Isekai wa Smartphone to Tomo ni Chapter 189 Bahasa Indonesia
Translator | Ramune |
Editor
| Shiro7D |
Proof Reader
| Mizuki Hashima |
Arc 22: Jika Musim Dingin Datang, Apakah Musim Semi Masih Jauh Dibelakang Sana?
Chapter 189: Jarum Pengendali Pikiran, dan Naga Biru Langit
Chapter 189: Jarum Pengendali Pikiran, dan Naga Biru Langit
「Menurutku, jarum ini bukan benda
buatan profesor.」(Shizuka)
「Maksudmu jarum ini bukanlah benda yang jatuh dari [Gudang]?」
(Touya)
「Yup.」(Shizuka)
Setelah pulang dari Leaflet. Aku
menunjukkan jarum yang kutemukan pada Shizuka, dan ia berkata seperti itu. Lalu Rosetta (yang berada disampingnya) langsung mengambil jarum itu,
dan membolak-balikkannya. Setelah beberapa saat, ia berkata.
「Ini adalah [Jarum pengendali
pikiran]. Benda ciptaan professor Erks.」(Rosetta)
「Erks?」(Touya)
「Professor
Debora Erks. Dia adalah seorang yang disebut sebagai master dari pembuat benda
sihir di paruteno. Yah, meskipun kemampuannya sangat jauh
dibawah Professor Babylon」(Rosetta)
Jadi ada juga orang seperti itu
ya? Aku menghela nafas setelah tahu bahwa itu bukan benda dari [Gudang]. Yah,
kelihatannya aku tidak perlu merasa bertanggung jawab. Karena pada akhirnya, sebuah benda digunakan tergantung pada siapa
penggunanya. Jadi, jika aku berpikir tentang orang terburuk, maka orang itu
pasti adalah orang yang paham betul apa kegunaannya dan bisa menggunakannya.
Tak peduli apakah itu [permata
keabadian], [gelang iblis] atau bahkan [gelang pertahanan mutlak], penggunanya
hampir gila karena mendapat kekuatan besar dan akhirnya hancur sendiri. Dan ada
juga orang seperti pendiri Restia yang bisa mengkontrol pedang suci dan menjadi
raja yang disegani rakyatnya.
Yah, Meskipun keadaannya seperti
itu, bukan berarti aku tidak akan bertanggung jawab tentang pengelolaan [Gudang].
「Pada
dasarnya professor Erks adalah orang yang
sangat benci professor Babylon. Karena professor Babylon sering memberi komentar pedas pada artefak yang dibuat prof. Erks, seperti [Benda ini kuat, tapi
keamanannya cacat dan tidak sempurna], [meskipun bagus, tapi bebannya dipikul
oleh penggunanya cukup besar], [Ini sebuah revolusi, tapi kurang menarik].」(Rosetta)
「Kelihatannya prof. Babylon mengundang bahaya pada dirinya sendiri
karena ia bisa membuat benda yang lebih berkualitas daripada prof. Erks」 (Shizuka)
Ya memang
seperti itulah professor kalian. Aku yakin bahwa ia hanya menggoda dan memberi
semangat pada prof. Erks dengan caranya sendiri, seperti yang
diharapkan dari para jenius.
Seperti Oda
Nobunaga dan Akechi Mitsuhide, kupikir para jenius dan prodigy tidak cocok satu
sama lain. Dan kupikir bahwa prof. Babylon bahkan tidak menganggap prof. Erks
sebagai lawan. Betapa menyedihkan, dan sungguh sebuah kejadian yang menyedihkan.
「Jadi, apa fungsi dari [Jarum Pengendali Pikiran]
ini?」
(Touya)
「Ini《Artifact》yang digunakan untuk memanipulasi
makhluh sihir. Ketika benda ini diisi dengan kekuatan sihir dan ditusuk pada
otak atau kepalanya, benda ini akan memberikan kuasa penuh pada
pemakai untuk memanipulasi monsternya. Meskipun
benda ini dapat membuat monster tersebut mengeluarkan kemampuan sampai melewati batasnya, namun benda ini juga dapat
mengurangi umur dari monster tersebut. Aku pernah mendengar bahwa benda
ini bisa membuat penggunanya gila, karena saat menggunakannya, pikiran
pengguna dan monster terhubung secara paksa.」 (Rosetta)
Akhirnya aku paham. Jadi meskipun ini Artifact yang kuat, tapi kemanannya jelak. karena
beban yang diterima pengguna terlalu besar. Akan tetapi, aku berpikir bahwa
prof. Babylon tidak pantas mengatakan hal itu karena ia juga
membuat benda seperti [Permata Keabadaian].
Jadi, bukankah ini berarti
penggunanya tidak tau
kalau nyawanya sedang terancam sekarang??
Akan tetapi,
naga ya? Akan sangat sulit dan merepotkan jika seseorang bisa mengumpulkan
makhluk terkuat seperti itu. ditambah lagi jika ada naga senior
seperti naga merah yang kulihat di misumido itu menyerang kami. Meskipun aku tidak bepikir kalau naga yang punya inteligen tinggi seperti itu
bisa dimanipulasi segampang ini.
『Tuan. Bolehkah Saya berbicara?』 (Kougyoku)
「Eh? Kougyoku? Ada apa?」 (Touya)
Kougyoku datang dari jendela. Dia
menoleh kearahku dengan mata merah crimson-nya
dan mendarat di meja dengan elegan.
『Hamba berpendapat, akan lebih baik jika kita memanggil pemimpin Naga [Blue
Emperor] dan langsung menanyakannya secara langsung.』 (Kougyoku)
[Blue Emperor]? Maksudnya salah satu dari 4 binatang suci. The Seiryu dari timur? Kalau aku tidak salah, Kohaku pemimpin makhluk buas, Sango dan
Kokuyou pemimpin makhluk air dan yang bersisik, sementara Kougyoku pemimpin ras
burung, dan mereka semua adalah binatang suci. Akan tetapi, kenapa makhluk
sihir tidak termasuk?
『Sebenarnya Naga bukanlah makhluk sihir. Mereka adalah makhluk berspesies tunggal yang manjadi tanggung jawab blue emperor. Selain
mereka, ada juga makhluk seperti kadal dan buaya. Walaupun makhluk
buas tersebut
juga termasuk dalam tanggung jawab Kokuyou dan
Sango. Dan saat
ini hamba berpikir “Kalau kita akan melawan para
naga, mungkin
lebih baik kita memanggil pemimpin mereka saja secara langsung?”. Ditambah lagi Hamba ingin bertemu dengannya, karena sudah lama hamba
tidak melihatnya.』 (Kougyoku)
『Tuan! Aku menolaknya !』 (Kohaku)
Dogannn! Kohaku masuk ke ruangan
dalam wujud aslinya. Oioi! Sudah berapa kali kubilang jangan berubah di dalam
istana!?
『Jika yang melakukannya adalah tuan kita, aku yakin beliau pasti
bisa mengalahkan
mereka tampa bajingan itu! Tuanku tolong
pertimbangkan lagi!』 (Kohaku)
Apa yang terjadi!? Dan jangan
mendekatiku saat kau dalam wujud aslimu. Kau sangat menakutkan, tahu. Kau seperti ingin memakanku.
『Lupakan tentang ke-bangsatan-nya sekarang, bukankah sebagai Blue Emperor ia akan berguna nantinya?』(Sango)
『Kohaku-chan selalu bertengkar dengan Sei-chan tahu. Jadi ini hanya masalah mereka secara
pribadi. Pupupu..』 (Kokuyou)
Sango dan Kokuyou juga datang
sambil melayang bebas di udara. Oh, seperti itu ya?
『Guuu, Memang betul sih tapi… Tidakkah kalian semua paham jika
makhluk itu akan menjadi masalah jika ia bergabung dengan kita! Makhuk itu
tidak mau bekerja sama dan selalu bicara tidak jelas! Ahhh, aku ingin mengamuk
hanya dengan mengingat wajahnya!』 (Kohaku)
Saat kulihat Kohaku mulai menyusut
kukira ia mulai tenang, tapi ia mulai mengamuk di karpet seperti anak kecil. Dia
benar-benar membawa masalah pribadi dalam masalah yang
satu ini.
『Kohaku yang menurutkan hawa nafsu
dan Blue Emperor yang bersifat rasional
itu seperti minyak dan air. Karena itu menurutku mereka lebih cocok disebut dengan tidak terlalu cocok satu sama lain daripada selalu bertengkar? Aku berpikir kalau mereka juga mengakui
poin bagus pada lawannya, tetapi mereka tetap saja
keras kepala.』 (Kougyoku)
『Siapa oi! Yang aku akui hanyalah mulut pintarnya yang mengoceh tidak jelas tanpa membaca situasi saja!』(Kohaku)
Kohaku naik
ke atas meja dan berteriak pada Kougyoku yang menjelaskannya padaku. Oh, Ya
ampun. Kurasa diskusi ini tidak akan berlangsung dengan baik.
「Aku paham dengan perasaanmu, Kohaku. Tapi mari kita coba
memanggilnya dulu.」 (Touya)
『Tidak mau~』(Kohaku)
「Yah, pikirkan ini, aku tidak
menyuruhmu untuk menjadi temannya. Ah, meskipun tidak apa-apa jika
kalian bertengkar sampai batas tertentu, namun aku akan
menghukummu jika kau bertengkar dengan serius.」 (Touya)
Aku mengangkat Kohaku yang enggan
ikut, dan pergi menuju halaman belakang. untungnya, tidak ada siapapun saat
ini, jadi kami memutuskan untuk memanggilnya sekarang juga.
Aku membuat formasi sihir di
halaman dengan kapur sihir dan mulai mengalirkan sihir atribut kegelapan-ku.
Sambil
mengkonfirmasi bahwa kabut di dalam mulai bertambah gelap, aku mulai
mencampurkan kekuatan sihirku dengan sihir kawanan Kohaku dengan perlahan.
Dengan ini, persiapannya selesai.
「Oh makhluk yang memerintah tumbuhan dan alam, sungai-sungai dan
penguasa dari timur. Jawablah permintaanku, DAN DATANGLAH KEMARI!!!」 (Touya)
Kekuatan sihir yang ada di tengah formasi sihir menggelembung dan
meledak, lalu muncul
naga biru besar di dalam kabut hitam pekat. Naga itu memiliki sisik berwarna sapphire dengan mata biru laut jernih
dan sayap besar yang memberi kesan sekan-akan dia raja. Tidak seperti wyvern
sebelumnya, yang satu ini memiliki kaki yang sempurna dan bisa berdiri tegak.
Naga ini bukanlah [Naga timur]. Tapi
memang seekor《Dragon》yang sempurna.
『… Fumu. Pada saat aku mengira kenapa aku sedikit bernostalgia
dengan sihir ini, ternyata kalian berempat, ya? Ada apa sampai kalian berempat
repot-repot memanggilku di tempat seperti ini?』 (Seiryu)
Suara yang lembut keluar dari mulutnya. Suaranya memberi kesan
bahwa ia seorang guru wanita cantik dari duniaku.
『Lama tak berjumpa, Blue Emperor.』 (Sango)
『Sei-chan, Aku kangen kamu lo~』 (Kuroyou)
『Tidak ada yang lebih baik kecuali melihatmu dalam keadaan sehat, Blue Emperor.』 (Kougyoku)
Sementara Sango, Kuroyou, Kougyoku
menyapa Seiryu, Kohaku hanya berdiam diri, memalingkan pandangannya dan memetikkan lidahnya. Oi-Oi, tidakkah
kau berpikir bahwa perbuatanmu terlalu berlebihan, Kohaku?
『Fumu. Kelihatannya ada hewan
rendahan yang bahkan tidak tahu cara menyapa seseorang yang sudah lama
tak dijumpainya, tapi aku akan memaafkannya. Karena aku
adalah
makhluk berjiwa baik, rendah hati, dan tidak sombong.』 (Seiryu)
『Ya ampun ternyata kadal mesir biru ini ya! Kukira siapa barusan
yang bicara tidak jelas? Kau bilang dirimu baik hati dan tidak sombong!?
Berani-beraninya kau berkata seperti itu didepanku ya kadal mesir, dengan
sifatmu yang munafik itu bertolak belakang 180 derajat dengan apa yang kau katakan!』(Kohaku)
『Siapa yang kubilang munafik kucing antartika? Bukankah yang sedang kau bicarakan itu adalah
dirimu sendiri?』 (Seiryu)
『apa katamu wahai kadal mesir!!!??....』 (Kohaku)
「Sudah, sudah, kumohon berhentilah…」 (Touya)
Aku mengangkat Kohaku yang
sepertinya sudah siap untuk bertarung sampai titik darah penghabisan. Meskipun
naga ini terlihat bingung, ia menoleh padaku dan mulai mengatakan sesuatu.
『Apakah dirimu yang memanggilku kemari wahai manusia? Siapa namamu?』 (Seiryu)
「 Namaku Mochizuki Touya. Raja dari Negara ini, Brunhild.」 (Touya)
『Hohou. Meskipun aku paham mengapa
kau bisa mendapatkan penguasa burung api, aku heran mengapa kau berhasil
memaksa Raja putih dan Genbu untuk membuat kontrak denganmu?』(Seiryu)
『Dia sama sekali tidak memaksa
kami. Dia adalah master kami yang terhormat.』 (Kuroyou)
『… … …Apa kau bilang???』 (Seiryu)
Saat mendengar ucapan Kougyouku, Seiryu
berhenti bergerak untuk beberapa saat. Dan melihatku dengan mata heranan tidak
percaya.
Tiba-tiba, Seiryu mulai
mengeluarkan banyak sihir untuk mengintimidasiku. Akan tetapi, tidak ada
efek sama sekali padaku. Hal ini mengingatkanku, Ini sama ketika aku memanggil
Kohaku dulu. Setelah agak lama, Seiryu menghentikannya dan menghela nafasnya.
『… Memang benar bahwa aku merasakan
sesuatu yang berbeda dari manusia ini tapi… Kau ini siapa?』 (Seiryu)
Orang yang menjawabnya bukan aku, melainkan
Kohaku yang ada ditanganku.
『Bagaimana jika kau langsung mengetesnya sendiri jika kau masih
ragu wahai kadal mesir. Tuan kami memanggilmu karena ingin membuat kontrak
denganmu. Tidakkah kau ingin mengetes kemampuan orang yang kami patuhi?』 (Kohaku)
『Mm… Meski aku sangat kesal dengan ucapanmu itu. Tapi… Baiklah, aku sangat
penasaran dengan kemampuan manusia ini. Oke, mari tes
kemampuan manusia ini?』 (Seiryu)
Saat ini, aku
menatap wajah kohaku yang sedang tersenyum karena sangat yakin kalau aku bisa mengalahkannya.
Yah, aku paham apa
yang dipikirkannya tapi, tidakkah ini terlalu berlebihan…
***
Karena disini terlalu sempit, aku
menggambar formasi sihir lagi dengan ukuran yang besar di sebelah barat istana
dan memanggilnya lagi.
Di tempat ini, aku akan berduel
dengannya. Kami tidak akan mengganggu ketenangan jika di tempat ini, dan
penontonnya hanyalah sesama hewan suci, yaitu Kohaku dan kawan-kawan.
「Jadi, Apa yang akan kita lakukan? Apakah tidak masalah jika hanya bertarung dengan
serius?」 (Touya)
『Fumu. Benar juga ucapanmu wahai manusia. Tidak apa-apa selama aku bisa
mengetes kemampuanmu. Ah, Aku tidak akan membunuhmu, jadi
tenanglah.』 (Seiryu)
Setelah
mendengarnya, semua hewan suci termasuk Kougyoku langsung tertawa
terbahak-bahak. Mereka bahkan sampai berguling-guling di tanah. Apa mereka
sudah gila?
(ED : Entah kenapa gw juga ikut
tertawa XD, Karakter OP di lawan -_-)
「Yah, Kurasa baik-baik saja, kan?
Aku akan menyerang sekarang. Jadi bersiaplah.」 (Touya)
『Jangan khawatir. Seranglah aku
kapanpun kau mau.』 (Seiryu)
「Jika itu maumu maka aku tidak akan menahan diri. [Accel+Boost].」 (Touya)
Aku melompat dengan kecepatan
tertinggi. Karena akan menjadi masalah jika dia terbang nantinya. Mari
selesaikan ini dengan cepat sebelum hal itu terjadi.
『Whaaa……!?』(Seiryu)
「Gravity」 (Touya)
『Gufuuu!?』 (Seiryu)
Aku memegangnya, dan meng-aktifkan
sihirku. Setelah menerima sihirku, ia langsung jatuh kebawah. Kalahkan ia
sebelum ia terbang. Hal ini sudah menjadi pengetahuan umum bagi adventurer.
『Guuu…! Sihir macam apa ini…! Ku-… kuat sekali, mengapa kau bisa
setenang ini…!?』
『Kuhahahaha! Oh kadal mesir, Kau telah meremehkan kekuatan tuan
kami, bodoh! Apa
kau masih tidak paham dengan kekuatan beliau bahkah setelah kau
melihat kami berempat bisa bertahan di dunia ini sekaligus?』 (Kohaku)
『!?』 (Seiryu)
Seiryu terkejut mendengar ucapan
Kohaku. Kohaku terlihat sangat gembira dan mendatangi kami, atau lebih
tepatnya mendatangi Seiryu yang tidak bisa bergerak. Oioi kau terlalu dekat, tahu.
『Jika dipikir-pikir memang…! Aneh… dia masih bisa
bergerak, mengeluarkan sihir
dengan bebas sambil menjaga kalian berempat di dunia ini dalam waktu yang
bersamaan…! Memang berapa banyak kapasitas sihir yang dimilikinya!?』 (Seiryu)
『Kukuku. Kuberitahu ya. Kekuatan
tuan kami bahkan tidak berkurang sepersenpun meski menjaga keberadaan kami
berempat sekaligus dan sebenarnya ia masih bisa bertarung meski menjaga
keberadaan ribuan makhluk sihir level tinggi pada saat yang sama selamanya.』 (Kohaku)
『Mus-mustahil…!』 (Seiryu)
『Hahahahaa! Wajahmu sangat menggelikan! Apa kau sudah paham
sekarang kadal mesir?!
Inilah Tuan yang kami banggakan, Mochizuki Touya-sama!!
Siapa tadi bajingan yang bilang
sesuatu seperti “Ah, Aku tidak akan membunuhmu,jadi tenanglah” Hah!!』 (Kohaku)
Memang
seperti itu sih. Tapi kau tidak perlu mengatakannya… Dan lagi, aku ingin agar
kau berhenti menjadi sadis di saat seperti ini. Kau seperti rubah yang meminjam
kekuatan dari singa saat ini. Dan jika dipikir-pikir kembali, Kau kan Harimau.
『Kelihatannya kau senang,
Kohaku-chan.』 (Kuroyou)
『Yah, ini tidak seperti aku tidak paham perasaanmu, tapi …』 (Sango)
『Kau sebaiknya mundur dulu dari sana…』 (Kougyoku)
Jika dilihat. Semuanya mulai
mundur perlahan-lahan.
Karena Kohaku sepertinya tidak
telalu peduli dan memasang muka “PERSETAN
DENGAN SEMUA INI”, Seiryu mencoba untuk berdiri dan memukulnya. Lutut dan
ekor besarnya sama-sama membantunya untuk berdiri, dan akhirnya ia bisa berdiri
walaupun tidak stabil. Oh, Lumayan juga.
Akan tetapi, Ketika aku menambah
berat gravitasinya lagi, ia sekali lagi terjatuh tak berkutik.
『Gu-guuufuu…!』 (Seiryu)
「Bisakah kau mengakui kekalahanmu, aku tidak
ingin menyiksamu lebih jauh.」 (Touya)
『…A-aku mengerti. Aku mengaku kalah. Aku akan membuat kontrak
denganmu.』 (Seiryu)
Aku langsung menon-aktifkan
[Gravity] setelah mendengarnya. Sihirku menghilang, dan Seiryu berdiri dengan
tenang sambil menatapku.
『Maafkan hamba karena tidak bisa melihat kekuatan anda, tuan.
Mochizuki Touya-sama. Tolong buatlah kontrak dengan hamba dan berilah hamba
sebuah nama.』 (Seiryu)
「Sebuah nama, ya? Oh iya… Kohaku, Sango, Kuroyou, Kougyoku terdengar seperti
permata… Jadi bagaimana dengan [Ruli」?] (Touya)
『[Ruli]… ya?』 (Ruli)
「Yup. Itu artinya Lapis Lazuli. Itu
adalah nama dari permata mulia biru, dan ditulis seperti [ç‘ ç’ƒ] jika kau menggunakan Bahasa
asliku.」 (Touya)
Kougyoku
berarti “Ruby” jadi aku berpikir untuk menggunakan “Sapphire”. Tapi jika aku
tidak salah, aku telah diberitahu kalau [Seigyoku] atau mungkin [Aogyoku]
digunakan untuk Sapphire. Karena memiliki arti yang hampir sama dengan
Kougyoku, Jadi aku memilih Ruli.
(TL : A dragon,Ruli has obtained)
『Hamba mengerti. Mulai sekarang,
tolong panggil hamba dengan, [Ruli]』 (Ruli)
「Umu. Mohon kerjasamanya. Ah, dan
juga, tolong jangan bertengkar dengan Kohaku terlalu sering atau kau akan
menerima hukuman yang berat dariku.」 (Touya)
『Hamba akan menahan diri mulai dari
sekarang.』 (Ruli)
『Justru aku yang akan menahan diri BANGSAT!』(Kohaku)
Kohaku langsung melompat dari
tanganku dan menghadapinya. Ah mou~, Mereka mulai lagi.
「Kalau dipikir-pikir, Kenapa kalian berdua membenci satu sama lain
seperti ini?」 (Touya)
『Ini hanyalah pertengkaran kecil
sebagai sesama wanita atau lebih tepatnya betina. Bahkan Master pun akan hancur
jika mengahalangi mereka.』 (Kuroyou)
「Ya ampun… Perempuan memang sangat menakutkan meski sebagai makhluk
panggilan …」 (Touya)
Saat aku setuju
dengan apa yang Kuroyou katakan tadi dan tersenyum, aku merasa ada sesuatu yang
janggal dan berhenti sejenak… Apa yang ia katakan barusan?
「…Eh? Huh? Sesama wanita? Tu-tunggu dulu kalian semua! Apa gender kalian berlima?」 (Touya)
『Kami semua adalah betina』 (Kuroyou)
『Jangan berbohong didepan tuan bangsat.
Kau jantan, kan?』 (Sango)
Sango menyela omongan Kuroyou. Ya,
aku agak mengerti karena sifat Kuroyou yang seperti itu. Tapi apa tidak ada
yang jantan lagi selainnya?
…Oh Kami-sama
ini buruk, sangat buruk. Aku yakin dari dulu kalau Kohaku itu laki-laki… Jika
dipikir-pikir, suaranya memang agak tinggi…
Sebaiknya aku diam untuk sekarang.
Yumina dan yang lain juga harus mengetahuinya, kan? Mari memberitahu mereka nanti… Tapi setidaknya
aku tidak begitu gagal menjadi master karena aku bisa membedakan bahwa ia
seekor Singa, bukan macan, iya kan…Aku master yang baik, kan?
Terima kasih min... di tunggu lanjutannya :D
ReplyDeletethanks min :D ditunggu lanjutanny :V
ReplyDeleteKalau dari corak nya Kohaku itu Harimau,
ReplyDeleteMacan dan Harimau memiliki perbedaan,
Harimau ciri nya yaitu punya corak loreng-loreng, sedangkan macan itu ada berbagai jenis seperti warna hitam untuk macan kumbang, corak polkadot untuk macan tutul dsb, dan punya tubuh yg lebih ramping dari harimau.
100 Buat Anda :)
Delete-Shiro7D
Inikah yang disebut kursus biologi singkat ? :)
DeleteKenapa setiap ada kata kata surgawi selalu di BOLD
ReplyDeleteMakasih min
ReplyDeleteLumayan chapter ini banyak adegan lucunya
ReplyDelete