika kau mengendalikan lebih dari itu, tubuhmu tidak akan kuat dan kau akan lelah, kan? (Touya)

Uguuu! (Klan Naga)

Sepertinya tebakanku benar. Rupanya, apa yang Shizuka dan Rosetta katakan kemarin memang benar. [Jarum pengendali pikiran] hanyalah produk gagal. Tapi sepertinya ia memang kuat, jadi aku juga harus berhati-hati.

He… hehehe. Apa ada alasan untuk mengendalikan mereka? Kau adalah musuh kami ras naga, seorang [Dragon Slayer]. Semua naga akan membunuhmu jika aku memberikan sebuah perinta ─? (Klan Naga)

Setelah itu, tubuh bagian atas orang itu tiba-tiba menghilang. Tidak… daripada dikatakan menghilang, lebih tepatnya tubuhnya dimakan oleh naga hitam yang ada di sampingnya sejak tadi.

Uoaaa. Tubuh bagian bawahnya jatuh. Uhhh menjijikkan… sesuatu keluar,oioioi sesuatu keluar dari tubuhnya!

Naga-naga level rendah dan tinggi paham akan bahasa manusia tapi tidak bisa berbicara dengan bahasa itu.

Sebagai naga yang telah menjadi arogan, kurasa memang menjengkelkan jika mereka menjadi bawahan demi-human meski untuk mendapat kekuatan. Tapi karena takut dikendalikan, mereka menahannya sampai sekarang. Dan saat mereka tahu bahwa apa yang mereka khawatirkan sia-sia, tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk mematuhi perintah itu.

Apa karena naga hitam itu tahu akan isi pembicaraan kami, jadi dia langsung memakannya?
Dia memanen apa yang ia tanam… tapi.. kurasa masalah ini tidak berakhir begitu saja. (Touya)

Saat ini mereka merendahkan kita dengan berkata [Ayo mulai festival darah!] dan [Dasar manusia rendahan!] (Ruli)

Ah, Sungguh menjengkelkan. Ayo habisi mereka dengan cepat. (Touya)

Aku membunyikan jariku dan membuka [Gerbang] dibelakangku. Lalu… satu persatu Frame Gears mulai keluar darinya.
(TL : kayak gate of Babylon aja ._. )
(ED : Kalo Gate of Babylon Touya, yang keluar. Hanggar, Perpustakaan, Bengkel, Taman, Bagunan Alkemi, Benteng, Tower)

Aku merasa kalau mereka mulai takut setelah melihat sosok manusia raksasa yang tiba-tiba keluar entah dari mana. Aku mengerahkan sekitar 50 unit. Jumlah kami hanya 1/10 dari mereka, tapi kurasa itu sudah cukup.

Pengumuman-pengumuman. Tak perlu menahan diri… bantai mereka semua.
Dan kita akan mengadakan pesta barbeque lagi nanti.(Touya)

Oooo!

Aku memberitahu para ksatria melalui sistem komunikasi. Pertempuran ini akan jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Musuh kami saat ini tidak sekuat dan  sekeras Fraze, dan sihir kami juga mempan. Pertanyaannya adalah apakah kami terlalu berlebihan? Kami bisa saja menghancurkan mereka dan tidak bisa menjual material mareka nantinya

Naga-naga yang rusak tidak akan laku di guild. Jadi kami harus berhati-hati agar tidak terlalu merusaknya. Sungguh merepotkan…

Yah, tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal seperti itu. karena ini demi kebaikan desa, kota-kota, umat manusia, melindungi martabat naga, dan yang paling penting.. untuk menambah kas negara, kami tidak akan menahan diri lagi. Sudah banyak korban yang berjatuhan karena mereka. Karena itu, kami akan menghentikan mereka semua disini.
(TL : Lol!!!)

Orde Ksatria Brunhild, Seraaaang!!!!!

Oooo──────h!!』

Dengan teriakan yang keras, ksatria kami yang menunggangiChevaliermulai menyerang naga-naga itu. Para naga menyerang balik dengan mengeluarkan peluru dan nafas api, tapi serangan mereka tertahan oleh perisai ksatria kami. Lalu, Beberapa ksatria yang memegang pedang memotong kepala mereka. Seperti inilah strategi kami…

Setelah melihat kemampuan kami, naga-naga yang lain mulai terbang. Akan tetapi, Ksatria kami mengeluarkan sihir angin yang sedikit ekstrim, dan akhirnya naga naga itu terkena tornado, kehilangan kendali, dan akhirnya terjatuh.

Ether liquid tidak hanya berfungsi sebagai bahan bakar Frame Gears saja, tapi juga berfungsi sebagai pengalir aliran sihir menuju seluruh tubuh Frame Gears. Meskipun sihir seperti sihir penyembuh tidak bisa dialirkan, tapi sihir lain bisa dialirkan kecuali sihir beratribut cahaya dan kegelapan.

Ksatria kami memenggal kepala naga-naga itu satu persatu. Ah~ aku tidak keberatan dengan kepala mereka yang terpental ataupun jantung yang ditusuk dengan tombak, tapi tolong jangan hancurkan kepala mereka dengan tongkat maces atau warhammers. Harganya akan jadi murah jika kalian menghancurkannya seperti itu.

Melihat rekan-rekan sesame naganya dibunuh satu persatu, naga hitam yang memakan Raja Naga (Pada akhirnya, aku tidak tahu namanya) tadi mulai gelisah dan mundur secara perlahan. Melihat itu, Ruli mulai berjalan padanya.

Ruli? (Touya)

Tuan. Biarkan aku yang menghukum rakyatku yang satu ini. Dia telah mengotori harga dirinya sebagai naga. Jadi, aku akan menghukumnya dengan memperlihatkan kekuatan naga yang sesungguhnya. (Ruli)

Umm… Yah, aku mengerti perasaanmu, jadi tidak masalah, lakukan sesukamu…(Touya)

Terima kasih. (Ruli)

Setelah itu, Ruli meraung dengan hebat sekali lagi, kepada naga hitam itu. Oi tunggu sebentar! Seperti yang kukatakan, lihat kondisinya dong… telingaku akan meledak!

Lalu, naga hitam itu juga meraung, tapi raungan itu sangat lemah jika dibandingkan dengan milik Ruli, suara itu sangat menyedihkan.

Apa naga itu paham akan situasinya? Ia tampak bimbang sejenak, lalu menembakkan peluru api kearah Ruli. Akan tetapi, Ruli tidak menghindarinya sama sekali, dan menerimanya serangannya secara langsung.

Aku agak terkejut, tapi ternyata serangan itu tidak melukainya sama sekali. Ruli kelihatan sangat tenang.

Setelah tahu bahwa serangannya tidak mempan, naga hitam itu mulai mundur perlahan. Melihat itu, Ruli langsung dengan cepat… menggigit lehernya, dan suara yang tidak mengenakkan pun terdengar dengan keras diikuti dengan suara penderitaan dari naga hitam yang kemudian mati ditempat. Uaaaa… yang satu ini sangat mengerikan…

Mayat naga hitam itu jatuh di tengah-tengah pertempuran. Ruli, yang telah memastikan kematiannya, meraung dengan keras sampai terdengar ke seluruh pulau sekali lagi.

Setelah itu, beberapa naga yang mendengarnya mulai ketakutan, merangkak… dan akhirnya berhenti bergerak. Lalu aku mendengar pesan dari ksatria kami melalui system komunikasi.

…Paduka. Beberapa naga merangkak dan berhenti menyerang. Apa yang harus kami lakukan?… (Rain)

Ruli. Apakah mereka sudah menyerah? (Touya)

Ya. Tadi aku berkata seperti ini…. “Untuk yang terakhir kalinya, Sekali lagi… menyerahlah. Siapa yang ingin menyerah, merangkak dan berhentilah. Jika tidak, aku akan membuat kalian semua menjadi abu hitam atas nama [Kaisar biru]” (Ruli)

Apa kau pikir aku akan membiarkanmu membakar mereka semua…? Mereka adalah tambang emas kita. Ah sudahlah. Terlepas dari candaanku, mungkin ada beberapa naga yang tahu akan nama [Kaisar biru]? Tapi.. meskipun sudah diperingatkan, masih ada saja beberapa naga bodoh yang tidak menyerah.

Jangan serang naga yang merangkak itu, tapi kalian bisa membunuh sisanya.
Jangan lengah… mungkin ada beberapa dari mereka yang pura-pura menyerah. (Touya)

Roger

Tidak lama kemudian, Dari 500 naga yang ada di pulau ini, lebih dari 350 naga tewas, sedangkan sisanya menyerah. Kemudian, [Jarum pengendali pikiran] dicabut dari kepala mereka. Ternyata artifak ini lumayan banyak. Mungkin, Artifak ini terkumpul di 1 tempat, tapi tidak dihancurkan untuk suatu alasan tertentu. Dan setelah itu, ditemukan oleh Raja naga itu…

Meskipun aku ingin mempelajari artifak ini karena mungkin bisa berguna, kelihatannya sia-sia saja aku mempelajarinya karena satu-satunya orang yang tahu tentang benda ini, yakni Raja naga tersebut.. sudah mati dan badan bagian atasnya pun sudah hilang …

Setelah pertempuran berakhir, mayatnya (meskipun bagian bawahnya saja) kukubur di pantai tersebut. Sebagai tambahan… mayat naga hitam itu juga kukubur disampingnya. Bukan karena kasihan, tapi karena jijik. Saat aku berpikir bahwa tubuh bagian atasnya ada di perutnya , aku ingin muntah dan tidak ingin membawanya pulang ke Brunhild.

Saat orang bodoh memakai benda yang terlalu kuat baginya, orang itu sama saja membuat kuburannya sendiri. Itulah pelajaran yang kudapat dari pertempuran ini. Semua orang harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Jika tidak, ia akan bernasib sama dengan orang yang kukubur ini.





Sebelumnya || Daftar Chapter  || Selanjutnya

7 comments: