Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 195 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Zero |
Proof Reader
| UDesu |
Arc 22: Jika Musim Dingin Datang, Apakah Musim Semi Masih Jauh Dibelakang Sana?
Chapter 195: Sebuah Kutukan, dan Kapal Budak
Chapter 195: Sebuah Kutukan, dan Kapal Budak
Setelah itu,
kami meninggalkan dungeon. Lalu Aku memindahkan trio penculik itu ke
penjara istana kami sendirian.
Akan terlihat
mencolok jika aku membawa mereka melalui gerbang transisi. Jika rekan mereka si
pedagang budak melihat mereka ditahan, mereka pasti akan lari
dengan kapal masing-masing, dan itu sangat menyusahkan.
Aku juga menghubungi Rerisha-san
dan memberitahunya secara detail. Tentu saja, mereka bertiga akan dipecat dari guild. Mulai dari sekarang, mereka tidak
akan bisa mendaftar lagi meskipun mereka memakai nama palsu. Mereka sudah
keluar dari bisnis adventure selamanya
Hukuman dari guild berakhir di sini. Dan sisanya,
mereka akan dihukum oleh Negara.
Mereka
menjebak adventurer pemula yang tidak
tahu apa-apa, mengambil semua barang-barangnya dan menjual mereka ke pedagang
budak. Hal ini termasuk tindakan kriminal yang serius. Omong-omong, hukuman bagi orang seperti ini
adalah hukum mati jika kami memakai hukum yang ada di Regulus.
Akan tetapi
tidak ada hukum mati seperti itu di Brunhild. Daripada disebut tidak ada, lebih
tepat jika disebut belum ada karena aku belum membuatnya. Sekarang, Saat aku
berpikir hukuman apa yang pantas bagi mereka, aku teringat dengan sihir kuno
yang kubaca di [Perpustakaan].
Saat ini
sihir atribut kegelapan dianggap hanya memiliki 1 jenis sihir…yakni sihir
pemanggilan, tapi dimasa lalu, ada berbagai jenis sihir di sihir atribut
kegelapan.
Sihir itu
meliputi sihir kematian yang mengambil nyawa dari orang lain yang
merupakan kebalikan dari atribut cahaya.
Tentu saja,
tidak mudah untuk membuat lawan langsung mati. Sihir ini membutuhkan tekad yang
kuat, kuantitas mana, dan skill dari penggunanya. Sejujurnya, kupikir aku bisa
menggunakannya, hanya saja aku tidak terlalu senang untuk menggunakannya
terlalu sering.
Aku tidak akan
menggunakan sihir ini ke trio itu. Aku akan menggunakan jenis yang lain.
Seperti [Life
Absorption], [Disease Outbreak], [Fear Conferment], dan [Mental
Confusion ] ……semacam itulah.
Sihir ini
adalah sebuah [kutukan]. Tidak, menyebutnya sebagai [Kutukan] terlalu berlebihan, daripada
disebut dengan itu, sihir ini seperti sebuah [Janji].
Sihir ini seperti sebuah janji
seperti [~ kau tidak boleh melakukan hal itu] atau [kau harus
melakukan ini~]. Sebuah hukuman akan diberikan jika mereka melanggar apa
yang telah dijanjikan. Inilah sihir
[kutukan]. Jadi pada dasarnya sihir ini adalah sihir yang seolah-olah
mengatakan [ayo buat sebuah janji denganku dan jika kau melanggarnya maka
kau harus memakan ribuan jarum].
「Oh Kegelapan. Ikatlah dan berikanlah sebuah hukuman pada orang
yang berdosa ini, Guilty Curse.」
Aku mangaktifkan sihir ini pada
trio penculik di penjara. Janji yang
kubuat sangat sederhana. [Jangan menyakiti orang lain]. Setiap kali
mereka melanggar Janji yang kubuat
ini, meskipun hanya sedikit, jari-jari mereka akan lumpuh satu persatu. Lalu
kedua tangan, yang dilanjutkan dengan kedua kaki mereka. Bahkan mereka akan
kehilangan 5 indera mereka jika masih melanggar Janji itu. Dan yang terakhir jantung mereka sehingga mereka akan
mati. Tapi jika mereka membuat kejahatan yang besar, .maka mereka akan langsung
mati.
Yang
mengejutkan dari sihir ini adalah, sihir ini mirip seperti [Enchant], tapi
yang satu ini memberi efek pada manusia dan
efeknya tidak akan hilang meskipun aku mati. Dengan kata lain, Kutukan ini
tidak dapat dihilangkan dan bersifat permanen.
Aku memberi
tahu trio penculik itu tentang perjanjian
yang kubuat. [Menyakiti orang lain] bukan hanya secara fisik, tapi juga
secara verbal. Hal yang sama juga akan terjadi jika mereka mencuri barang orang
dan orang itu merasa tersakiti. Menolak pernyataan cinta dari seorang wanita
juga akan mengaktifkan sihir itu jika wanita itu merasa tersakiti. Tidak ada
kelonggaran sama sekali pada sihir kutukan ini
.
Kuputuskan
untuk memberikan hukuman ini meskipun seharusnya mereka mendapat hukuman mati.
Mereka harus menjadi orang yang baik seutuhnya.
Kupikir
mustahil hidup tanpa menyakiti orang lain. Kecuali jika mereka hidup di tempat
terpencil. Tujuanku hanya satu, yakni agar mereka berpikir ‘Syukurlah Negara
ini tidak sekejam Regulus’ dan akan bertobat seutuhnya.
Wajah mereka
setelah mendengar perjanjian itu
langsung menjadi biru pucat dan lemas. Tanda bahwa sihir ini aktif muncul di
kepala mereka.
Si buncit langsung membentak Si
kurus ….[Kita menderita seperti ini karenamu bodoh!]. A~ah, apakah mereka tidak
mendengarkanku barusan?
「Uah!? Uah!? Jariku membeku! Jariku!?」
Si buncit
langsung menangis setelah jarinya membeku. Sudah jelas. Dia menyakiti perasaan
Si kurus dengan membentaknya seperti itu, dan efeknya pun aktif~.
(TL: Wow, hal ini lebih buruk dari yang kupikirkan)
(ED: Aku tak menyangka bahwa Touya sekejam ini)
Okelah,
sekarang waktunya untuk memindahkan mereka ke luar negeri. Oh iya, haruskah
kukirim mereka ke Yuuron? Kukira mereka akan menerima simpati dari sana karena
penduduk Yuuron membenciku.
Setelah itu
aku mengirim mereka ke tempat yang cocok dengan [Gate].
Ok! Dengan
ini, satu masalah terselesaikan. Ups, Tapi masih belum berakhir, ya? Sekarang
aku harus berurusan dengan pedagang budak.
***
Aku pergi ke
hutan di dekat dungeon sambil
menunggu malam tiba. Aku meninggalkan mereka berlima di sini sejak pagi. Jika
mereka berempat, yang seharusnya tertangkap, malah berjalan-jalan dan ditemukan
pedagang itu, rencana kami pasti akan langsung terbongkar.
Untuk
berjaga-jaga, aku juga meninggalkan Rin bersama mereka, jadi mereka tidak akan
diserang oleh makhluk sihir.
Setelah berkumpul, kami pergi ke
pulau dimana kapal itu berada. Para pemula itu terkejut saat mereka berpindah
untuk pertama kalinya.
「Oke, dengarkan aku. Untuk sekarang, serahkan senjata-senjata
kalian padaku. Akan terlihat aneh jika yang tertangkap masih membawa senjata,
kan?」
Mereka
langsung memberikannya. Untuk sementara aku menyimpannya di [Storage]
lalu mengeluarkan tali dan sumbatan mulut. Lalu kuikat mereka. Tentu saja, aku
mengikat mereka dengan kendor agar mereka bisa membebaskan diri dengan mudah
nantinya.
Setelah itu, aku mengeluarkan
makhluk sihir yang kelihatan seperti tikus kecil dan menaruhnya di saku Ropp.
Aku juga akan tahu situasi di sana melalui tikus ini.
Sebagai sentuhan akhir…aku
menggunakan [Mirage] dan merubah diriku menjadi si kurus. Karena si
kurus itu…(aku benci mengakuinya) .memiliki fisik yang hampir sama denganku.
「Bagaimana penampilanku?」
「Sempurna. Seperti yang diharapkan dari raja, Anda sangat hebat.」
Ropp memuji
kemampuanku. Aku juga membuat si botak dan si buncit dengan [Mirage].
Mereka berempat sudah terikat, dan
aku membuat proyeksi 2 penculik membawa pedang dan berjalan di samping mereka.
Dengan ini sempurna.
「Bagaimana denganmu, Rin? Apa kau juga ingin bersama mereka?」
「Aku menolak. Aku akan memantau kapal itu.」
Pola mengangkat tangannya tanda ia
setuju. Baiklah, ayo berangkat! Kapal itu tersembunyi di pantai utara pulau
ini.
Kulihat ada 2
kapal di pantai. Di samping kapal itu ada 4 orang yang sedang memanggang ikan.
3 dari 4 orang itu adalah budak .
Mereka bertiga mungkin tipe
petarung. Dan satunya lagi memiliki gigi taring yang menonjol keluar. Ia mirip
dengan performer dari Kansai. Kami mendatangi mereka sedangkan Rin dan Pola menunggu
di hutan.
「Ooh. Kerja bagus!!! Empat sekaligus hari ini, ya?」
Orang dengan gigi keluar itu
memasang senyum yang menjijikkan.
Lalu ia
memutari kami sambil menilai pemula yang terikat itu.
「2 koin emas untuk yang laki-laki, dan 5 koin emas untuk yang
perempuan. Setuju?」
「Ok. Berikan kami uangnya.」
「Huh? Kau tidak mau menawarnya kali ini, ya?」
「Kami sedikit terburu-buru kali ini.」
Rencana kami
akan terbongkar jika aku bicara terlalu banyak. Akan tetapi, dia berkata
harganya hanya 2 dan 5 koin emas? itu sama dengan 200,000 dan 500,000. Mereka
membeli nyawa dengan harga semurah ini? Bajingan.
Dan nanti
mereka akan menjual mereka pada orang kaya dengan harga yang lebih mahal. Aku
menerima uang koin darinya yang memasang senyum menjijikkan. Lalu, aku
meninggalkan tempat itu.
Alasannya
adalah karena aku kesal dan akan memukulnya jika aku terlalu lama di sana.
Aku kembali
ke hutan dan bertemu kembali dengan Rin.
Lalu aku mengaktifkan [Long
Sense], melihat mereka berempat dari kejauhan, menggiring para pemula itu
ke kapal, dan mulai berlayar.
「Bisa dikatakan, rencana penyusupan kita sudah berhasil」
「Kuharap mereka bisa bertemu dengan adventurer yang lain. Oh aku lupa, ada berapa
banyak adventurer yang dianggap mati
oleh guild?」
「Rerisha-san mengatakan ada 10 orang. Mereka yang menghilang dan
hanya menyisakan kartu yang berlumuran darah telah dianggap mati. Umm, kurasa 4
laki-laki dan 6 perempuan.」
「Kenapa perempuannya lebih banyak?」
「Karena mereka lebih gampang untuk ditangkap dan harganya pun lebih
mahal. Dan semuanya pemula yang berkartu hitam.」
Menurut
kabar, ada banyak sekali penindasan terhadap para pemula di guild. Adventurer senior memaksa para pemula untuk ikut dalam party mereka dan menggunakannya sebagai
umpan makhluk sihir. Mereka bahkan mengambil setengah dari upah para pemula
sebagai upeti. Tentu saja, para pemula akhirnya kesal, meninggalkan guild dan akhirnya berpetualang
sendirian untuk menghindari penindasan itu. Cerita yang memuakkan.
Di dunia
manapun, pasti ada orang yang merendahkan pemula meski ia sendiri juga pemula
pada awalnya.
Kuharap
mereka semua aman. Mereka tidak akan dibunuh karena merekalah yang menjadi
barang dagangannya, kan? Tapi aku harus cepat-cepat menyelamatkan mereka.
Aku menghubungkan
inderaku dengan tikus yang ada di salah satu pemula. Kulihat mereka ada di
dalam kapal sekarang. Mhhmmm.
Terlebih lagi, pendengaranku juga
terhubung dan aku bisa mendengar apa yang tikus itu dengar. Omong-omong, aku
hanya memasang menghubungkan dua inderaku saja. Aku pernah mencoba untuk indera
perasaku untuk mencoba makanan hewan tapi itu sangat menjijikkan. Aku tidak
ingin makan serangga lagi.
「Javel-sama. Aku membawa 4 orang hari ini.」
「Hooho? Bagus sekali. Mereka semua masih muda. Pasti terjual mahal.」
Akhirnya,
mereka sampai di dalam dan digiring ke orang gemuk yang ada di sana. Sepertinya
orang inilah pedagangnya.
Dia gendut, memakai
jaket wol, memakai sabuk dan memiliki pisau emas di pingganggnya, sepasang
sepatu melekuk ke depan dan turban yang agak miring. Dia terlihat seperti
Sinbad si pelaut, tapi versi gendutnya.
Javel, ya?
Menurut kabar, dia adalah pedagang budak terkenal dari Sandora. Dan ia juga
seorang kriminal kelas berat.
Sandora melarang untuk menculik
orang dan menjadikan mereka menjadi budak. Budak yang resmi di sana adalah
orang yang telah melakukan kejahatan besar dan juga orang yang menjual dirinya
sendiri. Akan tetapi, itu hanya versi resminya saja. Ada banyak cara lain agar
menjadikan orang lain menjadi budak. Seperti menjeratnya dengan utang dan
bahkan ada yang menculik orang lain secara paksa.
Omongan atau pembelaan dari orang
yang telah menjadi budak tidak akan digubris oleh pemerintah Sandora Meskipun
mereka tahu bahwa mereka dijebak. Mereka tidak akan bebas dan akan menjadi
budak selamanya.
「Ayo, cepatlah! Jangan lamban!」
Orang itu
menarik tali Ropp dan menuju ke dalam kapal.
Keempat pemula itu ditaruh di
lambung kapal. Di sana ada dua penjara, 1 untuk laki-laki dan 1 untuk
perempuan. Di sana ada 4 laki-laki dan 6 perempuan. Pasti itu adventurer yang diculik kemarin.
Akhirnya mereka berempat dibagi dan dimasukkan ke penjara masing-masing.
Setelah masuk
ke penjara…Ropp, Clause, Fran dan Ion menanyakan nama para adventurer yang ada di sana.
Akhirnya aku
merasa lega setelah tahu mereka semua selamat.
Beberapa dari mereka tidak terlalu
sehat karena kekurangan makanan, tapi sepertinya mereka tidak mendapat
perlakuan yang kejam selama di sana.
「Kelihatannya semua adventurer
baik-baik saja. Oke, aku akan menyelesaikan ini semua menggunakan [Gate]!」 (Touya)
「Jangan! Kau juga harus memberikan mereka pengalaman!」 (Rin)
「Pengalaman, ya? Meskipun aku hanya memindahkan mereka?」(Touya)
「Ara, pengalaman di situasi seperti ini agar bisa bersembunyi, melindungi,
dan beraksi setelah memahami situasi itu sangatlah penting, tahu?」 (Rin)
Rin tersenyum
sambil mengatakannya.
Yah, dia
memang benar.
Party Ropp mulai bersiap-siap untuk
kabur dari sana. Sebelumnya aku sudah memberikan 2 item kepada mereka semua.
Yang pertama
adalah pisau lipat kecil berukuran 5 cm. Sebenarnya, Pisau itu bukan pisau
biasa. Pisau itu terbuat dari kristal Fraze yang bisa memotong apapun. Pisau
itu pasti akan memudahkan mereka untuk kabur.
Yang kedua
adalah Pita ukur sepanjang 1 meter. Jika mereka menariknya, mereka bisa
menggunakannya sebagai cambuk yang bisa melumpuhkan musuh setelah kuberikan [Enchant].
Ada beberapa
budak petarung di kapal itu. Dan tidak mungkin bagi mereka untuk menang melawan
mereka meski bersama adventurer lain.
Terlebih lagi, mungkin budak petarung itu dipaksa untuk bertarung .
Ropp dkk langsung memotong penjara
itu menjadi 2 dan menyelinap keluar secara perlahan dan tenang.
「Baiklah, sekarang adalah bagianku untuk beraksi, kan? Aku akan
memberikan bantuan agar mereka bisa kabur dengan mudah.」
「Bersenang-senanglah!」
Aku melompat setelah melepas sinkronisasi
dengan tikus itu. Kemudian, Aku menyiapkan Brynhildr sambil mendarat di atas
kapal mereka, mengisi peluru [Explosion] dan menembak mereka (explosion versi
lemah).
「Sip!! Ayo kita mulai!」
Aku membidik
tiang kapal itu, lalu menarik pelatuk Brynhildr.
(Tl:
dum dum dum dum.... putar lagu background perang)
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
Makasih min
ReplyDeleteNext
ReplyDelete